MENDAUR ULANG MINYAK GORENG BEKAS

Tahapan proses dalam mendaur ulang minyak goreng bekas adalah:

A. Proses Pembuatan Arang Aktif

1. 100 gr arang tempurung kelapa digiling/dihancurkan, kemudian dicuci dengan air sampai bersih dan tiriskan. Akhirnya diperoleh granula arang tempurung kelapa yang bersih. 2. 1 (satu) bagian kapur tohor dicampur/diaduk dengan 3 (tiga) bagian air, diamkan selama + 15 menit, kemudian saring sehingga endapan kapur tohor terpisah dari larutannya. 3. Campurkan granula tempurung kelapa (1) dengan larutan kapur tohor (3) dan rebus selama + 1 jam pada temperatur 100C dan tiriskan. 4. Pisahkan granula arang tempurung kelapa dari air dan kotoran yang ada dan pencucian dilakukan sampai dua kali. 5. Granula yang telah bersih dikeringkan temperatur 125C selama + 75 menit. 6. Hasilnya adalah Arang Aktif. dengan cara dipanaskan sampai

B. Proses Despicing
1. Campur minyak goreng bekas dengan air, perbandingan 1:1 (gunakan wadah yang berdiameter kecil tetapi cukup tinggi, untuk memudahkan proses steaming) 2. Panaskan campuran ini sampai volumenya tinggal setengahnya. 3. Kemudian pisahkan minyak dari kotorannya yang mengendap.

C. Proses Netralisasi
1. Buat larutan NaOH 16% (16 gr NaOH dicampur dengan 100 ml air) 2. Panaskan minyak goreng dari hasil B sampai temperatur + 35C 3. Masukkan larutan NaOH 16% ke dalam minyak dengan komposisi >>> minyak:NaOH = 100 gr : 4 ml. 4. Aduk campuran selama + 10 menit pada temperatur 40C 5. Dinginkan campuran selama + 10 menit dan lakukan penyaringan dengan kain untuk memisahkan kotoran.

D. Proses Bleaching
1. Panaskan minyak goreng hasil netralisasi (C) sampai temperatur + 70C 2. Masukkan arang aktif, dengan perbandingan 7:100 (7 gr arang aktif per 100 gr minyak goreng hasil Netralisasi) 3. Aduk larutan selama + 1 jam sambil panaskan sampai temperatur + 100C. 4. Saring dengan menggunakan kain untuk memisahkan kotoran. 5. Hasilnya adalah minyak goreng hasil daur ulang yang siap digunakan.