Anda di halaman 1dari 3

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 24 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN DAN

PENGUKUHAN PAMONG PRAJA MUDA LULUSAN STPDN MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. Lulusan STPDN adalah kader pimpinan Pemerintahan Dalam Negeri yang berwawasan nasional, memiliki kesadaran pribadi, harga diri, rasa tanggungjawab, berdisplin tinggi serta memiliki kemampuan dan keterampilan teknik dan potensi ilmiah yang menunjang pelaksanakan tugas; Berhubungan dengan itu mereka perlu diangkat dan dikukuhkan sebagai "Pamong Praja Muda"; Bahwa untuk kepentingan dimaksud perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri; Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 2. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3309); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1980 tentang Pengangkatan Dalam Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lemabaran Negara Tahun 1980 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3156); 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1984 tanggal 19 September 1984 tentang Penghargaan Terhadap Ijazah Diploma IV di bidang Kepegawaian; 6. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 1992 tanggal 18 Agustus 1992 tentang Pembentukan Sekolah Tinggi Pemerintahan dalam Negeri; 7. Keputusan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0686/U/1991 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 99 Tahun 1999 tanggal 29-12-1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 1999 tanggal 1 September 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Ringgi Pemerintahan Dalam Negeri; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 92 Tahun 1996 tanggal 13 Mei 1996 tentang Statuta STPDN; 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri 152 Tahun 1996 tanggal 23 Agustus 1996 tentang Pengangkatan, Kedudukan, Hak, Kewajiban Pengangkatan dan Pemberhentian Praja STPDN.

b. c. Mengingat : 1.

Memperhatikan

Pidato Presiden Republik Indonesia pada Pengangkatan dan Pengukuhan Pamong Praja Muda lulusan STPDN angkatan I tahun 1992 tanggal 24 Agustus 1992, angkatan II tahun 1993 tanggal 4 September 1993, angkatan III tahun 1994 tanggal 5 Agustus 1994, angkatan IV tahun 1995 tanggal 28 Juli 1995, angkatan V tahun 1997 tanggal 4 Agustus 1997, angkatan VI tahun 1998 tanggal 7 Agustus 1998 dan angkatan VII tahun 1999 tanggal 19 Agustus 1999.

MEMUTUSKAN : Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA : : : : Setiap lulusan STPDN diangkat dan dikukuhkan sebagai Pamong Praja Muda; Sebutan tersebut mengandung kewajiban dan tanggungjawab bagi setiap Pamong Praja Muda untuk menjadi Abdi Praja Dharma Setia Negara Bhakti; Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya; Ditetapkan di Jakarta Pada Tanggal 3 Agustus 2000 MENTERI DALAM NEGERI ttd. SURJADI SOEDIDJA

Anda mungkin juga menyukai