Anda di halaman 1dari 6

Bidang Studi Komputer Kontrol Program Diploma 3 Teknik Elektro (komputer kontrol) Jurusan Teknik Elektro FTI ITS

RE090362 TUGAS AKHIR 4 SKS


Nama Mahasiswa : 1. Rahadian Al-kautsar Nrp. 2209030050 Tugas Diberikan : 30 Maret 2011 Tugas Diselesaikan : 05 April 2011 Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng. Judul Tugas Akhir : Otomasi mesin Bor Duduk Dengan sistem Elektro Pneumatik Uraian Tugas Akhir : Perkembangan teknologi pemesinan yang semakin maju dan berkembang menuntut pula di kembangkanya mesin-mesin produksi yang semakin canggih dan dapat menghasilkan kualitas produksi yang tinggi, salahsatu dari mesin tersebt adalah bor duduk misalnya. Sangat banyaknya penggunaan mesin ini dalam bidang industri merupakan alasan penting dikembangkanya alat ini abar menjadi lebih produktif, yaitu dengan cara sistem otomasi. Dengan cara otomasi inilah nantinya diharapkan menghasilkan kualitas produksi yang tinggi. Oleh karena itu sudah dapat di pastikan bahwasanya otomasi dari mesin perkakas selama dasawarsa terahir ini sudah dapat meningkatkan berbagai sistem pengendalian .Sehingga pada perencanaan kali ini diupayakan bagaimana mengotomasikan mesin bor duduk dengan menggunakan sistem pneumatik.Dengan harapan agar semua kendala-kendala yang ada sebelumnya dapat diatasi semaksimal mungkin.

Mengetahui, Ketua Program Studi D3 Teknik Elektro

Surabaya, 4 April 2011 Menyetujui, Dosen Pembimbing

Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. Nip. 19590428 198601 1 001

Ir. Josaphat Pramudijanto M.Eng Nip. 19621005 199003 1 003

Rahadian Al-Kautsar - 2209030050

Halaman 1 dari 6 halaman

USULAN TUGAS AKHIR


1. Judul Tugas Akhir Otomasi Mesin Bor Duduk Dengan Sistem Elektro Pneumatik 2. Ruang Lingkup
[Ruang Lingkup berisi daftar Mata Kuliah pendukung atau berupa daftar Kata Kunci yang mendukung tugas akhir ini].

Ruang lingkup pembahasan tugas akhir yang akan direncanakan meliputi: Sistem Kontrol Industri Interfacing dengan Komputer Perancangan Pneumatik Perancangan Mekanik 3. Latar Belakang Perkembangan 5eknologi pemesinan yang semakin maju dan berkembang menuntut pula dikembangkanya mesin-mesin produksi yang semakin canggih dan dapat menghasilkan kualitas produksi yang semakin tinggi. Diantara mesin-mesin produksi tersebut yang sudah umum penggunaanya dalam proses produksi adalah mesin bor duduk.Alasan pemilihan mesin bor duduk untuk di kontrol dengan sistem elektro pneumatik dikarenakan mesin ini lebih banyak yang menggunakan dalam industri. Oleh karena itu sudah dapat dipastikan bahwasanya otomatisasi dari mesin perkakas selama dasawarsa terahir ini sudah dapat meningkatkan berbagai sistem pengendalian. Sehingga pada perencanaan kali ini diupayakan bagaimana mengotomatisasikan mesin bor duduk dengan menggunakan sistem pneumatik.Dengan harapan agar semua kendakakendala yang ada sebelumnya daat diatasi semaksimal mungki. 4. Perumasalahan Penggunaan mesin jenis bor duduk yang tersedia sekarang ini memang sangat penting dan banyak di gunakan dalam dunia industri karena dianggap dapat mempercwpat waktu produksi, namun dengan penggunaan dan pengaturam pemakaianya yang masih di gerakkan oleh manusia (manual), justru peletakan mata bor yang memerlukan kepresisian yang tinggi ini menjadikan proses produksi masih kurang begitu memuaskan. Dengan adanya otomasi untuk penggunaan bor duduk ini nantinya dalam peletakan tan penentuan titik yang akan dibor akan dikerjakan secara otomatis dengan menggunakan sistem kontrol pneumatik, sehingga deangan waktu yang relatif cepat, tingkat keakuratan dan kecepatan yang lebih baik akan diapatkan. 5. Tujuan Tujuan kami menuliskan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Membuat kontrol proses pencekaman. Membuat kontrol proses pengeboran. Membuat kontrol proses mengangkatan meja.

Rahadian Al-Kautsar - 2209030050

Halaman 2 dari 6 halaman

Rahadian Al-Kautsar - 2209030050

Halaman 3 dari 6 halaman

6. Metodologi Dalam pelaksanaan tugas akhir yang berupa sistem monitoring pengontrolan peletakan bor duduk, ada beberapa kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikuat: Studi Pustaka dan Survey Data Awal: Materi yang terkait dengan kontrol proses pencekaman dan pengeboran yang akan diukur dicari dari internet. ruang baca, dan perpustakaan. Materi meliputi teknik pengukuran, macam teknologi yang dipakai, dan cara analisis pengontrolan. Perencanaan dan Pembuatan Alat : Agar sisrem pengeboran ini dapat berjalan secara otomatis dengan keakuratan letak dan keefisienan waktu yang lebih baik, pertama kalinya yang harus di perhatikan adalah penentuan posisi meja dudukan pengankat bor dengan posisi dan keadaan tertentu agar mata bor dapat menjangkau daerah atau titik yang di inginkan denagn akurat.Untuk mendatkan hasil pengeboran yang baik digunakan detting one way flow control valve pada keadaan quarter open.Untuk menentukan ukuran kedalaman pengeboran yang diinginkan dapa dilakukan dengan menaikturunkan jarum penunjuk. Perencanaan dan Pembuatan Software: Agar hasil rancangan dan pembuatan alat bisa bekerja dengan normal, maka perlu perancangan kontrol menggunakan sistem pneumatik untuk mengkoordinasikan kerja masing-masing komponen. Penyusunan Laporan:Laporan akan dikerjakan menurut dan berdasarkan hasil akhir dari terselesaikanya alat dan tugas ahir 7. Relevansi Perancangan dan pembuatan proses otomasi bor duduk dengan menggunakan elektro pneumatik ini dapat diaplikasikan langsung pada mesin-mesin produksi khususnya yang memerlukan penggunaan bor otomais, dan pada penggunaanya nanti terutama yang memerlukan ketelitian dan keefektifan yang baik dalam pross pengeboran. Sehingga nantinya sistem ini dapat mendeteksi tempat atau titik yang ditentukan dengan presisi. 8. Kebutuhan Peralatan dan Dana : Rincian Anggaran Penelitian a. Pengadaan Alat Sewa
No 1 Nama Alat Komputer Spesifikasi CPU P-IV, RAM 256 MB, HD 40 GB, Monitor 14 CANON S 200 SPx Silinder A Kegunaan Pembuatan Rancangan Mekanik, Rancangan Elektronik, Pengolahan Data, Pembuatan Laporan, dan Administrasi (selama 6 bulan) Hasil Rancangan Mekanik dan Elektronik, Cetak Data, Pembuatan Laporan, Administrasi (selama 4 bulan) Mengangjat dan menurunkan meja kerja. Rincian Sewa Alat (Rp./bulan) 300.000 Total (Rp) 1.800.000

Printer

150.000

600.000

Pencekam

20.000 SubTotal

200.000 2.600.000

Rahadian Al-Kautsar - 2209030050

Halaman 4 dari 6 halaman

b. Pengadaan Bahan Habis No Nama Bahan/Alat dan Penggunaan Bagian Mekanik Besi Bodi rangka pipa 1/4 dim dan plat tebal 6 ml Ass duduk D=30 ml Papan kayu 40*30*4 cm Mata bor Bagian Elektronik Mesin bor Driver Motor AC 1 phase 1/4 Hp Jumlah yg diperlukan 4 buah 1 buah 3 buah Biaya per satuan (Rp.) 1.000.000 30.000 25.000 60.000 Total (Rp)

1 2 3 4

1.000.000 120.000 25.000 180.000

7 8

1buah 2 buah

350.000 1.500.000 Subtotal

350.000 3.000.000 Rp4.695.000

c. Travel Expenditure No 1 Jenis Kegiatan Pengumpulan Bahan Literatur, Bahan Perangkat Mekanik, Elektronik. Pemakalah pada Seminar Nasional Presentasi hasil Penelitian ke Jakarta Kegunaan Transpot Lokal Peneliti dan seorang anggota selama 30 hari guna memenuhi spesifikasi Elektronik, dan Mekanik. Mepresentasikan dan Mempublikasikan hasil penelitian (1 orang, selama 1 hari) Mepresentasikan hasil penelitian (3 orang, selama 2 hari) Harga Satuan (Rp./orang/hr ) 20.000 Total (Rp.) 1.200.000

2 3

500.000 SubTotal

500.000 1.700.000

d. Laporan No 1 2 3 4 Nama Kegiatan Pembuatan Laporan Dokumentasi SoftCopy Makalah Seminar Dok. SoftCopy Makalah Jumlah / satuan yang diperlukan 10 eksemplar 5 buah 20 eksemplar 2 buah Biaya per satuan (Rp.) 15.000 5.000 8.000 5.000 SubTotal Total (Rp.) 150.000 15.000 160.000 10.000 235.000

9. Jadwal Kegiatan
KEGIATAN 1. Studi Pustaka dan Survey 2. Perencanaan dan Pembuatan Alat 3. Perencanaan dan Pembuatan Software 4. Uji Coba dan Analisis Data 5. Penyusunan Laporan BULAN I II III IV V

Rahadian Al-Kautsar - 2209030050

Halaman 5 dari 6 halaman

10. Daftar Pustaka


Taufiq Rochim, Teori & Teknologi Proses Pemesinan, Lab. Teknik Produksi Jurusan Teknik Mesin FTI-ITB Bandung, 1993 P. Croser, Pneumatics Basic Level tp 111 texbook 4th Ed. Festo Didactic KG,D7300 Esslingen 1,1989 Petruzella, Frank D. Elektronik Industri. Andi, Yogyakarta,1996. .............., Peraturan Konstruksi KayuIndonesia NI-5 PKKI, Departemen Pekerjaan Umum Dan Tenaga Listrik Direktorat Jendral Cipta Karya Direktotat Penyelidikan Masalah Bangunan,1961. Ferdinand P. Beer Lehigh University, E.russel johnston. Mekanika untuk Insinyur Statika 4th Ed , Erlagga

Rahadian Al-Kautsar - 2209030050

Halaman 6 dari 6 halaman

Anda mungkin juga menyukai