Anda di halaman 1dari 17

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah Pengantar Bisnis
yang dibina oleh Bapak Yanuar Kustiandi




Disusun Oleh:

Henny AlIiyana (408432412461)
Ratna Lestyo (408432412462)
Rita Erika (408432412483)
Rintis Sugiarti (408432413559)




UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
NOVEMBER 2011

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh
karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab
pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat
menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung
jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya. Perusahaan tidak bisa
berprinsip 'se enaknya sendiri dalam melaksanakan kegiatannya.
Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan
sosial yang mungkin dapat bertentangan dengan tujuan-tujuan sosial yang
mungkin dapat bertentangan dengan tujuan-tujuan ekonomi, yang dapat
menimbulkan dilema.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukkan pertimbangan
manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh
ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan
tanpa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tanggung jawab sosial
tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, inIormasi konsumen,
praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan Iisik.
Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang
sangat sulit di atasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan
dengan lingkungan Iisik.
Oleh karena itu penulis mencoba memaparkan materi yang
berhubungan mengenai tanggung jawab sosial yang berhubungan dengan
~lingkungan perusahaan dan Iaktor-Iaktor yang ada di dalam
lingkungan perusahaan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap perusahaan?
3. Bagaimana lingkungan Iisik, energi dan konservasi?
4. Bagaimana lingkungan perekonomian dan perpajakan?
5. Bagiamana lingkungan hukum dalam perusahaan?
6. Bagaimana lingkungan pemerintah dalam perusahaan?
7. Bagaimana lingkungan internasional dalam perusahaan?

. TU1UAN
1. Untuk mengetahui pengertian atau deIinisi perusahaan.
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan perusahaan.
3. Untuk mengetahui lingkungan Iisik, energi dan konservasi.
4. Untuk mengetahui lingkungan perekonomian dan perpajakan.
5. Untuk mengetahui lingkungan hukum dalam perusahaan.
6. Untuk mengetahui lingkungan pemerintah dalam perusahaan.
7. Untuk mengetahui lingkungan internasional dalam perusahaan.










BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERUSAHAAN
Pengertian atau deIinisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan
kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena
'kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus
melewati sebuah 'proses di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah
tempat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan
bahan bahan dan Iaktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan
pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan
bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut
biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa
inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan.
Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan
maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil
jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang
dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan
demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa
Iaktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan
barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses
produksi yang menggabungkan Iaktor Iaktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk
mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang
melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha
berusaha dibidang usaha yang beragam.
Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk,
kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatiI).
b. Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, Iaktor-
Iaktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama
perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun
pelanggan.
ungsi-fungsi perusahaan
Ada dua Iungsi perusahaan apabila kedua Iungsi tersebut dijalankan dengan
lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. :
a. Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, Iungsi operasi
utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi inIormasi,
transIormasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, Iungsi operasi
penunjang.
b. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan
operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka
mencapai tujuan.
iri-ciri perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah
dikendali.
Ciri-ciri umumnya :
a. OperatiI: adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan
produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
b. KoordinatiI: diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung
satu sama lain untuk mencapai tujuan.
c. Regular: untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan
keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak
maju.
d. Dinamis: lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan.
e. Formal: tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi
persyaratan pendirian,
I. Lokasi: perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu
kawasan yang secara geograIis jelas.
g. Pelayanan Bersyarat: keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan
misi dalam suatu kawasan yang secara geograIis jelas.

B. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari Iaktor-
Iaktor yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua Iaktor ekstern yang
mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Faktor-Iaktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut sangat luas dan
beraneka ragam, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika hukum, dan
ekologi
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam,
dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Perusahaan
sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang
ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada
cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan
harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang
berkepentingan.
Lingkungan perusahaan merupakan Iaktor-Iaktor diluar perusahaan yang
dapat menimbulkan peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan
perusahaan senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut memberikan
banyak peluang sekaligus banyak ancaman. Berkaitan dengan itu, maka strategi
perusahaan juga harus senantiasa diupayakan supaya dapat mengambil manIaat
sebaik mungkin dari lingkungan. Dengan kata lain, apabila strategi perusahaan
tidak diubah, perusahaan akan tertinggal dari pesaing. Pada akhirnya akan
mengakibatkan kebangkrutan atau tutupnya perusahaan.
Lingkungan perusahaan terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap
kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar
organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan
societal ataupun Iaktor-Iaktor spesiIik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja
(industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis,
yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan
menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang
berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
O Keadaan alam: SDA, lingkungan.
O Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat
terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan
berada menciptakan.
O Hukum
O Perekonomian
O Pendidikan dan kebudayaan
O Sosial dan budaya
O Kependudukan
O Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh
langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
O Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi
perusahaan.
O Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam
pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
O Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja,
peralatan metode, dll.
O Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah Iaktor-Iaktor yang berada dalam kegiatan
produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
O Tenaga kerja
O Peralatan dan mesin
O Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
O Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
O Sistem inIormasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan
keputusan.
aktor Lingkungan
Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana
diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
Lingkungan seperti politik, pemerintah, hukum, dan militer yang mengatur
kegiatan perusahaan.
Keadaan sosial meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap
kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga sosial yang ada.


. LINGKUNGAN ISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
a. Lingkungan Fisik
O Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara
manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah
semakin menurun, hal ini disebabkan oleh:
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
O Polusi
Polusi merupakan perusakan lingkungan alam di mana kita hidup
dan bekerja. Air dan udara sebelumnya bersih, sekarang telah
tercemar. Masing-masing polusi berikut ini menjadi ancaman
lingkungan bagi lingkungan yang sehat.
1. Pencemaran udara
2. Pencemaran air
3. Pencemaran sampah awet

b. Energi dan Pengolahannya
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di
samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang
juga dihasilkan di dalam negeri, dan akhir-akhir ini sudah mulai
dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan
penggunaan tenaga nuklir. Dari sumber energy tersebut, energy matahari
dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan
mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya lebih murah dan
bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih
bergantung pada minyak dan gas.


D. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPA1AKAN
Alasan-alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintah Pemerintah
membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bago
pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang
semakin ,meninggkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakn
suatu tendesi yang munkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan
urbanisasi. Pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta
pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.
Penerimaaan dan Pengeluaran Pemerintah
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain:
1. Pajak Tidak Langsung
Pajak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok,
tembakau, minuman keras dan sebagainya, yang dibayar oleh importer,
produsen dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga
barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut
dinamakan pajak penjualan (PPn).
2. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung
dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang
dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan
(PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen.
a. Penerimaan dalam Negeri: pajak langsung, pajak tidak langsung,
penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak
b. Penerimaan Pembangunan: bantuan program dan bantuan proyek
c. Pengeluaran Rutin: belanja pegawai, subsidi otonom, belanja barang
d. Pengeluaran Pembangunan

E. LINGKUNGAN HUKUM
1. Hukum Publik
Hukum Publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut
kepentingan dan keamanan umum.
2. Hukum Privat
Hukum Privat merupan hokum yang mengatur tentang hal-hal yang
berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok
dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum
perdata dan hukum dagang.

. LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
a. Bantuan di Bidang Transportasi
Tidak sedikit bantuan pemerintah di bidang transportasi. Hampir di setiap
sector pengangkutan, pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor
perkerta apian, misalnya : sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah yang
diatur oleh perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Dapat digolongakan menjadi 3, yaitu:
O Bantuan Iinansial
O Bantuan pemberian kontrak
O Bantuan teknik dan manajemen
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, telivisi,
telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai dan diatur oleh
pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha
pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Usaha-usaha
semacam ini sangat mendorong majunya usaha di bidang komunikasi.

G. LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang
luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
1. Neraca Pembayaran internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukkan
dalam neraca pembayarannya.
2. Perusahaan Multinasional
O Kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan
barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi
juga ke Negara-negara lain. Adanya perusahaan multinasional
dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari
satu Negara dengan negara lain, selain itu secara langsung juga
mendorong peningkatan kemampun teknologi, manajemen dan
ketrampilan orang-orang dimana perusahaan tersebut beroperasi.
O Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a. Kebaikan:
1. Menambah devisa Negara
2. Menambah pendapatan Negara
3. Menambah kesempatan kerja
4. Memperluas pasar Iaktor produksi dalam negeri
5. Menambah arus barang
b. Keburukan:
1. Semakin banyak perusahaan multinasional ini didirikan
dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara.
2. Hasil yang diperoleh perusahaan multinasional berupa:
O Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada
pemegang sahamnya.
O Penyusutan atau depresiasi, dalam praktek sering
digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-
keuntungan agar tidak terkena pajak.
O Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus
didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaanya
pemerintah harus menyediakan Iasilitasnya.
3. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
4. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan
memperbesar modal merupakan motiI perusahaan-
perusahaan multinasional.

3. Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang keluar negeri atau mengimpor barang dari luar
negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Kegiatan
mereka lebih memudahkan pelaksanaan ekspor atau impor tersebut.
Perantara ini dibedakan dalan 4 golongan:
O Export and Import Commission House
O erchant Exporters and Importers
O anufacturers Export Agents
O Export and Inport Brokers
4. Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan ke
dalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan non
migas. Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak
dikelompokkan menjadi:
a. Golongan barang utama, terdiri dari : kayu, karet, timah,
minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa
sawit
b. Golongan barang lain antara lain : hewan beserta hasilnya,
lada, kopra, bahan makanan, barang tambang












BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Lingkungan perusahaan merupakan Iaktor-Iaktor diluar perusahaan yang
dapat menimbulkan peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan
perusahaan senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut memberikan
banyak peluang sekaligus banyak ancaman. Berkaitan dengan itu, maka strategi
perusahaan juga harus senantiasa diupayakan supaya dapat mengambil manIaat
sebaik mungkin dari lingkungan. Lingkungan perusahaan dapat dibagi menjadi
lingkungan eksternal dan internal.
Lingkungan perusahaan merupakan lingkungan perekonomian yang erat
berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan
jasa. Lingkungan tersebut meliputi seperti politik, pemerintah, hukum, dan
militer yang mengatur kegiatan perusahaan.

B. SARAN
Untuk mengetahui lebih jauh tentang teori pengantar bisnis secara
mendalam tentang materi lingkungan perusahaan serta Iaktor-Iaktor yang
mencakup di dalamnya maka tidak harus terIokus pada satu sumber saja
melainkan dapat mencari dari sumber-sumber lain. Makalah ini hanya
menjelaskan sebagian materi pengetahuan tentang teori lingkungan perusahaan
serta Iaktor-Iaktor yang mencakup di dalamnya saja.






DATAR RU1UKAN
Basu Swastha . 2002.!engantar Bisnis odern. Yogyakarta: Liberty
Nickels, McHugh. 2009. !engantar Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
http://id.wikipedia.org/wiki/lingkungan-perusahaan
http://id.wikipedia.org/wiki/lingkupPerusahaan

























KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemampuan dan
kesempatan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dalam waktu yang ditentukan. Dan semoga sholawat serta salam selalu
tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah
menunjukkan jalan lurus kepada kita semua sehingga sampai saat ini.
Dalam makalah ini saya mencoba untuk mengangkat masalah Teori
Lingkungan Perusahaan. Mengingat dalam makalah ini masih penuh dengan
kekurangan yang disebabkan kurangnya literatur yang kami miliki, maka saya
dengan hormat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari
pembaca, demi kesempurnaan penyusunan makalah saya selanjutnya.
Demikianlah makalah ini saya susun, semoga makalah ini dapat
menambah wawasan serta bermanIaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi
penulis pada khususnya.




Malang, Nopember 2011

Penulis

Anda mungkin juga menyukai