MGMT 304
MGMT 304
Economies of Scale
pabila learnings effects terlalu payah maka hanya bisa diatasi dengan
economies of scale. %erdapat dua sumber dari skala ekonomi yaitu: plant
level dan firm level.
onsep MES (Minimum Efficient Scale) mengemukakan bahwa ukuran
minimum plant biasanya mempengaruhi skala ekonomi. !ada saat MES
ter.apai maka akan terjadi reduksi cost, dan pada banyak industri
substansi biaya pada saat MES ke.il serta MES akan ter.apai pada level
rendah dari market share.
%abel 1 menunjukkan prosentase dari pasar < style="">.igarettes dan
refrigerator yaitu 6,5 dan 14,1).
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~rtinya bahwa pada saat MES misalnya
3,5% (industri bir) di pasar U$ (atau antara 3 - 4) maka MES plants
dibutuhkan antara 10 14% market share (s.herer et al).
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~#ata-rata plants adalah 13% yang
merupakan scope perusahaan skala medium dan menggunakan
diferensiasi usahanya untuk meningkatkan skala ekonomi.
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~Dalam sisi lain tidak ada perusahaan yang
signifikan skala ekonomisnya diidentifikasi untuk industri-industri paints,
cement, ordinary steel, batteries). Hal ini menyatakan bahwa industri-
industri tersebut sangat tergantung dalam pengembangan skala ekonomi
di industri.
!--|iI !supportLists|--~.!--|endiI|--~Ekonomies of Scope
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~Untuk barang, economies of scope
berimplikasi ke potential untuk sharing resources dimana mengurang
biaya ekonomi produksi (%ee.e, 1980).
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~Economies of scope dapat mengurangi
biaya dari diferensiasi lini produk. !erusahaan yang menggunakan strategi
diferensiasi meliputi manufaktur lini produk maka economies of scope
adalah determinan potensial untuk menetapkan posisi low cost.
!--|iI !supportLists|--~!--|endiI|--~ringing The Concepts Together
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~su-isu penting dari artikel ini adalah:
ontigensi dalam feasibilitas penggunaan diferensiasi untuk achievement
identifikasi low-cost position,
emungkinan untuk menunjukkan bahwa sustainabilitas keunggulan
kompetitif didasarkan pada implementasi simultan dan kontinyu antara
strategi low cost dan diferensiasi.
ifferentiation to chieve Low Cost
ifferentiation adalah konsisten dengan achievement posisi low cost di bawah
kondisi:
etika abilitas perusahaan untuk diferensiasi produk adalah tinggi,
etika komitmen konsumer ke produk perusahaan rival adalah rendah,
etika pertumbuhan pasar tinggi,
etika struktur pasar terfragmentasi,
etika proses produksi baru dan kompleks,
etika economies of scale (particularly firm-level) adalah berarti, dan
etika economies of scope exist.
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~Beberapa kontingensi adalah kritis apabila
strategi berjalan, dan se.ara spesifik abilitas perusahaan terdeferensiasi
dalam produk rendah sehingga peralihan biaya tinggi, apabila proses
produksi established dan apabila economies of scale dan scope adalah
kurang berarti maka strategi tidak bekerja.
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~uga harus diidentifikasi lingkungan
industri yang spesifik dimana strategi bisa sukses. !ada pertumbuhan
pasar tinggi dan struktur pasar terfragmentasi pada sisi permintaan dan
learning effects dalam sisi biaya menyatakan strategi diferensiasi untuk
achievement low cost dilakukan di emerging industries.
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~!ada pasar yang mature, diferensiasi
kurang relevant untuk achievement low cost position. !ada pasar ini
pertumbuhan akan rendah, strukturnya oligopoly, loyalitas pada merek
dan pengembangan proses. aktor-faktor tersebut yang berdampak pada
strategi untuk memfasilitasi posisi keunggulan kompetitif.
!--|iI !supportLists|--~. !--|endiI|--~Simultaneous Emphasis on ifferentiation
and Low Cost
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~etika perusahaan menggunakan
diferensiasi low-cost position maka emphasize strategi-nya adalah
menjadi cost leader di industrinya (presumption).
!--|iI !supportLists|--~- !--|endiI|--~Hambri.k's (1983) mengemukakan bahwa
dalam konsep !orter harus disertai dengan efisiensi, diferensiasi dan
skala/skope.
fisiensi bukanlah strategi tetapi fungsi dan keahlian dari manager dalam
memproses input ke output. fisiensi adalah imitable tapi bisa sustainable.
$edangkan diferensiasi dapat dibentuk dari sustainabilitas keunggulan
kompetitif ketika semua biaya-biaya ekonomi yang signifikan sudah
kepayahan; sehingga di sini efisiensi juga dapat menimbulkan diferensiasi
karena price-sensitivity ke konsumernya.
esimpuIan
%abel 2 menunjukkan diferensiasi dapat men.iptakan achievement posisi low
cost dan karena ketidakadaan unique low cost position, perusahaan dapat
sustain dalam keunggulan kompetitifnya dengan simultan dan kontinyu antara
low cost dan diferensiasi.
%abel 2 juga mengemukakan 2 lingkungan industri dimana diferensiasi
dipergunakan untuk achievement a low cost position:
Emerging industries karakteristiknya high growth
significant learning dan scale economies
potential ke diferensiasi product
Mature industries experience significant technological change karena
implikasi perubahan proses dalam new learning
economies
chievement a minimum cost position
mplikasi bagi para manager adalah bahwa pengakuan terhadap diferensiasi
dapat merupakan achievement ke low cost dan sustainable competitive
advantage melalui simultan diferensiasi dan strategi low cost.
Framework contingency dikembangkan dalam %abel 2 yang dapat menjadi
pertimbangan implementasi strategi yang berdampak pada profitabilitas.