TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN DAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALKOTA BANDUNG, Menimbang : a. bahwa kawasan dan bangunan cagar budaya yang berada di Kota Bandung yang memiliki nilai kesejarahan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, terutama bangunan yang telah berumur lebih dari 50 (lima puluh) tahun yang memberikan ciri dan identitas peradaban perlu dilakukan perlindungan dan pelestarian; b.bahwa perkembangan Kota Bandung dewasa ini telah memberikan dampak terhadap keberadaan kawasan dan bangunan cagar budaya sehingga sesuai dengan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, perlu dilakukan pengaturan melalui instrumen hukum berupa Peraturan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah stimewa Yogyakarta (Himpunan Peraturan Negara Pembentukan Wilayah Daerah); 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 3501); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 1992 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 3470); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 3699); 5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4247);