Anda di halaman 1dari 4

1. Sebutkan 3 macam rancangan yang digunakan dalam penelitian eksperimen?

1awaban
Dalam peneletian eksperimental ini terdapat tiga jenis karakter yaitu antara lain Pre
eksperiment, True eksperiment, dan Quasi ekpseriment.

2. Sebutkan macam dari rancangan dalam quasi eksperimen!
1awaban
Posttest Only, Non-Equivalent Control Group Design,Pretest-Posttest, Non-
Equivalent, Control Group Design, Single Group Time Series Design, Single Subject
Design, Separate Sample Pretest Posttest Design, Multiple Group Time Series Designs,
Equivalent Time Sample

3. Sebutkan rancangan eksperimen yang termasuk ke dalam True Eksperimental Design!
1awaban
- Pretest Posttest Control Group
Design
- Posttest Only Control Group Design
- Exstension oI True Eksperimental
Design
- Multigroup Designs
- Ranomized Block Design
- Latin Square Design
- Factorial Design

4. al-hal apa saja yang perlu diperhatikan berkaitan dengan Validitas dalam penelitian
eksperimental?
1awaban
al yang perlu diperhatikan yaitu Internal Validity, Eksterna Validity, Construct
Validity, dan Stasitical Conclusion Validity.

5. arakteristik apa saja yang terdapat dalam True Eksperimen Design?
1awaban
Dalam True Eksperiment Design ini memiliki tiga karakterisitik yaitu dalam
rancangan eksperimennya terdapat kelompok control, sample yang diambil dilakukan
secara random atau acak dan ditandai untuk masing-masing kelompok, sebuah tes awal
yang dilakukan adalah untuk mengetahui perbedaan antar kelompok.

6. Sebutkan dan jelaskan beberapa rancangan yang ada di True Eksperiment Design!
1awaban
Posttest-Only Control Design, dalam design ini terdapat dua kelompok yang masing-
masing dipilih secara random (R). elompok pertama diberi perlakuan (X) atau disebut
kelompok eksperimen dan kelompok yang lain tidak (kelompok kontrol).
Pretest-Control Group Design, dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih
secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui adakah perbedaan antara
kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

7. pa yang disebut dengan NOV?
1awaban
nalisis ovarian (NOV) adalah suatu metoda statistik untuk menganalisis
perbedaan antar kelompok eksperimen pd variabel terikat setelah diperoleh perbedaan
awal antar kelompok dari pengukuran pra uji atau pretest kelompok tersebut atau variabel
bebas lain yang relevan. NOV mrpk metode terbaik untuk mengontrol variabel-
variabel ekstra (variabel yang dapat mengacaukan hubungan antara variabel
bebas/dependent dengan variabel terikat/independent)

8. pa yang membedakan antara pretest-postest control group design dengan Nonequivalent
Control Group Design?
1awaban
al yang menadi pembeda antara dua design tersebut adalah pada desain ini kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrolnya tidak dipilih secara random, walaupun design
nya hampir sama dengan pretest-postest contol group design.

9. enapa True Eksperiment Design dapat dikatakan sangat baik untuk digunakan dalam
penelitian?
1awaban
arena pada dasarnya design-design yang ada di True Eksperiment dimana para
peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang berpengaruh terhadap eksperimen,
kemudian Validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian), tinggi. Dan yang
menjadi ciri utamanya adalah bahwa sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun
sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu.

10.pa yang dimaksud dengan One Shot model, Longitudinal model, dan Cross-sectional
model?
1awaban:
One Shot model yaitu model penelitian yang menggunakan satu kali pengumpulan
data pada 'suatu saat. Data dikumpulkan sekaligus. Data yang dikumpulkan dapat
berupa data dari satu atau beberapa subyek penelitian yang mencakup satu atau beberapa
periode waktu. Tipe ini lebih menekankan pada Irekuensi tahap pengumpulan data, yaitu
satu tahap atau sekaligus.
Longitudinal model (studi beberapa tahap / studi jangka panjang) yaitu yaitu
mempelajari berbagai tingkat pertumbuhan dengan cara 'mengikuti perkembangan bagi
individu-individu yang sama. Usah peneliti untuk menjawab suatu permasalahan atau
pertanyaan penelitian kemungkinan tidak cukup dengan satu tahap pengumpulan data.
Misalkan pada penelitian untuk mengetahui pola kecenderungan, hubungan kausal-
komparatiI dan hubungan sebab akibat. Studi tersebut biasanya memerlukan waktu lebih
lama dan usaha lebih banyak sehingga sering disebut dengan studi jangka panjang
(longitudinal study).
Cross-sectional model (studi time series) yaitu yaitu gabungan model one shot dan
model longitudinal, untuk memperoleh data yang lebih lengkap yang dilakukan dengan
cepat, sekaligus dapat menggambarkan perkembangannya. Umumnya studi ini
merupakan tipe studi satu tahap yang datanya berupa beberapa subyek pada waktu
tertentu. Studi time series lebih menekankan pada data penelitian berupa data rentetan
waktu.




10 PERTNYN DN JBN
SEPUTR RNCNGN USI ESPERIMEN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rancangan uasi Eksperimen










Disusun oleh
Sari Permana Sakti P. 7111081065
elas


FULTS PSIOLOGI
UNIVERSITS JENDERL CMD YNI
CIMI
2011

Anda mungkin juga menyukai