1001 Wajah Transportasi
1001 Wajah Transportasi
Jangan Hanya Bisa Mengeluh Macet 1 2 3 4 5 6 Busway vs Macet Monorail, Subway, dan Waterwap, Hanya Mimpi? Selamat Sampai Tujuan Kereta Api, Riwayatmu Kini Gridlock: Mimpi Buruk Menakutkan Pungutan Bayaran di jam Mac& Tarnbah Jalan Toi? Tunggu Dulu Mudik dengan Motor Mudik Aman, Mudik Nyaman dengan 5 K Kiat Cerdas Sukses Mudik . Stikerisasi 3-IN-1, Akgnkah Mengurangi Kemacetan? Dicari: Angkot Layak Pakai! Pengaruh Tata Kota Pada Kernacetan Beakku Sayang, Becakku Malang Murah Kok Minta Arnan? Harus! Di Laut Kita (Tidak) Berjaya? Angkutan Pedesaan: indalan yang Sering Dilupakan Transportasi Tidak krmotor, Ramah ~ingkungh Angkutan Perairan: Tak Akan Lapuk Dimakan Zaman! Krisis? No! Perbaikan Transpartasi? Yes!
,
7
;
>.
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
11 27 43 55 73 85 91 103 115 125 139 153 163 179 189 203 211 219 229 239
i
1
,.
5 a drtang dl dunla ~ 'dm tBeg&~ r ~@capw a ~ nlon g k&ka sap m9ngawli jabatan serlwtgaltdePua Umum h~asp,arakat~&% T r a m kd s e b pada tahun 2004. Mencermatimmlah r xns ~ p o t m skita m m n g b&m urusan simpel dan benhg. Tapr l rumit dan ~ y r i kmh. Kebanyakan orang bakbnmnyikapinya s
.** '-.
!-g ;$
benrjung frwtrad
"fhq ,
,?w. w&
Saya juw masiakan hsl yaw t m k e f h bmbsfl rnQtRgInjaMn a kaki di linbmsb setelah mebmtkm nagas belajar di A m r h sejak labun 1993 s m p i 1999. Ada rasa $yak mewajah
tntnspwtml Wa ymg arUt~ltirntt, w tldak maw,s p re%& M a memt>andingbnbndbl di skd dewan s ~seye b & l a h dl t d - ..,,* negrzel PamanSam. :gLk + , : -%+*>+ ;k
~
a %
"'<%*, ~ '
I- c,g . :,e.h-&r
mobilita sehirr?' had dengm btgantung@a mgkutan urnomWafct'fsdaKI rnumh. Bagi nasywakat di am
e + s a p rn
urnurn tefiih dfbing#dd a h mmirikiempat ayrelr Wng pasti Pertama,admpkndabn. W jade1 rnlxalnysangkuan m u m 6 sana, balk h stdway, twmy 9 w atau fmmmai1,Ma &ilaq anti-qpm.MwaI kebmanghtan dan k&atangan d a b tepat sehirgga ms)caraDcat &a metenanaktivitils malaman dengan rapi, Yzlng Mua adatah admya aspek kerrywnanan, Nyaris,hzvmpir sembia jmis angkutan m m emk dimmpangi. Bersih, dan pwangkamya bk Yang ketiga adabah i. keterjangkauan, Biaya naik lwwhraan urnurn yang berkuaPm itudipatok murah, sehingga ra@w saja Mak keulitan tneMma6 n~nfaatnya. a q kernpat &lah terjaminlrya keamanan. Walr Y adacope-t,dan'tidiQkWlmkan. :"" . a G>w T + - " - , :, >.*-p; ~ -* ;An .*G$$""L%=* - &'A ; ;W ~; $ w ' + > " @ & ,rd+ua* k<&3~ ?"&dzY<': - "'
ya-9h,9:%zz"e. .">+&?-:
("
'
,
%* : A . --
&% * & %
.'"" w
X Y < > ,
"
</3
*
'
.
:
> *.
*
I
.
P '
;" *
>
L":.I
* >
"*':
-"
pulang ke Indomsh, m a asp& ini tidgk saya temul. pt Jarqanbndmgm A m i k dlbndBngbndengzsn Elangkotc atau Mmiia saja kiza kabh jauk krihartsaya kmdian Wntsk dengm? berbqJ nrasaizb,di jalan q a yang
K &
sehar&h&. Wt swsana cham dE jalan ray, pedxritaan mmprthatinkanseputar bmanan bam~portasi rnenjad dongeng hadanyahg harus dM&ma sebqpi "hal biasdr. Numi saya kemudiantwgmk. Harus ada kewhran mtuk h t berpfldP dan betthhk, setiddmya ada kurtu+bussunM rnewdhb suersana yam sudah keruh hi.S w ptcin, p m m brskannya a ~ mmttup ma@frmumptetinga,tapi kondki mmangsudah
> 4
; &,
@
% %
**_
<
bukan sap dbut.uf.dcanJemari )mng Wmpil, tapi j q a skqp " b e m a w &ri k m g k w ku u nu lstrar blhdtdkan nrk Wk. Arttnya brus ada kerjasam( rm t , M hp h k
Organisd MasyarakMTmn-sl Itxbmsia m n & wadgh a$ yang mm&k b a t * , Orpnkasi inim~rupakgn a mtu-satunya organisrsi pmfesi yang myorot m l h twqmrtarri xa a a jk t&un 1997. Kdka saya m u k se4x&gai mggota, MTI masib
y artaiah ahckmisi yang sangat a pintar dm mengerti dmgan *dalma lajam b&x@ teori darn transportad. N a m , tf&i&fi lapnwnnyasaya Iiht madh
\<
,-
4:
*
E
minim, sehlngga dda orgarrid inl ea-kwembusg e r a h abu sikap yang )elas bedairan chgm reditasd masy~rakt i Saat ku say2 mendengar teman-ternan dad ISM rangfuga pmktfsi
i . *$<$&A d'
1
R . . . i Y..
?'
..
,
).
&9t.k, ! . .
.< ,
.
,
:>,+ .,L.
..* . :
. . .. . >
: ... ... ;,;.',;:,.. . ...",: ...,! . . Car; . ..... .:..; x:. . 2 , ;, . . + ** ...:. . , . . . .rA:;c,:?,'.',
~
k."'
a,.:.
..
..-'.
#
.. .... ....: , . . :
. :
, Clr ;
,
....
&
.
...
-
..\'(..?
,
,
'
...... , '. . .
...
BUSWAY VS MACET!
Benarkah busway bisa menjadi solusi untuk mengatasi macet? Jika iya, apa yang harus kita lakukan agar harapan itu terbukti?
Kita sudah melewati era "kedongkolan sejuta umat" ketika
harus melewati area jalan di mana ada pembangunan konstruksi
busway berupa separator dan halte. Ya, semua upaya memang
kadangkala meminta sedikit pengorbanan pada awalnya. Kini setelah busway hilir mudik di Jakarta, akankah mimpi kita bersama bahwa macet akan segera berkurang berkat bantuan busway, segera terjadi?Mungkin iya, tapi bisa juga tidak. Hingga hari ini saya masih sering mendengar (dan akhirnya tersedot untuk nimbrung bicara) tentang pro dan kontra seputar busway. Ada yang mensyukuri dan tak sedikit yang memaki.
Tulisan ini saya buat bukan untuk berrnain tebak-tebak manggis mengenai kesaktian busway melonggarkanpernapasan ruas-ruas jalan utama Jakarta yang sudah sesak oleh impitan mobil. Tapi, saya ingin mengajak Anda berpikir, kenapa pula harus ada busway di kota tercinta ini. Sekadar proyek atau memang berpeluang mendulang kondisi lebih baik?Mari cermati bersama!
rapid transit) sangat mendesak bagi penduduk di Jakarta. Bagaimana tidak?Ada lebih kurang 1.000 motor baru dan 30 baru bertambah setiap harinya di Jakarta. Di pihak lain, jumlah jalan di Jakarta tidak bertambah. Jadi tidak seimbang antara jumlah kendaraan yang melintas dengan ruas jalan yang ada. Sambil menanti layanansubway yang direncanakan beroperasi pada tahun 2014 Pemda DKI pun mencari solusi yang bisa segera diujiterapkan. Akhirnya, mereka menentukan solusi murah berupa Bus Rapid Transit (sistem angkutan massal cepat berbasis bus). Sistem ini memang sedang nge-trend di berbagai negara berkembang dan maju di berbagai belahan dunia. Sebutan kerennya " BRT renaissanceNatau kebangkitan sistem transportasi dengan memakai bus sebagai sarana transportasi massal cepat. Dan sistem B T ini tengah melanda dunia. R Dipilihnya sistem ini karena pola pemekaran kota yang cenderung tidak terkendali (sprawl) ke segala arah yang menyebabkan angkutan umum massal cepat berbasis re1(seperti trem, light rail transit-LRT,subway dan lain-lain) menjadi pilihan yang mahal bagi sebuah kota. Sebaliknya, bis dengan ban karetnya menjadi superior dan praktis untuk menjangkau berbagai pelosok kota yang mekar tersebut. Biaya yang dibutuhkan untuk menerapkan sistem B T juga R hanya 1-1 0 juta USDIkm. Bandingkan dengan MRT re1semacam subway yang menelan biaya hingga 20-180 juta USDIkm, di mana pembangunan struktur bawah tanah jauh lebih mahal ketimbang yang at grade (di atas permukaan tanah) atau elevated (melayang). Keunggulan lain sistem B T ialah dapat dikonstruksi dengan cepat R antara 1-1,s tahun. Terbilang cepat bila dibandingkan dengan
ktu lebih-kurang 3 tahun untuk Tidak heran bila jajaran kota di negara maju dan berkembang rikut ini membangun B T untuk memenuhi kebutuhan R aksesibilitas warganya, sebut saja Brisbane, Adelaide (Australia); Rouen (Perancis); Bradford, Leeds, lpswich (Inggris); Seattle, Pittsburgh, Honolulu, Miami (USA); 510 Paulo, Porto Allegre, Curitiba (Brazil); Quito (Ecuador); Bogot6 (Kolombia); Kunming (China); Mexico City, Nagoya, Fukuoka (Jepang); Taipei dan sebagainya. Jargon yang lazim dipakai oleh kota-kota tersebut adalah "Think Rail Use Bus", mengingat kinerja B T yang memiliki potensi angkut R Di negara-negara itu, praktis sudah terbukti betapa B T mampu R menanggulangi masalah kemacktandan menjawab kebutuhan transportasi. Nah, mengapa di Jakarta sulit?
KURANGNYA LAJUR
Ada kelebihan, ada pula kekurangan. Di Jakarta sistem bus ini akan menyita satu atau lebih lajur yang biasanya dipakai oleh kendaraan saat ini untuk digantikan menjadi jalur khusus bus. Ini konsekuensi logis dari kenyataan bahwa kapasitas lahan yang ada tidak memungkinkan untuk membangun tambahan jalur khusus R bus. ltulah kiranya yang membedakan antara sistem B T dengan angkutan subway, LRT ataupun monorailyang memang memiliki engganggu kapasitas jalur Bila Anda ingin tahu perhitungan sederhana seputar lalu lintas di ridor Sudirman-Thamrin, ilustrasinya sebagai berikut. Jumlah jalur
Ada febih
kurang 1000 motor barn dan 300 mobit baru
ada 3 buah di jalur cepat dan 2 buah di jalur lambat, maka secara kasar kapasitas idealnya adalah 10.000 kendaraan per jam per arah (5 jalur
9.000 kendaraan di saat puncak di luar waktu 3-in-1 (siang/sore hari). Dengan hitungan kasar tersebut, maka apabila satu jalur digantikan menjadi jalur khusus bus, kapasitas jalan yang tersisa hanya tinggal untuk 8.000 kendaraan per jam per arah. Melihat kondisi ini, bila tidak ada perpindahan orang yang semula berkendaraan pribadi beralih ke busway (ini bila diasumsikan jumlah bis yang ada tidak cukup banyak), bisa dipastikan sisa kapasitas jalur yang ada jelas tidak memungkinkan koridor ini untuk menampung
jumlah kendaraan di luar waktu 3-in-1. Bisa jadi ini yang mendasari keinginan Pemda DKI untuk memperpanjang diberlakukannya ktu 3-in-1, yaitu mencegah terjadinya gridlock alias macet total di
belakang sosial ekonomi para pengendaranya berbitan erat dengan empat ha1tersebut. Kalau keberadaan buswaymembuat situasi dan kondisi pengendara menjadi "mau tidak mau harus berpindah ke busway" (demandinelastis), situasi ini bisa disebut sebagai keterpaksaan. Namun apaMa pengendaraberpindah ke buswaykarena melihat dari "sisi nilai waktu dah wing menunjukkan situasi yang lebih rnenguntungkan", maka perpindahan inilah yang sebenarnya ditargetkan oleh para perencana buswaysejak awal. Penggunaan kendaraan pribadi bisa ditekan terutama pada jamjam padat. Terlepas dari semua kemungkinan di atas, jawaban yang ditunggu masyarakat sebenarnyaadalah apakah keseluruhan sistem transportasiakan menjadi lebih baik [better-oft) atau malah kbih buruk (worst-oft).Pertanyaan kunci inilah yang sedari awal seharusnya disosialisasikan pada masyarakat oleh Pemda DKI, sehingga kepercayaan masyarakat saat ini terus berkembang teguh walau diwarnai omelan di sana-sini. Dampak lalu lintas dengan berbagai tetek-bengeknya ini dapat dikomunikasikan kepada puMik dari awal, supaya mereka jadi mengerti tentang ketersediaan alternatif pilihan berkendaraan dan bepergian dengan adanya sistem busway.Xehdiran busway sudah pasti akan mengubah tatanan lalu lintas di Jakarta. Sgyangnya Pemda sendM m s i h kuaang mengomunikasikan ha1ini kepada publik
,
..1.1.
'
F W t~terpanjang