Anda di halaman 1dari 1

Ketika ada bakteri yang menginIeksi bagian subgingiva dan memproduksi endotoksin, maka

komplemen akan teraktivasi. Komplemen ini berasal dari eksudat cairan crevikular. Ketika
komplemen teraktivasi maka komplemen akan menyebabkan terjadinya kemotaksis netroIil ke
daerah yang terinIlamasi. NetroIil ini merupakan bagian dari limIosit polimorIonuklear. LPN ini
akan melakukan proses Iagositosis terhadap antigen yang ada dengan mengeluarkan enzim
enzim lisosom.
Jika antigen telah masuk ke pembuluh darah dalam gingiva, maka antigen akan
mengaktivasi LimIosit T yang ada di pembuluh darah. LimIosit T kemudian akan mengeluarkan
sitokin yang merupakan mediator inIlamasi. Kemudian sitokin ini akan mengaktivasi LimIosit T
yang terkait dan akan menyebabkan peningkatan sitotoksisitas Iibroblas. Sitokin akan
mengaktivasi makroIag, terjadinya inhibiisi migrasi serta kemotaksis. MakroIag yang teraktivasi
akan mengeluarkan enzim litik kolagenase untuk melisis antigen.
Selain itu, sitokin akan mengaktivasi sel sel osteokals dan sel sel osteoklas ini akan
menyebabkan terjadinya resorbsi tulang.
Selain mengaktivasi kemokin dan limIosit T, antigen juga akan mengaktiIkan LimIosit B
dan limIokin. Sel liimIosit B ini akan memproduksi sel plasma. Sel plasma akan memproduksi
imunoglobulin. Untuk Ig E, jika bertemu dengan antigen maka akan memproduksi sel mast
dimana sel mast ini akan memproduksi histamin, heparin, enzim enzim proteolitik dan
inhibitor antikolagenase. Sementara itu Ig G dan Ig M yang bertemu dengan antigen dan
komplemen akan membentuk kompleks imun yang mengaktivasi komplemen. Ketika
komplemen teraktivasi maka sel mast akan terbentuk. dan proses Iagositosis akan berjalan dan
terjadi perubahan pada permeabilitas vaskuler.

Anda mungkin juga menyukai