TELEVISI DAN PERGESERAN KONSEP SEKS NORMATIF: PENGARUH TAYANGAN PORNOMEDIA TELEVISI DAN AGAMA TERHADAP SIKAP SEKS MAHASISWA S1 SURABAYA
a. Penulis
: Megawati Wahjudianata
Kota Surabaya? Apakah agama berpengaruh sebagai variabel penyela tayangan pornomedia televisi dan
mahasiswa S1 di Kota Surabaya Untuk menganalisis pengaruh agama sebagai variabel terhadap hubungan tayangan
pornomedia televisi dengan sikap seks di kalangan mahasiswa S1 Kota Surabaya f. Landasan teori Porno :
Mohammad Said mengungkapkan bahwa segala apa saja yang disajikan dengan maksud untuk merangsang nafsu seks banyak orang. Bentuknya bisa berupa penulisan atau peragaan bagian-bagian tertentu tubuh manusia, bisa juga berupa penggambaran adegan bersifat intim dalam kehidupan seksual manusia (Lesmana, 1995: 74)
g. Metodologi Pendekatan dan jenis penelitian : Kuantitatif eksplanasi Metode penelitian Populasi dan pemilihan sampel : kuisioner : 89.971 mahasiswa di 26 Universitas, 5 Institut, dan 21
sekolah Tinggi di Surabaya (Depdikbud, 2004) . Teknik pemilihan sampel adalah systematic sampling yaitu Quota Random Proportional Incidental Sampling. Quota: mengambil 3 perguruan tinggi sebagai sasaran responden. Dari 6952 diambil 100 responden. Jenis sumber data Metode pengurukan sikap : data primer dan sekunder : menggunakan skala Likert : uji validitas dan reabilitas
S1 kota Surabaya Agama berpengaruh sebagai variabel penyela bagi variabel tayangan pornomedia televisi
2. PENGARUH MEDIA TELEVISI TERHADAP POPULARITAS SESEORANG (DENGAN STUDI KASUS INUL DARATISTA DALAM PROGRAM ACARA GOYANG INUL DI TRANS TV PERIODE 2003)
d. Permasalahan
Bagaimana pengaruh media televisi terhadap popularitas seseorang, dengan studi kasus Inul Daratista di salah satu acara produksi Trans TV yaitu Goyang Inul periode tahun 2003 ?
e. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui pengaruh media televisi terhadap popularitas seseorang, dengan studi kasus Inul Daratista dilihat dari periode tahun 2003 di salah satu acara produksi Trans TV yaitu Goyang Inul f. Landasan teori :
Komunikasi massa (Pool, 1973) Fungsi Komunikasi Massa (Wilbur Schramm) Efek komunikasi massa (Berelson) :
g. Metodologi
-
Pendekatan dan jenis penelitian : kuantitatif Metode penelitian : wawancara dan kuisioner. Simple correlations Populasi dan pemilihan sampel : seluruh anggota masyarakat di Kelurahan Pradah Kali Kendal, Surabaya. Pemilihan sampel menggunakan random area sampling. Maka jumlah responden 100 orang.
analisan
data
kuantitatif
h. Hasil
-
: thitung lebih besar daripada ttabel , hal ini menggambarkan bahwa ada pengaruh media televisi terhadap popularitas seseorang menurut responden pria media televisi memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap kepopuleran Inul Daratista dibandingkan dengan responden wanita ada hubungan yang relevan antara landasan teori dengan hasil temuan.
3. PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALKSHOW EMPAT MATA TERHADAP MINAT MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI MASYARAKAT SURABAYA
a. Nama peneliti
: Vionita : 2007
Bagaimana pengaruh presenter tayangan talkshow Empat Mata terhadap minat menonton tayangan talkshow Empat Mata di masyarakat Surabaya? Tujuan: mengetahui pengaruh presenter tayangan talkshow Empat Mata terhadap minat menonton tayangan talkshow Empat Mata di masyarakat Surabaya
e. Kerangka teori -
Pengertian komunikasi massa (Subroto, 1992, p.20) Fungsi media massa (Subroto, 1992, p.26) Proses komunikasi massa (Laswell) :
f. Metodologi -
Pendekatan kuantitatif eksplanatif Metode penelitian : quota sampling maka metodenya eksplanasi survey Populasi 2.599.796 dan 400 responden :
g. Hasil penelitian
-
Tayangan talkshow Empat Mata adalah sebuah talkshow entertainment yang berformat The Celebrity Talkshow dengan memiliki format penayangan yang selalu sama dan selebriti yang menjadi bintang tamunya.
Penggunaan Tukul Arwana sebagai presenter atau pembawa acara talkshow Empat Mata berpengaruh terhadap minat menonton di masyarakat Surabaya.