Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Microwave Oven
KELOMPOK 7A:
Andreas Febrian (1203000129) Arief Ristanto (1204000149) Edwin Kurniawan (1204000297) Gita Lystia (1204000378) Intan Sari H.H.Z (1204000459) Isnina Eva Hidayati (1204000467) Mega Puspita (1204007054) Rangga M. Jati (1204000726)
DAFTAR ISI
Bab 1: Pendahuluan .......................................................................................................................................................2 1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................................................2 1.2 Batasan Masalah ..................................................................................................................................................2 1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................................................................................................3 Bab 2: Tinjauan Pustaka.................................................................................................................................................4 2.1 Prinsip Dasar ........................................................................................................................................................4 2.2 Asumsi Penyederhanaan .....................................................................................................................................4 Bab 3: Cara Kerja ...........................................................................................................................................................5 3.1 Definisi .................................................................................................................................................................5 3.2 Bentuk Fisik ..........................................................................................................................................................5 3.3 Cara Kerja .............................................................................................................................................................8 Bab 4: Lain-lain ............................................................................................................................................................11 4.1 Sejarah microwave oven ....................................................................................................................................11 4.2 Dampak pemakaian microwave oven + - ...........................................................................................................12 Bab 5: Penutup ............................................................................................................................................................13 5.1 Kesimpulan ........................................................................................................................................................13 5.2 Saran ..................................................................................................................................................................13 Bab 6: Daftar Pustaka ..................................................................................................................................................14
1|P a g e
BAB 1: PENDAHULUAN
Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari alam sekitarnya, salah satunya adalah keberadaan gelombang. Sebagai contoh, cahaya matahari dan bunyi. Cahaya matahari merupakan kumpulan gelombang transversal dengan bermacam-macam frekuensi dan amplitudo. Begitu pula dengan bunyi. Bunyi yang kita dengar merupakan gelombang longitudinal yang terdiri dari berbagai rapatan dan renggangan.Semakin majunya pola pikir manusia mendorong terciptanya aplikasi yang memanfaatkan gelombang. Penerapan gelombang sebagai aplikasi ini dapat ditemukan di sekeliling kita. Salah satunya adalah oven microwave. Saat ini, oven microwave banyak digunakan sebagai alat memasak. Cara kerjanya adalah dengan memanaskan makanan hingga suhu tertentu. Namun, bagaimana mungkin gelombang dapat memasak makanan? Prinsip-prinsip fisika apa yang digunakan pada oven microwave sebagai aplikasi penerapan gelombang? Hal inilah yang menjadi dasar ketertarikan kami memilih oven microwave sebagai materi kelompok pada kuliah Fisika.
2|P a g e
3|P a g e
4|P a g e
3.1 DEFINISI
Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara 300 megahertz sampai 300 gigahertz. Oven adalah sebuah peralatan dapur yang digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Microwave oven adalah adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan.
komponen-komponen penyusun dari sebuah microwave oven. Gambar microwave oven Berikut adalah gambar dari sebuah microwave oven yang biasa digunakan di rumah tangga untuk memasak.
5|P a g e
Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen ini akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus.
6|P a g e
Waveguide
Waveguide adalah sebuah komponen yang didesain untuk mengarahkan gelombang. Untuk tiap jenis gelombang waveguide yang digunakan tidak sama. Waveguide untuk gelombang mikro dapat dibangun dari bahan konduktor.
7|P a g e
Microwave Stirrer
Komponen yang menyerupai baling-baling ini digunakan untuk menyebarkan gelombang mikro di dalam microwave oven. Biasanya dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan yang dapat diputar pada bagian bawah. Kombinasi ini memungkinkan kecepatan tingkat kematangan yang merata saat memasak.
8|P a g e
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh molekul molekul makanan. 6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif, molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik. Gelombang mikro merupakan hasil radiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven microvawe memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven, dan kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan. Microwave oven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan tersebut dimasukan dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa molekul makanan yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul tersebut dengan molekul air yang memanas.
9|P a g e
Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul. Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu: Konduksi Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan pengorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor. Konveksi Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam makanan tersebut. Radiasi Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul bergerak. air
10 | P a g e
BAB 4: LAIN-LAIN
4.1 TIPE MICROWAVE OVEN
Dipasaran ada beberapa tipe dari microwave oven, pembagian tipe microwave oven tersebut ddasarkan pada ukuran dari microwave tersebut. Klasifikasinya dapat disebutkan sebagai berikut: 1. Compact Microwave Compact microwave disebut juga sebagai portable microwave, yaitu tipe terkecil dari mikrowave oven. Ukuran dari oven jenis ini sekitar 46 cm untuk lebarnya, 35 cm untuk tebalnya dan 30 cm untuk tingginya. Tenaga yang digunakan untuk mengoperasikan oven jenis ini antara 500 sampai 1000 watt. Harga dari microwave oven jenis ini kurang dari $100 US.
2. Medium Capacity Microwave Microwave jenis ini empunyai ukuran lebih besar dari compact microwave. Untuk tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini sekitar 1000-1500 watt. Jenis microwave ini mempunyai kemampuan untuk memasak dan menghangatkan makanan lebih cepat dibanding dengan compact microwave.
3. Large Capacity Microwave Jenis oven ini adalah jenis yang terbesar dengan ukuran lebih besar daripada medium microwave. Tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini mencapai 2000 watt. Large microwave cocok digunakan untuk restoran ataupun tempat-tempat yang membutuhkan makanan dalam jumlah yang besar.
11 | P a g e
12 | P a g e
BAB 5: PENUTUP
5.1 KESIMPULA N
Dari hasil pembelajaran yang kelompok kami kerjakan tentang microwave oven, ada beberapa hal yang bisa kami jadikan kesimpulan. Diantaranya adalah microwave oven adalah suatu alat yang
digunakan untuk memasak yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan makanan. Gelombang elektromagnetik tersebut bersumber dari arus listrik yang dialirkan ketika microwave oven tersebut digunakan. Arus listrik bolak-balik maupun arus listrik searah akan diubah menjadi bentuk arus searah. Kemudian salah satu komponen dalam microwave oven memanfaatkan arus tersebut untuk diubah menjadi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz 300 GHz (rata-rata berfrekuensi 2,45 GHz), gelombang tersebut merambat secara radiasi dan dengan komponen-komponen dalam microwave oven lainnya gelombang tersebut akan diserap oleh material dielektrik (dalam hal ini berupa air, lemak dan gula), kemudian timbul panas dari atom-atom material yang berotasi dan saling bertabrakan, sehingga makanan bisa menjadi panas atau hangat.
5.2 SARAN Kami memiliki beberapa saran sebagai berikut: Microwave oven menjadi sebuah alat yang bisa sangat membantu dalam kehidupan manusia jika digunakan secara benar. Pencerdasan masyarakat akan penggunaan microwave oven kami rasa diperlukan. Perlunya dikembangkan alat-alat lainnya yang memanfaatkan gelombang mikro untuk memfasilitasi kehidupan manusia. Penelitian tentang microwave harus di tingkatkanlagi untuk menemukan kegunaan baru dari gelombang mikro maupun untuk meningkatkan perforama dari alat yang sudah ada.
13 | P a g e
14 | P a g e