Konsep dasar

kepemimpinan
1otok
pribadi
KlK1 KLPLMlMPlNN
Menurut Urs. . Malayu 3.P. asibuan,
Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang
kepemimpinannya mengarahkan bawahannya
untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya
dalam menoapai tujuan.
Menurut Robert 1anembaum, Pemimpin adalah
mereka yang menggunakan wewenang formal
untuk mengorganisasikan, mengarahkan,
mengontrol para bawahan yang bertanggung
jawab, supaya semua bagian pekerjaan
dikoordinasi demi menoapai tujuan perusahaan.
lng Ngarsa 3ung
1uladha : Pemimpin
harus mampu dengan
sifat dan perbuatannya
menjadikan dirinya
pola anutan dan ikutan
bagi orang - orang
yang dipimpinnya.
lng Madya Mangun
Karsa : Pemimpin
harus mampu
membangkitkan
semangat berswakarsa
dan berkreasi pada
orang - orang yang
dibimbingnya.
1ut wuri andayani :
Pemimpin harus
mampu mendorong
orang - orang yang
diasuhnya berani
berjalan di depan dan
sanggup bertanggung
jawab.
1L0Rl KLPLMlMPlNN
1. 1eori
Kepemimpinan
3ifat ( 1rait 1heory )
- Keoerdasan
- Kedewasaan dan
Keluasan
ubungan
3osial
.1eori
Kepemimpinan
Perilaku dan 3ituasi
- Pertama yang
disebut dengan
Konsiderasi
- Kedua disebut
3truktur lnisiasi
3.1eori Kewibawaan
Pemimpin
4. 1eori
Kepemimpinan
3ituasi
3elain gaya kepemimpinan di atas
masih terdapat gaya lainnya.
0tokratis
Partisipasif
Uemokrasi
Kendali
Bebas
Blanohard, yang mengemukakan 4 gaya dari
sebuah kepemimpinan. 0aya kepemimpinan
ini dipengaruhi oleh bagaimana oara
seorang pemimpin memberikan perintah
- Uireoting
- Coaohing
- 3upporting
- Uelegating
Keempat gaya ini tentu saja mempunyai kelemahan dan kelebihan, serta sangat tergantung
dari lingkungan di mana seorang pemimpin berada, dan juga kesiapan dari bawahannya.
(situasional lesdership)
untuk dapat mengembangkan gaya kepemimpinan situasional
ini, seseorang perlu memiliki tiga kemampuan khusus yakni :
Kemampuan
analitis (analytioal
skills)
Kemampuan
untuk fleksibel
(flexibility atau
adaptability skills)
Kemampuan
berkomunikasi
(oommunioation
skills)
Ketiga kemampuan di atas sangat
dibutuhkan bagi seorang pemimpin,
sebab seorang pemimpin harus
dapat melaksanakan tiga peran
utamanya yakni peran interpersonal,
peran pengolah informasi
(information prooessing), serta peran
pengambilan keputusan (deoision
making) (0ordon, 1996 : 314-315).
KLPLMlMPlNN 3L11l
Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya,
ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peaoe) dan
membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap
uoapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh
kepada lingkungannya, dan ketika keberadaannya
mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat
itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati.