Anda di halaman 1dari 3

1.

Sprint/Lari cepat jarak pendek Sprint bukan saja alat metabolik yang sempurna untuk pengurangan lemak, tetapi j uga bagus untuk membangun otot perut. Seluruh otot perut anda akan bekerja juga ketika anda berlari dengan kecepatan tinggi. Selain itu, ada elemen anti-rotasi yang merupakan aspek kunci lain dari latihan perut. Sprint bisa disebut adalah olahraga yang sangat bagus untuk pengurangan lemak, t etapi jika anda mempunyai problem ortopedi atau gemuk berlebihan sedemikian hing ga tidak bisa berlari ringan sekalipun, maka saran saya adalah jangan lakukan du lu sampai anda mencapai kondisi yang mampu untuk melakukannya. 2. Latihan melompat Latihan melompat seperti squat jump (melompat dari posisi jongkok atau lutut ter tekuk), burpees, atau skipping (lompat tali) sangat bagus untuk pengurangan lema k dan juga untuk pembentukan otot perut. Kebanyakan orang melakukan terlalu bany ak latihan perut yang telentang (misalnya sit up) padahal latihan seperti melomp at ini juga bagus untuk perut. 3. Latihan diatas kepala Latihan apapun yang membuat tangan anda diatas kepala akan secara otomatis membu at bagian tengah tubuh anda (perut) menjadi kencang. Coba berdiri dan rasakan pe rut anda bagaimana. Kemudian angkat tangan anda dan rasakan bedanya. Bagian peru t anda akan terasa lebih kencang saat tangan anda diatas. Sekarang lakukan latihan squat biasa (tidak perlu menggunakan barbell atau dumbb ell, cukup tangan kosong) dan posisikan tangan anda disamping tubuh. Bandingkan dengan jika anda mengangkat tangan anda saat melakukan squat. Apakah anda bisa merasakan tubuh tengah anda menjadi lebih kencang? Jika anda sudah cukup terlatih, silakan melakukan squat dengan tangan diatas men ggunakan dumbbell atau barbell. Atau juga latihan lunges. 4. Latihan beban tubuh Dengan tubuh yang berisi lemak, jelas akan lebih berat tubuh anda. Dan semakin b erat badan anda, maka ketika anda melakukan latihan beban tubuh akan menguras le bih banyak tenaga dan melatih otot perut lebih keras. Latihan beban tubuh yang terbaik tentu saja push up, pull up, dips, squat, lunge s, step up (gerakan naik tangga) dan banyak variasi gerakan tubuh lainnya. Beber apa variasinya bisa dibagi menjadi Latihan Stabilisasi dan Latihan Anti-Rotasi s eperti dibawah ini. 5. Latihan Stabilisasi Latihan stabilisasi sebenarnya menyenangkan dan menantang untuk dilakukan. Ada b anyak latihan stabilisasi yang bisa dilakukan dan kebanyakan dalam posisi telung kup atau menyamping. Dibawah ini anda akan melihat 3 latihan Plank dasar. Latihan yang paling kiri (P lank berlutut) adalah yang termudah, sedangkan latihan paling kanan (Plank siku) adalah yang paling sulit. Semua posisi ini adalah posisi statis yang mengharusk an anda untuk menjaga posisi tubuh agar tetap lurus dan kencang seperti kayu unt uk satu jangka waktu tertentu/ beberapa menit. Mungkin sekilas akan terlihat mud ah, tapi ketika anda lakukan, saya yakin anda akan mengakui ini latihan yang sam a sulitnya (atau mungkin lebih sulit) dibanding push up.

Captain chair: latihan ini menggunakan alat dimana siku dan tangan kita sebagai penompang tubuh dan kemudian mengangkat kaki hingga 90 derajat. Jika anda sudah terbiasa, bisa menggunakan dumbbell yang dijepitkan dikaki untuk menambahkan beban. Planks: latihan ini sederhana sekali. Anda cukup membuat posisi seperti push up, tetapi saat tangan lurus tegak. Kemudian anda tahan selama mungkin tubuh anda tetap lur us, saat itu otot perut dan punggung anda akan bekerja keras untuk menahannya te tap lurus. Reverse crunch:

latihan ini seperti crunch/sit up biasa, tetapi bedanya bukan badan yang diangka t, melainkan kaki yang bergerak dari tertekuk menjadi lurus. Otot perut bagian b awah anda akan terlatih dari ini. Barbell abs rollout: gunakan alat rollout khusus untuk ini yang berupa roda tunggal dengan pegangan d i dua sisinya. Tetapi jika tidak ada bisa menggunakan barbell yang bagian platny a bebas berputar. Bertumpu pada lutut dan kedua lengan berpegang pada rollout. D orong rollout ke depan hingga punggung sejajar dengan lantai (bukan menempel) la lu tarik kembali. Butt ups: latihan ini seperti Planks, tapi tidak statis, setelah posisi Planks lalu tarik panggul ke atas. Kemudian kembali ke posisi semula dan ulangi lagi. Handstand Crossover Climbs: Untuk melatih otot perut bagian samping, maka latihan plank yang dibawah ini aka n sangat bagus untuk dilakukan. Sekali lagi, posisi yang paling kiri adalah yang termudah dan yang kanan adalah yang tersulit. Latihan Anti-Rotasi: Maksud dari anti rotasi adalah bagaimana menahan tubuh anda agar tidak berputar. Sebagai contoh, ketika melakukan lari ringan maka tubuh anda bagian tengah akan cenderung berputar ke kanan dan ke kiri. Tetapi ketika anda melakukan latihan l ari cepat, maka anda tidak akan sempat melakukan gerakan perut ke kanan dan ke k iri karena tubuh anda menahannya. Contoh lain dari latihan anti-rotasi adalah posisi plank dan row. Pada gambar di bawah, anda melakukan posisi seperti plank tetapi tangan anda memegang dumbbell. Kemudian mulai angkat tangan kanan anda, hanya saja tubuh anda pasti ingin juga bergerak ke kanan untuk membantu tangan anda, tahan sebaik mungkin agar tidak b ergerak ke kanan.

1.Sit up (Latihan untuk otot perut bagian atas) Duduklah dikarpet lalu tekuklah kaki ,Silangkan tangan di dada. Kencangkan perut , lalu turunkan badan ke bawah, tahan sebentar, lalu kembali ke posisi semula. J angan melakukan gerakan sampai punggung menyentuh lantai. Lakukan gerakan dengan perlahan dan terkontrol. Saat kembali ke posisi awal otot perut tetap dikencang kan dan rasakan tekanan pada otot perut saat posisi badan mendekati paha. Untuk repetisi sen bisa coba 15-50 kali tergantung berapa loe sanggup tapi untuk set I tidak usah terlalu banyak. 2.Leg raises (Latihan untuk otot perut bagian bawah) Berbaringlah di bangku datar dan tangan berpegangan pada ujung bangku dibelakang kepala anda. Dengan posisi kaki sedikit bengkok, angkat kaki sehingga membentuk sudut 45 derajat. Tahan sebentar lalu perlahan kembali ke posisi semula. Usahak an agar kaki tidak menyentuh bangku. 3.Side to side (Latihan untuk otot perut bagian samping) Berdiri tegap dengan kedua tangan memegang dumbbell. Posisi tangan lurus di samp ing badan. Perlahan-lahan gerakkan tubuh ke kiri sampai otot samping perut meras akan tekanan. Tahan sebentar, kembali ke posisi awal. Perlahan-lahan gerakkan tu buh ke kanan sampai otot samping perut merasakan tekanan. Kembali ke posisi awal . Saat tubuh bergerak ke samping jaga agar tubuh tetap tegak dan tidak membungku k atau condong ke depan.

4.Mengkonsumsi makanan nutrisi yang memiliki kadar protein dan membatasi konsums i garam dan gula. Maksimal pemakaian gula pasir tiga sendok dalam sehari, karena kalau lebih bisa jadi lemak.

Anda mungkin juga menyukai