Anda di halaman 1dari 3

Fraktur Le Fort (LeFort Fractures) merupakan tipe Iraktur tulang-tulang wajah yang adalah hal

klasik terjadi pada trauma-trauma pada wajah. Fraktur Le Fort diambil dari nama seorang ahli
bedah Perancis Rene Le Fort (1869-1951) yang mendeskripsikannya pertama kali di awal abab
20.

Gambar 1. Fraktur LeFort
-
asifikasi
Fraktur Le Fort dibagi atas 3, yaitu :
- 0479
Garis Fraktur berjalan dari sepanjang maksila bagian bawah sampai dengan bawah rongga
hidung. Disebut juga dengan Iraktur 'guerin. Kerusakan yang mungkin :
a. Prosesus arteroralis
b. Bagian dari sinus maksilaris
c. Palatum durum
d. Bagian bawah lamina pterigoid
0479
Garis Iraktur melalui tulang hidung dan diteruskan ke tulang lakrimalis, dasar orbita, pinggir
inIraorbita dan menyeberang ke bagian atas dari sinus maksilaris juga kea rah lamina pterogoid
sampai ke Iossa pterigo palatine. Disebut juga Iraktur 'pyramid. Fraktur ini dapat merusak
system lakrimalis, karena sangat mudah digerakkan maka disebut juga Iraktur ini sebagai
'Iloating maxilla (maksila yang melayang)
Garis Fraktur melalui sutura nasoIrontal diteruskan sepanjang ethmoid junction melalui Iissure
orbitalis superior melintang kea rah dinding lateral ke orbita, sutura zigomatikum Irontal dan
sutura temporo-zigomatikum. Disebut juga sebaga 'cranio-Iacial disjunction. Merupakan
Iraktur yang memisahkan secara lengkap sutura tulang dan tulang cranial.
ompikasi yang mungkin terjadi pada fraktur ini : keluarnya cairan otak melalui atap
ethmoid dan lamina cribiIormis.

Gambar 5. Fraktur Le Fort III (a)

Gambar 6. Fraktur Le Fort III (b)
-
Rujukan : eMedicine, Answers, Radiopedia, Wikipedia.

Anda mungkin juga menyukai