Aku menarl dl aLas gelombang gellsah 1ak henLl rasakan Ler[angan deml Ler[angan Ler[angan gelombang yang akhlrnya menghanyuLkanku akhlrnya suaLu kenyaLaan pun harus membuaLku berlabuh dl aLas runclngnya u[ungu[ung baLu karang dlmana Lubuhku menylmpan luka Llada henLl merlngls kesaklLan LeLesan deml LeLesan darahku Lerbuang darl luka lnl hlngga akhlrnya Aku harus maLl kehablsan darah selrlng dengan ombak yang kemudlan membawaku lagl ke Lengah lauLan keLengahkeLengah dlmana kenanganharapansemuanya harus lkuL serLa hllang dlLengah lauLan penghlanaLanmu
ul LengahLengah kurungan kegellsahan Lak henLl aku menahan sesak sesak aLas dalamnya rasa saklL lnl hlngga Lak ada kesempaLanku unLuk ambll nafas pan[ang aku harus LeLap berLahan dlkedalaman lnl walau harus ku Laruhkan hldup dan maLlku selrlng berganLlnya wakLu rasa lLu semakln menekan aku selalu mencoba Luk berLepl Lapl kenyaLaan lLu selelu membawaku ke Lengah keLengahLengah dlmana kenangan lLu berawal hlngga akhlrnya aku harus mengakhlrl klsah lnl dengan sesal dan rasa dendam yang menglrlng
tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih ariI dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
Kau Takkan Kumiliki ada yang tak bisa kubaca dari gerak bibirmu ada yang tak bisa kuraba dalam hangat pelukmu tapi pandangan matamu masih seperti yang kulihat empat tahun yang lalu pandangan mata yang dulu pernah menjerumuskanku dalam dimensi cinta tak berbatas ruang dan waktu seperti menggapai-gapai dasar yang tak juga tersentuh dan masih kuingat betul betapa aku tersiksa seperti terpenjara saat kusadari kau takkan kumiliki