Sepak Bola - Shinta

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing

beranggotakan sebelas orang.


|1|
Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200
negara.
|1|
Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci.
|1|
Lapangan yang digunakan dalam permainan ini
memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard.
|1|
Gawang tempat mencetak gol terletak
di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki.
|1|
Sejarah
Sejaran olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.
|2|
Di
masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring
kecil.
|2|
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari
|3|
. DiItalia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
|3|

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.
|2|
Di beberapa
kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga
akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.
|2|
Raja James I
dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.
|2|
Di tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di
lingkungan universitas dan sekolah.
|2|
Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons
Tavern pada tahun 1963 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku
untuk permainan tersebut.
|3|
Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara
olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
|3|
Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan
mulai dilarang dalam sepak bola.
|2|
Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh
|||pelaut||, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.
|2|
Di tahun 1904, asosiasi
tertinggi sepakbola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara
|2|

Posisi Pemain

Penjaga gawang dalam sepak bola.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-3 orang pemain
bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.
|4|
Penjaga gawang
adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari
serangan lawan.
|4|
Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan
pemain lainnya.
|4|
Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan
lawan.
|4|
Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat
dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain
bertahan.
|4|
Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
|4|

Posisi dasar pemain dapat mengalami modiIikasi menjadi berbagai pola atau taktik
permainan.
|5|
Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah4-4-
2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta4-3-
3 (Iormasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem 949al
f449ball Belanda dan Jerman Barat ).
|5|

sunting]

Aturan


Lapangan sepak bola.
|sunting|Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki
panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.
|6|
Di bagian tengah kedua
ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32
meter dan tinggi 2.44 meter.
|6|
Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak
16.5 meter dari gawang.
|6|
Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan
dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
|6|

Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di
antara kedua babak.
|6|
Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama
215 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu
penalti.
|6|
Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai
pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai infury
9ime atau s9455age 9ime.
|6|

Gol yang dcetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan,
sedangkan gol dari adu pinalti hanya menentukan apabkah suatu tim dapat melaju ke
pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).
|6|
Pada akhir tahun
1990-an, In9erna9i4nal F449ball Ass4cia9i4n B4ard (IFAB) memberlakukan sistem gol
emas (g4lden g4l) atau gol perak (silver g4l) untuk menyelesaikan pertandingan.
|6|
Dalam sistem
gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan
menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak
perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.
|6|
Kedua sistem tersebut tidak lagi
digunakan oleh IFAB.
|6

pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan
peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.
|7|
Pertandingan akan dihentikan dan wasit
menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam
buku.
|7|
Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportiI,
secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai
kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak
menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke
dalam.
|7|
Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar
dari pertandingan.
|7|

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan
dengan pemain lainnya.
|7|
Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah
pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah,
melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola
untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang.
|7|


asit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan proIesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan,
yaituwasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.
|8|
Wasit memiliki
peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.
|8|
Dia juga
bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di
lapangan.
|8|
Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari
lapangan.
|8|
Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya
pelanggaran, bola keluar, ataupun 4ffside.
|8|
Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi
pemain belakang terakhir.
|8|

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan inIo mengenai tambahan waktu di akhir setiap
babak.
|8|
Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung
antara manager tim dengan wasit.
|8|
Dalam beberapa pertandingan, teknologi
penggunaan videoatau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit
mulai digunakan.
|8|
Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau
apakah seorang pemain berada dalam keadaan 4ffside ketika mencetak gol.
|8|

[sunting]

Kejuaraan Internasional

Permainan sepak bola wanita.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan
olehFedera9i4n In9erna9i4nale de F449ball Ass4cia9i4n (FIFA).
|9|
Piala Dunia diadakan setiap
empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.
|9|
Pencetus ide tersebut adalahJules
Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade
Paris tahun 1924.
|9|

Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim
dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.
|10|
Copa America pertama kali diadakan
tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The S4u9h American F449ball
C4nfedera9i4n (Conmebol).
|10|
Untuk wilayah Amerika Utara, The C4nfedera9i4n 4f N4r9h,
Cen9ral American and Caribbean Ass4cia9i4n F449ball (CONCACAF) menyelenggarakan
kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.
|11|
Di
kawasan Asia, negara-negara yang tergabung dalam Asian Football ConIederation (AFC),
mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang
disebut Piala Asia.
|12|
Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama
kalinya dengan nama ur45ean Na9i4ns Cu5yang kemudian disebut sebagai UEFA European
Championship (Piala Eropa atau EURO).
|9|
Di wilayah Oseania (meliputi Australia, Selandia
Baru, dan berbagai Kepulauan PasiIik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak
tahun 1996 disebut Piala Oseania.
|13|
Untuk wilayah AIrika, kompetisi Piala AIrika mulai
diadakan sejak 1957 di Khartoum.
|14|


telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan divisi utama, divisi 1, dan divisi 2 untuk pemain Sepak Bola di Indonesia
Sejarah sepakbola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo.
|15|
Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama
menjadiPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
|15|
Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin
sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat
Kompetisi I perserikatan diadakan.
|16|
Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
|16|

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi Tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu
memuaskan karena pembinaan Timnas tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan
kompetisi.
|16|
Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing
dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani,
dan Tan Liong Houw.
|16|
Dalam perkembangannya, PSSI non amatir, serta divisi 3 untuk pemain
amatir.
|16|
Selain itu, PSSI juga aktiI mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan
kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-19, U-19, dan U-23).
|16|


1enis lainnya
Sepak bola wanita
Sepak bola Paralimpik (untuk orang cacat)
Sepak bola ruangan (ind44r): five a side f449ball, Iutsal dan ind44r s4ccer
Futsal
Sepak takraw

Sepak bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan,
olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk
memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas
pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.
Peraturan sepak bola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws oI the Game) Peraturan resmi sepak bola adalah:
Peraturan 1: lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola Sepak bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 11: OIIside
Peraturan 12: Pelanggaran
Peraturan 13: Tendangan Bebas
Peraturan 14: Tendangan penalti
Peraturan 15: Lemparan Dalam
Peraturan 16: Tendangan Gawang
Peraturan 17: Tendangan
1. Elemen contoh 2
2. Elemen contoh 3 Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional
(IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya
dapat ditemukan di situs web FIFA.
Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola
bundar ke gawang lawan ('mencetak gol). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang
pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan
pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam
pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan
diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang
berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola
dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2 (klasik: empat skipper)
2. 4-4-2 (dengan dua sayap)
3. 4-4-1-1
4. 4-2-4
5. 4-3-2-1
6. 4-3-1-2
7. 4-5-1
8. 4-3-3
9. 4-2-3-1
10. 4-3-3
11. 4-1-4-1
12. 3-4-3
13. 3-5-2 dengan libero
14. 3-5-2 tanpa libero
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama
permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan,
Menyerang, dan Normal.
OIisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai 'wewenang penuh untuk
menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang
dikeluarkannya dianggap sudah Iinal. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu
dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang oIisial
keempat yang dapat menggantikan seorang oIisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka
membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:
1. papan pengganti pemain
2. meja dan kursi
Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-
kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim
(biasanya delapan).
Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di
dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan
mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya.
Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan
lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan.
Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain
cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera,
keletihan, kekurangeIektiIan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir
sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh
kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Lapangan permainan
Ukuran lapangan standar
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat.
Dengan panjang 100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang
sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 245 menit, ditambah istirahat selama 15 menit
(kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu
selama 215 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
Lama permainan standar
Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang
45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut.
Perpanjangan waktu dan adu penalti
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim
memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut
perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing
sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan
beberapa bentuk dari sistem sudden death`, namun mereka kini telah tidak digunakan.
Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan
adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan
pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke
dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk
menentukan pemenang pertandingan.
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis.
Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan
mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan oIisial ke-lima.
Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Lihat: Gol perak; Gol emas.
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa
memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri
pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada
perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol
dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
Kejuaraan internasional besar
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh
Federation Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun
sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualiIikasi regional untuk sebuah tempat di
babak Iinal. Turnamen babak Iinal yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32
timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
Amerika Selatan: Copa America
AIrika: Piala AIrika
Asia: Piala Asia
Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
Oseania: Piala Oseania
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan
adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun
1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak
Olimpiade Los Angeles 1984 pemain proIesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan
yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen
Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas
umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang
sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala AIrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala
Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa
batasan umur.

Secara umum ada 3 faktor yang menjadi dasar jika kita ingin menjadi pemain sepak bola.

1. Fisik
Fisik yang kuat adalah syarat dasar yang harus dimiliki seorang pemain sepak bola. Karena
dalam permainan sepak bola kita dituntut untuk berlari setiap saat
untuk mengefar, menggiring atau merebut bola dari lawanDengan demikian, akan sangat
banyak tenaga yang dikeluarkan.

2. Teknik
Teknik sangat penting dalam permainan sepak bola, kerena dengan tehnik kita akan lebih mudah
dalam mengolah atau memainkan bola. Kita ambil contohLi4nel Messi, dia adalah salah satu dari
sekian banyak pemain sepak bola yang mempunyai teknik tinggi Karena itu dia bisa dengan
mudah mengolah atau memainkan bola sesuai dengan apa yang dia inginkan.

3. Fisi
Adalah suatu kemampuan membaca situasi dalam suatu permainan. Dalam hal ini seorang
pemain harus Iaham situasi, kondisi dan apa yang harus dilakukan dalam suatu 5er9andingan.
Salah satu contohnya adalah : dalam suatu pertandingan minimal seorang pemain harus bisa
menentukan kapan dia harus menahan, mengolah, menendang atau mengumpan b4la kepada
teman bermain, dan masih banyak contoh lainnya.

Anda mungkin juga menyukai