DM peny. metabolik yg berlgsg kronik dimn pend. DM tdk bisa memprod. insulin dlm jml yg ckp at. tubuh tdk mampu mgunakan insulin sec.
efektif terjd kelebihan gula di dlm drh & baru dirasakn set. terjd. Kompl. lanjut pd organ tubuh.
Diabetes Mellitus
Faktor keturunan Faktor lingkungan
Gaya hidup : : Makan berlebihan Kurang olah raga Stres
DATA EPIDEMIOLOGI
Indonesia
Angka kejangkitan Diasumsikan thn 2020 7 juta penduduk Ind.
DM
4
Negara berkembang
Umur pasien diabetes paling banyak 45-65 th Usia produktif
Kejadian Komplikasi DM
Dibandingkan dengan non DM Penyakit Jantung Koroner : 2-4x Stroke : 2-5x Gagal Ginjal : 7x Buta : 25 x 60 65 % penderita DM
6
hipertensi
Komplik asi
DIABETES MELITUS Menurunnya kinerja Meningkatnya biaya pengobatan Beban keluarga & masyarakat
Antisipasi ?
7
Faktor Resiko
1. Riwayat keluarga DM 2. Kegemukan 3. Kurang aktivitas fisik 4. Hipertensi 5. Riwayat kehamilan dengan kelahiran berat badan bayi > 4 kg 6. Meningkatnya usia ( > 65 tahun)
8
Genetik Obat
9
Obat
Umur yang berkaitan dengan penurunan insulin Umur yang berkaitan dengan resistensi
insulin
Kegemukan
Gejala Diabetes
1. Sering Haus 2. Sering lapar 3. Sering Buang air kecil (Terutama di malam hari) 4. Berat badan menurun >> 5. Kelelahan berkepanjangan 6. Penglihatan kabur 7. dll
10
Sewaktu Vena/Lab (mg/dl) Kapiler (mg/dl) Puasa Vena/Lab (mg/dl) Kapiler (mg/dl)
4Pilar Pengelolaan DM
Edukasi Perencanaan Makan Latihan Jasmani Intervensi Farmakologi
12
Penyuluhan
Olah raga
13
Obat-obatan
Diet DM sekarang
Anjuran makan seimbang = makanan semua orang Tidak ada larangan, hanya pembatasan sesuai kebutuhan kalori Menu sama dengan keluarga
16
Gula dalam bumbu tidak dilarang Tidak perlu ada penderita derita!
GULA, LEMAK
DAGING
SAYUR
BANYAK
17
SEREAL
KEBUTUHAN ZAT GIZI A. PROTEIN Kebutuhan protein seorang diabetisi adalah 10 15% total kalori. Asupan protein menjadi 0,8 g/kg BB/hr atau 10% total kal. Jk timbul nefropati dengan 65% bernilai
18
biologi tinggi.
B. LEMAK
Asupan lemak dianjurkan : 20 25% total kalori Asupan lemak jenuh < 10% total kal Pilih lemak tak jenuh tunggal atau ganda. dan kolesterol < 300 mg/hr untuk menurunkan resiko peny. KV Jk. Ada peningkatan LDL, lemak <
19
D.KARBOHIDRAT Anjuran KH : 60 70% total kalori. Rekomendasi lebih memfokuskan pada jml
E.SERAT
Rekomendasi ADA 20 30 gr serat makanan dari berbagai sumber. Di Indonesia anjuran : 25-30 gr/hari
F.NATRIUM
Untuk pend. Hipertensi ringan sampai sedang, asupan garam
dibatasi.
22
Jika asupan gizi cukup, tidak perlu menambah supplemen vit. & min.
23
KOMPOSISI
Karbohidrat Protein Lemak Serat gram/hari Gula pasir kalori Kolesterol : : : : 60 10 20 25
ZAT GIZI
70 % 15 % 25 % 30
Natrium
n Perencanaan Maka
du. Kebutuhan berbeda tiap indivi Fasilitasi keluhannya. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
Status ekonomi Kebutuhan nutrisi Makanan kesukaan (food preferences) Jenis dan jadwal kerja. Agama, budaya, dan adat istiadat.
Aktifitas fisik.
25
Pengaturan makan (3 J)
Berapa banyak yg boleh dimakan ? (jumlah) Apa saja yg boleh dimakan? (jenis)
PRINSIP3J :
JADWAL MAKAN Makanan utama Makanan selingan JUMLAH Energi (Kcal) Prot., lmk, HA & zat gizi lain. JENIS MAKANAN Makanan bebas
Jumlah ?
Dlm menentukan jumlah kalori, hal2 yg perlu diperhatika n: 1. Masa Pertumbuhan 2. Status Gizi 3. Umur 4.Jenis kelamin
29
BERAT BADAN (kg) TINGGI BADAN (m)2 % BB IDEAL < 100 100 119 120 144 145
Berat ideal berdasarkan IMT adalah : IMT untuk wanita : 18,5 22,9 2 kg/m IMT untuk pria : 20,0 24,9
kg/m
Kegemukan
Turunkan BB (kurang 10-30 % TEE) Diet : * Rendah kalori, rendah lemak * Protein cukup * Tinggi serat Olah raga teratur
Kur us
Penurunan BB tidak selalu memperbaiki kadar insulin Diet sesuai dengan kebutuhan Tinggi KH kompleks Lemak dan protein sesuai dengan
aktivitas sedan g 30 35
berat 35 40
kurus
35
34
40
45
Jenis ?
Makanan seimbang mengandung
35
Jadwal
Makan teratur : * 3 X makan lengkap * 2-3 X makanan selingan Pembagian * Pagi = * Siang = * Sore = makan per hari 20 % 30 % 25 %
* Selingan
=10-15 %
36
Pengaturan makan
SYARAT : 1. Harus secara alamiah dan mampu laksana 2. Aman & memberikan nutrisi yang adekuat 3. Praktis, dapat dilakukan & disesuaikan sos-bud
37
Latihan Jasmani
Kegiatan jasmani sehari hari dan latihan jasmani teratur ( 3 4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit ), merupakan salah satu pilar dalam pengelolaan diabetes tipe II. Latihan jasmani dpt me BB dan memperbaiki sensitifitas thdp insulin, shg akan
memperbaiki kendali glukosa darah. Latihan jasmani yang dimaksud ialah jalan, bersepeda santai, jogging, berenang. Latihan jasmani sebaiknya disesuaikan dengan umur dan status kesegaran jasmani.
38
Kelompok grain
41
Kelompok sayursayuran
Kelompok buahbuaha n
43
44
BUBUR
45
355 kKal 50 g 14 g 11
Nasi Goreng
46
275 kKal 49 g 14 g 6g
Tim Ayam
47
Energi KH
40 kKal 10 g
48
Tjokroprawiro)
1. G (Glucose). Batasi penggunaan gula dan makanan/minuman yang terlalu manis. Untuk penderita DM pantang gula. (Usahakan HbA1c <7%) 2. U (Uric Acid). Batasi makanan tinggi purin seperti JAS-BUKET: Jeroan, ping, Tape. Dara, Unggas, Alkohol, Sarden-Burung Kaldu, Em
3. L (Lipid). Usahakan mencapai Desirable-LIPID TRIAD (chol, TG, chol-HDL). a) Kurangi mkn yg mengand TE-KUKCS2 (Telur, Keju-Kepiting, Udang, Kerang-Cumi2, susu, santan). b) Budayakan mkn syr & buah2an setiap hari. 4. O (Obesity). Cegah kegemukan (usahakan IMT <25 atau BBR < 110%) 5. C (Cigarette). Stop merokok.
6. H (Hypertension). Cegah konsumsi grm berlebihan. 7. I (Inactivity). OR teratur. 8. S (Stress). Usahakan tidur Nyenyak min 6 jam/hr. (atau usahakan tidur semu : tdk bergerak, pejamkan mata, lepas semua mslh.)
9. A (Alcohol Abuse). Stop minum alkohol. 10.R (Regular Check Up). Laksanakan check up teratur no. 1 s.d 9 terutama untuk umur > 40 th. Untuk penderita DM atau yg mengidap peny kardiovaskular: setiap 6, 3, 2, 1, atau bahkan lebih sering lagi.
53
54