Anda di halaman 1dari 49

Buku Pegangan Peserta Asistensi Agama Islam

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya untuk Allah, Rabb semesta alam, sehingga buku panduan pemandu ini dapat dihadirkan. Shalawat serta salam senantiasa dihaturkan kepada Murrabi dari seluruh Murrabi, Qudwah sepanjan masa yang telah memberikan cahaya di tengah gelapnya jaman jahiliyah, Muhammad SAW beserta seluruh sahabat dan ummatnya, semoga kita termasuk pada golongan orang-orang yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak, amiin. Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam seluruh kegiatan Asistensi Agama Islam Fakultas Kedokteran gigi UGM. Kepada Dekan Fakultas Kedokteran gigi dan seluruh jajaran dekanat Fakultas Kedokteran gigi serta Dosen Pendidikan Agama Islam UGM yang telah memberikan ijin dan mendukung terselenggaranya Asistensi Agama Islam di Fakultas Kedokteran Gigi UGM, kami ucapkan terimakasih. Jazakumullah khoironkatsir Buku pegangan pemandu ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan untuk dijadikan referensi dalam penyampaian materi kepada peserta. Namun kami menyadari dalam pembuatan buku ini masih terdapat banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu kami selaku pengelola AAI Fakultas Kedokteran gigi mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya. Wassalamualaikum wabarakatuh warahmatullahi

2|Page

SALAM SEMANGAT SANG PERINDU SYURGA YANG TAK KENAL LELAH

BAGIAN I AKIDAH
(SYAHADATAIN, MAIFATURROSUL) MARIFATULLAH,

Konsep Ketuhanan dalam Islam Sebagai Seorang muslim kita wajib mengetahui konsep ketuhanan dan konsep syahadat dalam Islam sebagai bekal dalam kehidupan ini. Konsep ketuhanan dalam islam tersebut terdapat dalam Q.S. Al-Ikhlas (1-4). Berikut konsep syahadah yang akan menjadikan kita sebagai pribadi yang unggul dalam islam. 1. Makna syahadah a. Secara bahasa : Al-Ilanu / pernyataan ( 3:64 ), Alwadu / janji ( 7:172 ), Al-Qosamu / sumpah b. Secara istilah : pernyataan, janji ,sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan membenarkan dalam hati, dinyatakan dengan lisan ,dibuktikan dengan perbuatan.(HR.Ibnu-Hibban) 2. Urgensi syahadah a. Pintu gerbang masuk kedalam islam ( 4:41, 2:143, 70:33 ) b. Intisari ajaran islam ; ikhlas dan ittiba ( 21: 25 ) c. Dasar perubahan total : pribadi dan masyarakat ( 6:128 13:11 ) 3|Page

d. Hakikat dakwah para rasul ( 21:25, 7:59, 3:81 ) e. Keutamaan yang besar 3. Konsekuensi bersyahadah Istiqomah ( 41:30 ), keberanian ( 5:52 ), ketenangan ( 13:28 ), Optimisme ( 24:55 ) 4. Hal hal yang membatalkan syahadah a. Bekerja untuk selain Allah SWT tanpa seizinnya b. Memberikan kepada Allah SWT hak perintah dan melarang c. Memberikan ketaatan kepada selain Allah SWT tanpa seizinnya d. Berhukum pada hukum yang tidak bersumber dari Allah SWT e. Benci dan lari meninggalkan keyakinan pada keesaan Allah SWT f. Tidak mengenal Allah SWT dengan cara yang benar g. Menyembah kepada selain Allah SWT h. Syirik-syirik kecil Makna marifatullah Urgensi Marifatullah Makna marifaturrasul Urgensi marifaturrasul

5. 6. 7. 8.

Syahadah dalam bahasa arab memiliki lebih dari satu makna, tergantung konteks kalimatnya. Beberapa makna yang dapat kita temukan dalam kamus bahasa arab diantaranya adalah: Syahida : melihat, hadir , mengetahui Syahida lahi bi..: ikrar,menyatakan,mengakui Syahida bi..: berjanji, bersumpah Syahidallahu : Allah mengetahui

4|Page

Janji dan sumpah hanya akan dilakukan ketika orang benarbenar mengetahui dan yakin dengan apa yang ia nyatakan. Karenanya, ia pasti akan mempertahankan dan memperjuangkan ikrarnya secara sungguh-sungguh. Pernyataan iman berupa syahadatain yang benar adalah persaksian iman yang didasarkan atas marifah, ilmu, pengetahuan, berdasar dalil, bukti, dan argumentasi. karena itu ilmulah ( ketahuilah ) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Dapat dikatakan bahwa setelah melalui proses pencerahan dengan memperhatikan dan mengamati tanda-tanda kekuasaan Allah yang terdapat dialam semesta maupun ayat-ayat suci dalam Kitab-Nya, orang akan dapat mengambil kesimpulan bahwa Allah itu ada dengan segala sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Setelah itu, dengan kesadaran yang mendalam ia menyatakan kekaguman, pengagungan, ikrar, dan sumpahnya dengan mengucap, asyhadu an laa ilaaha illalla , ia tolak tuhan lain apapun bentuk dan wujudnya , hanya Allah saja yang ia akui sebagai illah ( tuhan ). Keyakinan tersebut akan semaki menancap kuat ketika semakin dalamnya pengetahuan seseorang mengenai makna ilah itu sendiri Makna ilah yang terdapat dalam kalimat laa illaaha illalah adalah sebagai berikut: Merasa tenteram kepadanya Sesungguhnya orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan di dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orangorang yang melalaikan ayat-ayat kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. (QS 10 :Yunus) Merasa dilindungi olehnya 5|Page

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS 72 ; Al Jin : 6 )


Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. Berhala-berhala itu tidak dapat menolong mereka; Padahal berhalaberhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka. (QS 36: Yasin : 74-75 ) Merasa selalu rindu kepadanya


Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengarkan tapi tidak menta'ati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika kamu betul beriman (kepada Taurat)". ( QS 2 : Al Baqoroh :93 ) Merasa cinta & cenderung kepadanya


Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah ; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah . Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah . Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zhalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya (niscaya mereka menyesal). QS 2 : Al Baqoroh : 165 ). Perasaan-perasaan yang mendalam tersebut akan mengantar pada kesediaan mengabdi kepada-nya. Seseorang tidak akan bermain-main saat 6|Page

mengucapkannya dengan penuh kesadaran bahkan kesediaan untuk menjalani segala resiko . itulah yang disebut iman. Hadist menyebutkan bahwa iman itu merupakan keyakinan dalam hati yang diucapkan secara lisan dan diamalkan dengan anggota badan. Iman harus berdiri atas tiga hal tersebut.kalau pembenaran ( pengakuan ) dengan hati saja dan tidak dinyatakan dengan kata-kata, ini disebut kekafiran. Orang-orang kafir pada waktu itu bukan tidak mengetahui kebesaran Allah, bahkan mereka sangat memahaminya. Karena keengganannya menyatakan pengkuan hatinya itulah mereka disebut kafir ( orang yang menutupi keyakinan hatinya dengan pengingkaran melalui ucapan dan perbuatan). Demikian juga, keimanan tidak benar kalau hanya terdiri atas ucapan dan amal nyata tanpa keyakinan hati, karena ketaatan lahiriyah yang tidak sama dengan keyakinan hati berarti kemunafikan. Integrasi Iman, Islam dan Amal. Keimanan yang terdiri atas tiga hal itulah keimanan yang dapat menjamin konsistensi. Apa pun yang terjadi tidak akan menggoyahkan bahkan ketika harus menghadapi cobaan yang terberat sekalipun . Kesempurnaan Islam tergambar dari keutuhan inti ajaran-ajarannya. Tiga inti ajaran Islam yaitu: iman, islam dan ihsan. Ketiga ajaran tersebut terintegrasi dalam sebuah sistem ajaran yang disebut dinul Islam. Iman, ilmu dan amal merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Iman diidentikkan dengan akar sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu bagaikan batang dan dahan pohon yang menghasilkan cabang-cabang ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Sedangkan amal, ibarat buah dari pohon. Abu Umar Sufyan bin Abdillah bertanya kepada Rasulullah saw,Wahai Rasulullah, katakan kepadaku sesuatu dalam islam yang dengan itu aku tidak perlu bertanya lagi kepada orang lain! Rasulullah menjawab, Katakan: Aku telah beriman kemudian istiqomahlah ( HR. Muslim ) 7|Page

Sebagaimana firman Allah yang menyatakan: Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya,serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka orang itu tela tersesat sejauh-jauhnya (Q.S. 4: 136) Berdasarkan firman Allah tersebut keimanan itu meliputi keimanan terhadap Allah dan Rasulnya. Pernyataan tersebut merupakan bentuk tauhid yang merupakan titik sentral keimanan. Karena itu, setiap aktivitas/pekerjaan seorang muslim harus senantiasa vertikal kepada Allah SWT. Disamping mengakui bahwa Allah itu ada dan Maha Esa,keimanan juga identik dengan mempercayai sifat-sifat kesempurnaan-Nya, Alah mengetahui segalanya, tiada yang tersembunyi bagi-Nya, Maha kuasa dan sanggup melaksanakan segala kehendak-Nya, dengan tidak dapat dihalangi oleh siapapun dan kekuatan apapun. Dengan demikian semakin jelaslah bahwa tauhid benar-benar merupakan inti dari Aqidah islam, yakni mengitikadkan bahwa Allah itu Maha Esa, tiada sekutu baginya. Secara mendetail tauhid meliputi 7 macam sikap: 1. Tauhid dzat 2. Tauhid sifat 3. Tauhid wujud 4. Tauhid afal (mengitikadkan bahwa Allah mencipta dan memelihara alam semesta) 5. Tauhid ibadah 6. Tauhid qashdi (mengitikadkan bahwa hanya kepada Allah segala amal perbuatan ditujukan) 8|Page sendiri yang

7. Tauhid tasyri (mengitikadkan bahwa hanya Allah pembuat peraturan yang paling sempura bagi makhluk-Nya) Keyakinan dan keimanan yang mendalam akan Allah SWT akan memunculkan perasaan cinta seorang hamba kepada Allah yang nantinya akan menjadi sumber kekuatan dalam diri untuk mengabdi kepada-Nya. Sudah sewajarnya seorang hamba itu mencintai tuannya, apalagi ketika tuannya mencintainya terlebih dahulu. Sesungguhnya jarang kita sadari begitu besarnya bentuk kasih-sayang yang Allah berikan kepada hambanya. Ketidaksadaran kita akan hal itu lebih disebabkan pada kemaksiatan yang sering kita lakukan, dan juga kesombongan diri ini untuk merenungi kebesaran Allah. Adapun bentuk-bentuk cinta Allah kepada hambanya adalah: 1. Tidak menyegerakan azab 2. Menerima taubat 3. Melipat gandakan pahala kebaikan 4. Memberi pahala melimpah bagi amal yang sederhana 5. Jumlah asmaul husna yang melambangkan rahmat, lebih banyak dibandingkan dengan yang melambangkan ancaman. 6. Allah senantiasa menenangkan hambanya 7. Menyiapkan surga Sudah semestinya kita sebagai hamba membalas kecintaan Allah yang begitu besar dengan bentuk kecintaan pula. Adapun bentuk kecintaan hamba kepada Allah adalah salah satunya dengan bertaqwa kepada Allah SWT. Tips!!! Kiat jitu menggapai cinta Allah 9|Page

1. Hentikan maksiat dan segeralah bertaubat 2. Segera menjauhi teman yang suka berbuat sia-sia dan bermaksiat 3. Kerjakanlah shalat lima waktu tepat pada waktunya 4. Membiasakan diri sholat berjamaah di masjid 5. Perbanyak mengingat Allah dengan dzikir dan doa 6. Hapalkan juz amma, kerjakan sholat lail 7. Bergaul dengan orang sholih 8. Bicaralah agama pada teman-teman kita dan ajaklah mereka Selain beriman kepada Allah, sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk mengimani Rasul yang telah Allah utus kepada manusia dari kalangan manusia untuk membimbing manusia kearah jalan yang benar. Bentuk keimanan kita terhadap Rasul Allah adalah bagaimana kita memahami tugas, dan sifat-sifat rasul, termasuk menjadikannya sebagai suri tauladan yang baik yang Allah berikan kepada manusia. Secara etimologis nabi berasal dari kata na-ba artinya .ditinggikan, atau dari kata na-ba-a yang artinya berita, sehingga dalam hal ini nabi adalah seseorang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dengan memberinya berita (wahyu). Sedangkan rasul berasal dari kata ar-sa-la artinya mengutus. Setelah dibentuk menjadi kata rasul berati diutus. Dalam hal ini rasul adalah seorang yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan misi, pesan (ar-risalah), Secara terminologis nabi dan rasul adalah manusia biasa, laki-laki yang dipilih oleh Allah SWT untuk menerima wahyu. Dikatakan nabi ketika hanya menerima wahyu tanpa disertai tugas/misi untuk disampaikan, sedangkan rasul memiliki tugas

10 | P a g e

untuk menyampaikan misi. Jadi setiap rasul adalah nabi, tapi tidak semua nabi adalah rasul. Prasyarat kepribadian, keturunan, dan kebituhan masyarakat oleh Abu Bakar Al Jazairy diistilahkan dengan muahalat an nubuwah, yang intinya da 3 hal berikut: Al-Mitsaliyah (Keteladanan) Seseorang yang akan diangkat menjadi nabi haruslah memiliki kemanusiaan yang sempurna baik fisik, akal, pikiran, maupun rohani. Selalu menjadi panutan dan contoh teladan. Bebas dari segala hal yang tidak baik. Oleh karena itu kehidupan seorang calon nabi telah dipelihara oleh Allah sejak kecil Syaraf An-Nasab (keturunan yang mulia) Artinya seorang yang kan diangkat menjadi seorang nabi haruslah berasal dari keluarga yang mulia. Mulia dalam pengertian umum yaitu terjaga dari segala bentuk kerendahan budi dan hal lain yang akan menjatuhkan martabat dan nilai kemanusiaannya Amil az- Zaman (dibutuhkan zaman) Kehadirannya memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengisi kekosongan ruhani, memperbaiki segala kerusakan di masyarakat, dan mengembalikan umat manusia kepada kehidupan yang sesuai denga fitrah penciptaannya Secara umum sifat nabi dan rasul adalah:As Shidiq (benar), AlAmanah (dapat di percaya), At-Tabligh (menyampaikan), AlFathanah (cerdas).

BAGIAN II
11 | P a g e

MARIFATUL INSAN
Manusia diciptakan dari dua unsur, yaitu unsur bumi (karena manusia diciptakan dari tanah), dan unsur langit, karena setelah penciptaan yang sempurna Allah meniupkan ruh ke dalamnya. Berdasarkan fungsinya, manusia disimbolkan dengan 3 unsur, yaitu hati, akal, dan jasad. Hati Di dalam jasad ada segumpal daging. Bila daging itu baik, baiklah seluruh jasad. Namun bila daing itu rusak, maka rusaklah seluruh jasad Qalb (hati) secara terminology berasal dari kata Qalaba artinya berbolak-balik. Ini berarti bahwa hati manusia itu selalu berbolak-balik. Oleh karena itu manusia perlu untuk menetapkan hati dengan cara selalu berharap pada Allah agar hati-hati kita selalu bertaut pada Allah SWT. Akal mereka mempunyai hati, namun tidak digunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) (QS Al Araf : 179) Akal berfungsi untuk memahami ayat-ayat Allah (Qauniyah dan Qauliyah) Jasad Dengan hati manusia bercita-cita, berobsesi dan bertekad, dengan akal manusia memperoleh rencana dan strategi untuk mewujudkannya. Jasad digunakan untuk melaksanakan rencana dan strategi. Ketiga hal ini harus dapat dilaksanakan secara seimbang untuk menjalankan fungsi penciptaan manusia (sebagai abdillah dan khalifah di muka bumi). 12 | P a g e

Hakikat penciptaan manusia : 1. Makhluk

Manusia diciptakan Allah dari tanah. Berbeda dari malaikat dan iblis. Manusia memiliki banyak keterbatasan, manusia hanya tahu apa yang telah Allah ajarkan, tidak lebih dari itu. Bahkan untuk hidup di dunia manusia bergantung pada makhluk lain. Oleh karena itu, sebagai makhluk Allah manusia tidak layak untuk sombong. 2. Mukarram (yang dimuliakan)

Meskipun manusia merupakan makhluk Allah dengan banyak keterbatasan, namun Allah menghendaki manusia menjadi makhluk yang dimuliakan (al mukarram). Ini menunjukkan bahwa Allah-lah yang paling mulia. Allah menciptakan manusia dengan kelebihan berupa akal. Hal inilah yang membuat manusia menjadi makhluk yang paling istimewa (17 :70). Bahkan Allah telah menundukkan alam semesta untuk manusia. Betapa besarnya sayang Allah pada manusia??? Lantas apa yang bisa kita lakukan ???? 3. Mukallaf (yang dibebani)

Allah menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan tidak Cuma-Cuma manusia diberi tugas dan tanggung jawab untuk mensyukuri nikmat tersebut dengan cara melakukan ibadah (51: 56) secara benar dengan segala ketundukan dan keikhlasan kepada Allah. Serta dengan mengelola semesta alam sesuai dengan yang dikehendakiNya (khalifah)(2 :30). 4. Mukhayyar (bebas memilih)

13 | P a g e

Manusia dibekali dengan akal dan nafsu, sehingga manusia dibebaskan untuk memilih menjadi makhluk yang beriman maupun manusia yang kafir. Semua menjadi hak manusia itu sendiri. Tentu saja dengan berbagai sarat dan konsekuensi masing-masing. 5. Majziy (mendapat balasan)

Sebagai efek dari makhluk yang diberi kebebasan memilih, tentu saja ada konsekuensi tersendiri dari segala perilaku yang dilakukan. Balasan dari segala tindakan yang telah dilakukan di dunia. Balasan tersebut berupa surga (102:8, 32:19, 2:25, 22:14) serta neraka (17:36, 53:38-41, 32:20, 2:24). Sebesar apapun kebaikan maupun keburukan di mata Allah akan selalu mendapatkan balasan yang setimpal. Makna ukhuwah islamiyah diartikan sebagai persaudaraan antar sesama muslim , diamana kata islamiyah menunjuk kepada perilaku, terkadang juga diartikan sebagai persaudaraan yang bersifat islami atau yang diajarkan oleh islam, dimana kata islamiah dipahami sebagai kata sifat. Dalam kajian ini ukhuwah islamiah diartikan persaudaraan antar sesama muslim yang diajarkan oleh islam dan bersifat islami. Ukhuwah diawali dari adanya kesatuan hati. Hati yang bersatu dalam konteks islam, dakwah dan harakah adalah : (inti doa Rabithah) 1. Hati yang berpadu dalam cinta karena Allah Orang beriman sangat besar cintanya pada Allah, dan Allah mencintainya, hingga keberadaan mereka diakui langit dan bumi (al Baqarah : 165) 2. Hati yang bertemu dalam ketaatan pada Allah dan Rosul Cinta ini dilakukan atas kesadaran cinta, tidak ada tekanan dan paksaan. (al Imran 32) 14 | P a g e

3. Hati yang bersatu dalam dakwah pada Allah Mereka adalah orang yang memiliki solidaritas tinggi karena kesamaan tugas dan profesi sebagai hamba Allah yang berdakwah, menebar kebaikan dan petunjuk 4. Hati yang telah berbaiat untuk jihad di jalan Allah Hati yang dimaksud adalah hati yang bersatu dalam kebaikan dan keutamaan. Kelestariannya harus dijaga dengan mengikuti manhaj Allah dan berdoa padaNya. Doa yang dimintakan pada Allah adalah : o o o o o o Mengabadikan cintanya Selalu memberi petunjuk padanya Memenuhi dengan cahaya Nya yang tak pernah redup Melapangkan dadanya Menhidupkan dengan mafirahNya Mematikan sebagai suhada

Tahapan ukhuwah islamiyah: 1. Taaruf (saling mengenal) tidak sekedar fisik, tapi aspek pemikiran, kejiwaan, latar belakang diri dan keluarga, karakter, dll. 2. Tafahum (saling memahami) paham dalam hal-hal prinsip, hal-hal sekunder, hingga nantinya berkembang sampai pada kesatuan prinsip, hati, pemikiran, dan terimplementasikan dalam kesatuan amal jamai 3. Taawun (saling membantu) saling membantu dalam segala hal. Macam taawun : taawun hati empati, kepedulian taawun fikri saran, sumbang pemikiran 15 | P a g e

taawun amali bantuan, pertolongan secara materi 4. Takaaful (saling sepenanggungan) Pada tahap ini merasa satu sama lain adalah bagian yang tak terpisahkan dari saudaranya, saling mencintai karena Allah. Hal-hal yang menguatkan ukhuwah islamiyah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Memberitahukan kecintaan terhadap yang dicintai Memohon didoakan ketika berpisah Menunjukan kegembiraan dan senyuman ketika berjumpa Berjabat tangan bila berjumpa Sering bersilaturahim Mengucapkan selamat ketika berhasil Memperhatikan saudaranya dan membantu kekurangannya 8. Memberikan hadiah

Hakekat Manusia Menurut Filosof Islam Al-Ghazali Untuk mencapai tahap kesempurnaan yang paling tinggi bagi manusia adalah dalam rangka mengenai hakekat segala sesuatu dan mencapai ridho Allah SWT. Dalil dari Al-Quran yang digunakan oleh Al-Ghazali: 1. 2. 3. QS. Qaff ayat 22 QS. An-Nur ayat 35 QS. Al-Hijr ayat 28-29 4. 5. 6. QS. Ash-Shod ayat 71-72 QS. Al-Muminun ayat 12-14 QS. Al-Kahfi ayat 110

Manusia pada hakekatnya terdapat pada jiwanya dan merupakan esensi inmaterial yang mandiri. RUJUKAN : Sirah Nabawiyah, Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthy Departemen Agama, Al Quran terjemah 16 | P a g e

Terjemah hadits arbain Abdullah Nashih Ulwan. Persaudaraan islam. Al-ishlahi press BAGIAN III FIQIH IBADAH (THAHARAH, SHALAT) POKOK BAHASAN : SHALAT Secara bahasa shalat adalah doa. Shalat adalah kewajiban dari Allah SWT kepada setiap orang mukmin yang sudah baligh, sebab Allah SWT memerintahkannya dengan banyak sekali firmanNya. Dalil Shalat Allah SWT berfiman: maka dirikanlah shalat, sesungguhnya adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (Q.S. An-Nisa:103) Rasulullah SAW bersabda: Islam dibangun di atas lima (kaidah): kesaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah, dan puasa di bulan Ramadhan. (HR AlBukhari). Hikmah Shalat Diantara hikmah diwajibkannya shalat adalah bahwa shalat itu : Membersihkan jiwa, menyucikannya. Sabda Rasulullah SAW:Perumpamaan shalat lima waktu adalah sebagaimana sungai yang jernih dan deras mengalir di depan pintu rumah kamu, yang kamu mandi darinya 5 kali sehari semalam. (HR Muslim) Mengkondisikan seorang hamba untuk bermunajat kepada Allah SWT di dunia, dan berdekatan dengan-Nya di akhirat 17 | P a g e

Mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan munkar. Allah WT berfirman yang artinya: dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatankeji dan munkar. (Q.S. Al-Ankabut: 45) Sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat kelak. Disampaikan dari Abdullah bin Qurth ra: amalan yang mula-mula dihisab dariseorang hamba pada hari kiamat ialah shalat. Jika ia baik, maka baiklah seluruh amalannya, sebaliknya jika buruk, buruklah semua amalannya. (HR Thabrani)

Keutamaan Sholat Tiang agama Pokok segala sesuatu adalah islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah ihad dijalan Allah. (Diriwayatkan muslim) Pembeda antara yang beriman dengan yang kafir jarak antara seseorang dengan kekafiran meninggalkan shalat. (diriwayatkan muslim) Amal perbuatan yang paling utama perumpamaan shalat-shalat lima waktu adalah seperti air tawar yang melimpah di pintu rumah salah seorang dari kalian dimana ia mandi di dalamnya lima kali dalam setiap hari, maka bagaimana menurut kalian apakah masih tersisa serikitpun kotoran padanya? para sahabat menjawab, tidak tersisa, Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya shalat lima waktu itu menghilangkan dosa-dosa sebagaimana air menghilangkan kotoran. (Diriwayatkan muslim) tidaklah seorang muslim yang tba padanya waktu shalat wajib kemudian ia mempebaiki wudhunya, khsyunya dan rukuna melainkan shalat menghapus dosa-dosa 18 | P a g e ialah

sebelumnya,sealgi dosa besar tidak dikerjakan dan itu selama setahun penuh. (diriwayatkan Ahmad dan lain-lain) Peringatan bagi yang meninggalkan Shalat Firman Allah SWT: Maka datanglah sesudah mereka, pengganti di (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya. Maka mereka kelakakan menemui kesesatan (Q.S Maryam: 59) Firman Allah SWT: celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya (QS. Al-Maun:4-5) Sabda Rasulullah SAW: yang menghilangkan pembatas antara seorang muslim dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat (HR Muslim) Sabda Rasulullah SAW: Perjanjian antara kita dengan mereka (orang Munafik) adalah Shalat, barang siapa meninggalkannya maka sesungguhnya ia telah kafir (HR. Ahmad At-Tirmidzi dan An-NasaI, hadits shahih) Kondisi saat ini dimana masyarakat menganggap shalat hanya sebagai ritual belaka. Karena itu shalat harus kembali diposisikan sebagai tiang agama Shalat merupakan jenis ibadah khasanah yang amat penting dalam islam. Ibadah shalat merupakan ibadah yang afdol ( utama ) dibandingkan ibadah-ibadah lain berdasarkan hadits berikut : Ibnu masud r.a. berkata : aku bertanya kepada Rasulullah : amalan apakah yang paling utama ? Rasulullah menjawab : shalat tepat pada waktunya. Kemudian apa? Beliau menjawab : berbakti pada ibu bapak. Kemudian apa? Berjihad dijalan Allah ( HR. Bukhari dan Muslim ) Ibadah shalat merupakan salah satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah Sang Pencipta kepada manusia sebagai mahluk ciptaan Allah agar manusia ingat kepada Allah dan dengan shalat seorang 19 | P a g e

harus dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan munkar sebagaimana firman Allah SWT sesungguhnya Aku ini adalah Allah,tidak ada tuhan selain Aku maka beribadahlah untuk-Ku dan tegakanlah shalat untuk mengingat Ku ( QS 20:14 ) bacalah apa yang telah diwahyukan kepada mu, yaitu al-kitab ( Al Quran) dan tegakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu dapat mencegahdari perbuatan keji dan munkar ( QS 29:45 ) Fiqh Shalat 1. Syarat wajib shalat a. Agama islam b. Baligh c. Berakal d. Waktunya telah tiba e. Bersih darai darah haid, dan darah nifas 2. Syarat sah shalat a. Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis b. Suci dari hadast baik kecil, maupun besar ( QS 5;6 ), ( QS 4;43 ) c. Menutup aurat d. Menghadap kiblat 3. Tata cara shalat a. Tegak berdiri menghadap kiblat b. Berniat dalam hati c. Takbirotul ihram, yakni mengangkat kedua telapak tangan dengan telapak tangan menghadap kiblat dan bertakbir ( membaca Allahu akbar) d. Meletakkan telapak tangan kanan diatas tangan kiri e. Membaca Al Fatihah f. Membaca surat pada rakaat pertama dan kedua, setelah membaca Al Fathah g. Rukuk dengan tumaninah 20 | P a g e

Itidal dengan tumaninah Sujud dengan tumaninah Duduk diantara dua sujud dengan tumaninah Duduk tasyahud Membaca salam setelah tasyahud akhir, dengan menoleh kekanan dan kekiri m. berurutan 4. Sunnah Shalat A. Muakkadah a. Membaca satu surat, atau satu, dua ayat dari Alquran setelah membaca Al- Fatihah di sholat subuh, dan 2 rakaat pertama shalat dhuhur, ashar, maghrib, dan isya. b. Membaca samiAllahu liman hamidah, rabbana lakalhamdu (bagi imam/sholat sendiri). Dan membaca Rabbana lakal hamdu, bagi makmum. c. Membaca subhaana rabbiyal adzim 3 kali ketika ruku dan membaca subhana rabbiyal ala ketika sujud. d. Takbir kepindahan dari berdiri ke sujud, dari sujud ke duduk,dan memedari duduk ke berdiri e. Tasyahud awal, tasyahud kedua, dan duduk untuk keduanya f. Doa tasyahud g. Membaca Al-Fatihah dan surat dengan suara keras pada shalat-shalat jahriyyah, yaitu 2 rakat pertama shalat maghrib, 2 rakaat pertama isya, dan dua rakaat shalat subuh. h. Membaca Al-Fatihah dan surat dengan pelan di shalat sirriyah, yakni selain jahriyyah i. Mendoakan Rasullulah SAW pada tasyahud akhir B. Tidak Muakkadah a. Doa istiftah b. Membaca istiadzah c. Mengangkat kedua tangan hingga dekat dengan dua pundaknya ketika takbiratul ihram,ruku berdiri dari ruku, dan berdiri setelah rakaat kedua. 21 | P a g e

h. i. j. k. l.

d. Membaca amin e. Memanjangkan bacaan surat setelah Al-Fatihahpada shalat subuh dan memendekkannya pada shalat ashar dan maghrib, dan sedang sewaktu dhuhur f. Berdoa diantara 2 sujud g. Membaca doa qunut di rakaat terakhir shalat suuh atau rakaat terakhir shalat witirsetelah membaca surat atau setelah mengangkat kepala dari ruku h. Bentuk duduk adalah iftirasy di semua duduk dan tawarruk di duduk terakhir. i. Meletakkan kedua tangan di atas dada, dan tangan kanan diatas tangan kiri j. Berdoa ketika sujud k. Berdoa di tasyahud akhir setelah bersholawat untuk nabi SAW l. Memulai salam dengan menoleh ke kanan m. Salam kedua dengan menole ke kiri n. Dzikir dan berdoa setelah salam 5. Dimakruhkan dalam shalat a. Menoleh dan melirik kesana kemari, bahkan diharamkan untuk mengangkat mata ke atas b. Memain-mainka anggota tubuh dan bergerak tanpa keperluan c. Membawa sesuatu yang dapat menyibukkan d. Bertolak pinggang e. Menahan rambut yng menjuntai, atau lengan baju, atau baju f. Membunyikan jari-jari g. Mengusap krikil dari tempat sujud lebih dari sekali h. Bermain i. Membaca surat ketika ruku, atau sujud j. Shalat di depan makanan k. Duduk dengan berjongkok, atau menjulurkan kedua lengan ke bawah 6. Membatalkan shalat a. Bicara dengan sengaja b. Memalingkan badan dari kiblat 22 | P a g e

7.

c. Keluar angin daridubur dan apa saja yang menyebabkan wajib wudhu dan mandi d. Melakukan banyak gerakan terus menerus tanpa ada keperluan e. Tertawa walau hanya sedikit f. Makan atau minum g. Menambah rakaat shalat dengan rakaat yang sama karena lupa h. Ingat shalat sebelumnya Hal yang diperbolehkan dalam shalat a. Bergerak sederhana b. Berdehem ketika dibutuhkan c. Membetulkan orang yang berada di shaf d. Menguap, dan meletakkan tangan di mulut e. Membaca tasbih untuk imam jika ia lupa f. Menghalangi orang yang berjalan di depannya g. Membunuh ular, atau kalajengking yang menyerangnya ketika shalat h. Menggaruk badan dengan tangan i. Memberi isyarat dengan telapak tangan terhadp orang yang memberi ucapan salam

Dalam segala kondisi, syariat tidak membolehkan kita meninggalkan sholat, bahkan ketika akan melakukan bepergian misalnya, maka pertimbangan utama adalah bagaimana shalat kita nanti? Allah SWT tidak membebani hambaNya sesuatu yang tidak sanggup dipikulnya. Begitu pula dengan kewajiban mendirikan shalat, Alla SWT tidak memperbolehkan meninggalkan shalat dalam segalakondisi. Pembebanan ini disertai dengan kemudahankemudahan yang diberikan Allah SWT, yang dapat diterapkan jika terdapat kesulitan melaksanakan shalat sesuai kondisi normal. Bentuk-bentuk kemudahan tersebut antara lain: Shalat Qasar: Shalat qasar ialah menjadikan shalat empat rakaat menjadi dua rakaat dengan Al fatihah dan surat. Adapun shalat maghrib dan subuh tidak dapat di qasar. 23 | P a g e

Hukum shalat qasar disyariatkan Al-quran dan As-sunnah. Allah berfirman:dan apabila kalian bepergian dimuka bumi, maka tidaklah mengapa kalian mengqasar shalat. (QS. An-Nisaa: 101) Rasulullah SAW bersabda, shalat qasar adalah sedekah yang disedekahkan Allah kepada kalian, maka terimalah sedekahNya. (Muttafaq Alaih) Rasulullah SAW tidak pernah menentukan karakte tertentu disunnahkannya shalat qasar. Para sahabat, tabiin, dan para imam memperhatikan jarak-jarak perjalanan di mana rasulullah SAW biasa mengqasar shalat, dan mereka menyimpulkan bahwa jaraknya adalah kira-kira 4 barid (satu barid kira-kira 12mil; 1mil= 1609m). jadi 4 barid (48 mil) adalah batas minimal untuk mengqasar shalat. Jika sudah mencapai batas tersebut, maka disunnahkan mengqasar shalatnya. Musafir mulai mengqasar shalatnya sejak ia meninggalkan permukiman daerahnya, dan tetap melakukannya kendati ia bepergian dalam jangka waktu yang lama hingga ia kembali ke daerahnya, kecuali jika ia berniat menetap empat hari atau lebih di daerah tersebut, maka ia menyempurnakan shalatnya, dan tidak mengqasar. shalat Qasar berlaku bagi seluruh musafir, baik dengan kendaraan, maupun jalan kaki. Baik pengendara hewan, mobil, ataupun pesawat terbang. Untuk penumpang kapal laut, jika ia tidak turun dari kapal sepanjang tahun dan ia di kapal bersama keluarganya aka ia tidak disunnahkan mengqasar shalatnya, namun harus menyempurnakan rakaat shalatnya. Shalat Jamak: Shalat jamak adalah keringanan yang diperbolehkan, kecuali menjamak shalat dhuhur dan ashar di hari arafah, dan menjamak shalat maghrib dan isya di malam muzdalifah,karena jamak di kedua tempat tersebut adalah ketetapan baku yang tidak memiliki pilihan lain (wajib). Karena diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan Shalat dhuhur dan ashar di arafah dengan satu adzan dan dua iqamah. Ketika beliau tiba di muzdalifah, beliau mengerjakan shalat maghrib, dan isya dengan satu adzan dan dua iqamah (HR Muslim). Shalat jamak bisa dilakukan dengan jamak taqdim, yaitu melakukan jamak di waktu shalat yang awal, atau dengan jamak takhir, melakukan shalat jamak di waktu shalat yang terakhir. Penduduk suatu daerah boleh menjamak shalat jika mahgrib dan isya di masjid ketika hujan, atau pada malam yang 24 | P a g e

sangat dingin, atau ketika angin bertiup kencang, karena kesulitan pergi ke masjid. Orang sakit diperbolehkan menjamak shalat dhuhur dengan ashar, atau maghrib dengan isya, jika ia mendapat kesulitan mengerjakan shalat-shalat tersebut pada waktunya. Jadi selagi ada kesulitan, maka shalat jamak diperbolehkan. Misalnya terancam jiwanya, hartanya, kehormatannya, maka diperbolehkan menjamak shalatnya Untuk orang yang sedang sakit, ia tetap tidak boleh meninggalkan shalat apapun alasannya. Imran bin Hushain R.A. berkata: Aku sakit wasir, kemudian aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang cara shalat, kemudian beliau bersabda,Shalatlah dengan berdiri. Jika engkau tidak bisa shalat dengan berdiri, maka duduklah. Jika engkau tidak bisa shalat dengan duduk, shalatlah dengan miring. Jika engkau tidak bisa miring, shalatlah dengan berbaring. (Diriwayatkan Al-Bukhari) Shalat berjamaah Hukum dan keutamaan Shalat berjamaah adalah sunnah yang diwajibkan kepada setiap orang yang beriman yang tidak mempunyai udzur untuk menghadirinya. Sabda rasulullah SAW, jika ada tiga orang di suatu desa, atau kampung namun tidak mengadakan Shalat jamaah maka syetan berkuasa atas mereka. Oleh karena itu, hendaklah kalian selalu berjamaah karena serigala itu memakan kambing yang jauh (terpisah dari kelompoknya). (diriwayatkan Ahmad,Abu Daud, An-Nasai, dan Al-Hakim. Hadits ini shahih). Jumlah minimal peserta shalat jamaah adalah dua orang. Satu orang menjadi imamnya, dan orang satunya menjadi makmum. Semakin banyak jumlah peserta shalat jamaah, maka itu lebih dicintai Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW, Shalat seseorang bersama satu orang itu lebih banyak pahalanya daripada shalat sendirian. Shalatnya seseorang bersama dua orang itu lebih banyak pahalanya daripada shalatnya dengan satu orang. 25 | P a g e

Jika lebih banyak,maka itu lebih dicintai Allah taala. (diriwayatkan Ahmad, Abu Daud, An-Nasai, Ibu Hibban, Hadis ini di-shahih-kan ibnu As-sakan dan Al Hakim). Pelaksanaan shalat jamaah di masjid itu lebih utama dan masjid yang jauh itu lebih utama daripada masjid yang dekat, karena Rasul SAW bersabda, sesungguhnya manusia yang paling besar pahalanya ialah orang yang paling jauh jalannya ke masjid. Wanita Shalat di Masjid Para wanita boleh pergi ke masjid dan melaksanakan shalat berjamaah dengan syarat menghindarkan diri dari hal-hal yang membangkitkan syahwat dan menimbulkan fitnah seperti menggunakan perhiasan dan menggunakan wewangian. Sabda Rasul: janganlah kalian melarang parawanita pergi ke masjid dan hendaklah mereka keluar dengan tidak menggunakan wangiwangian. (HR Ahmad, Abu Daud dan Al Hakim, Hadits shahih) sebaik-baik tempat shalat bagi kaum wanita adalah bagian paling dalam (tersembunyi) dari rumahnya. (HR Ahmad, dan Al-Baihaqi, hadits shahih). Dari Hadits-hadits di atas, tampak jelas bahwa meskipun wanita diizinkan shalat berjamaah dimasjid, namun lebih utama apabilamereka melaksanakannya di dalam rumah.

POKOK BAHASAN : THAHARAH


Thaharah artinya bersuci. Thaharah hukumnya wajib berdasarkan Al-Quran dan Sunnah: Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukakalian dan tangan kalian sampai siku, dan sapulah kepalakalian dan (basuh) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki. ( QS. Al Maidah: 6) Dan pakaianmu bersihkanlah (QS. Al Muddastsir: 4) Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri (QS. Al-Baqarah: 222) 26 | P a g e

Rasulullah SAW bersabda: Shalat tanpa wudhu tidak diterima kunci Shalat ialah bersuci Dua macam Thaharah 1. Bersuci dari hadats, khusus mandi,wudhu,tayamum. untuk badan, seperti

2. Bersuci dari najis, berlaku pada badan, pakaian, dan tempat, seperti istinja (cebok) Macam-macam air dan pembagiannya 1. Air suci dan mensucikan (air mutlak) Air yang demikian boleh diminum dan sah digunakan untuk menyucikan benda lain. Yaitu air yang jatuh dari langit atau terbit dari bumi dan masih tetap keadaanya. Contoh: air hujan, air laut, air sungai, danau, air sumur, air es yang sudah hancur kembali, air embun, dan air yang keluar dari permukaan tanah. Perubahan air yang tidak menghilangkan keadaan atau sifatnya walaupun perubahan itu terjadi pada salah satu dari semua sifatnya (warna, rasa, bau) adalah: a. Berubah karena tempatnya, seperti air tergenang atau mengalir di batu belerang. yang

b. Berubah karena lama tersimpan, seperti air kolam c. Berubah karena sesuatu yang terjadi padanya, seperti berubah disebabkan ikan.

27 | P a g e

d. Berubah karena tanah yang suci, begitu juga segala perubahan yang sukar memeliharanya, misalnya berubah karena daun-daunan yang jatuh dari pohon yang berdekatan dengan sumur atau tempat air itu. 2. Air suci tapi tidak mensucikan Zatnya suci, tetapi tidak sah untuk menyucikan sesuatu. Yang termasuk dalam bagian iniad tiga macam air, yaitu: a. Air yang berubah salah satu sifatnya karena bercampur dengan suatu benda yang suci, misalnya air teh, kopi b. Air yang sedikit, kurang dari 2 kulah, sudah terpakai untuk menghilangkan hadats atau menghilangkan hukum najis, sedangkan air itu tidak berubah sifatnya, dan tidak pula bertambah timbangannya. Misalnya: Air guyuran wudhu c. Air pohon-pohon atau air buah-buahan, seperti air yang keluar dari tekukan pohon kayu (air nira),air kelapa, dan sebagainya 3. Air yang Makruh Yaitu air yang terjemur matahari dalam bejana selain bejana emas dan perak. Air makruh ini dipakai untuk badan, tetapi tidak makruh untuk pakaian; kecuali air yang terjemur di tanah, seperti air sawah,air kolam,dan tempat-tempat yang bukan bejana yang mungkin berkarat. 4. Air yang bernajis Air yang termasuk bagian ini ada dua macam, yaitu:

28 | P a g e

a. Air yang sudah berubah salah satu sifatnya oleh najis. Air ini tidak boleh digunakan lagi, baik sedikit atau banyak, sebab hukumnya adalah najis b. Air bernajis, tetapi tidak berubah salah satu sifatnya. Air ini kalau dipakai lagi, bahkan hukumnya sama dengan najis. Kalau air ini banyak, berarti dua kulah atau lebih, hukumnya tetap suci dan menyucikan. Hal-hal yang masuk kategori najis adalah apa saja yang keluar dari dua lobang manusia berupa tinja, atau urine, atau air madzi (lendir yang keluar dari kemaluan karena syahwat), atau wadyu (cairan putih yang keluar selepas air kencing) atau air mani, begitu juga air kencing, dan kotoran semua hewan yang dagingnya tidak boleh dimakan. Begitu juga darah, atau nanah, atau air muntah yang telah berubah. Begitu juga semua bangkai, dan organ tubuhnya kecuali kulitnya. Jika kulitnya disamak, maka suci Wudhu Menurut bahasa artinya bersih.menurut syara artinya membersihkan anggota badan tertentu dengan cara tertentu untuk mengilangkan hadats kecil dalam rangkaakan melaksanakan shalat. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al maidah 6)

29 | P a g e

Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kamu bila ia berhadats sehingga ia berwudhu. (HR Bukhari dan muslim) Hal-hal yang diwjibkan dalam wudhu a. Niat b. Membasuih wajah dari kening atas hingga dagu c. Membasuh kedua tangan hingga siku d. Menyapu kepala dari kening hingga tengkuk e. Membasuh kedua kaki hingga dua mata kaki f. Berurutan g. Muwalah (menjalankan wudhu pada satu waktu tanpa jeda) Tata cara berwudhu a. Disunahkan bersiwak/gosok gigi (HR Ahmad, NasaI, dan dinasahkan oleh Ibnu Khuzaimah) b. Berniat dalam hati (HR Jamaah) c. Membaca basmalah (HR Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah) d. Mencuci tangan tiga kali, terutama setelah bangun tidur dan menggosok sela-sela jari tangan (HR Imam yang empat dan dinasahkan oleh Ibnu Khuzaimah), dan menggerakkan cincin (HR Ibnu Majah dan Daruquthni), dilarang memasukkan tangan ke bejana sebelum mencucinya (HR Jamaah) e. Berkumur dan menghirup air ke hidung dengan air atau teapak tangan (HR Bukhari dan Muslim), kemudian menyemburkannya dari hidung dengan tangan kiri (HR Ahmad dan Nasai) f. Membasuh muka dengan menyela-nyela Bukhari,Muslim, Ibnu Majah, dan Tirmidzi) jenggot (HR

30 | P a g e

g. Membasuh kedua tangan hingga siku (HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim) h. Mengusap kepala dan telinga dengan sekali usapan dengan kedua telapak tangan, dimulai dari depan kepelamhingga tengkuk kemudian kembali ke tempat semula ( HR Jamaah), dan terakhir memasukkan kedua telunjuk dalam telinga dan mengusap bagian luar telinga dengan ib jari (HR Abu Daud, dan NasaI, dinasahkan oleh Ibnu Khuzaimah). Boleh mengusap telinga dengan mengambil air baru, bukan sisa air kepala (HR Baihaqi) i. Mencuci kaki hingga mata kaki, dan menyela-nyela jari kedua kaki dengan kelingking (HR imam yang lima kecuali Ahmad) j. Senantiasa mendahulukan bagian kanan anggota wudhu sebelum kiri ( HR Ahmad, Abu daud, Bukhari, dan Muslim) k. Boleh mencuci anggota wudhu sekali-sekali (HR jamaah kecuali muslim),dua-dua ( HR Ahmad, dan Bukhari), atau tiga-tiga (HR Ahmad dan Muslim). Khusus mengusap kepala dan telinga hanya sekali ( HR Tirmidzi) l. Membaca doa wudhu Hal-hal yang membatalkan wudhu a. sesuatu yang keluar dari dua lubang manusia b. Tidur berat jika orang muslim melakukan dengan berbaring c. Hilangnya akal, perasaan d. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan bagian dalam, dan jari-jari e. Murtad

31 | P a g e

A. Mandi Janabat Tata Cara 1. Niat dalam hati 2. Membaca basmalah 3. Mencuci kedua tangan 4. Mencuci kemaluan, tangan kanan menyiram air, tangan kiri menggosok kemaluan 5. Berwudhu sebagaimana wudhu hendak sholat, kecuali mencuci kedua kaki 6. Membasahi sela-sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan 7. Menyiram kepalatiga kali dengan menggunakan kedua tangan 8. Menyiram seluruh tubuh hingga merata (jangan sampai ada bagian tubuh yang tidak terkena air, terutaa daerah lipatan atau lekukan tubuh) 9. Mencuci kedua kaki seperti saat wudhu 10. Berdoa Tayammum Dalil tayammum Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub[301], terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh 32 | P a g e

perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun. (QS. An Nisa: 43) Rasulullah bersabda: tanah adalah wudlu seorang muslim, jika tidak mendpatlkan air kendati selama sepuluh tahun. (HR. AnNsai dan Ibnu Hibban) Rukun Tayammum a. Niat b. Dengan tanah yang suci c. Sekali sentuh d. Mengusap wjah, dan dua telapak tangan Sunnah Tayammum a. Mengucap basmalah b. Menyentuh tnah dua kali c. Mengusap kedua lengan ketika mengusap kedua telapak tangan Pembatal tayammum a. Dengan apa saja yang membatalkan wudlu b. Adanya air yang sebelumnya tidak ditemukan Yang diwajibkan tayammum a. Orang yang tidak menemukan air, setelah mencarinya dengan pencarian yang keras berusaha

b. Sakit, yang dengan menggunakan air akan memperparah sakitnya, atau menunda kesembuhannya. 33 | P a g e

POKOK BAHASAN : SISTEM EKONOMI ISLAM


Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang terjadi setelah prinsip ekonomi menjadi pedoman kerjanya yang dipengaruhi dan dibatasi oleh ajaran-ajaran Islam. Sistem ekonomi Islam bersumber dari Al-Quran. Yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya. Jika Al-Quran dan AsSunnah dipelajari dengan seksama maka akan terlihat jelas bahwa Islam mangakui motif laba dan keuntungan dalam kegiatan ekonomi. Namun, motif tersebut terikat/dibatasi oleh syarat-syarat moral, sosial dan adanya pembebasan diri.

RUJUKAN
o Abu Bakar Jabir Al Jazairi .2003, Ensiklopedi Muslim; Minhajul Muslim hal 259-290, Jakarta : Darul Falah H. Sulaiman Algensido Rasjid, Fikih Islam, Bandung: Sinar Baru

BAGIAN IV BACA TULIS QURAN


Rasulullah bersabda : Bacalah olehmu Al-Quran, maka sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat ahli-ahli Al Quran yang membaca dan mengamalkannya( HR. Muslim ) A. Hukum Nun mati dan Tanwin 1. Idhar, artinya jelas atau tampak. Sedang menurut istilah yaitu menyatakan bacaan nun mati dan tanwin dengan jelas ( suara N nya ), adapun hukum idhar terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan hurufhuruf :

34 | P a g e

2. Idghom,artinyamemasukan, /menyatukan bunyi nun mati atau tanwin kedalam salah satu huruf idghom, sehingga apabila keduannya dibaca seperti satu huruf yang bertasydid a. Idghom bigunah ( berdengung pada hidung ) : jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf : b. Idghom bilaaghunnah ( tidak dengung ) : jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf : 3. Ikhfa, artinya menyamarkan, yakni menyamarkan suara nun mati atau tanwin ( antara suara N dan NG ) sehingga menimbulkan suara berdengung di hidung bila bertemu salahsatu huruf dari huruf-huruf ikhfa : 4. Iklab, artinya mengganti /menukar, yakni mengganti/menukar bacaaan nun mati atau tanwin menjadi suara M dengan berdengung ketika bertemu dengan huruf B. Hukum Mad Arti mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan, Mad ashli/ ThobiI, Panjangnya bacaan ini adalah 1 alif atau dua harokat, terjadi apabila: a. Huruf berbaris fathah bertemu dengan alif ( ) b. Huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati ( ) c. Huruf berbaris dhomah bertemu dengan wawu mati () 2. Mad farI Adapun jenis-jenis mad macam,diantaranya adalah : farI terdiri dari 13

35 | P a g e

a. Mad wajib Muttashil, yaitu setiap mad thobiI bertemu dengan hamzah dalam satu kata, panjangnya adalah 5 harokat b. Mad jaiz munfashil, yaitu setiap mad thobii bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda,, panjangnya adalah 2,4,atau 6 harokat c. Mad aridh Lisukuun, yaitu setiap mad thobiI bertemu dengan huruf hidupdalam satu kalimat dan dibaca waqof ( berhenti ), panjangnya adalah 2,4,atau 6 harokat. Apabila tidak dibaca waqof maka hukumnya kembali seperti mad thobii. d. Mad badal, yaitu mad pengganti huruf hamzah diawal kata, lambang mad badal biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak. Panjangnya 2 harokat e. Mad Iwadh, yaitu mad yang terjadi apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yangberbaris fathatain dan dibaca waqof. Panjangnya 2 harokat

RUJUKAN
Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah. 10 kekasih Allah. Pustaka Azzam. 2000 Buku Panduan Tahsin, LPIM Yogyakarta Iqra, AMM Yogyakarta.

BAGIAN V PRIBADI MUSLIM UNGGUL

36 | P a g e

Allah menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sebagai contoh dan petunjuk bai manusia di muka bumi, Allah mengirimkan utusan yaitu Nabi dan Rasul. Tahukah perbedaannya? Nabi merupakan seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, tetapi tidak wajib untuk menyampaikan wahyu itu pada orang lain (kaumnya). Sedangkan Rasul adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan menyampaikannya pada ummatnya. Rasul mempunyai tugas untuk : 1. Mengemban Risalah dawah Mengenalkan Al Khaliq kepada ummatnya melalui ayat-ayat qauliyah dan qauniyah Mengajarkan kepada umatnya cara beribadah yang benar Menyampaikan pedoman hidup (diin) Mendidik ummatnya dengan arahan dan nasihat tulusnya hingga mereka menjadi orang yang memiliki karakteristik muslim seperti beliau

2. Menegakkan agama Allah dengan menjadi teladan dalam menerapkan risalah Menegakkan khilafah Mencetak kader Mentarbiyah generasi

Menurut anda bagaimana sih sosok orang yang ideal itu.??? Pinter..? kuat..?? soleh..?? kaya..??

37 | P a g e

Berapa banyak orang yang mampu memenuhi kriteria itu? Jarang ? sedikit?atau sangat sedikit? Tahukah anda bahwa seluruh sahabat Rasulullah memiliki hampir seluruh kriteria tersebut. Satu demi satu manusia yang berada di sekitar Rasulullah berubah.mereka semua mengalami proses rekonstruksi ( pembangunan ulang ) visi dan pandanngan hidup mereka tentang tuhan, tentang diri mereka sendiri, sebagai manusia di dunia., tentang alam raya yang mengitari mereka, tentang misi kehdupan mereka didunia. Dan itu menjadi awal dari perubahan besar yang terjadi dalam skala kepribadian mereka. Dan tiba-tiba gurun jazirah arab dipenuhi oleh manusia-manusia besar yang siap memimpin dunia. Dari masyarakat yang buta aksara dan buta budaya itu lahirlah pemikir dan ilmuan besar seperti Uman bin Khatab, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Ibnu Masud, Zaid bin Tsabit. Bahkan menurut catatan Ibnu Qayyim jumlah ulama yang ditinggalkan Rasulullah saat wafatnya berkisar 100 sampai 110 orang. Dari masyarakat yang tidak terstruktur itulah lahirlah pemimpinpemimpin besar: pemimpin negara seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, atau pemimpin militer seperti Khalid bin Walid. Dari mereka muncul pula puluhan enterpreneur ulung seperti Abu Bakar, Abdurrahman bin Auf. Bahkan 9 dari 10 sahabat yang dijanjikan masuk surga adalah enterpreneur. Dari mereka muncul pula kelompok profesional dalam berbagai bidang seperti, hukum ( Ali bin Abi Thalib dan Syiriah ), administrasi ( Abu Ubaidah ), intelejen ( Hudzaifah dan Al Abbas), bahasa ( Zaid bin Tsabit ) dan lainnya. Bagaimana mereka bisa memiliki keseimbangan dalam berbagai segi? Mereka jelas soleh, mereka kuat dalam berperang, mereka cerdas dalam ilmunya masing-masing, dan mereka juga kaya. Mereka laksana rahib di malam hari dan laksana pengunggang kuda disiang hari. Islamlah yang membuat mereka demikian. Islam telah merubah pandangan hidup mereka sehingga mereka mampu melejitkan potensi yang ada dalam diri mereka serta menyeimbangkan berbagai aspek kehidupan mereka. 38 | P a g e

Ajaran islam menuntut manusia untuk mengembangkan potensi akal, jasmani, dan rohani. Banyak sekali ayat-ayat dalm Al Quran yang memerintahkan kita untuk berfikir dan proses intelektual lainnya. Bahkan ayat pertama yang turun adalah perintah untuk membaca. Mumin yang kuat lebih dicintai Allah daripada Mumin yang lemah. Banyaknya ajaran islam yang hanya dapat dilaksanakan ketika kita kaya ( haji misalnya ) merupakan tuntutan bagi seorang muslim untuk kaya. Dan yang paling penting adalah tuntutan keimanan. Semua potensi diatas akan sia-sia tanpa adanya keimanan.

Bagaimana kita menjadi pribadi yang ideal??? Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi manusia yang ideal bagi setiap kita akan berbeda menurut potensi yang dimiliki. Dengan tentunya tetap berusaha menyeimbangkan ketiga potensi dasar manusia tadi ( akal, jasad, rohani ). Ada beberapa langkah yang mungkin dapat kita lakukan untuk membawa kita menjadi pribadi muslim unggul 1. Kenali diri anda, apa potensi, kelebihan, dan kekurangan anda. Dengan demikian tentu anda dapat menemukan metode untuk perbaikan dan pengembangan diri anda 2. Tentuka tujuan hidup anda. Apa visi dan misi hidup anda. Dengan demikian visi dan misi sudah jelas, anda akan dapat mempergunakan waktu dan sarana anda lebih efektif. 3. Buat perencanaan. Gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Rencanakan lah program pengembangan diri anda. Atur kehidupan anda agar lebih fokus. Buatlah program-program yang dapat meningkatkan kualitas diri anda. Canangkan target-target, dan jangan lupa untuk mengevaluasi secara berkala.

39 | P a g e

4. Bersungguh-sungguhlah. Tanpa kesungguhan, segala program yang anda susun aka sia-sia belaka. Semuanya akan kandas ditengah jalan. Berkomitmenlah untuk mematuhi program dan target yang anda buat.

Karakteristik pemuda Islam ideal (10 muwashofat) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Salimul aqidah (aqidah yang selamat) Sohihul ibadah (ibadah yang benar) Matinul khuluq (akhlak yang terpuji) Qawiyul jism (jasmani yang kuat) Musaqoful fikr (berwawasan luas) Mujahidin linafsih (berperang melawan hawa nafsu) Haritsun alal waqtih (disiplin waktu) Munazam fii syuanihi (teratur dalam segala urusan) Qadirun alal khasbi (berpenghasilan sendiri)

10. Nafiun lil warihi (bermanfaat bagi orang lain) Sesungguhnya kita tidak lebih lemah dari generasi-generasi sahabat dahulu. Mereka adalah manusia. Mereka bisa, maka seharusnya kita juga bisa. Etika Moral dan Akhlaq Etika adalah ilmu pengetahuan cabang filsafat yang membahas tentang mana yang baik dan mana yang buruk (bersifat teoritis). Moral, Berasal dari bahasa Latin MoresMosadat istiadat, kebudayaan

40 | P a g e

Akhlak (budi pekerti), Berasal dari kata khuluq, menjelaskan yang baik dan yang buruk berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Peran Pribadi muslim masyarakat madani unggul dalam pembentukan

Masyarakat madani adalah simbol idealisme yang diharapkan oleh setiap masyarakat. Di dalam Al-Quran Allah memberikan gambaran masyarakat ideal sebagai gambaran dari masyarakat madani yaitu suran Saba: 15 artinya: Negerimu adalah negeri yang baik dan tuhanmu yang maha pengampun. Peranan umat Islam sebagai pribadi yang unggul adalah dapat diwujudkan melalui jalur hukum, sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan yang lainnya. konsistensi umat Islam Indonesia terhadap karakter dasarnya, untuk mengewajewantahkan ajaranajaran Islam dalam kehidupan berbangsa dan berenegara melalui jalur-jalur yang ada.Walaupun umat Islam secara kualitatif masih rendah, sehingga perlu pemberdayaan secara sistematis. Sifat amar maruf nahi mungkar juga masih amat lemah, sehingga dari kelemahan tersebut mari kita jadikan pribadi unggul ini untuk memajukan dan merebut kembali kejayaan Islam seperti pada masa sahabat dan tabiut-tabiinnya rasul SAW.

RUJUKAN
Terjemah Al Quran Bagaimana berfikir islam . Abu Azmi Azizah, Solo, Era Intermedia. 2001 Al Iman Yahya bin Syarifuddun An-Nawawi. Syarah Hadist Arbain. Al Qowam. 2001

BAGIAN VI PROBLEMATIKA UMAT


41 | P a g e

ISLAM DAN MODERNISME


Kata Islam dari segi bahasa berasal dari kata aslama yang artinya menyerah, maksudnya adalah menyerah pada kehendak Allah SWT. Penyerahan pada Allah SWT bersifat mutlak artinya berusaha mematuhi perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Islam dalam artian di atas berlaku di seluruh alam dan dilaksanakannya oleh seluruh makhluk Allah. Islam Phobia adalah rasa ketakutan yang mendalam pada Islam dan umatnya, timbul dari Negara Barat dan Eropa. Islam Liberal adalah orang-orang yang beragama Islam tapi berpaham kebebasan tanpa batas. Timbul di Negara-negara Barat. Modernisme berasal now/kekinian. dari kata modo yang artinya just

Orang Barat selalu memandang Orang Islam selalu Look Down, tidak mau maju (keterbelakangan atau ketidakmampuan untuk menempatkan diri pada dunia modern). Secara umum problematika umat islam saat ini dapat dibagi menjadi dua hal pokok terkait dengan penyebab-penyebabnya. Dua hal tersebut adalah problem eksternal dan internal A. Problematika Umat Internal Dalam tubuh umat islam sendiri kita dapat melihat berbagai macam penyakit yang menggerogoti diantaranya adalah; 1. 2. 3. 4. 5. 6. Akidah dan Akhlak yang rusak Perpecahan Pendidikan Kondisi ekonomi umat islam Politik Organisasi yang buruk

B. Problematika Umat Eksternal

42 | P a g e

Sesungguhnya tidak akan pernah ridho orang orang yahudi dan nasrhoni sampai kalian mengikuti agama mereka ( Al Baqoroh: 120 ) Kita menyadari atau tidak, pada saat ini umat islam sedang mengalami pengepungan dari pihak-pihak yang ingin memadamkan cahaya islam. Saat ini, umat islam sedang menalami invasi. Baik secara kultural maupun secara kultural. Baik secara fisik maupun pemikran. Musuh-musuh islam telah mampu menggalang kekuatankekuatan anti-islam untuk bersama-sama membumi hanguskan islam. Lewat berbagai macam tipu daya nya. Mereka bersatu sementara umat islam dicerai-beraikan. Disibukkan dengan perang saudara. Konflik berkepanjangan, dibuat saling memusuhi dan melupakan persaudaraan sesama muslim. Cara penyebaran aliran sesat : 1. Pembangunan rumah ibadah tanpa izin di lingkungan masyarakat mayoritas muslim 2. Pemurtadan pada pasien muslim 3. Pemurtadan melalui jalur pemerkosaan gadis-gadis muslimah 4. Pemurtadan melalui jalur ilmu-ilmu sihir 5. Pemurtadan melalui narkoba 6. Pemurtadan melalui kesaksian-kesaksian palsu via mantan muslim 7. Pemurtadan berkedok sosial didesa-desa terpencil 8. Pemurtadan berkedok bantuan kursus dan lapangan pekerjaan 9. Pemurtadan berkedok islam yang memurtadkan akidah umat islam dengan strategi serigala berbulu domba

Tips Membentengi Diri : 1. Dengan ilmu 2. Dengan organisasi 43 | P a g e

3. Dengan bersungguh-sungguh 4. Pemantapan akidah dan pemahaman islam secara menyeluruh 5. Merapatkan ukhuwah islamiyah ( persaudaraan islam ) demi tercapainya umat yang istiqomah dijalan Allah

RUJUKAN
Terjemah Al-Quran. Demonologi Islam, Upaya Bara Membasmi Kekuatan Islam. Asep Syamsul M Romli, SIP. Jakarta. GIP. 2000 Bagaimana Berpikir Islami. Abu Azmi Azizah. Solo. Era Intermedia. 2001

BAGIAN VII ISLAM, SAINS DAN BUDAYA


Menurut al quran, ilmu adalah suatu keistimewaan pada manusia uyang menyebabkan manusia unggul terhadap mahlukmahluk lain, contohnya waktu Adam diciptakan, kemudian Allah mengajarkannya nama-nama benda. Lalu malaikat ditantang untuk menyebutkan nama-nama benda,namun mereka tidak mampu, justru Adam yang mampu. Karena adam diberi kelebihan pengetahuan oleh Allah. Nah,bayangin coba betapa istimewanya manusia. Pengetahuanlah yang membedakan manusia dari malaikat dan semua mahluk lainnya. 1. Kedudukan akal dan wahyu dalam islam Kedudukan akal ialah sebagai wadah yang menampung akidah,syariah, serta ahlak dan menjelaskannya. Dengan mempergunakannya akalnya, manusia dapat berbuat, memahami dan mewujudkan sesuatu. Namun penggunaan akal ini membutuhkan wahyu sebagai petunjuk dalam mempergunakan akal dengan benar. 44 | P a g e

Sedangkan wahyu itu sendiri mangandung pengertian, penyampaian sabda Allah kepada orang pilihanNya agar diteruskan kepada umat manusia untuk dijadikan pegangan hidup untuk dunia dan akheratnya. Dalam islam wahyu ini berupa Al Quran yang dilengkapi perinciannya melalui hadits-hadits yang shahih. Dalam islam, wahyu lah yang menempati kedudukan utama, dan akal di urutan kedua. Wahyu sebagai pedoman, dan akal sebagai alat untuk memahami dan menjalankan pedoman tersebut. 2. Klasifikasi dan karakteristik ilmu dalam islam Klasifikasi ilmu ini berdasarkan yg dibuat oleh Al Farabi, Alghazali,dan Qutubuddin Al-Syirazi. (sumber : Bakar, Osman. 1997. Classification of Knowledge in Islam/Hierarki Ilmu Membangun kerangka pikir Islamisasi Ilmu menurut Al-Farabi, Al Ghazali, dan Quthb al Din Al Syirazi.) a. menurut al Farabi i. ii. iii. iv. v. ilmu bahasa logika ilmu matematis ilmu metafisika ilmu politik, ilmu fiqih, ilmu kalam

b. menurut al ghazali i. ii. iii. iv. ilmu teoritis dan praktis ilmu yg dihadirkan dan ilmu yg dicapai ilmu keagamaan dan ilmu intelektual ilmu fadhuain(kewajiban setiap orang) dan ilmu fardhu kifayah(kewajiban masyarakat)

Khusus mengenai ilmu keagamaan: a. ilmu dasar (al-usul) : ilmu pengantar/alat dan ilmu pelengkap b. ilmu cabang (furu) 45 | P a g e

Khusus mengenai ilmu intelektual: a. b. c. d. matematika logika fisika dan ilmu alam ilmu tentang wujud diluar alam/ metafisika

c. menurut Qutubuddin Al-Syirazi. i. ii. Ilmu filosofis(teoritis dan praktis) Ilmu non filosofis(keagamaan)

Ilmu keagamaan dapat diklasifikasikan menurut 2 cara yang berbeda, yakni ilmu naqli(keagamaan) dan ilmu inteleqtual(aqli atau akal) ilmu tentang pokok(usul) dan ilmu tentang cabang(furu)

Kesimpulannya, ilmu yang berasal dari Allah menjadi dasar ilmu yang berasal dari otak manusia 3. kewajiban menuntut ilmu Ilmu fardhu ain adalah ilmu yang wajib dituntut, dicari dan diamalkan oleh setiap pemeluk agama islam. Sedangkan fardhu kifayah, jika tidak ada seorang pun yang berusaha mempelajarinya, maka seluruhnya menjadi ikut berdosa. Misalkan ilmu kedokteran sifatnya fardhu kifayah, karena jika ada anggota muslim yang sakit, dan tidak ada ahli ilmu kedokteran(dokter) untuk menyembuhkannya, maka semua menjadi ikut berdosa. Menurut sunnah nabi, manusia dapat dikelompokkan menjadi 3: 1. Orang yang berilmu(alim) 2. pencari ilmu(mutaalim) 3. orang awam Bahkan menurut sunnah rasulullah, para alim ulama adalah pewaris para nabi. Tinta mereka lebih mulia dari darah orang yang mati 46 | P a g e

syahid(dasarnya apa?haditsnya mana?).ilmuwan akan berada di tengah-tengah para nabi dan syuhada di akherat nanti. Satu jam belajar lebih baik daripada berdoa (tanpa ikhtiar) selama 60 tahun. Mencari ilmu diwajibkan bagi setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, mulai dari buaian hingga liang lahad. Ilmu memeberikan pengetahuan bagi pemiliknya untuk membedakan apa yang terlarang dan apa yang tidak, menerangi jalan ke surga, kawan di waktu sepi, dan teman apabila kita kehilangan sahabat. Ilmu memimpin kita pad kebahagiaan, menghibur kita dalam duka, perhiasan dalam pergaulan dan perisai terhadap musuh. Dengan ilmu, hamba Allah akan mencapai kebaikan, memperoleh kedudukan yang mulia dan kebahagiaan akherat. Sebab, kebaikan dunia dan akherat, keduanya hanya dapat diperoleh dengan ilmu. Firman Allah: kuntum khaira ummatin ukhrijat linnas (kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia) 4. islam untuk disiplin ilmu

Faktor-faktor pendukung sosok pembelajar: Faktor Internal: ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang antara lain bakat kecerdasan (IQ), EQ, cara belajar, lingkungan, serta perlengkapan belajar.bakat adalah nikmat sekaligus amanat dari Allah SWT. Keberhasilan seseorang merupakan perpaduan dari IQ dan ketekunan dalam belajar. Orang tua dan keluarga: keluarga terutama orang tua adalah pioneer bagi pendidikansetiapmanusia.keluargaakan sangat mempengaruhipembentukan karakter pembelajaran seseorang. Ada 3 pilar utama pembelajaran dalam keluarga, 47 | P a g e

yaitu kasih-sayang, adanya sosialisasi yang sehat, adanya aturan-aturan yang jelas dan konsisten. Agar berhasil dengan baik ketiganya harus disertai dengan doa kepada Allah Lingkungan dan teman pergaulan Faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar: Keadaan jiwa Kondisi fisik Semangat (Mood) Keadaan lingkungan belajar

KEBUDAYAAN DALAM ISLAM Kebudayaan Islam adalah sistem memiliki sifat ideal, sempurna, praktis, actual, diakui keberadaannya dan senantiasa diekspresikan. Sistem kebudayaan Islam menerapkan dan mengupayakan perdamaian dan stabilitas dimanapun manusia berada. Hal ini berdasarkan bahwa pada hakikatnya manusia memiliki kedudukan sama dihadapan Allah, yang membedakan hanyalah keimanan dan ketaqwaan. Islam berusaha memberikan manfaat dan petunjuk umat manusia agar dapat menumbuhkembangkan akalnya sehingga dapat mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan norma-norma agama. Nilai-nilai Islam dalam budaya Indonesia: Dakwah Islam ke Indonesia lengkap dengan seni dan kebudayaan. Perkembangan Islam di Indonesia diolah daI dan daiyah melalui berbagai cara (disesuaiakan dengan bahasa dan budaya setempat). Contoh: Wali Songo. 48 | P a g e

Peradaban Islam bias dilihat dari cirri dan corak masjidmasjid di Indonesia.

RUJUKAN
Pendidikan Agama Islam. Prof. Dr. Muhammad Daud Ali, SH. Jakarta. Rajawali Press Islam dan Sains. Prof Dr. Abdus Salam. Pakistan. Al-Quran berbicara tentang akal dan Ilmu Pengetahuan. Dr. Yusuf Qardlawi. Jakarta. Gema Insani Press.

49 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai