Kata Pengantar

Alhamdulilah penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, oleh karena rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Zeolit dan Struktur yang Terkait. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kimia Zat Padat. Selain sebagai tugas, makalah yang kami buat
ini bertujuan memberi inIormasi kepada para pembaca tentang Zeolit terutam
pada struktur dan komposisinya.
Banyak hambatan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu,
selesainya makalah ini bukan semata karena kemampuan penulis melainkan
banyak pihak yang mendukung dan membantu. Dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Drs Harun Nasruddin selaku dosen mata kuliah Kimia Zat Padat.
2. Ibu Bertha Yonata selaku dosen mata kuliah Kimia Zat Padat.
3. Teman-teman yang memprogram mata kuliah Kimia Zat Padat yang
senantiasa memberikan bantuan dan dukungan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak
kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan
untuk kemajuan dan perkembangan kedepannya.

I
PEND&&N

I.1. atar elakang
Zeolit terbentuk secara alami dalam jumlah besar, sebagian besar
ditemukan di Cina. Zeolit mempunyai banyak kegunaan sehingga zeolit
diproduksi secara sintetis dan digunakan dalam industri kimia. Zeolit
digunakan sebagai penukar kation untuk water softening, dan sebagai
saringan molekuler untuk molekul terpisah dari berbagai ukuran dan bentuk
(misalnya, sebagai agen pengeringan). Penelitian terbaru telah diIokuskan
pada kemampuan zeolit untuk bertindak sebagai katalis dalam berbagai
reaksi. Zeolit terdiri dari berbagai macam jenis yang sangat spesiIik, dan saat
ini zeolit banyak digunakan dalam industri sebagai katalis. Sekitar 56 zeolit
alami kini telah dikarakterisasi, namun dalam upaya sebagai katalis baru,
lebih dari 150 struktur zeolit sintetis telah dikembangkan. Zeolit alam
terutama digunakan sebagai bahan bangunan ringan, tetapi dapat juga
digunakan sebagai adsorben untuk membersihkan air limbah dan sampah
hewan peliharaan. Sekitar 60 dari zeolit sintetis yang digunakan dalam
deterjen diproduksi untuk water softening dengan pertukaran ion (terutama
menghilangkan ion kalsium); khususnya katalis dan adsorben pada pasaran.
Zeolit pertama kali diidentiIikasi oleh ahli mineralogy berkebangsaan
Swedia, Baron Axel Cronstedt Swedia pada 1756. Zeolit merupakan kristal
alumina-silika yang mempunyai struktur berongga atau berpori dan
mempunyai sisi aktiI yang bermuatan negatiI yang mengikat secara lemah
kation penyeimbang muatan. Zeolit terdiri atas gugusan alumina dan gugusan
silika-oksida yang masingmasing berbentuk tetrahedral dan saling
dihubungkan oleh atom oksigen sedemikian rupa sehingga membentuk
kerangka tiga dimensi. Cronstedt menggambarkan kekhasan mineral ini
ketika berada dalam pemanasan terlihat seperti mendidih karena molekulnya
kehilangan air dengan sangat cepat. Sesuai dengan siIatnya tersebut maka
mineral ini diberi nama zeolit yang berasal dari kata :ein` yang berarti
mendidih dan lithos` yang berarti batuan. Dengan ukuran rongga antara 200 -

2000 pm (1 pm 0,01 A), zeolit diklasiIikasikan sebagai substansi

mikroporous.

I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka dapat disusun
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian Zeolit?
2. Bagaimana struktur dan komposisi Zeolit?
3. Bagaimana sintesis Zeolit terjadi?
4. Bagaimana kegunaan dari Zeolit?
I.3. Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian Zeolit.
2. Mengetahui struktur dan komposisi Zeolit.
3. Mengetahui sintesis Zeolit terjadi.
4. Mengetahui kegunaan dari Zeolit.

II
PEM$N

II.1. Komposisi dan $truktur
&nit-unit pembentuk struktur zeolit secara garis besar dapat dibagi dua,
yaitu:
1. &nit bangun primer
Merupakan tetrahedral SiO
4
dan AlO
4
.
2. &nit bangun sekunder
Merupakan gabungan unit-unit bangun primer yang dapat membentuk
berbagai cincin. Secara umum, unit sel zeolit ditulis sebagai berikut:
M
n
(AlO
2
)

(SiO
2
)

|
2
H
2
O
Dimana: M kation alkali atau alkali tanah
n valensi dari kation
x bilangan tertentu (2 s.d. 10)

y bilangan tertentu (2 s.d. 7)

m bilangan tertentu








ambar 1. &nit bangunan zeolit. Dua SiO
4
/AlO
4
tetrahedral dihubungkan
oleh .orner sharing.
II.2. Frameworks
&nit-unit pembangun utama dari zeolit adalah SiO
4
|
4-
dan AlO
4
|
5-

tetrahedral yang dihubungkan oleh corner sharing, membentuk jembatan
oksigen (Gambar 1). Zeolit mempunyai struktur kristal 3 dimensi tetrahedra
silikat SiO
4
|
4-
yang biasa disebut tectosilicate. Dalam struktur ini sebagian
silikon (tidak bermuatan atau netral) kadang-kadang diganti oleh aluminium
bermuatan listrik, sehingga muatan listrik kristal zeolit tersebut bertambah.
Kelebihan muatan ini biasanya diimbangi oleh kation-kation logam K, Na,
dan Ca yang menduduki tempat tersebar dalam struktur zeolit alam yang
bersangkutan. Dalam susunan kristal zeolit terdapat dua jenis molekul air,
yaitu molekul air yang terikat kuat dan molekul air yang bebas.
Berbeda dengan struktur kisi kristal kwarsa yang kuat dan pejal, maka
struktur kisi kristal zeolit terbuka dan mudah terlepas. Volume ruang hampa
dalam struktur zeolit cukup besar kadang-kadang mencapai 50 Angstrom,
sedangkan garis tengah ruang hampa tersebut bermacam-macam, berkisar
antara 2 A hingga lebih dari 8 A, tergantung dari jenis mineral zeolit yang
bersangkutan.

ambar 2. Struktur dari kuarsa (a) sebagai representasi bola dan tongkat dan
(b) berkaitan dengan SiO4| tetrahedral.
Struktur rangka utama zeolit ditempati oleh atom silikon atau
aluminium dengan empat atom oksigen di setiap sudutnya. Ini merupakan sisi
aktiI zeolit yang menyebabkan zeolit memiliki kemapuan sebagai penukar
ion, adsorben dan katalis. Atom oksigen yang terdapat dalam struktur zeolit
terbagi antara dua tetrahedral, sehingga membentuk suatu rangka yang
bersambung. Penggantian Si
4
dengan Al
3
dalam kerangka zeolit
menyebabkan kerangka bermuatan negatiI.






ambar 3. (a) 6-cincin mengandung dua atom Al dan empat atom Si, (b)
model komputer dari 6-cincin, dan (c) versi singkat yang sama dari 6-cincin.

Struktur dan mekanisme adsorpsi zeolit yang berbeda berbeda.

Misalnya, tipe A dan tipe X dan Y zeolit memiliki struktur segi delapan
dipotong, dan unit seperti kristal disebut sebagai struktur zeolit sodalite
kandang. Ada 24 molekul air dapat terserap di tengah kandang atau pori-pori
unit kristal dan di kandang atau pori-pori delapan sodalite kristal zeolit.
Struktur kerangka tipe X dan zeolit Y adalah sama dengan zeolit alam.











ambar 4. &nit Solidate

7.8 Material aru
Penelitian zeolit juga untuk mempersiapkan bahan-bahan baru dengan
menggabungkan berbagai molekul dan ion dalam sangkar struktur mikroporous
dan mesopori. Contohnya adalah penyusunan ultramarine pigmen yang digunakan
dalam cat dan pewarna. Hal ini didasarkan pada struktur zeolit sodalite (SOD) dan
mengandung ion S
3
-
yang terjebak pada sangkar, anion yang sama ditemukan
dalam mineral lapis lazuli, untuk yang memberikan warna biru gelap yang indah.
Penambahan zeolit seperti Na-zeolit Y dengan perangkap uap natrium Na
4
3
ion
dalam rongga dapat memberikan warna merah tua.
Salah satu bidang penelitian ini telah diIokuskan pada bahan semikonduktor
di dalam sangkar zeolit. &kuran nanometer partikel yang dihasilkan (disebut titik-
titik kuantum) menunjukkan eIek 6:ant:2si:e dalam siIat Iisik mereka (yaitu
mereka memiliki siIat penarik elektron, magnetik, dan optik yang merupakan

akibat dari ukuran mereka yang lebih dari komposisi kimianya). Salah satu
contohnya adalah pita sempit celah semikonduktor CdS, dimana dalam
konsentrasi rendah berbentuk gugus kubik deskrit (terpisah) (CdS)
4
pada sangkar
sodalite dari zeolit A, X, dan Y. Gugus ini mulai teradsorpsi dalam &V pada 350
nm, dibandingkan dengan 540 nm pada b:lk CdS. Ketika pengisian pori-pori
zeolit meningkat, nanopartikel menjadi saling berhubungan membentuk
s:5er.l:ster, dan material diproduksi dengan siIat pertengahan antara partikel
diskrit dan bulk semikonduktor, penyerapan bergeser ke 420 nm, dan emisi yang
kuat juga muncul. Semikonduktor lain seperti Se, Te dan GaP juga telah dikemas
dengan cara ini, dengan harapan bahwa penelitian ini akan mengarah untuk
transistor optik dan perangkat penyimpanan data optik. Ion lain yang dapat
dimasukkan ke dalam sangkar zeolit dan ke dalam struktur mesopori, termasuk
logam alkali, perak dan garam perak, selenium, dan berbagai Cond:.ting Poli2er.

Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disebutkan, maka diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
a. Pengertian Zeolit adalah kristal alumina-silika yang mempunyai struktur
berongga atau berpori dan mempunyai sisi aktiI yang bermuatan negatiI
yang mengikat secara lemah kation penyeimbang muatan.
b. Zeolit terdiri atas gugusan alumina dan gugusan silika-oksida yang
masingmasing berbentuk tetrahedral dan saling dihubungkan oleh atom
oksigen sedemikian rupa sehingga membentuk kerangka tiga dimensi.
c. Sintesis Zeolit terjadi dengan cara
d. Kegunaan dari Zeolit adalah sebagai agen pendehidrasi, sebagai penukar
ion, sebagai adsorben, dan sebagai katalis.

Daftar Pustaka
atimah, Is. 2000. Pengg:naan Naeolit Ala2 Teraktivasi sebagai Pen:kar Ion
Cr
3
dala2 lar:tan. MIPA &niversitas Islam Indonesia.
Ginting, Aslina Br., dkk. 2007. Karakterisasi Ko25osis Ki2ia, L:as Per2:kaan
Pori dan Sifat Ter2al Dari eolit Baah, Tasik Malaa, dan La25:ng.
Serpong: BATAN.
Prasetya, Agung Tri, Hidayat, Nur Muhammad, dan Kasmui. 2008. Kafian
Pengar:h Pe2anasan Terhada5 J:2lah Molek:l Air Pada eolit Y Yang
Disisi5i Kation Mg
2
dan Ca
2
Dengan Metode Mekanika Molek:ler.
Yogyakarta: MIPA &niversitas Gadjah Mada.
Smart, Lesley E. Dan Moore, Elaine A. 2005. Solid State Che2istr. Prancis:
Talor and Fran.is Gro:5.
Zahrina, Ida. 2007. Pe2anfaatan Ab: Sab:t dan Cangkang Sawit Sebagai S:2ber
Silika Pada Sintesis SM Daro eolit Ala2. Riau: &niversitas Riau.