BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila berakar
dari sebuah sejarah, perjuangan, dan semangat kebatinan bangsa Indonesia.
Pancasila juga menginspirasi perjuangan bangsa Indonesia di masa sekarang.
Nilai-nilai Pancasila sudah muncul ketika zaman kerajaan. Tujuan mempelajari
Pancasila dalam konteks perjuangan bangsa adalah untuk mempertebal jiwa
nasionalisme kita dan senantiasa menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita.
B. #:2:8an Ma8alah
O pakah yang dimaksud dengan Pancasila ?
O agaimana sejarah munculnya nilai-nilai Pancasila ?
O agaimana proses perumusan Pancasila?
O agaimana peran Pancasila dalam pergerakan Nasional ?

.







BAB II
TIN1AUAN PUSTAKA
. Pengertian Pancasila

Pancasila mempunyai akar mendalam pada sejarah, peradaban, agama, hidup
ketatanegaraan, kegotongroyongan, struktur sosial dari masyarakat Indonesia
yang diciptakan oleh kebudayaan dan semangat kebatinan bangsa Indonesia.
Maka untuk memahami nilai-nilai dari Pancasila, kita harus memahami sejarah
perjuangan bangsa Indonesia untuk membentuk suatu negara yang berdasarkan
suatu asas hidup bersama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu berasaskan
Pancasila.
A. Za2an K:tai
Indonesia memulai peradaban pada abad ke-4 dengan ditemukannya prasasti
berupa 7 :5,(tiang batu). Raja Mulawarman, dikatakan dalam prasasti
tersebut, telah mengadakan kenduri dan memberi sedekah kepada para
brahmana, dan para brahmana tersebut menbangun yupa sebagai tanda terima
kasihnya terhadap rajanya yang dermawan. Masyarakat Kutai untuk pertama
kalinya menampilkan nilai sosial politik dan ketuhanan dalam bentuk
kerajaan dan kenduri serta sedekah yang diberikan kepada para brahmana.
B. Za2an Sriwijaya
Pada zamannya, Sriwijaya adalah kerajaan yang sangat disegani di sia
karena menjadi pusat perdagangan yang ramai. Dalam sistem
perdagangannya, mereka membentuk suatu koperasi untuk mengumpulkan
barang dan memasarkan barang yang diproduksi oleh masyarakat. Mereka
juga menerapkan sistem pajak dalam perputaran roda ekonomi. Selain itu,
terdapat juga suatu universitas agama budha yang terkenal. Pada zaman
Sriwijaya nilai ketuhanan dan keadilan dijunjung tinggi seperti pada contoh
yang telah disebutkan.
. Za2an Majapahit
Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan Majapahit yang mengalami masa
kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan mahapatihnya
ajah Mada yang dibantu oleh laksamana Nala dalam memimpin armadanya.
Ketika itu agama Hindu dan udha hidup berdampingan dalam satu kerajaan.
Empu Prapanca menulis buku Negarakertagama ( 1365 ) yang didalamnya
tertulis seloka persatuan nasional yaitu 'bhineka tunggal ika yang bunyi
lengkapnya adalah 'bhineka tungggal ika tan hana dharma mangrua yang
artinya walau berbeda tetap satu jua adanya sebab tidak ada agama yang
memiliki Tuhan yang berbeda.
Selain itu dalam hubungannya dengan negara lain, Hayam Wuruk senantiasa
membangun hubungan baik dengan negara negara lain dan dalam tata
kenegaraannya, Majapahit memiliki semacam penasihat yang bertugas
memberikan masukan kepada raja, hal ini sebagai nilai nilai musyawarah
muIakat yang dilakukan oleh sistem pemerintahan kerajaan Majapahit.
D. Za2an Penjajahan
Setalah Majapahit runtuh pada permulaan abad XVII dan berkembanglah
agama Islam dengan pesat di Indonesia. ersaman dengan itu berkembang
pulalah kerajaan kerajaan Islam dan mulai berdatangan pula bangsa
bangsa asing untuk berdagang.
angsa asing yang pertama kali masuk ke tanah air adalah bangsa portugis
yang tujuan awalnya adalah untuk berdagang yang kemudian menunjukkan
peranannya dalam perdagangan yang meningkat dengan mengadakan
penjajahan. Pada akhir abad ke XVI belanda datang pula ke Indonesia, dan
untuk menghindari persaingan di antara mereka sendiri,mereka mendirikan
organisasi dagang yang disebut VOC yang di kalangan rakyat Indonesia
disebut kompeni.
Praktek VOC mulai kelihatan dengan adanya paksaan paksaan sehingga
rakyat mulai melakukan perlawanan. Perlawanan terhadap penjajah yang
dilakukan bangsa Indonesia yang masih terpencar pencar dan tanpa
koordinasi tersebut tersebut banyak mengalami kegagalan dan banyak
menjatuhkan anak anak bangsa sebagai korban. Demikianlah elanda
menguasai Indonesia pada awalnya dan menguasai daerah daerah strategis
dan kaya akan rempah rempah pada abad ke XVII dan semakin
memperkuat kedudukannya dengan didukung oleh kekuatan militer.
Penghisapan mulai memuncak saat elanda melakukan monopoli melalui
tanam paksa dengan memaksakan beban kewajiban terhadap rakyat yang
tidak berdosa. Penderitaan rakyat kian menjadi saat elanda sudah tidak
peduli lagi dengan ratap tangis rakyat, bahkan mereka semakin gigih dalam
menyiksa rakyat untuk memperkaya kekayaan elanda.
E. Kebangkitan Na8ional
Pada abad ke-20 di panggung politik internasional terjadilah pergolakan
kebangkitan dunia timur dengan kesadaran akan kekuatannya sendiri. dapun
di Indonesia kebangkitan nasional ini dipelopori oleh dr. Wahidin
Sudirohusodo dengan udi Utomonya ( 1908 ). udi Utomo yang didirikan
pada tanggal 20 Mei 1908 inilah pelopor gerakan kebangkitan bangsa yang
kemudian diikuti munculnya gerakan gerakan yang lainnya.
Perjuangan rintisan kesatuan nasional diteruskan dengan diadakannya
Sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 yang isinya satu bangsa, satu bahasa
dan satu tanah air Indonesia. Saat itulah pertama kalinya lagu Indonesia Raya
dikumandangkan untuk pertama kalinya sekaligus sebagai penggerak
kebangkitan kesadaran berbangsa. Kemudian diiringi dengan munculnya
semboyan pergerakan bahwa kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan
kekuatan sendiri.
. Per:2:8an Panca8ila
Pada saat akhir penjajahan Jepang, Jepang terdesak oleh sekutu dan
menjanjikan akan memberikan sebuah kemerdekaan bagi negara jajahannya
termasuk Indonesia. angsa Indonesia diperbolehkan memperjuangkan
kemerdekaannya, dan untuk merealisasikannya maka pada tanggal 29 pril
1945, Jepang membentuk suatu badan yang bertugas untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia, yaitu adan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia(PUPKI) yang diketuai oleh Dr. Rajiman
Widiodiningrat. Kemudian, PUPKI yang nantinya akan membahas
mengenai dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Pada sidang I PUPKI
tanggal 29-31 Mei 1945, M. Yamin dan Supomo merumuskan materi
Pancasila.