Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup
dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta
memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Indonesia.
Indonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal yang cukup
tinggi. Menurut data dari Persatuan NeIrologi Indonesia (PerneIri, 2004), di
perkirakan ada 70.000 penderita gagal ginjal di Indonesia, namun yang terdeteksi
menderita gagal ginjal kronis tahap terminal yang menjalani hemodialisis hanya
sekitar 4.000 - 5.000 penderita.
Di negara maju, penyakit kronik tidak menular (cronic non-communicable
diseases) terutama penyakit kardiovaskuler, hipertensi, diabetes melitus, dan
penyakit ginjal kronik, sudah menggantikan penyakit menular (communicable
diseases) sebagai masalah kesehatan masyarakat utama.
Gagal ginjal adalah keadaan dimana kedua ginjal tidak dapat menjalankan
Iungsinya. Gagal ginjal dibagi menjadi 2, yaitu gagal ginjal kronik dan gagal
ginjal akut. Dibanding dengan penyakit lainnya penyakit gagal ginjal memiliki
angka kejadian yang kecil, tetapi menimbulkan masalah besar oleh karena
pengobatannya yang mahal dan angka kematiannya tinggi sesuai dengan data
yang diperoleh dari Sistem Pelaporan dan Pencatatan Rumah Sakit (SP2RS),
diperoleh gambaran bahwa penyakit gagal ginjal menduduki peringkat ke empat
yang menjadi penyebab kematian terbanyak di rumah sakit di Indonesia dengan
persentase sebesar 3,16 (3.047 angka kematian).
Gagal ginjal akut adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik atau
patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan Iungsi ginjal yang
mendadak dalam waktu beberapa hari sampai beberapa minggu dengan atau tanpa
oliguria sehingga mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjal untuk
mempertahankan homeostasis tubuh.
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan Iungsi ginjal yang bersiIat progresiI
dan irreversibel. Gangguan Iungsi ginjal ini terjadi ketika tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga
menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Kerusakan ginjal
ini mengakibatkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tubuh yang
menyebabkan aktivitas kerja terganggu, tubuh menjadi mudah lelah dan lemas,
sehingga kualitas hidup pasien menurun.
Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran, guna membantu pemerintah dalam
mencegah terjadinya gagal ginjal adalah dengan melakukan pencegahan primer
yaitu dengan mengadakan penyuluhan pencegahan dini mengenai penyakit gagal
ginjal. Maka dari itu, kami melakukan penyuluhan tersebut kepada siswa dan siswi
SMK, agar pencegahan ini dilakukan sedini mungkin.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka di rumuskan masalah
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan siswa terhadap penyakit gagal
ginjal sebelum dan sesudah penyuluhan ?
2. Bagaimana pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan siswa
mengenai penyakit gagal ginjal?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Melakukan penyuluhan dengan berkomunikasi secara eIektiI kepada
masyarakat serta mendokumentasikan dan melaporkan hasil kegiatan dalam
suatu seminar ilmiah.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah
dilakukan penyuluhan mengenai penyakit gagal ginjal.
2. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan siswa
mengenai penyakit gagal ginjal.
1.4Kegunaan dan Manfaat
a. Untuk Peneliti
1. Memperoleh pengalaman Pembelajaran Luar Kelas (PLK).
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang Gagal Ginjal
Akut/Kronik.
b. Untuk Pelayanan Kesehatan
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Gagal Ginjal
Akut/Kronik.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.
c. Untuk Pengetahuan
1. Menjadi sebagai salah satu acuan bagi ilmu kesehatan terutama ilmu
kesehatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai