korupsl berasal darl bahasa laLln yalLun corrupLlo yang berasal darl kaLa ker[a corrumpare

yang bermakna busuk rusak menggoyahkan memuLarballk menyogok) ualam arLl luas
korupsl berarLl penyalahgunaan [abaLan resml unLuk keunLungan prlbadl
uarl suduL pandang hukum Llndak pldana korupsl secara garls besar mencakup unsurunsur
sebagal berlkuL
O perbuaLan melawan hukum
O penyalahgunaan kewenangan kesempaLan aLau sarana
O memperkaya dlrl sendlrl orang laln aLau korporasl
O meruglkan keuangan negara aLau perekonomlan negara
Selaln lLu LerdapaL beberapa [enls Llndak pldana korupsl yang laln dl anLaranya
O memberl aLau menerlma hadlah aLau [an[l (penyuapan)
O penggelapan dalam [abaLan
O pemerasan dalam [abaLan
O lkuL serLa dalam pengadaan (bagl pegawal negerl/penyelenggara negara)
O menerlma graLlflkasl (bagl pegawal negerl/penyelenggara negara)
korupsl dl lndonesla berkembang secara slsLemlk 8agl banyak orang korupsl bukan lagl
merupakan suaLu pelanggaran hukum melalnkan sekedar suaLu keblasaan ualam seluruh
penellLlan perbandlngan korupsl anLar negara lndonesla selalu menempaLl poslsl pallng
rendah
erkembangan korupsl dl lndonesla [uga mendorong pemberanLasan korupsl dl lndonesla
namun hlngga klnl pemberanLasan korupsl dl lndonesla belum menun[ukkan LlLlk Lerang
mellhaL perlngkaL lndonesla dalam perbandlngan korupsl anLar negara yang LeLap rendah
Pal lnl [uga dlLun[ukkan darl banyaknya kasuskasus korupsl dl lndoneslaSedlklL dlanLanya
lalah
1 kasus dugaan korupsl soeharLo
kasus dugaan korupsl SoeharLo menyangkuL penggunaan uang negara oleh 7 buah
yayasan yang dlkeLualnya yalLu ?ayasan uana Se[ahLera Mandlrl ?ayasan Supersemar
?ayasan uharma 8hakLl Soslal (uharmals) ?ayasan uana Abadl karya 8hakLl (uakab)
?ayasan Amal 8hakLl Musllm ancaslla ?ayasan uana CoLong 8oyong kemanuslaan
?ayasan 1rlkora ada 1993 SoeharLo mengeluarkan kepuLusan reslden nomor 90
1ahun 1993 keppres lnl menghlmbau para pengusaha unLuk menyumbang 2 persen
darl keunLungannya unLuk ?ayasan uana Mandlrl
2 erLamlna dalam 1echnlcal AsslsLance ConLracL dengan 1 usLalndo eLro Cas
3 8aplndo pembobolan dl 8ank embangunan lndonesla (8aplndo) oleh Lddy 1ansll
PP dan dana rebolsasl mellbaLkan 8ob Pasan ra[ogo angesLu se[umlah pe[abaL
ueparLemen kehuLanan dan 1ommy SoeharLo
3 8anLuan LlkuldlLas 8ank lndonesla (8L8l) penylmpangan penyaluran dana 8L8l
6 Abdullah uLeh korupsl A8u
korupsl dlpandang darl slsl ekonoml
korupsl sendlrl menuruL suduL pandang ekonoml dlsebuL sebagal tbe mlsose of pobllc offlce
fot ptlvote qolo Sedangkan beban yang dlLanggung pelakupelaku ekonoml aklbaL korupsl
dlsebuL blqb cost ecooomy uarl lsLllah perLama dl aLas LerllhaL bahwa poLensl korupsl
membesar dl negaranegara yag menerapkan konLrol pemerlnLah secara keLaL dalam
prakLek perekonomlan allas memlllkl mooopoly powet yang besar karena yang
dlsalahgunakan dl slnl adalah perangkaLperangkaL publlk aLau pemerlnLahan dan yang
dlunLungkan adalah kepenLlngankepenLlngan yang berslfaL prlbadl

Pal lnl menun[ukkan kekellruan kebanyakan negaranegara berkembang yang laLah
menconLoh negaranegara kaplLalls dalam hal pembukaan keran lnvesLasl aslng secara
longgar namun dalam prakLeknya [usLru Lerlalu banyak dlaLur oleh pemerlnLah dan
bukannya melalul pencerdasan masyarakaL Lerleblh dahulu sehlngga blsa mendorong
mereka sendlrllah yang akan mengembangkan ker[asama dengan plhak aslng adahal
kemampuan dan kredlblllLas moral pemerlnLah mereka sendlrl belum cukup balk ada
akhlrnya muncul blqb cost ecooomy ConLoh slmpelnya adalah blrokrasl dl mana aspek lnl
adalah sumber Lerbesar dan pallng raLa persebarannya dl seanLero negerl Lerhadap prakLek
korupsl

ul manamana Lampak blrokrasl menghadang sebagal momok balk dalam hal admlnlsLrasl
kependudukan aLaupun halhal yang berkalLan dengan admlnlsLrasl usaha 8ahkan sebuah
sumber dl lnLerneL menyebuLkan bahwa gelembung blaya blrokrasl yang Lldak perlu lnl
menyedoL sampal seklLar 20 darl anggaran pelaku usahausaha kecll menuruL sLaLlsLlk
1enLunya dl slsl laln hal lnl sangaL menghambaL perkembangan ukMukM padahal ukM
klLa Lahu adalah salahsaLu Llang penyangga sLablllLas ekonoml makro dl lndonesla
berhubung kemampuannya unLuk menyerap Lenaga ker[a secara maslf
Pubunganhubungan korupsl dan Lkonoml MenuruL Ahll
MenuruL Mauro (cottoptloo ooJ Ctowtb 1995) korupsl memlllkl korelasl negaLlf dengan
LlngkaL lnvesLasl perLumbuhan ekonoml dan pengeluaran pemerlnLah unLuk program soslal
dan kese[ahLeraan Palhal lnl merupakan baglan darl lnLl ekonoml makro dan kenyaLaan
bahwa korupsl memlllkl hubungan langsung dengan halhal lnl mendorong pemerlnLah
unLuk menanggulangl korupsl balk secara prevenLlf maupun kuraLlf Ada pula pernyaLaan
darl uleLer lrlsh bahwa menlngkaLnya korupsl [uga menlngkaLkan blaya barang dan [asa
yang kemudlan blsa melon[akkan uLang negara

ada keadaan lnl lneflslensl Ler[adl ?alLu keLlka pemerlnLah mengeluarkan leblh banyak
kebl[akan namun dlserLal dengan maraknya prakLek korupsl bukannya memberlkan nllal
poslLlf mlsalnya kesemaklnLeraLuran naumun [usLru memberlkan negaLlve value added bagl
perekonomlan secara umum Mlsalnya anggaran korporaslkorporasl yang leblh balk
dlpuLar dalam slklus ekonoml [usLru Lerbuang unLuk blrokrasl yang u[ungu[ungnya masuk
ke kanLong prlbadl pe[abaL
uampak korupsl 1erhadap erekonomlan dl lndonesla
korupsl [uga mempersullL pembangunan ekonoml dengan membuaL dlsLorsl dan keLldak
eflslenan yang Llnggl ualam sekLor prlvaL korupsl menlngkaLkan ongkos nlaga karena
keruglan darl pembayaran llegal ongkos mana[emen dalam negoslasl dengan pe[abaL korup
dan rlslko pembaLalan per[an[lan aLau karena penyelldlkan Walaupun ada yang menyaLakan
bahwa korupsl mengurangl ongkos (nlaga) dengan mempermudah blrokrasl konsensus yang
baru muncul berkeslmpulan bahwa keLersedlaan sogokan menyebabkan pe[abaL unLuk
membuaL aLuranaLuran baru dan hambaLan baru ulmana korupsl menyebabkan lnflasl
ongkos nlaga korupsl [uga mengacaukan lapangan pernlagaan erusahaan yang memlllkl
koneksl dlllndungl darl persalngan dan sebagal hasllnya memperLahankan perusahaan
perusahaan yang Lldak eflslen

korupsl menlmbulkan Jlstotsl (kekacauan) dl dalam sekLor publlk dengan mengallhkan
lnvesLasl publlk ke proyekproyek masyarakaL yang mana sogokan dan upah Lersedla leblh
banyak e[abaL mungkln menambah komplekslLas proyek masyarakaL unLuk
menyembunylkan prakLek korupsl yang akhlrnya menghasllkan leblh banyak kekacauan
korupsl [uga mengurangl pemenuhan syaraLsyaraL keamanan bangunan llngkungan hldup
aLau aLuranaLuran laln korupsl [uga mengurangl kuallLas pelayanan pemerlnLahan dan
lnfrasLrukLur dan menambahkan LekananLekanan Lerhadap anggaran pemerlnLah
ara pakar ekonoml memberlkan pendapaL bahwa salah saLu fakLor keLerbelakangan
pembangunan ekonoml dl Afrlka dan Asla LeruLama dl Afrlka adalah korupsl yang
berbenLuk penaglhan sewa yang menyebabkan perplndahan penanaman modal (copltol
lovestmeot) ke luar negerl bukannya dllnvesLaslkan ke dalam negerl (maka adanya e[ekan
yang serlng benar bahwa ada dlkLaLor Afrlka yang memlllkl rekenlng bank dl Swlss) 8erbeda
sekall dengan dlkLaLor Asla seperLl SoeharLo yang serlng mengambll saLu poLongan darl
semuanya (memlnLa sogok) namun leblh memberlkan kondlsl unLuk pembangunan melalul
lnvesLasl lnfrasLrukLur keLerLlban hukum dan lalnlaln akar darl unlverslLas
MassachusseLLs memperklrakan darl Lahun 1970 sampal 1996 pelarlan modal darl 30
negara subSahara ber[umlah uS $187 Lrlllun meleblhl darl [umlah uLang luar negerl mereka
sendlrl (Pasllnya dalam arLlan pembangunan (aLau kurangnya pembangunan) Lelah
dlbuaLkan modelnya dalam saLu Leorl oleh ekonomls Mancur Clson) ualam kasus Afrlka
salah saLu fakLornya adalah keLldaksLabllan pollLlk dan [uga kenyaLaan bahwa
pemerlnLahan baru serlng menyegel aseLaseL pemerlnLah lama yang serlng dldapaL darl
korupsl lnl memberl dorongan bagl para pe[abaL unLuk menumpuk kekayaan mereka dl luar
negerl dl luar [angkauan darl eksproprlasl dl masa depan

lndonesla yang dlkenal sebagal salah saLu negara dengan LlngkaL korupsl Llnggl memang
serlng mendapaL soroLan soal kebocoran anggaran negara ada masa Crde 8aru korupsl
Lak banyak Lerungkap karena penguasa LerLuLup dan meredam kasuskasus korupsl

hLLp//blsnlsvlvanewscom/news/read/10913bahaya_korupsl_bagl_perekonomlan
hLLp//ldwlklpedlaorg/wlkl/korupsl
hLLp//allsahbanlharahapblogspoLcom/2011/01/dampakkorupslLerhadap
perekonomlanhLml