Anda di halaman 1dari 13

ACARA I

I. JUDUL
Struktur Ruang

II. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat merencanakan struktur ruang wilayah sesuai dengan
hirarkinya.
2. Mahasiswa dapat memetakan struktur ruang pada wilayah perencanaan.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Peta, citra SRTM DIY
2. Podes Kab. Bantul
3. Software SPSS

IV. DASAR TEORI


Konsentrasi kegiatan ekonomi pada umumnya terletak pada wilayah kota.
Hal itu tidak terlepas dari proses industrialisasi dan urbanisasi yang berlangsung
secara terus menerus dan bahkan menunjukan gejala yang semakin meningkat,
Konsep tata ruang dan polarisasi muncul sebagai hasil observasi perkembangan
struktur wilayah kota. Dalam hubungan ini perlu ditunjukan secara spasial system
dan hirarki wilayah perkotaan hingga perdesaan. Setiap kota besar mempunyai
kota-kota satelit, dan selanjutnya kota-kota satelit tersebut mempunyai desa-desa
satelit. Gejala ini sangat penting untuk dikaji dalam perkembangan peradaban dan
kegiatan social ekonomi penduduk, yaitu bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan
kota yang sangat pesat.
Struktur hirarki pusat kegiatan atau kota-kota dapat ditentukan dengan
menggunakan ukuran jumlah penduduk, tingkat kegiatan ekonomi, tersedianya
kelengkapan fasilitas pelayanan social ekonomi, serta kemakmuran dan

kemampuan berkembangnya. Pada umumnya kota-kota besar mempunyai jumlah


penduduk yang lebih banyak, fasilitas social ekonomi lengkap, variasi jumlah dan
jenis lapangan pekerjaan, serta tingkat kemakmuran penduduknya yang lebih baik
dibandingkan dengan kota-kota kecil. Struktur hirarkis pusat kegiatan atau kotakota tersebut dipahami sebagai hubungan fungsional terutama dalam pemenuhan
kebutuhan di antara masing-masing wilayah. Kota satelit atau wilayah yang
berada di sekitar kota mempunyai ketehubungan dan ketergantungan yang erat
dengan wilayah pusat, begitu pula sebaliknya. Kota atau wilayah pusat memiliki
keterhubungan dan ketergantungan yang erat dengan daerah hinterlandnya.
Beberapa studi mengenai struktur ruang kota menunjukan tidak selamanya
hubungan antara pusat dan hinterland berlangsung secara simetris. Dalam kurun
waktu tertentu hubungan tersebut akan menciptakan ketergantungan terhadap
wilayah lain, yang umumnya cenderung mengarah pada polarisasi atau
mengutupnya arus ke pusat. Pada konteks ini perencanaan struktur ruang menjadi
penting untuk dilakukan. Rencana struktur ruang akan menggambarkan susunan
hirarki pusat-pusat pelayanan wilayah (orde kota), yang dilengkapi dengan model
keterkaitan antara system pusat pertumbuhan dan wilayah hinterlandnya. Selain
itu, juga menggambarkan model kebutuhan infrastruktur jaringan transportasi
yang menghubungakan pusat-pusat pertumbuhan maupun pusat pertumbuhan
dengan wilayah hinterlandnya.
Pada intinya, tujuan ditetapkannya hirarki kota-kota adalah untuk
mengrahkan pertumbuhan kota-kota pada suatu eilayah sesuai dengan hirarki dan
fungsi dengan sasaran utama pada:

Pemantapan hirarki kota-kota yang ada serta mengembangkan


kota-kota yang belum berada pada hirarki yang semestinya.

Pemantapan keterkaitan antar kota dengan kota-kota lain, antar


kota dengan daerah belakangnya (hinterland) atau pedesaan untuk
meningkatkan integrasi wilayah.

V. CARA KERJA
1. Membuka file yang bantul.sav menggunakan software SPSS

2. Menghitung fungsi pelayanan masing-masing wilayah dari data yang ada,


menggunakan rumus :

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


a. Menghitung jumlah masing-masing unit fasilitas pelayanan sosial
ekonomi melalui menu Transform Compute variable kemudian
jumlahkan masing-masing unit fasilitas sosial dan fasilitas ekonomi.

b. Menentukan fungsi pelayanan masing-masing wilayah berdasarkan jumlah


ketersediaan fasilitas sosial ekonomi dan luas wilayah yang ada melalui
menu Transform Compute Variable dan memasukkan rumus di atas
dalam perhitungan

3. Menentukan

tingkat

konsentrasi

masing-masing

wilayah

dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :


(

Keterangan : Yi = persentase jumlah aktivitas


Xi = persentase luas wilayah
Adapun langkah-langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
a. Menghitung tingkat ketersediaan masing-masing fasilitas sosial ekonomi
yang dinyatakan dari jumlah jenis masing-masing fasilitas. Hal ini
dilakukan memilih menu Transform Recode into Different Variables
kemudian memasukkan variabel yang akan dibentuk menjadi variabel
baru dengan bantuan opsi old and new value.

b. Menghitung jumlah jenis fasilitas yang ada pada masing-masing


wilayah analisis. Hal ini dilakukan dengan memilih menu Transform
Compute Variable dan kemudian menjumlahkan masing-masing jenis
fasilitas sosial dan fasilitas ekonomi.

c. Menghitung persentase jumlah jenis masing-masing fasilitas sosial


ekonomi dan persentase luas wilayah dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan : Y = jumlah jenis masing-masing fasilitas sosial ekonomi


atau luas wilayah yang lebih kecil (tingkat desa)
Y = jumlah jenis seluruh fasilitas sosial ekonomi atau luas
total wilayah (tingkat kabupaten)
Untuk mengetahui jumlah seluruh fasilitas sosial ekonomi atau luas total
wilayah dapat dilakukan dengan memilih menu Data Aggregate

d. Menghitung tingkat konsentrasi kegiatan pada masing-masing wilayah.

e. Menyimpan hasil perhitungan


4. Menentukan

hirarki

masing-masinh

wilayah

dan

pemetaan

spasial

menggunakan sofware ArcView. Adapun penentuan hirarki dilakukan


berdasarkan ketentuan ESCAP, 1979.
Sesuai ketentuan ESCAP (1979) hirarki suatu wilayah dibagi menjadi empat
yaitu (1) hirarki I atau pusat regional, (2) hirarki II atau pusat distrik, (3)
hirarki III atau pusat sub distrik, dan (4) hirarki IV atau pusat lokal.
a. Suatu wilayah berada pada hirarki I apabila memiliki fungsi pelayanan
lebih dari 70 % dengan tingkat konsentrasi tertinggi (lebih dari 100).
b. Suatu wilayah berada pada hirarki II apabila memiliki fungsi pelayanan
sebesar 50 70 % dengan tingkat konsentrasi antara 50 - 100.
c. Suatu wilayah berada pada hirarki III apabila memiliki fungsi pelayanan
sebesar 35 50 % dengan tingkat konsentrasi antara 25 50.
d. Suatu wilayah berada pada hirarki IV apabila memiliki fungsi pelayanan
kurang dari 70 % dengan tingkat konsentrasi terendah (kurang dari 25).
5. Melakukan analisis hirarki dan analisis spasial pada wilayah yang
bersangkutan.

Sesuai ketentuan ESCAP, 1979 yaitu hirarki I atau pusat regional. (2) pusat
ditrik, (3) pusat sub ditrik, (4) pusat lokal.
a. Suatu wilayah berada pada hirarki I apabila fungsi pelayanan lebih dari
70% dengan tingkat konsentrasi tertinggi (>100).
b. Hirarki II apabila fungsi pelayanansebesar 50 70 % dengan tingkat
konsentrasi antara 50-100.
c. Hirarki III jika fungsi pelayanan 35-50% dengan tingkat konsentrasi
antara 25-50.
d. Hirarki IV apabila fungsi pelayanan kurang dari 30% dengan tingkat
konsentrasi terendah (<25).

VI. HASIL PRAKTIKUM (Terlampir)


1. Tabel hirarki kota-kota pada wilayah perencanaan
2. Peta hirarki pusat pelayanan Kab. Bantul

3.

VII. PEMBAHASAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
VIII. KESIMPULAN
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

Kusuma N, Andika, Sumini. 2011. Modul Praktikum Perencanaan Tata Ruang dan
Tata Wilayah. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mantra, Ida Bagoes. 2004. Demografi Umum (edisi kedua). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Mutaali, Luthfi. 2005. Teknik Analisis Regional. Yogyakarta : Fakultas Geografi,
Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai