Anda di halaman 1dari 8

SALK INSTITUTE

EXETER LIBRARY










THE YALE CENTER FOR BRITISH ART










ETODE DESAIN

Hasil karya Louis Kahn merefleksikan keterlibatannya yang mendalam dengan masing-masing hasil karyanya.
Beliau dikenal dalam kemampuannya membuat arsitektur monumental. Selain itu beliau juga concerned dengan
membedakan antara served space dan servant space. Apa yang dimaksud dengan servant space disini bukanlah ruang
untuk pelayan, melainkan ruang yang melayani ruang lain, seperti contohnya tangga, koridor, kamar mandi, ruang
penyimpanan dan lain-lain. Beberapa contoh awal dari pembedaan ruang tersebut terlihat dari rancangan Kahn pada
Fruchter House (1951-1954), dan kemudian terlihat lebih jelas pada rancangannya selanjutnya yaitu Trenton Bathhouse
(1954-1959) begitu juga dengan Francis Adler House (1954-19550 dan The Weber DeVore House (1954-1955).
Sementara itu beliau cenderung menggunakan bahan material batu bata yang bertekstur dan beton yang terlihat
sederhana. Tekstur seringkali diperkuat dengan penyejajaran permukaan yang sangat halus seperti marmer
travertine.Bukan hanya itu, dalam setiap pekerjaannya Louis . Kahn juga dikenal dekat dengan para kontraktor dan
insinyurnya. Hal ini kemudian menghasilkan hasil karya yang innovative secara teknik dan dengan kehalusan tinggi.




!ERASALAHAN YANG DIHADA!I
1. SaIk Institute

2. Exeter Library
Kahn tidak berniat membangun sebuah arsitektur monumental pada perpustakaan Exeter melainkan lebih berniat untuk
mempromosikan domesticity of learning dan study. Hal ini kemudian ia capai dengan kalkulasi dari kombinasi batu bata,
beton, dan juga kayu, setiap detail tetap menjaga "trueness to form sambil melengkapi yang lain.Sebaliknya, interior
memperlihatkan struktur utamanya yaitu beton. Dalam atrium pusat, void melingkar mengekspos tumpukan perpustakaan
seolah menandakan kegunaan dari bangunan.
Selain itu dalam lingkaran ruang atrium terdapat dua balok beton penopang diagonal yang seakan akan
melayang di atas. Baik lingkaran maupun penopang tersebut memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam ruang,
sehingga para siswa mendapatkan cahaya yang dibutuhkan untuk mencari dan membaca buku.Sementara itu panel kayu
dalam perpustakaan Exeter ini sesekali siku sesuai dengan geometri beton, mengaburkan garis antara desain tradisional
dan kontemporer.
Bagian eksterior dari bangunan berbentuk kubik yang tertutup oleh fasad bata. Sementara perimeter arcade dan
sudut menara sirkulasi terlihat seperti srambi biara Eropa di abad pertengahan. Kahn juga membungkus tumpukan
sekitar koridor sirkulasi dan seakan membuka permukaan luar bangunan untuk memungkinkan cahaya untuk masuk ke
dalam dari berbagai sisi



. YaIe Institute of Art
Pada saat Louis . Kahn direkrut pada tahun 1969 untuk mendesain art gallery, beliau mendapatkan tantangan
untuk dapat membuat arsitektur yang bias menyatu dengan bangunan kampus Neo-Gothic yang sudah ada sebelumnya
dan perkembangan urbanisasi New Haven. Selain itu aura yang diinginkan diperumit antara misi dari institusi pendidikan
dan juga regulasi kota New Haven yang menyebutkan bahwa lantai dasar harus digunakan sebagai ritel
Tantangan lainnya yang dihadapi Kahn pada saat mendesain bangunan ini adalah harus menjadikan bangunan ini
menjadi bangunan yang humanistic, dan Kahn oada akhirnya dianggap sukses untuk menwujudkan tuntutan tersebut
menjadi kenyataan.
Desain yang diusung Kahn adalah pada saat masuk melalui hall, pengunjung diperkenalkan pada keseluruhan
bangunan. Pengunjung dapat melihat bagaimana interior ditata, bagaimana ruang digunakan.

The power of this English Hall plan stemmed from Kahn's grand entrance and
library courts, and their expansive wood paneling. The horizontal paneling quite similar
to the paneling underneath the windows of the Salk nstitute is integrated flush with the
structural concrete matrix that divides the interior and exterior walls (Fig. 5.13, 5.14).
Robert McCarter refers to the concrete walls, the cylindrical stair tower and the pyramidal
roof domes as giving an "urban character and scale. He continues, "As a result, we
experience the library court as at once intimate and grand, domestic and monumental,
room and courtyard, ancient and modern.25 n accordance with the horizontal paneling
at the Salk, the orientation of the court paneling at the Yale Center for British Art
appears to denote its 'servant' role as a backdrop to the art. The gallery spaces lack the
freedom of the Yale Art Gallery but maintain the definition of the Kimbell Museum,
compartmentalized within a clearly-defined concrete structure and served by independent

Anda mungkin juga menyukai