4.3. Input Teknologi untuk Perbaikan Sistem Budidaya 4.3.1.

Proses eksternal Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Input teknologi untuk sistem budidaya dalam hal proses eksternal adalah input teknologi yang berasal dari lingkungan luar sistem budidaya itu sendiri . Proses eksternal dapat juga dikatakan proses-proses tidak langsung yang berada di luar kekuasaan sistem budidaya tersebut (Isei, 2005). Proses eksternal yang ada di PT. Kharisma Patebon tidak terlalu digunakan, karena disana lebih banyak menggunakan proses teknologi internal. Proses teknologi eksternal yang paling sederhana adalah pemberian obat apabila ikan Kerapu Macan disana ada yang sakit. Teknologi eksternal yang ada di PT. Kharisma apabila diamati dari lingkungan masyarakatnya, bahwa keberadaan PT. Kharisma tersebut tidak mengganggu masyarakat sekitar, karena kawasan budidaya tersebut jauh dari pemukiman penduduk, dan pemukiman penduduk itu sendiri sudah memiliki keamanan sendiri, untuk itu dari PT, Kharisma tinggal membayar uang keamanan desa. Selain itu, melakukan perekrutan pegawai untuk menambah tenaga kerja di PT. Kharisma. Waktu melakukan panen, masyarakat dibagikan sekitar 1kg ikan Kerapu Macan, keberadaan PT. Kharisma tidak mengganggu bahkan dapat dikatakan menguntungkan masyarakat sekitar. 4.3.2. Proses internal Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Input teknologi untuk sistem budidaya dalam hal proses internal adalah

input teknologi yang berasal dari dalam sistem budidaya itu sendiri. Proses teknologi internal adalah proses yang dapat diatur dan dikuasai oleh sistem budidaya tersebut (Isei, 2005). Proses internal yang ada di PT. Kharisma meliputi turbo, kincir air, blower dan lampu tembak. Turbo digunakan untuk aerasi yang bertekanan tinggi. Kincir air digunakan untuk memutar air dan untuk sirrkulasi di perairan. Blower digunakan untuk aerasi di bak-bak saat monitoring kesehatan atau perhitungan atau perendaman air tawar di tempat jaga dan lampu tembak digunakan untuk menerangi wilayah tambak pada malam hari sebagai kontrol keamanan.

DAPUS
Isei. 2005. Pemikiran Dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia Dalam Setengah Abad Terakhir 4. Kanisius. Yogyakarta.