Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IV

PENENTUAN KADAR AST DAN ALT ( KINETIK )




Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Klinik






Disusun oleh:
FARMASI 4 A

Vera Astri Rostian PN 31108007



PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAKTI TUNAS HUSADA
2011

PRAKTIKUM 4

udul Praktikum : Penentuan kadar AST dan ALT Metode Kinetik.
Tanggal Praktikum : Selasa 27 September 2011
Tujuan Praktikum :
Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan AST dan ALT
2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh

ALAT BAHAN
A. ALAT
1. SpektoIotometer
2. Tabung reaksi kecil
3. Clinipete 1 ml
4. Clinipette 0,1 ml
5. Tip 1 ml
6. Tip 0,1 ml
7. Tissue
8. Reagen kit SGOT dan SSGPT ( Speanreax)
B. BAHAN
1. Serum darah saudari Ria Nurhendria Rukmana Farmasi 4 a.

PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pada awal percobaan siapkan serum dengan perlakuan hati-hati karena siapa tahu sampel
serum yang kita dapat memiliki kadar suatu penyakit yang serius.
2. Siapkan 1 buah tabung reaksi kecil.
3. Pada tabung reaksi tersebut masukan
100 mikron serum. Pada pemeriksaan ini sangat sensitive.maka reagen dimasukan (
direaksikan ) dengan serum tidak boleh lebih waktu 1 menit. Maka pencampuran
dilakukan di ruang spektro, dan diperiksa absorbannnya selang waktu 1 menit dilakukan
triplo. Tentunnya dengan perlakuan seperti biasa pada cuvette, sebelumnya dilakukan
pembilasan dengan aquadest ataupun dengan sampel yang akan kita periksa sebelumnya.
DATA HASIL PENGAMATAN
SAMPEL SERUM sendiri berasal dari mahasiswa sendiri yaitu RIA NURHENDRIA
1. DATA PENGAMATAN Photometric
Faktor : 1768
Photometric 340 ,0 nm ( Abs ) 0,160 A ( K*Abs )
Sampel No. Abs K`Abs
1 0,253 0,0000
2 0,251 0,0000
3 0,247 0,0000

PERHITUNGAN
( Abs test 2 - Abs test 1 ) + ( Abs test 3 - Abs test 2 ) A Abs test/M
2
Aktivitas AST ( IU/L ) Abs test/ menit x Faktor



Faktor konversi temperature untuk serum manusia

( 0,251 0,253 ) ( 0,247 0,251 )
2
(- 0,02 (-0,04))
2
(-0,03) x 1768
- 53,04

PEMBAHASAN
Pada praktikum ke-4 mata kuliah Kimia Klinik yang dilakukan pada tanggal 27
September 2011. Dengan bahasan AST dan ALT, pada percobaan praktikum kali ini
dengan pengambilan sampel didapat dari mahasiswa sendiri. Serum diperoleh dari hasil
dekstruksi darah sehingga antara sel darah marah terpisah dengan serum. Maka
diambillah serum sebagai sampel. Pada dasarnnya praktikum ini juga menggunakan alat
SpektoIotometer, dengan treathmen sebelumnya yaitu reagen SGOT dan SGPT pabrikan
Speanreax. Metode pemeriksaan AST dan ALT pada serum darah ini menggunakan
metode kinetik.
Dengan PrinsiI Test :

$%
Alanine u- cetoglutarate Glutamate piruvate


Piruvate NADH H

Lactat NADH

Intensitas warna yang terbentuk, sebanding dengan konsentrasi glukosa sampel.
Dengan nilai normal
Laki-laki : 25 unit/L
Perempuan : 18 unit/L
100 L, serum kemudian ditambah reagen 1000 L. Reagen dimasukan di akhir, karena
pada saat pereaksian sampel dengan serum tidak boleh lebih dari 1 menit, karena akan
berpengaruh pada nilai dari ALT sampel. disimpan pada suhu 15C -25 C. sampel
diperiksa dengan spektoIotometer, yang diperiksa adalah nilai absorbannya dengan 3 kali
pemeriksaan absorban. Pada spektoIotometer, perlu diperhatikan :

Panjang gelombang : Hg 340 nm
Kuvet : diameter dalam 1 cm
Tinggi sampel pada cuvette, jika kurang dari 1 cm, kemungkinan sampel tidak
terdeteksidan nilai absorban menjadi ( negative ).
Ternyata, kadar sampel dengan serum yang saya periksa memiliki nilai ALT : 2,652 unit/
L. Hal ini berarti kadar glukosa pasien tersebut tidak normal. Karena seharusnya untuk
perempuan kadar ALT normal adalah 18 unit /L.



KESIMPULAN
Sampel serum sdri. Ria mempunyai kadar ALT (-53,04) unit/L dinyatakan mempunyai
ALT tidak normal karena batas normal pada perempuan adalah 18 unit/ L. dan mungkin
hal ini dipengaruhi oleh pembacaan absorban pada saat menit ke 2 kurang tepat atau lebih
darii 1 menit, sehinnga berpegaruh pada pembacaan absorban oleh spektroIotometer.
Karena seharusnya nilai absorban ke- 1 sampai nilai absorban ke-3 nilainya naik.
Sehingga tidak ada nila ( negative ) pada saat perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai