lAS 16 perLama kall dlLerblLkan Lahun 1982 revlsl Lerakhlr Lahun 2003 (dladopsl lAl men[adl SAk 16 AseL 1eLap (8evlsl 2007) yang efekLlf berlaku 1 !anuarl 2008) 1u[uan lAS 16 a men[elaskan perlakuan akunLansl aseL LeLap b lsu uLamanya adalah saaL pengakuan aseL mengukur nllal LercaLaLnya dan pengakuan depreslasl 2 DLIINISI Aset tetap adalah aset berwujud yang: dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. 8 LNGUkUkAN AWAL 4 !ada awalnya harus diukur sebesar biaya perolehan Unsur biaya perolehan: harga beli + (bea impor + pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan) - (diskon pembelian + potongan lainnya); biaya yang dapat diatribusikan secara langsung (untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai peruntukkannya); estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. LNGUkUkAN SL1LLAn LNGAkUAN AWAL 5 RevaIuasi Depresiasi niIai seteIah revaIuasi seIama masa manfaat Depresiasi harga peroIehan seIama masa manfaat ModeI RevaIuasi ModeI Biaya MCDLL kLVALUASI #evaluasi dilakukan secara teratur; #evaluasi dilakukan atas seluruh aset tetap dalam kolompok yang sama; !eningkatan nilai tercatat aset dikreditkan ke: ekuitas pada bagian surplus revaluasi; laporan laba rugi sepanjang jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi. !enurunan nilai tercatat aset didebit ke: ekuitas sepanjang jumlah peningkatan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan ekuitas; laporan laba rugi
AkUMULASI LNUSU1AN ADA
1ANGGAL kLVALUASI disajikan secara proporsional dengan perubahan dalam jumlah tercatat bruto aset; dan dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut. 7 LNUSU1AN Alokasi sistematis dalam laporan laba rugi jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya; Jumlah yang dapat disusutkan adalah biaya perolehan suatu aset, atau jumlah lain yang menjadi pengganti biaya perolehan, dikurangi nilai residunya. Sekurang-kurangnya pada setiap tanggal neraca entitas melakukan penelaahan atas: i. nilai residu; ii. masa manfaat; dan iii. metode depresiasi. !erubahan atas ketiga hal di atas diperlakukan sebagai perubahan estimasi, sehingga hanya mempengaruhi jumlah penyusutan pada periode berjalan dan masa yang akan datang. 8 MULAINA LNUSU1AN !ada saat aset tersebut siap untuk digunakan (berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai maksud manajemen). !enyusutan diakui walaupun nilai wajar > jumlah tercatatnya (sepanjang nilai residu tidak melebihi jumlah tercatatnya) !erbaikan dan pemeliharaan tidak meniadakan keharusan untuk menyusutkan. 9 LNGnLN1IAN LNUSU1AN !ada tanggal yang lebih awal, ketika: aset tersebut diklasifikasikan sebagai aset (bagian dari kelompok lepasan) yang dimiliki untuk dijual; dan aset tersebut dihentikan pengakuannya. !enyusutan tidak berhenti pada saat aset tersebut tidak dipergunakan atau dihentikan penggunaannya, kecuali apabila telah habis disusutkan. Namun, apabila metode penyusutan adalah usage method (seperti unit of production method), maka beban penyusutan menjadi nol bila tidak ada produksi. 10 LNUkUNAN NILAI %erapkan IAS 36: Impairment (!SAK 48: !enurunan Nilai Aset) dalam menentukan apakah suatu aset mengalami penurunan nilai. #ugi penurunan nilai terjadi jika: nilai tercatat > jumlah yang dapat diperoleh kembali. 11 LNGnLN1IAN LNGAkUAN !enghentian pengakuan aset tetap terjadi pada saat: dilepaskan; atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi (kecuali dalam transaksi jual dan sewa-balik). laba atau rugi (gain or loss) penghentian pengakuan tidak boleh diklasifikasikan sebagai pendapatan (revenue). jika pembayaran atas pelepasan aset ditangguhkan (piutang) diukur sebesar nilai wajarnya. 12 8IAA SL1LLAn LkCLLnAN AWAL %idak boleh mengakui biaya perawatan sehari-hari aset sebagai bagian dari aset yang bersangkutan; Akui biaya penggantian komponen suatu aset dalam nilai tercata aset jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset. Jumlah tercatat komponen yang diganti tersebut tidak lagi diakui, jika memenuhi ketentuan penghentian pengakuan; Akui biaya inspeksi yang signifikan dalam nilai tercatat aset jika memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset. Sisa jumlah tercatat biaya inspeksi yang terdahulu, jika ada, dihentikan pengakuannya. 18 Lk1UkAkAN ASL1 Aset yang diterima diukur sebesar nilai wajarnya, jika: transaksi pertukaran tersebut memiliki substansi komersial; dan nilai wajar aset yang diterima dapat diukur secara andal. Aset yang diterima diukur sebesar nilai tercatat aset yang diserahkan, jika: transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial; atau nilai wajar aset yang diterima tidak dapat diukur secara andal. 14 1kANSAkSI ANG MLMILIkI SU8S1ANSI kCMLkSIAL Konfigurasi (risiko, waktu dan jumlah) arus kas atas aset yang diterima berbeda dari konfigurasi aset yang diserahkan; atau Nilai khusus entitas dari kegiatan operasional entitas yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut berubah sebagai akibat dari pertukaran tersebut; dan Selisih pada (a) atau (b) adalah relatif signifikan terhadap nilai wajar aset yang dipertukarkan. 15 1LkIMA kASIn