Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Di dalam masyarakat istilah Badan Hukum tidak asing lagi. Dalam bahasa
Belanda Badan Hukum disebut rechtspersoon. Pengertian yang umum tentang Badan
Hukum adalah segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajiban, dapat
melakukan perbuatan hukum, dapat menjadi subyek hukum, dapat
dipertanggungjawabkan. Seperti halnya manusia Badan Hukum mempunyai hak dan
kewajiban, harta kekayaan dan tanggung jawab yang terpisah dari orang perseorangan.
Dari beberapa sumber ditemukan beberapa pengertian Badan Hukum antara lain :
Menurut Logemann, Badan hukum adalah suatu personiIikatie (personiIikaai) yaitu suatu
bestendigheid (perwujudan, penjelmaan) hak dan kewuihan,
Menurut E. Utreht, menyatakan Badan Hukum (rechrtspersoon ), yaitu badan yang
menurut hukum berkuasa (berwenang) menjadi pendukung hak, selanjutnya dijelaskan,
bahwa badan hukum ialah setiap pendukun; hak yang tidak berjiwa, atau lebih tepat yang
bukan manusia.
Menurut R. Subekti, Badan Hukum pada pokoknya adalah suatu badan atau perkumpulan
yang dapat memiliki hak-hak dan melakukan perbuatan seperti manusia, serta memiliki
kekayaan sendiri, dapat digugat atau menggugat didepan hakim.
Dalam hal pelaksanaannya badan hukum melaksanakan hak dan kewajibannya
tersebut diwakili oleh para pengurusnya yang ditunjuk sesuai dengan anggaran
dasarnya. Sehingga perbuatan-perbuatan hukum yang dilakukan pengurusnya itu
mengikat badan hukum itu sendiri, tidak mengikat pengurusnya secara pribadi, dan
yang bertanggunhjawab adalah badan hukumnya bukan pengurusnya secara pribadi,









RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah proses pendirian sebuah Perseron Terbatas?
2. Bagaimana permodalan dalam Perseroan Terbatas?



























PEMBAHASAN

1. PROSES PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS
Prosedur pendirian Perseroan Terbatas menurut KUHD dengan UUPT tahap-
tahap yang harus ditempuh pada prinsipnya sama. Yaitu ada beberapa tahap yang harus
dilakukan untuk pendirian Perseroan Terbatas antara lain, tahap pembuatan akta,
pengesahan, pendaItaran dan pengumuman.
1. Pembuatan akta,
Dalam pasal 7 (1) UUPT dinyatakan bahwa Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang
atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia.
Seperti halnya dalam pengertian Perseroan Terbatas, bahwa PT didirikan
berdasarkan perjanjian, juga menunjukkan PT harus didirikan setidaknya oleh 2 (dua)
orang atau lebih, karena perjanjian setidaknya diadakan oieh minimal 2 (dua) orang.
Disamping itu PT harus didirikan dengan akta otentik dalam hal ini oleh dan
dihadapan pejabat yang berwenang yaitu notaris, yang di dalamnya memuat Anggaran
Dasar dan keterangan lainnya. Pada saat pendirian dipersyaratkan para pendiri wajib
mengambil bagian saham atau modal.

2. Tahap pengesahan
Setelah dibuat akta pendirian yang di dalamnya memuat Anggaran Dasar dan
keterangan lainnya, kemudian dimintakan pengesahannya. Pengesahan yang
dimaksudkan disini adalah pengesahan pemerintah.
Berdasarkan pasal 7 (6) UUPT, disebutkan bahwa Perseroan memperolah status
Badan Hukum setelah Akta Pendiriannya disahkan oleh Menteri,yaitu Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Dalam KUHD berdasarkan pasal 36 hanya disebutkan bahwa sebelum Perseroan
Terbatas didirikan, maka akta pendiriannya harus dimintakan pembenaran kepada
Gubernur Jenderal atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu. Dari ketentuan ini masalah
pengesahan pada dasarnya sama dengan pembenaran, sehingga dilihat dari persyaratan
itu baik KUHD maupun UUPT sama-sama bahwa akta pendirian Perseroan Terbatas
harus dimintakan pengesahan/ pembenaran. Hanya masalah kapan Perseroan terbatas
itu memperoleh status Badan Hukum dalam KUHD tidak ditegaskan, sedang dalam
UUPT ditegaskan yaitu sejak diberikannya pengesahan akta pendiriannya oleh Menteri.
3. PcndaItaran dan Pengumuman
Yang perlu diperhatikan mengenai pendaItaran dan pengumuman menurut UUPT
ini adalah bahwa yang dimaksud pendaItaran disini adalah, pendaItaran dalam DaItar
Perusahaan, yang di dalam penjelasannya dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan
DaItar Perusahaan adalah daItar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib DaItar Perusahaan. Sehingga dengan
demikian pendaItarannya dilakukan di Kantor pendaItaran perusahaan yaitu di
Kantor Perdagangan dan Perindustrian, yang harus dilakukan untuk memenuhi
kewajiban pendaItaran perusahaan sebagaimana dimaksud dalam UU No. 3 Tahun
1982. PendaItaran ini harus dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
pengesahan atau persetujuan diberikan atau setelah tanggal penerimaan laporan.
Kemudian ketentuan lebih lanjut setelah pendirian Perseroan Terbatas tersebut
didaItarkan, kemudian diumumkan ke dalam Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia. Pengumuman ini dilakukan paling lambat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
sejak pendaItaran.

2.PERMODALAN PERSEROAN TERBAtas
Dalam UUPT modal Perseroan Ter- batas terbagi dalam saham-saham, yang
masing-masing saham mempunyai nominal tertentu.
Keikutsertaan modal bagi pendiri menurut UUPT merupakan suatu
keharusan, sebagaimana ditentukan dalam pasal 7 (2) bahwa setiap pendiri
PT wajib mengambil bagian saham pada saat perseroan didirikan. Untuk
mendirikan Perseroan Terbatas harus ada modal dasar paling sedikit Rp.
20.000.000,-- (duapuluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam pasal
25 (1) UIJPT.
Dibandingkan dengan KUHD mengenai batas minimal modal dasar tidak
ditentukan. Dengan ketentuan batas minimal modal dasar ini memang dalam
perkembangannya harus ada penyesuaian, karena nilai rupiah yang selalu tidak stabil
dan mengalami perubahan, sehingga batas minimal ini untuk beberapa tahun yang
akan datang sudah tidak sesuai lagi.
Disamping batas minimal modal dasar juga ditentukan bahwa, pada saat
pendirian Perseroan, paling sedikit 25 (dua puluh lima persen) dari modal dasar
harus sudah ditempatkan, dan setiap penempatan modal
tersebut harus sudah disetor paling sedikit 50 (lima puluh persen) dan nilai
nominal setiap saham yang dikeluarkan, dan seluruh saham yang telah dikeluarkan
harus sudah disetor penuh pada saat pengesahan perseroan dengan bukti
penyetoran yang sah. Sedangkan pengeluaran saham selanjutnya setiap kali harus
disetor penuh.
Dari ketentuan permodalan ini menggambarkan bahwa para pendiri perseroan
tidak hanya sekedar mendirikan perseroan saja, tapi ia juga harus henar-benar turut
serta dalam permodalan perseroan yang dengan sendirinya turut bertanggungjawab
atas jalannya perseroan.




























PENUTUP
KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan di bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan:
1. prosedur pendirian Perseroan Terbatas menurut KUHD dengan UUPT tahap-tahap yang
harus ditempuh pada prinsipnya sama. Yaitu ada beberapa tahap yang harus dilakukan
untuk pendirian Perseroan Terbatas antara lain, tahap pembuatan akta, pengesahan,
pendaItaran dan pengumuman.
3. Untuk mendirikan Perseroan Terbatas harus ada modal dasar paling sedikit Rp.
20.000.000,-- (dua puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam pasal 25 (1)
UIJPT.
Disamping batas minimal modal dasar juga ditentukan bahwa, pada saat pendirian
Perseroan, paling sedikit 25 (dua puluh lima persen) dari modal dasar harus
sudah ditempatkan, dan setiap penempatan modal tersebut harus sudah disetor
paling sedikit 50 (lima puluh persen) dan nilai nominal setiap saham yang
dikeluarkan, dan seluruh saham yang telah dikeluarkan harus sudah disetor penuh
pada saat pengesahan perseroan dengan bukti
penyetoran yang sah. Sedangkan pengeluaran saham selanjutnya setiap kali
harus disetor penuh











DAFTAR PUSTAKA
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, Bandung: Citra Aditya
Bakti, 2006
Chidir Ali, SH, Badan Hukum, Bandung: Alumni, 1987, Paramita, 2002.
Pieter Tedu Bataona, SH, Mengenal Pasar Modal Dan Tata Urutan
Perdagangan EIek Serta Bentuk-Bentuk Preusan Di Indonesia, Nusa Indah ,
Flores-NTT, 1994
Purwosutjipto, H.M.N, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 2,
Jakarta: Djambatan, 1988
R. Murjiyanto, SH, Pengantar Hukum Dagang , Yoyakarta: Liberty, 2002
R. Soebekti dan R. Tjitrosubio, Kutab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta:
Pradnya
Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas

Anda mungkin juga menyukai