2.erthIn AnggraenI 3.0esIntya Indah Ayu AInur Syah 4.SItI AsIh Nur K. 5.SItI hukayanah P!4II4mIeIItIs atau polIo, adalah penyakIt paralIsIs atau lumpuh yang dIsebabkan oleh vIrus PAgen pembawa penyakIt InI, sebuah vIrus yang dInamakan 54II4;Irus !', masuk ke tubuh melaluI mulut, mengIfeksI saluran usus. 'Irus InI dapat memasukI alIran darah dan mengalIr ke sytem syaraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan paralIsIs. P!olIovIrus adalah vIrus FNA kecIl yang terdIrI atas tIga 897,3 berbeda dan amat menular. P!olIo adalah penyakIt menular yang dIkategorIkan sebagaI penyakIt peradaban. !olIo menular melaluI kontak antar manusIa. 'Irus masuk ke dalam tubuh melaluI mulut ketIka seseorang memakan makanan atau mInuman yang terkontamInasI feses. Ada tIga tIpe vIrus: tIpe 1, 2, dan J. WTIpe 1 adalah yang terganas dan umum terjadI. WTIpe 2 tak pernah terdeteksI dI seluruh dunIa sejak 1999. $atu vIrus polIo mendekatI sebuah sel saraf melaluI alIran darah. Feseptorreseptor sel saraf menempel pada vIrus. CapsId kulIt proteIn darI vIrus pecah untuk melepaskan FNA materI genetIk ke dalam sel. FNA polIo bergerak menuju sebuah rIbosomstasIun perangkaI proteIn pada sel. FNA polIo mendudukI rIbosom dan memaksanya untuk membuat lebIh banyak FNA dan capsId polIo. CapsId dan FNA polIo yang baru bergabung untuk membentuk vIrus polIo baru. $el Inang membengkak dan meledak, melepaskan rIbuan vIrus polIo baru kembalI ke alIran darah. 1. !4II4 n4n-5araIIsIs !olIo nonparalIsIs menyebabkan demam, muntah, sakIt perut, lesu, dan sensItIf. TerjadI kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jIka dIsentuh. 2. !4II4 5araIIsIs s5InaI $97,3 polIovIrus InI menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterIor yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkaI. |eskIpun 897,3 InI dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kurang darI satu penderIta darI 200 penderIta akan mengalamI kelumpuhan. Kelumpuhan palIng serIng dItemukan terjadI pada kakI. J. !4II4 buIbar !olIo jenIs InI dIsebabkan oleh tIdak adanya kekebalan alamI sehIngga batang otak Ikut terserang. TIngkat kematIan karena polIo bulbar berkIsar 2575 tergantung usIa penderIta. HIngga saat InI, mereka yang bertahan hIdup darI polIo jenIs InI harus hIdup dengan paruparu besI atau alat bantu pernapasan. P!olIo bulbar dan spInal serIng menyerang bersamaan dan merupakan sub kelas darI polIo paralIsIs. !olIo paralIsIs tIdak bersIfat permanen. !enderIta yang sembuh dapat memIlIkI fungsI tubuh yang mendekatI normal.