Anda di halaman 1dari 20

MATEMATIKA SEMESTER I

Nama : I Gusti Ngurah Wira Prabawa No. Absen / Kelas : 38 / XII IPA 5

Bab 1 : Integral
Integral adalah kebalikan dari turunan. Jika turunan suatu fungsi diintegralkan maka nhasilnya adalah fungsi semula. Integral dinotasikan :

.dx

A. Integral Tak Tentu


Integral tak tentu adalah suatu bentuk pecahan yang masih mengandung nilai C dan sifatnya sembarang. 1) Integral fungsi aljabar Rumus umum :

Contoh : Jwb :

2) Integral fungsi trogonometri (rumus umum) Rumus umum :

Contoh : 2 sin x dx Jwb :

= = -2 cos x + C

B. Integral Tentu
Rumus umum : Contoh : a. b. Jawab : a. = (32 - 3) (12 1) = (9 3) (1 1) =60 = 6. b. = = sin 90o sin 0 =10 = 1.

C. Teknik Integrasi
1) Pengintegralan dengan substitusi Rumus umum : Contoh : a) Misal : u = 2x3+3 dx = Sehingga :

2) Integral Parsial Rumus umum : Contoh : a) Misal : u = x dv = sin 3x dx

maka du = dx maka v = sin 3x dx =

= = =

( ) ( )

D. Penerapan Integral
Menghitung luas daerah Rumus luas daerah yg diarsir :

Rumus luas daerah yg diarsir :

Rumus luas daerah yg diarsir :


( )

Contoh : Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 + 1 dan sumbu x pada interval 1 < x < 3 Grafik : y=x2+1

Jawab : f(x) = x2 + 1 pada interval 1 < x <3 L = =( =( =( = (9+3) ( = 12 - 1 = ) ) ) ) ( ( ) )

Bab 2 : Program Linear


A. Persamaan Linear
Rumus umum :

ax + by = c
y=0 x=0

Penyelesaiannya dapat dengan grafik *. Memotong sumbu x *. Memotong sumbu y Sistem persamaan linear Rumus umum :

ax1 + by1 = c

ax2 + by2 = c
Penyelesaiannya : 1. Grafik 2. Eliminasi 3. Substitusi 4. Gabungan Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari : 4x + 10y = 40 1x + 5y = 15 Jawab : 4x + 10y = 40 x1 4x + 10y = 40 1x + 5y = 15 x4 4x + 20y = 60 _ - 10y = -20 y=2 Lalu substitusikan untuk mencari nilai xnya: 1x + 5y =15 1x + 5(2) = 15 1x = 15 -10 x=5

B. Pertidaksaman Linear
Tanda umum :

>, , <,

Rumus umum :

ax + by ... C

Contoh : Tentukan batas daerah dari : 2x + 2y < 4 Jawab : Batas daerah 2x + 2y = 4 *. Memotong sumbu x y = 0 2X + 2.(0) =4 2X = 4 X = 2 (2,0) *. Memotong sumbu y x =0 2.(0) + 2y = 4 2y = 4 Y = 2 (0,2)

Grafik :

C. Model Matematika Program Linear


Contoh : Sebuah pabrik roti memproduksi dua jenis roti, yaitu roti isi cokelat dan roti isi keju Pembuatan satu buah roti isi cokelat memerlukan 6 gram terigu dan 5 gram mentega, sedangkan untuk satu buah roti isi keju memerlukan 4 gram terigu dan 5 gram mentega. Keuntungan roti isi cokelat Rp 125,00 per buah dan roti isi keju Rp 100,00 per buah. Bahan yang tersedia adalah 2.400 gram terigu dan 2.500 gram mentega. Buatlah model matematika untuk permasalahan tersebut, apabila banyaknya roti isi cokelat x buah dan isi roti keju y buah. Jawab : Misal : -. Roti Isi cokelat yang diproduksi = x buah -. Roti isi keju yang diproduksi = y buah Pertidak samaan yang diperoleh : 6x + 4y 2.400 5x + 5y 2.500 X0 Y0 Fungsi tujuan : = 125x + 100y Tabel program linear produksi roti : Bahan Isi Cokelat Isi Keju Terigu 6 gram 4 gram Mentega 5 gram 5 gram Banyaknya Keuntungan X Rp 125,00 Y Rp 100,00

Persediaan 1.400 gram 2.500 gram

Pertidaksamaan 6x + 4y 2.400 5x + 5y 2.500

125x + 100y

D. Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif


Menggunakan metode titik pojok Contoh : Carilah nilai x dan y yang memaksimumkan dan meminimumkan fungsi objektif f(x,y) = 125x + 100y dengan kendala : 6x + 4y 2.400 5x + 5y 2.500 X0 Y0

Jawab : *. 6x + 3y 2.400 X = 0 y = 800 (0 , 800) Y = 0 x = 400 (400 , 0) *. 5x + 5y 2.500 X = 0 y = 500 (0 , 500) Y = 0 x = 500 (500 , 0) *. X 0 *. Y 0

Koordinat titik pojok : f (a) x = 0, y = 500 f(b) 5x + 5y = 2.500 6x + 4y = 2.400 x(-4) -20x 20y = -10.000 x5 30x + 20y = 12.000 10x X 6x + 4y = 2.400 6(200) + 4y = 2.400 4y = 1200 Y = 300 f(b) x= 200, y = 300 F(c) x = 400, y = 0 F(x,y) a(0,500) b(200,300) c(400,0) = 125x + 100y 125(0) + 100(500) = 50.000 125(200) + 100(300) = 55.000 125(400) + 100(0) = 50.000 = 2.000 = 200

Jadi nilai maxnya : 55.000 dan nilai minnya : 50.000

Bab 3 : Matriks
A. Pengertian, Notasi, dan Ordo Matriks
1) Pengertian Matriks Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam bentuk persegi atau persegi panjang yang diatur menurut baris dan kolom. 2) Notasi dan Ordo Matriks Bentuk umum matriks A berordo m x n dapat dituliskan sebagai berikut : A= ( )
Baris ke-1 Baris ke-2 Baris ke-3

Kolom Kolom Ke-1 ke-2

Kolom ke-3

3) Macam-Macam Matriks a) Berdasarkan banyaknya baris dan kolom 1. Matriks Persegi Contoh : Matriks A = ( 2. Matriks Baris Contoh : Matriks B = 3. Matriks Kolom Contoh : ) merupakan matriks persegi berordo 3

merupakan matriks baris ordo 1 x 3

Matriks C = ( ) merupakan matriks kolom ordo 4 x 1 b) Berdasarkan Pola Elemen-Elemen 1. Matriks Nol Contoh : Matriks O = ( 2. Matriks Diagonal Contoh : Matriks D = ( ) merupakan matriks diagonal ) merupakan matriks nol

3. Matriks Identitas Contoh : Matriks I = ( ) merupakan metriks identitas ordo 3 x 3

4. Matriks Segitiga Bawah Contoh : Matriks B = ( ) merupakan matriks segitiga bawah

5. Matriks Segitiga Atas Contoh : Matriks A = ( ) merupakan matriks segitiga atas

4) Transpos Matriks Transpos matriks merupakan perubahan matriks dari baris jadi kolom Contoh : B=( ) BT = ( ) meupakan transpos matriks

B. Kesamaan Matriks
Ciri-ciri : 1. Ordonya sama 2. Semua elemen yang seletak sama nilainya Contoh : A=( ) dan B = ( ) Jika matriks A=B, tentukan nilai a+b+c+d 1+8+5+5 =19

C. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks


1) Penjumlahan Matriks Syarat : harus memiliki ordo yang sama Contoh : Diketahui A = ( Jawab : A+B=( =( =( ) )+( ) ) ) dan B = ( ). Tentukan A + B.

2) Pengurangan Matriks Syarat : harus memiliki ordo yang sama Contoh : Diketahui A = ( ) dan B = ( ). Tentukan A B.

Jawab : A B = ( =( =( ) )-( ) )

D. Perkalian Matriks
1) Perkalian Skalar dengan Matriks Contoh : Diketahui K = 2 dan R = ( Jawab : KR = 2 . ( = ( = ( ) ) ) ). Tentukan K x R.

2) Perkalian Matriks dengan Matriks Syarat : kolom matriks 1 sa,a dengan baris matriks 2 Contoh : Diketahui A = ( Jawab : AxB=( =( ) =( ) ) )dan B = ( ). Tentukan A x B.

E. Pemangkatan Matriks Persegi


Contoh : Diketahui matriks P = ( Jawab : P2 = PP = ( =( )( ) ) ). Tentukan P2.

F. Determinan dan Invers Matriks


1) Determinan Matriks a) Determinan Matriks Berordo 2 x 2 Jika A = ( bc Contoh : Jika A = ( ) maka det | | = | | = 2x4 5x1 = 3 ) maka determinan matriks A adalah | | = | | = ad+

b) Determinan Matriks Berordo 3 x 3 Jika B = ( | |= - - Contoh : Jika B = ( Jawab : | |= + + + ) maka determinan matriks B adalah :

), maka determinan matriks B adalah :

= 1x5x9 + 2x6x7 +3x4x8 3x5x7 1x6x8 2x4x9 = 45 + 84 + 96 105 48 72 =0

G. Invers Matriks
Rumus umum : Contoh : Diketahui A = ( Jawab : A-1 = = * * + + ) tentukanlah A-1.

+=[

H. Penerapan Matriks Dalam Sistem Persamaan Linear


Bentuk : a1x + b1y = c1 a2x + b2y = c2 Diubah ke persamaan matriks menjadi : ( )( ) X ( ) B

A Bentuk persamaan :

1. AX = B X = A-1 . B 2. X . A = B X = B . A-1

Contoh : Tentukan penyelesaian SPL dari dengan matriks

Jawab : Langkah 1 : ubah SPL ke bentuk persamaan matriks AX = B ( ) A=( ( ) ( ( ) ) )( ) ( ( ) ) ( ) ( ( ) ) Langkah 2 : tentukan A-1 Langkah 3 : selesaikan x dengan menggunakan rumus X = A-1B

Langkah 4 : selesaikan SPL berdasarkan kesamaan dua matriks pada akhir langkah 3 ( ) ( ) x = 2 dan y = -1

Bab 4 : Vektor
A. Sifat dan Operasi Aljabar Vektor
1) Definisi Vektor
A o

Vektor = Ruas garis berarah

2) Penjumlahan Dua Vektor Diketahui dua vektor

a
b

Maka a + b adalah:

- Cara segitiga

Cara jajaran genjang

a b
b b
a b

a
3) Pengurangan Vektor OA + AB = OB atau AB = b a 4) Perkalian Vektor
1) Perkalian Skalar : Misal : Maka : ( ) ( ) r = konstanta

2) Perkalian Antar Vektor : Rumus umum : a.

(x1x2 + y1y2 + z1z2) bila jawabannya berupa skalar


| | | | bila diketahui cos

b.

5) Panjang Vektor Misal : ( ) | |

6) Vektor Baris ( )

7) Perbandingan Ruas Garis Misal : A m P n B perbandingan m:n dimana AP:PB

*. Titik P membagi ruas q = m:n Maka : 8) Sudut Antara 2 Vektor Rumus umum :
| | | |

Contoh soal : a) Titik P membagi ruas garis AB dan perbandingan 3:2 jika ( ) Koordinat titik P

Jawab :
( )

=
( )

=
( )

= b) Jawab : | | | | =
| | | |

( )

| | | |
| | | |

=0

cos = 0 = 90o

B. Proyeksi Ortogonal
Misal :

Proyeksi oB oA = | | | | | | | | |

*) Rumus proyeksi skalar vektor b pada a : | *) Rumus proyeksi vektor b pada a : | Contoh soal : Diketahui a. Proyeksi skalar a pada b b. Proyeksi vektor b pada a Jawab :
( )( ) )|

|
| |

| |

. Tentukan :

a. |

| |

|(

= = b. | | =
|( )| | |

( )

( )

( )

( ) ( )

Bab 5 : Transformasi Geometri


A. Pengertian Transformasi
Transformasi merupakan suatu pemetaan yang mentransformasikan suatu titik atau suatu gambar ke suatu titik atau suatu gambar lain. 1) Translasi Rumus : ( ) ( )

Contoh : Tentukanlah bayangan titik-titik P(2,1) oleh translasi T = ( ) Jawab : P=T(P)= ( ) ( ) ( )

Jadi, bayangannya P(6,3) 2) Refleksi a) Terhadap Sumbu x ( ) ( )( )

b) Terhadap Sumbu y ( ) ( )( )

c) Terhadap Pusat (0,0) ( ) ( )( )

d) Terhadap Garis y=0 / y=x ( ) ( )( )

e) Terhadap Garis y=-x ( ) ( )( )

f) Terhadap Garis x=h ( ) ( )( )

g) Terhadap Garis y=k ( ) ( )( ) ( )

h) Terhadap M (a,b) ( ) ( )( ) ( )

Contoh : Titik A(-2, 5) dicerminkan terhadap garis y = x, kordinat titik bayangan A adalah Jawab : ( ) ( )( )

( ) ( ) ( )

( ( ( )

)(

) )

jadi, bayangan A adalah A = ( 3) Rotasi a) Pusat (0,0) ( ) ( )( )

b) Pusat M (a,b) ( ) ( )( )

Contoh : Titik B(1,3) dirotasikan terhadap titik (0,0). Tentukan bayangan titik B apabila titik B dirotasikan sejauh 900 berlawanan arah dengan jarum jam. Jawab : ( ) ( ) ( ) ( ( ( ) )( ) )( )

4) Dilatasi (perkalian) a) Pusat (0,0) ( ) ( )( )

b) Pusat M (a,b) ( ) ( )( )

Contoh : Bayangan titik B(1,3) dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan faktor skalar 2 adalah. . . Jawab : ( ) ( )( )

K = 2, x = 1, y = 3 ( ) ( )( )

( ) ( )

( ( )

jadi, bayangan B adalah B = ( )

B. Transformasi Linear
Rumus : ( ) ( )( ) B = AX X = A-1 . B Contoh : Bayangan dari hasil transformasi matriks ( Jawab : ( ) ( ) ( ) ( ( ( ) )( ) )( ) ) terhadap titik B(2,-3) adalah..

Jadi, bayagan B adalah B (-8,-9)

C. Komposisi Transformasi
Rumus : dinyatakan dengan G (T2 o T1) G Titik B(2,4) ditranslasikan oleh T1 ( ) Kemudian dilanjutkan dengan T2 ( ), bayangan titik B adalah. . . Jawab : T = T2 o T1 = ( ) =( ( ) ( ) ( ) ) ( ) ( ( ) ( ) )

Jadi, bayangannya adalah (6,10)

Anda mungkin juga menyukai

  • Akuisisi Dan Disposisi
    Akuisisi Dan Disposisi
    Dokumen12 halaman
    Akuisisi Dan Disposisi
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 14
    CG Sap 14
    Dokumen6 halaman
    CG Sap 14
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • AKUISISI
    AKUISISI
    Dokumen12 halaman
    AKUISISI
    Umul fatdillah
    Belum ada peringkat
  • AKL - Perusahaan Dalam Kesulitan Keuangan
    AKL - Perusahaan Dalam Kesulitan Keuangan
    Dokumen63 halaman
    AKL - Perusahaan Dalam Kesulitan Keuangan
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 6
    CG Sap 6
    Dokumen8 halaman
    CG Sap 6
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 11
    CG Sap 11
    Dokumen5 halaman
    CG Sap 11
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • RMK 7
    RMK 7
    Dokumen11 halaman
    RMK 7
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • RMK 2
    RMK 2
    Dokumen10 halaman
    RMK 2
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • KLP 4
    KLP 4
    Dokumen45 halaman
    KLP 4
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 12
    CG Sap 12
    Dokumen6 halaman
    CG Sap 12
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • RMK 4
    RMK 4
    Dokumen13 halaman
    RMK 4
    Intan Puspita
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 13
    CG Sap 13
    Dokumen7 halaman
    CG Sap 13
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • RMK 2
    RMK 2
    Dokumen10 halaman
    RMK 2
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • RMK LPD KLP 3
    RMK LPD KLP 3
    Dokumen10 halaman
    RMK LPD KLP 3
    Intan Puspita
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 8
    CG Sap 8
    Dokumen7 halaman
    CG Sap 8
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 9
    CG Sap 9
    Dokumen6 halaman
    CG Sap 9
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Bab 21
    Bab 21
    Dokumen12 halaman
    Bab 21
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 10
    CG Sap 10
    Dokumen12 halaman
    CG Sap 10
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Bab 17
    Bab 17
    Dokumen15 halaman
    Bab 17
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Bab 19
    Bab 19
    Dokumen8 halaman
    Bab 19
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Bab 15
    Bab 15
    Dokumen12 halaman
    Bab 15
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • PIUTANG AUDIT
    PIUTANG AUDIT
    Dokumen15 halaman
    PIUTANG AUDIT
    Pradnyadevi
    Belum ada peringkat
  • RMK Bab 12
    RMK Bab 12
    Dokumen14 halaman
    RMK Bab 12
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Akpri
    Akpri
    Dokumen10 halaman
    Akpri
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Pi
    Pi
    Dokumen47 halaman
    Pi
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Paper Perekonomian 5
    Paper Perekonomian 5
    Dokumen32 halaman
    Paper Perekonomian 5
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • RMK Perekonomian Indonesia 7
    RMK Perekonomian Indonesia 7
    Dokumen25 halaman
    RMK Perekonomian Indonesia 7
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • PI Materi KLP 4 FIX!
    PI Materi KLP 4 FIX!
    Dokumen32 halaman
    PI Materi KLP 4 FIX!
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • PI KLP 6
    PI KLP 6
    Dokumen32 halaman
    PI KLP 6
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat
  • Sia
    Sia
    Dokumen25 halaman
    Sia
    Pradnyadevi Utami
    Belum ada peringkat