Anda di halaman 1dari 4

S|StCH CHCn|NtnunN |Nn|S

kELOMPOk Z :
k# N#&LL S,
#S SEPT
M, #kY F&N
M, W# M&LN
N k#N
#Nk
kELS : X P 1
SMA NEGERI 1 BANJARMASIN
2011/2012
SlSTFH PFHFRltTAHAt lt66RlS
Inggris adalah sebuah negara kesatuan (Unitary State) dengan sebutan United Kingdom
yang terdiri dari : England, Wales, dan Irlandia Utara. Pemerintahannya berbentuk
Monarki dan sistem kenegaraan yang terdesentralisasi. Negara Inggris dikenal sebagai
induk dan pelopor sistem parlementer (The Mother of Parliaments), karena Inggris lah
yang pertama kali menciptakan sistem parlemen yang mampu bekerja. Melalui pemilihan
yang demokratis dan prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah sosial
sehingga menciptakan kesejahteraan sosial. Inggris menganut sistem pemerintahan
parlementer dimana kekuasaan pemerintah terdapat pada Perdana Menteri dan Menteri
(bisa juga disebut kabinet). Sedangkan kekuasaan sebagai kepala negara berada di tangan
Ratu. Seperti teori dari sistem pemerintahan parlementer, Ratu tidak mempunyai
kekuasaan politik karena Ratu hanya berperan sebagai simbol kedaulatan dan persatuan
negara. Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi tidak tertulis (konvensi).
Konstitusi Inggris tidak terkodiIikasikan dalam satu naskah tertulis, tetapi tersebar dalam
berbagai peraturan, hukum, dan konvensi.

Negara yang terbentuk pada 1 Mei 1707 ini menerapkan sistem pemerintahan parlementer
dengan bentuk pemerintahan Monarki Konstitusional (Monarki Parlementer). Kekuasaan
legislatiI berada di tangan parlemen atau biasa disebut House of Commons dan House of
Lords. Di negara ini yang berhak untuk membubarkan parlemen adalah badan eksekutiI
yang anggotanya terdiri dari Raja/ratu serta kabinet. Negara Inggris ini juga menerapkan
sistem dua partai, yaitu partai konservatiI dan partai buruh. Kedua partai ini selalu
bersaing.

Pokok-pokok sistem pemerintahan Inggris adalah :
1. Inggris adalah negara Kesatuan, dengan sistem desentralisasi, dengan bentuk
pemerintahan monarki.
2. Kekuasaan pemerintah terdapat pada kabinet (perdana menteri dan menteri).
Sedangkan Ratu sebagai kepala negara, yang merupakan simbol keagungan, kedaulatan
dan persatuan negara, tetapi tidak memeiliki kekuasaan politik.
3. Adanya oposisi. Oposisi dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilu. Oposisi
membentuk kabinet tandingan.
4. Sistem dwipartai. Di Inggris terdapat 2 partai yang saling bersaing, yakni Partai
KonservatiI dan Partai Buruh.
5. Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet, meskipun begitu, mereka menjalankan
peradilan yang bebas dan tidak memihak.
6. Konstitusinya adalah hukum dasar yang memberikan dan membatasi kekuasaan untuk
memerintah dan tidak tertulis.
7. Kekuasaan tidak dipisahkan, tetapi bercampur baur.
8. Parlemen adalah bicameral, terdiri dari House of Commons atau Majelis Rendah dan
House of Lords atau Majelis Tinggi.
9. !,rli,ment Sovereingnity, merupakan salah satu prinsip Iundamental dari konstitusi.
10. Her M,estys Opposition adalah prinsip Iundamental kedua dari konstitusi yang tak
tertulis.
11. Civil service (dinas sipil) adalah pegawai karier yang mengadministrasikan hukum dan
mengimplementasikan kebijakan-kebijakan eksekutiI dan parlementer.
12. Pemerintah Daerah sampai titik tertentu didesentralisasikan, dengan kekuasaan ada di
tangan Council yang dipilih oleh rakyat di daerah.
13. Badan Peradilan ditunjuk oleh Kabinet.
14. H,-e,s Corpus adalah hak sipil yang Iundamental.
15. %e rule of L,, terdiri atas 3 prinsip :
a. Hukum yang dibuat oleh Parlemen mempunyai supremasi absolut atas kebijakan-
kebijakan pemerintah yang menyangkut rakyat;
b. Kesamaan di depan hukum, kelas-kelas dianggap subjek-subjek yang sama oleh
hukum, pegawai pemerintah mendapat perlakuan sama dengan warga negara biasa
di depan pengadilan;
c. Konstitusi adalah akibat, bukan sebab dari hak-hak individu. Pengadilan
menetapkan hak-hak ini atas dasar kebiasaan dan statuta yang ditetapkan oleh
Parlemen.

Negara Kesejahteraan (WelIare state), karena rakyatnya telah bersepakat bahwa mereka
harus mempunyai standar-standar minimum dalam kesejahteraan ekonomi dan sosial.

Berikut ini adalah skema sistem pemerintahan yang berjalan di Negara Inggris :







Keterangan :
# House of Lords
anggotanya sekitar 1200 orang yang terdiri dari Uskup Agung gereja nggris, para keluarga
bangsawan, serta orang-orang yang dianggap berjasa terhadap negara

# House of Commons
anggotanya berjumlah sekitar 659 orang yang dipilih dengan equal size districts (sistem distrik
dengan porsi yang sama). Masa tugasnya selama 5 tahun. Atas dasar kebutuhan politik,
Perdana Menteri akan menetapkan pemilihan dan jika kabinet mendapat mosi tidak percaya
atau gagal, maka kabinet tersebut harus membubarkan diri. Partai yang memenangkan
pemilu berhak untuk membentuk kabinet.

# Mahkamah Agung
merupakan badan peradilan yang ditunjuk oleh kabinet namun dalam menjalankan tugasnya
mereka menjalankan peradilan yang bebas dan tidak memihak.


Sumber :
hLLp//carapedlacom/slsLem_pemerlnLahan_lnggrls_lnfo213hLml
hLLp//henyprlhasLlwlwordpresscom/2009/11/13/slsLempemerlnLahannegaralnggrls/
hLLp//massofawordpresscom/2008/03/09/berbagalmodelslsLempemerlnLahandldunla/

Anda mungkin juga menyukai