BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lichen sebagai tumbuhan pioneer memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan. Jenis ini menjadi tumbuuhan perintis pada daerah-daerah yang keras dan kering
sehingga pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan organism lainnya. Saat ini Lichen
telah banyak dimanIaatkan oleh sebagian masyarakat, beberapa jenis Asolichen telah
dimanIaatkan dan dapat pula dikonsumsi, oleh karena itu perlu dijelaskan mengenai Lichen
tersebut khusunya pada pemanIaatan Lichen bagi kehidupan.
1.2 Tujuan
Tujuan makalah ini yaitu agar dapat mengetahui dan mengenal tumbuhan Lichen dan
perananya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lichenes
Lichen merupakan organisme yang tediri atas organisme ganda hidup bersama
sehingga terlihat sebagai organisme dengan siIat-siIat morIologi dan Iisiologi yang konstan.
Lichen disusun oleh Alga dan Fungi. Alga yang biasa membentuk lichen ini yaitu Alga yang
tergolong dalam anoph.eae atau hloroph.eae sedangkan Fungi yang dapat membentuk
Lichen berasal dari Fungi yang tergolong dalam As.om.etes dan Basidiom.etes. Alga
yang menyusun tubuh Lichen disebut juga dengan gonidia. Gonidia ini dapat bersiIat
uniselular ataupun koloni yang berbentuk benang.
Hidup bersama antara dua organisme umumnya disebut dengan simbiosis dan
organisme pembentuknya dinamakan symbiont. Lichens hidup pada pohon-pohonan tetapi
banyak yang hidup pada tanah ataupun pada batu terutama di daerah tundra. Hidup Lichen
tidak bergantung pada tinggi tempat hidupnya dari permukaan laut oleh karena itu Lichen
dapat ditemukan mulai dari dataran randah sampai pada dataran tinggi.
Tumbuhan ini tergolong dalam tumbuhan perintis dan menjadi salah satu organisme
yang melakukan pelapukan pohon-pohon dan batu-batuan serta dalam proses terjadinya
tanah. Lichen sangat tahan terhadap kekeringan. Jenis-jenis Lichen yang hidup pada bebatuan
pada musim kering berkerut sampai terlepas alasnya tetapi organisme tersebut tidak mati dan
hanya berada dalam hidup laten. Jika segera mendapat air maka tubuh tumbuhan yang telah
kering tersebut mulai menunjukkan aktivitasnya kembali.
Pertumbuhan talusnya sangat lambat. Ukuran tubbuhnya dalam satu tahun tidak
mencapai 1 cm. badan buah yang baru akan tumbuh setelah Lichen mengadakan
pertumbuhan vegetatiI selama bertahun-tahun. Menurut habitusnya, Lichen dibagi menjadi
dua yaitu :
a. Lichenes dengan talus berbentuk lembaran-lembaran
b. Lichenes dengan talus berbentuk semak-semak
Pada tipe Lichen dengan talus lembaran, talus seluruhnya melekat dengan sisi
bawahnya pada alas sedangkan tipe Lichen dengan talus berbentuk semak-semak, hanya
pangkal talus saja yang melekat pada alas dan ujungnya tetap bebas dan bercabang-cabang
seperti batang ormophta.
Gambar 2.1.1. Macam-macam Lichen (Google, 2009)
2.2 Reproduksi dan Pertumbuhan Lichen
Tubuh talus Lichen sangat berbeda dari Fungi dan Alga lainnya. Jenis ini merupakan
tumbuhan dengan bentuk dan pertumbuhan yang sederhana. Reproduksinya dapat melalui
aseksual, vegetative, dan seksual. Reproduksi secara aseksula umunya dilakukan oleh tipe
Fructiose Lichen. Fructiose Lichen dapat dengan mudah melakukan Iragmentasi. Sebagian
besar Iragmentasi tersebut dilakukan saat musim kering atau saat talus pada Lichen
mengalami kekeringan dan memulai pertumbuhannya ketika mulai terdapat embun. Lichen
yang berkembang biak dengan cara vegetatiI yaitu sebagai berikut
a. Sebagian talus memisahkan diri yang kemudian akan berkembang menjadi individu
baru.
b. Perkembangbiakan melalui soredia. Soredia adalah kelompok sel-sel ganggang yang
sedang membelah diselubungi oleh hiIa-hiIa Fungi. Soredia ini sering terbentuk
dalam bagian khusus dari talus yang mempunyai batas-batas yang jelas yaitu sorala.
c. Perkembangbiakan dengan spora Fungi yang hanya menghasilkan Lichenes baru
jika Fungi tersebut dapat menemukan partner alga yang cocok.
Perkembangbiakan secara seksual umunya terjadi pada Basidiolichen.
Perkembangbiakan ini melalui spora yang dihasilkan oleh hiIa-hiIa Fungi yang kemudian
bertemu dengan partner alga yang cocok maka akan terjadi sexual fusion dan pembelahan
meiosis.
2.3 Peranan Lichen
Lichen dibedakan menurut jenis cemndawan yang menyusunnya yaitu :
a. Ascolichenes
b. Basidiolichenes
Anggota kelompok Ascolichen memiliki khasiat sebagai obat. Contohnya suku
Parmeliceae yaitu &snea sp. dan Ro..ella sp. Ciri-ciri morIologinya yaitu talus berbentuk
benang, tegak ataupun bergantungan tanpa rizhoid dan melekat pada substrat pada suatu
cakram pelekat yang berasal dari lapisan teras. Bila dilihat secara keseluruhan menyerupai
jaring laba-laba.
&snea sp. ini mengandung apotesium.Ro..ella sp. mengandung zat warna. Talus
Lichenes tersebut mengandung suatu substansi yang terdiri atas suatu asam atau anhidrid
asam. Oksidasinya dengan amoniak zat tersebut akan terpecah menjadi orsin (suatu zat yang
tidak berwarna) yang kemudian diubah menjadi orsein (zat yang berwarna), setelah maserasi
dengan amoniak cair, kapur, atau soda selama kurang lebih 1 minggu akan timbul warna
merah lebayung yang mengandung eritrolitmin dan azolimin.
Beberapa jenis &sneea sp. dan &mbili.aria es.ulentaini dapat dikonsumsi. Sebagian
besar yang umunya mengonsumsi adalah Jepang dan Korea yang dikenal dengan nama
Iwatake (Jepang) dan Seogi (Korea).
Beberapa Lichen lainnya memproduksi komponen sekunder termasuk pigmen yang
mereduksi sinar matahari yang berbahaya dan sebagai toksin yang kuat untk membunuh
bakteri. Komponen ini sangat bermanIaat dalam pengidentiIikasian Lichen dan sangat
penting dalam perekonomian karena dapat menjadi primitive antibioti.s. PemanIaatan
lainnya terhadap Lichen yaitu Iamili Roccellacea telah digunakan sebagai ekstrak pewarna
ungu dan merah yang sangat penting bagi perekonian masyarkat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lichen adalah bentuk simbiosis antara dua organisme yaitu Fungi dan Alga dengan
bentuk morIologi dan Iisiologi yang menunjukkan sebagai organisme tunggal. Lapisan atas
berupa sel-sel Alga dan lapisan di bawahnya merupakan hiIa-hiIa Fungi. Lichen hidup pada
bebatuan, tanah, taupun pada batang-batang pohon. Lichen juga dapat hidup pada keadaan
yang sangat kering sehingga dapat menjadi tumbuhan perintis kehidupan organism lainnya.
Lichen memiliki peranan yang penting dalam perekonomian yaitu sebagai bahan makanan
yang dapat diolah oleh daerah-daerah tertentu, dapat digunakan sebagai primitive antibioti.s,
maupun sebagai ekstrak pewarna ungu dan merah.
3.2. Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu agar dapat lebih dikhususkan topik pembahasan
Lichen