Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PANCASILA

Pencemaran Lingkungan dalam


Kajian Pancasila














Disusun oleh :
Nama :
1. dsdI
2. dIsd
3. dIsd
4. dIsd
5. sdI
6. Isd
7. dIs
8. sdI
9. dI
10.dI
Waktu : Rabu (13.00-14.40)
Dosen : Dra. Jirzanah


FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GAD1AH MADA
YOGYAKARTA
2011
P A N C A S I L A Page

I
PEND&L&N

. L%R ELKNG
Kita ketahui bersama bahwa Negeri Indonesia yang kita pijak ini adalah negara
yang sangat kaya akan berbagai hal mulai dari budaya, bahasa, suku, kuliner dan
tentunya kaya akan sumber daya alam. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia
memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda,
sehingga di dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu
mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara. Dan ditumbuhi
hutan nan lebat disetiap sudut wilayahnya, selain itu semua Indonesia mempunyai
sumber air yang melimpah ruah.
Namun seirlng ber[alannya wakLu sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi
Indonesia banyak yang tidak digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa
memperhatikan dampak jangka panjang (eksploitasi berlebih) yang dihasilkan dari
pengolahan sumber daya alam tersebut.
Dan Iaktor yang mempengaruhi hal tersebut ialah pembangunan di berbagai
sektorial. al tersebut dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin
lama terus bertambah. Pembangunan juga terus digalakan seperti pembanguana
kawasan industri dan kawasan pertambangan dan dampak yang diakibatkannya sudah
pasti pencemaran terhadap air, udara, dan tanah.
Dilain sisi permasalahan yang muncul seperti apa yang dijabarkan diatas dapat
kita kaji melalui pandangan Pancasila. Sebuah dasar negara yang menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia. Dari kelima sila yang terkandung didalamnya kami mencoba
untuk mengkaji masalah pencemaran lingkungan dalam pandangan sila pertama dan sila
ketiga.

. MKS&D DN %&J&N
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. Sebagai proses pembelajaran bahwasannya masalah lingkungan seperti
pencemaran dapat kita kaji melalui Pancasila
2. Memaknai lebih dalam sila-sila yang terkandung dalam Pancasila, khususnya
sila pertama dan sila ketiga

P A N C A S I L A Page

. R&M&SN MSL
erdasarkan identiIikasi masalah di atas, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. agaimana memandang pencemaran/polusi dalam sudut pandang pancasil?
2. pa keterkaitan pancasila dengan penanggulangan pencemaran?
3. Mengapa dalam mengatasi pencemaran perlu di dasari pancasila



























P A N C A S I L A Page

II
KJIN %EORI

1. PENEMRN IR
Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak
digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi. Polusi adalah peristiwa masuknya
zat, unsure, zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat
aktivitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut
polutan.Suatu benda dapat dikatakan polutan bila kadarnya melebihi batas normal,
berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa suara, panas,
radiasi, debu, bahan kimia, zat- zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya.
danya polutan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan lingkungan
tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri ( regenerasi). Oleh karena itu, polusi
terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera. Polusi air adalah
peristiwa masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga
kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, baud an rasa. eberapa
contoh polutan antara lain: FosIat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan
detergen, Poliklorin iIenil (P) senyawa ini berasal dari pemanIaatan bahan- bahan
peluma dan plastic, Minyak dan idrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda
dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan
bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan
makanan ternak, Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.(
Djambur, 1993 )

Macam- Macam Sumber Polusi ir
Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah
pertanian dan limah rumah tangga. da beberapa tipe polutan yang dapat merusak
perairan yaitu; bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang
banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari
industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan- bahan
yang mengandung radioaktiI dan panas.
Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin
berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan
P A N C A S I L A Page

sampah organic maupun anorganik yang dibuang kesungai terus- menerus, selain
menemari air, terutama di musim hujan akan mengakibatkan banjir.
ir adalah unsure alam yang penting bagi mahluk hidup dengan siIat mengalir
dan meresap. pabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir.
Polusi air terjadi karena kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam
kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.
Musibah banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir banding ( besar) dan banjir
genangan.
O anjir banding terjadi akibat air meluap dari jaur- jalur aliran (sungai) dengan
volume air yang besar
O anjir genangan terjadi tergenangnya air hujan disuatu daerah yang saluran air
dan daya seraonya terbatas. ( Salman, 1993 )

ahaya dari Polusi ir
ibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersiIat racun dan bahan radioaktiI dapat
merugikan manusia. erbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2
kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan
berbau busuk. ahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah,
air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia
atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut.
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut
muara. ahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat
jangka panjang yang belum diketahui. anyak jenis kerang- kerangan yang mungin
mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh
yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker
yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh
eIek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke
teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang
mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
anyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:
1. %erganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen
2. %erjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
3. Pendangkalan dasar perairan
4. %ersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
P A N C A S I L A Page

5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
6. kibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan
penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama
predator
7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung
8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

&saha- &saha untuk Mencegah dan Mengatasi Polusi ir
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak
mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah yang
tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan
pencemaran yang masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap
bersih, misalnya:
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau
perumahan
2. Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau
ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat zat kimia lain
yang dapat menimbulkan pencemaran
4. Memperluas gerakan penghijauan
5. %indakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup
sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya
7. Melakukan intensiIikasi pertanian
dapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan sebutan
banjir. anjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.
1. anjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin
ilmu
2. anjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan
yang mengakibatkan air meluap
anyak orang mengatakan ' lebih baik mencegah dari pada mengatasi, hal ini
berlaku pula pada banjir genangan. da beberapa langkah- langkah yang dilakukan
untuk mencegak banjir genangan yaitu:
1. Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun
swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air
P A N C A S I L A Page

misalnya penggunaan bahan dari pavling blok ( blok- blok adukan beton yang
disusun denagn rongga- rongga resapan air disela- selanya. al yang tidak kalah
pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus
bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut
2. pabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat ruang-
ruang terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya.
Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah.
Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh
manIaat seperti berikut:
4 Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan
banyak
4 %anah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-
lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah
4 pabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat
dialirkan ke sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau
mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan
sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan
air tanah
4 pabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu-
satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang
permukaan air banjir.
4 ara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita.
ara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering
kurang terencana secara mendetail.




2. PENEMRN &DR
&dara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu
dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan daya dukungan
bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal. Pencemaran udara dewasa ini semakin
menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat
berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan
perumahan.
P A N C A S I L A Page 8

erbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara
yang dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh
berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dll.
Pencemaran udara terjadi apabila mengandung satu macam atau lebih bahan pencemar
diperoleh dari hasil proses kimiawi seperti gas-gas O, O2, SO2, SO3, gas dengan
konsentrasi tinggi atau kondisi Iisik seperti suhu yang sangat tinggi bagi ukuran
manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah
menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatiI terhadap kesehatan
manusia. WO menetapkan empat tingkatan pencemaran sebagai berikut:
O Pencemaran tingkat pertama; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan
kerugian bagi manusia.
O Pencemaran tingkat kedua; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian
bagi manusia seperti terjadinya iritasi pada indra kita.
O Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada
Iaal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
O Pencemaran tingkat keempat; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit
akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Pencemaran &dara Yang %erjadi Di Indonesia
Indonesia merupakan negara di dunia yang paling banyak memiliki gunung
berapi (sekitar 137 buah dan 30 masih dinyatakan aktiI). Oleh sebab itu Indonesia
mudah mengalami pencemaran secara alami. Selain itu adanya kebakaran hutan akibat
musim kemarau panjang ataupun pembakaran hutan yang disengaja untuk memenuhi
kebutuhan seperti terjadi di Kalimantan dan di Sumatera dalam tahun 1997 dan tahun
1998 menyebabkan terjadinya pencemaran yang cukup menghawatirkan, karena asap
tebal hasil kebakaran tersebut menyeberang ke negara tetangga seperti Singapura dan
Malaysia. sap tebal dari hasil kebakaran hutan ini sangat merugikan, baik dalam segi
ekonomi, transportasi (udara, darat dan laut) dan kesehatan. kibat asap tebal tersebut
menyebabkan terhentinya alat-alat transportasi karena dikhawatirkan akan terjadi
tabrakan. Selain itu asap itu merugikan kesehatan yaitu menyebabkan sakit mata, radang
tenggorokan, radang paru-paru dan sakit kulit. Pencemaran udara lainnya berasal dari
limbah berupa asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kedaraan bermotor
dan limbah asap dari industri.


P A N C A S I L A Page 9

ara penanggulangannya
&ntuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan
beberapa usaha antara lain: mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan
bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida dan diusahakan pula agar
pembakaran yang terjadi berlangsung secara sempurna, selain itu pengolahan/daur ulang
atau penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk melangsungkan proses
Iotosintesis (taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan tidak melakukan pembakaran
hutan secara sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman kembali pohonpohon
pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan tidak dilakukan pembakaran
hutan, melainkan dengan cara mekanik.


3. PENEMRN %N
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau Iasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah,
maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnya.
1. Dampak yang Ditimbulkan kibat Pencemaran %anah
erbagai dampak ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya:
1. Pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe
polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.
Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan
karsinogenik untuk semua populasi. %imbal sangat berbahaya pada anak-
anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal
pada seluruh populasi.
P A N C A S I L A Page

Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi
tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air
raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal,
beberapa bahkan tidak dapat diobati. P dan siklodiena terkait pada
keracunan hati. OrganoIosIat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan
pada saraI otot. erbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang
perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraI pusat. %erdapat
beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala,
pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang
disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat
menyebabkan Kematian.
2. Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap
ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari
adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah
sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari
mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah
tersebut. kibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer
dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap
predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. ahkan jika eIek
kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah
piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan
akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas.
anyak dari eIek-eIek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DD%
pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya
tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman
yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. al ini
dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana
tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. eberapa bahan
pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain
bahan-bahan kimia derivatiI akan terbentuk dari bahan pencemar tanah
utama.


P A N C A S I L A Page

1. Penanganan yang arus Dilakukan
da beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh
pencemaran tanah. Diantaranya:
1. Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. da dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau 4n-site) dan
ex-situ (atau 411-site). Pembersihan 4n-site adalah pembersihan di lokasi.
Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan,
venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan 411-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar. aranya yaitu, tanah tersebut
disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke
bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak
yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan
oII-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. ioremediasi
ioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). ioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air).


ka[|an s||a 1
9ada umumnya manusla berganLung pada keadaan llngkungan dlseklLarnya yalLu
berupa sumber daya alam yang dapaL menun[ang kehldupan seharlharlnamun
bagalmana [lka pencemaran lingkungan itu terjadi? %entunya hal tersebut sangat
mengganggu kehidupan kita.Masalah tersebut menjadi semakin penting untuk
diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita.
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, unsur, zat atau komponen lain yang merugikan
ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang
menyebabkan polusi disebut polutan.Suatu benda dapat dikatakan polutan bila kadarnya
melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Sesuai dengan sila 1 pancasila,dimana angsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan
ketaqwaan terhadap %uhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manusia percaya dan
taqwa terhadap %uhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing- masing
P A N C A S I L A Page

menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,maka sebagai warga negara
indonesia (yang mayoritas penduduknya muslim),tidak seharusnya kita mencemari
lingkungan yang telah diciptakan oleh %uhan YME ini.
Sebagai khaliIah, manusia memiliki tugas untuk memanIaatkan, mengelola dan
memelihara alam semesta. llah telah menciptakan alam semesta untuk kepentingan
dan kesejahteraan semua makhluk Nya, khususnya manusia.
Sesuai dengan Surat l-raI ayat 56 yang artinya:
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (llah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan.
Sesungguhnya llah amat dekat kepada orang yang berbuat baik. (QS. 7 : 56)
Dari ayat diatas sangat jelas bahwa umi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup
manusia dan makhluk llah lainnya sudah dijadikan llah dengan penuh rahmat Nya.
Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, lautan, daratan dan lain-lain semua itu
diciptakan llah untuk diolah dan dimanIaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manusia,
bukan sebaliknya dirusak dan dibinasakan.
%entang memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, banyak upaya yang bisa
dilakukan, seperti yang terdapat pada amanat GN, rehabilitasi SD berupa hutan,
tanah dan air yang rusak perlu ditingkatkan lagi. Dalam lingkungan ini program
penyelamatan hutan, tanah dan air perlu dilanjutkan dan disempurnakan.
Pendayagunaan daerah pantai, wilayah laut dan kawasan udara perlu dilanjutkan dan
makin ditingkatkan tanpa merusak mutu dan kelestarian lingkungan hidup.
anya saja ada sebagian kaum yang berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka
tidak hanya merusak sesuatu yang berupa materi atau benda saja, melainkan juga berupa
sikap, perbuatan tercela atau maksiat serta perbuatan jahiliyah lainnya.
Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian manusia terhadap alam dapat
menyengsarakan manusia itu sendiri. %anah longsor, banjir, kekeringan, tata ruang
daerah yang tidak karuan dan udara serta air yang tercemar adalah contoh buah
kelakuan manusia yang justru merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.
edangkan llngkungan yang sehaL akan Lerwu[ud apablla manusla dan
llngkungannya dalam kondlsl yang balkLlngkungan hldup dl lndonesla perlu dlLanganl
dlkarenakan adanya beberapa fakLor yangmempengaruhlnya salah saLunya yalLu
adanya masalah mengenal keadaan llngkunganhldup seperLl kemerosoLan aLau
degradasl yang Ler[adl dl berbagal daerahOleh karena itu, polusi terhadap lingkungan
perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera.




P A N C A S I L A Page

9ancaslla keLlga 9ersaLuan lndonesla
ul lndonesla khususnya dlkoLakoLa besar seperLl !akarLa yang LerlkaL dengan keglaLan
lndusLrlallsaslnya sangaL berkompeLen dalam mencemarl llngkungan klLa Lmlsl gas buang darl
kendaraan berbahan bakar yang mengoLorl udara sampahsampah yang LergeleLak dengan
sembarang mencemarl kesehaLan lahan slsaslsa rumah Langga yang meracunl alr llngkungan
klLa
1eLapl banyak [uga daerahdaerah yang berslh llngkungannya Ler[aga LeLapl Lldak
berkembang perlndusLrlannya karena memang dlpakal sebagal LempaL wlsaLa seperLl panLal
dan lalnnya 1eLapl Lldak [arang [uga panLal LempaL wlsaLa Lldak dlrawaL seperLl ancol yang
banyak dengan sampah berserakan
kenapa dl lndonesla Ler[adl demlklan perawaLan llngkungannya Lldak meraLa bahkan yang
seharusnya dl[aga malah dlcampakan 9adahal secara geografls benLuk negara lndonesla
sangaL berpoLensl dlbanyak bldang blsa darl perLambangan darl LempaL wlsaLa emua orang
berplklr unLuk dlrl mereka sendlrl semua membuang sampah sembarangan agar dlrl mereka
Lldak merasa repoL membawabawa sampah dlkanLong mereka semua orang memlllkl
kendaraan prlbadl agar leblh mudah [lka lngln berperglan emua orang hanya berplklr agar
mereka merasa nyaman Lldak memlklrkan llngkungan mereka
1eLapl Lldak sedlklL [uga orangorang yang memperdullkan llngkungan yang berusaha unLuk
men[aga llngkungan agar LeLap sehaL unLuk dlLlnggall manusla ?ang [adl masalah orangorang
seperLl lnl hanyalah mlnorlLas ConLoh nyaLanya sa[a [urusan llmu llngkungan yang berLu[uan
men[aga kesehaLan llngkungan bukan men[adl daya Larlk uLama warga negara lndonesla
8ahkan dl negara lndonesla lnl perguruan Llnggl yang menyedlakan program sLudl llngkungan
pun sedlklL lnl men[adl bukLl dan perLanda nyaLa bahwa negara lndonesla Lldak memlklrkan
llngkungan mereka
lla keLlga pancaslla berbunyl 9ersaLuan lndonesla" [lka memang slla keLlga beprbunyl
demlklan kenapa hanya sedlklL orang yang pedull dengan llngkungan kenapa Lldak bersaLu
emua warga lndonesla seharusnya pedull dan sadar akan poLensl alam negaranya dan Lldak
malah hldup memlklrkan kenyamanan dlrl mereka sendlrl karena [lka llngkungan mereka
Lercemar dan Lldak sehaL apakah hldup akan nyaman?
Maka darl lLu dlslnllah kaml geograf muda uCM berusaha menyadarkan 8akyaL lndonesla
beLapa penLlngnya llngkungan bagl kehldupan klLa







P A N C A S I L A Page






















III
KESIMP&LN

Anda mungkin juga menyukai