Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI MATERIAL MENGGUNAKAN ANALISIS KLASIFIKASI ABC

Analisis ABC merupakan klasifikasi dari suatu kelompok material dalam susunan menurun berdasarkan biaya penggunaan material itu perperiode waktu (harga perunit material dikalikan volume penggunaan dari material itu selama periode tertentu). Periode waktu waktu yang umum digunakan adalah satu tahun. Analisis ABC dapat juga ditetapkan menggunakan criteria lain-bukan semata-mata berdasarkan criteria biaya-tergantung factor-faktor penting apa yang menentukan material tersebut. Klasifikasi ABC umum dipergunakan dalam pengendalian inventori material pada pabrik, inventori produk akhir pada gudang barang jadi, inventori obat-obatan pada apotik, inventori suku cadang pada bengkel, inventori produk pada supermarket/toserba dan lain-lain. Faktor-faktor yang menentukan kepentingan suatu material : 1.Nilai total uang dari material 2.Biaya perunit dari material 3.Kelangkaan atau kesulitan memperoleh material 4.Ketersediaan sumberdaya, tenaga kerja, dan fasilitas yang dibutuhkan untuk membuat material tersebut. 5.Panjang dan variasi waktu tunggu( lead time) dari material, sejak pemesanan material itu pertama sekali sampai kedatangannya. 6.Ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan material itu 7.Risiko penyerobotan atau pencurian material itu. 8.Biaya kehabisan stock atau persediaan dari material itu. 9.Kepekaan material terhadap perubahan desain.

Klasifikasi ABC mengikuti prinsip 80-20, atau hokum Pareto dimana sekitar 80% dari nilai total inventori material diwakili oleh 20% material inventori. Penggunaan Analisis ABC adalah untuk menetapkan : 1. Frekuensi penghitungan inventori , dimana material kelas A harus diuji lebih sering dalam hal akurasi catatan inventori dibandingkan material kelas B dan C. 2. Prioritas rekayasa/engineering, dimana material kelas A dan B memberikan petunjuk dalam program reduksi biaya. 3. Prioritas pembelian, dimana aktivitas pembelian difokuskan pada bahan baku bernilai tinggi dan penggunaan tinggi. 4. Keamanan, Dimana material A dan B lebih aman disimpan 5. Sistim pengisian kembali, dimana material-material kelas A dan B lebih mudah dikendalikan dibandingkan material kelas C. 6. Keputusan investasi, material A menggambarkan investasi yang lebih besar dalam inventori, maka harus hati-hati tentang kuantitas pesanan dan stok pengaman terhadap material kelas A. Prosedur Untuk mengelompokkan material inventori kedalam kelas A, B, C: 1. Tentukan volume penggunaan per periode waktu (biasanya per tahun) dari material-material inventori yang ingin diklasifikasikan. 2. Gandakan (kalikan) volume penggunaan perperiode waktu (pertahun) dari setiap material inventori dengan biaya perunitnya guna memperoleh nilai total penggunaan biaya perperiode waktu (pertahun) untuk setiap material inventori. 3. Jumlahkan nilai total penggunaan biaya dari semua material inventory itu untuk memperoleh nilai total penggunaan biaya agregat (keseluruhan). 4. Bagi nilai total penggunaan biaya dari setiap material inventori itu dengan nilai total penggunaan biaya agregat, untuk menentukan persentase nilai total penggunaan biaya dari setiap material inventori

5. Daftarkan material-material itu dalam rank persentase nilai total penggunaan biaya dengan urutan menurun dari terbesar sampai terkecil. 6. Klasifikasikan material-material inventori itu kedalam kelas A, B, dan C dengan criteria 20% dari jenis material diklasifikasikan kedalam kelas A, 30% dari jenis material diklasifikasikan kedalam kelas B, dan 50% dari jenis material diklasifikasikan ke dalam kelas C.
Contoh : pengelompokkan material-material inventori dari perusahaan Silicon Chips, Inc. ditunjukkan dalam table berikut :
No Stock material (1) % material yg disimpan (2) Vol penggunaa n /th (3) Biaya /Unit (4) Nilai total penggunaan uang /th ($) (5)=(3)x(4) Urutan % nilai total penggunaan uang (%) (6)=(5)/(5) % nilai total penggunaan uang dari setiap kls (7) Kelas/ klpk material inventori (8)

#10286 #11526 #12726 #10867 #10500 #12572 #14075 #01036 #01307 #10572 Total

20% 30% 50%

1000 500 1550 350 1000 600 2000 100 1200 250 8550

90,00 154,00 17,00 42,86 12,50 14,17 0,60 8,50 0,42 0,60 -

90.000 77.000 26.350 15.001 12.500 8.502 1.200 850 504 150 231.957

38,8 33,2 11,4 6,5 5,4 3,7 0,5 0,4 0,2 0,1 100%

72% 23% 5%

A A B B B C C C C C -

100%

100%

Setelah material-material inventori itu dikelompokkan kedalam kelas A,B, C selanjutnya pihak manajemen pembelian perlu memfokuskan perhatian pada material-material kelas A dengan merumuskan kebijaksanaan JIT dalam pembelian material-material kelas A itu.
Kebijaksanaan Manajemen Inventori berdasarkan Klasifikasi ABC Deskripsi Material kelas A Material kelas B Material kelas C Fokus perhatian Utama Normal Cukup manajemen Pengendalian (control) Ketat Normal Longgar Stok Pengaman Sedikit Normal Cukup Akurasi peramalan Tinggi Normal Cukup

Kebutuhan 1-3 bulan Penghitungan inventori (Cycle Counting)

3-6 bulan

6-12 bulan

Tugas :Dibawah ini diberikan data harga material. Buatlah pengelompokkan material ABC No stok Vol material penggunaan/th(unit) #01 2000 #02 1000 #03 10000 #04 100 #05 10000 #06 1100 #07 500 #08 80000 #09 20000 #10 1000

kebutuhan material dan hargadengan menggunakan metoda Biaya/unit ($) 350 150 300 525 120 35 160 120 40 1500

Riset pasar, tentang peluang usaha yang masih ada Tentukan jenis Usaha Analisa kelayakan semua aspek Cari lokasi Lokasi terpilih Rencanakan fasilitas Tentukan desain produk berdasarkan riset pasar thdp keinginan konsumen Rencanakan jenis proses yang dipilih Rekrut SDM Rencanakan logistic Berproduksi/ hasilkan produk Pasarkan produk Perhatikan kualitas Lakukan inovasi produk sesuai dengan kehendak konsumen Terus berinovasi pada saat produk dalam fase berkembang

Soal Ujian Akhir Semester Genap TA 2010/2011


Mata Kuliah Dosen Hari/Jam Sifat ujian : : : : Manajemen Operasi/ 3 sks Trisna Mesra, ST Kamis/ 16.30 Wib Open book

1. Perusahaan Agro Bisnis ingin mengembangkan Usaha baru di Bidang Pertanian yaitu pengemasan sayuran segar untuk ekspor. Tetapi Perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan factorfaktor dalam menentukan dan memilih lokasi untuk usaha tersebut. Saudara diminta untuk memberikan petunjuk kepada perusahaan Agro Bisnis tentang factor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan baik factor subjektif atau factor objektif. 2. Dibawah ini diberikan data kebutuhan material dan harga-harga material. Buatlah pengelompokkan material dengan menggunakan metoda ABC No stok Vol Biaya/unit material penggunaan/th(unit) ($) #01 2000 350 #02 1000 150 #03 10000 300 #04 100 525 #05 10000 120 #06 1100 35 #07 500 160 #08 80000 120 #09 20000 40 #10 1000 1500 3. Buatlah desain layout dengan menggunakan salah satu tipe layout yang saudara anggap paling cocok dengan perusahaan yang saudara kenal!

4. Buatlah perencanaan SDM dengan mengambil kasus pada sebuah perusahaan, dengan mengambil satu bagian unit kerja terkecil dan lakukan analisis pekerjaan kepada para karyawannya? 5. Mengapa SDM memiliki peranan penting dalam suatu organisasi, jelaskan menurut pendapat saudara? 6. Jelaskan pengertian persediaan! 7. PT.Tempindo Utama adalah perusahaan agen pembelian suatu perusahaan manufacturing besar. Dia sedang melakukan negosiasi suatu komponen yang digunakan dalam sebagian besar produk yang diproduksi perusahaan. Permintaan akan komponen tersebut adalah 250.000 unit per 250 hari kerja pertahun. Permintaan adalah konstan dan seragam. Biaya penyimpanan sebesar Rp 50, /komponen per tahun. Biaya pemesanan Rp 35.000,- per order, dan penyedia (supplier) memerlukan waktu dua minggu (10 hari kerja) untuk pengiriman. Tentukan : a. Titik pemesanan kembali (kuantitas dimana pesanan harus dilakukan) b. Economic order quantity (EOQ) c. Biaya persediaan tahunan total pada EOQ d. Pada tingkat persediaan berapa ROP harus diadakan kembali. 8. Jelaskan kaitan antara manajemen operasi dengan manajemen produksi global.

Anda mungkin juga menyukai