hLLp//warLawargagunadarmaacld/2011/11/peranakunLanmana[emendalameLlkaprofesl

akunLansl/
Peran Akuntan Manajemen Dalam Etika
Profesi Akuntansi
november 10Lh 2011 - 8elaLed - llled under
Akuntan manajemen mempunyai peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan,
dimana tujuan tersebut harus dicapai melalui cara yang legal dan etis, maka paraakuntan
manajemen dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya, dan etis (Anshori,2002). Dalam
hubungannya dengan kesadaran etika, disebutkan bahwa masalah ini seringmencuat sebagai
salah satu persoalan yang sering menghinggapi akuntan lokal. Menurut SriMulyani seperti
dikutip dari Islahuddin dan Soesi (2002) menyatakan bahwa akuntan lokalsudah terbiasa dengan
kondisi hitungan seimbang, yang dipaksa melindungi perusahan klien dari kebobrokan keuangan.
Akibatnya dengan adanya kesadaran etis yang rendah memberigambaran kekurangsiapan
akuntan lokal menghadapi pasar global.Untuk itu perlu lagi bagi para akuntan manajemen
maupun para lulusan jurusanakuntansi yang kelak mengambil proIesi sebagai akuntan akuntan
manajemen untuk meninjau standar etika bagi akuntan manajemen yang dikeluarkan oleh
Institute oI Management Accountants, agar menampilkan karakteristik akuntan yang berkualitas
dan mampu menjaga proIesionalismenya di era globalisasi ini. Standard Etik Untuk Akuntan
Manajemen. (Standars oI Ethical Conduct Ior Management Accountants).
A. Kompetensi (Competence)
Auditor harus menjaga kemampuan dan pengetahuan proIesional mereka pada tingkatan yang
cukup tinggi dan tekun dalam mengaplikasikannya ketika memberikan jasanya.
Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk :
1. Mempertahankan tingkat yang memadai kompetensi proIesional dengan pengembangan
pengetahuan dan keterampilan,
2. Melakukan tugas mereka sesuai dengan hukum yang berlaku, peraturan, standar proIesional
dan standar teknis,
3. Membuat laporan yang jelas dan komprehensiI untuk memperloleh inIormasi yang relevan
dan dapat diandalkan.
Contoh Kasus : Kasus Suap Walikota Tomohon Terhadap Auditor Badan Pemeriksa Keuangan.
Dua orang auditor BPK Sulawesi Utara diduga menerima sesuatu atau hadiah berupa uang
senilai Rp 600 juta, pemberian uang suap ini supaya laporan keuangan Walikota Tomohon
dinyatakan berstatus Wajar.
B. Kerahasiaan (ConIidentiality)
Auditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan inIormasi yang diperoleh dari
pekerjaan dan hubungan proIesionalnya.
Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk :
1. Merahasiakan inIormasi yang diperoleh dalam pekerjaan, kecuali bila diizinkan oleh yang
berwenang atau diperlukan secara hukum.
2. Berdasarkan sub ordinat inIormasi mengenai kerahasiaan inIormasi adalah sebagai bagian dari
pekerjaan mereka untuk memantau dan mempertahankan suatu kerahasiaan inIormasi.
3. Tidak menggunakan inIormasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan untuk mendapatkan
keuntungan ilegal atau tidak etis melalui pihak ketiga.
Contoh Kasus : Kasus audit PT Telkom oleh KAP 'Eddy Pianto & Rekan. Dalam kasus ini
laporan keuangan audit PT Telkom tidak diakui oleh SEC (pemegang otoritas pasar modal di
Amerika Serikat) dan keterlibatan 10 KAP yang melakukan audit terhadap bank beku operasi
dan bank beku kegiatan usaha. Selain itu terdapat kasus penggelapan pajak yang melibatkan
KAP 'KPMG Sidharta Sidharta & Harsono (KPMG-SSH) yang menyarankan kepada kliennya
(PT. Easman Christensen/PTEC) untuk melakukan penyuapan kepada aparat perpajakan
Indonesia untuk mendapatkan keringanan atas jumlah kewajiban pajak yang harus dibayarnya.
C. Kejujuran (Integrity)
Auditor harus jujur dan bersikap adil serta dapat dipercaya dalam hubungan proIesionalnya.
Tanggung jawab akuntan manajemen :
1. Menghindari konIlik kepentingan yang tersirat maupun tersurat.
2. Menahan diri dan tidak terlibat dalam segala aktivitas yang dapat menghambat kemampuan.
3. Menolak hadiah, permintaan, keramahan atau bantuan yang akan mempengaruhi segala
macam tindakan dalam pekerjaan.
4. Mengetahui dan mengkomunikasikan batas-batas proIesionalitas.
5. Mengkomunikasikan inIormasi yang baik maupun tidak baik
6. Menghindari diri dalam keikutsertaan atau membantu kegiatan yang akan mencemarkan nama
baik proIesi.
Contoh Kasus : Kasus Enron. Terdapat manipulasi laporan keuangan dengan mencatat
keuntungan $600 juta padahal perusahaan rugi, dengan tujuan agar investor tetap tertarik pada
saham Enron. KAP Andersen diberhentikan sebagai auditor Enron. Enron dan KAP Andersen
dituduh telah melakukan kriminal dalam bentuk penghancuran dokumen yang berkaitan dengan
investigasi atas kebangkrutan Enron.
D. Obyektivitas Akuntan Manajemen (Objectivity oI Management Accountant)
Auditor tidak boleh berkompromi mengenai penilaian proIesionalnya karenadisebabkan
prasangka, konIlik kepentingan dan terpengaruh orang lain.
Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk :
1. Mengkomunikasikan inIormasi secara adil dan obyektiI.
2. Sepenuhnya mengungkapkan semua inIormasi yang relevan yang dapat diharapkan untuk
menghasilkan suatu pemahaman dari penggunaan laporan, pengamatan dan rekomendasi yang
disampaikan.
Contoh Kasus : Kasus Manipulasi Laporan Keuangan PT KAI. Dalam kasus tersebut, terdeteksi
adanya kecurangan dalam penyajian laporan keuangan. Ini merupakan suatu bentuk penipuan
yang dapat menyesatkan investor dan stakeholder lainnya.
WHISTLE BLOWING
Merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk
membocorkan kekurangan yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain,
berkaitan dengan kecurangan yang merugikan perusahaan sendiri maupun pihak lain.
Whistle bowing dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Whistle blowing internal
Terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan karyawan kemudian
melaporkan kecurangan tersebut kepada atasannya
2. Whistle blowing eksternal
Terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan lalu
membocorkannya kepada masyarakat karena kecurangan itu akan merugikan masyarakat.
Contoh Kasus : Kasus Mulyana W Kusuma tahun 2004. Menjabat sebagai sebagai seorang
anggota KPU diduga menyuap anggota BPK yang saat itu akan melakukan audit keuangan
berkaitan dengan pengadaan logistic pemilu. Dalam kasus ini ICW melaporkan tindakan
Mulyana W Kusuma kepada Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan sekaligus
meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang melanggar kode etik proIesi
akuntan.
CREATIVE ACCOUNTING
Semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan
akuntansi (termasuk di dalamnya standar, teknik, dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi
pelaporan keuangan (Amat, Blake dan Dowd, 1999).
Creative accounting melibatkan begitu banyak manipulasi, penipuan, penyajian laporan
keuangan yang tidak benar, seperti permainan pembukuan (memilih penggunaan metode alokasi,
mempercepat atan menunda pengakuan atas suatu transasksi dalam suatu periode ke periode
yang lain).
Contoh Kasus : Kasus KPMG-Siddharta dan Harsono. Terbukti menyogok aparat pajak di
Indonesia sebesar US$ 75 ribu. Sebagai siasat, diterbitkanlah Iaktur palsu untuk biaya jasa
proIesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen, anak perusahaan Baker
Hughes Inc. yang tercatat di bursa New York
FRAUD ( Kecurangan )
Secara umum Iraud merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-
orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan
pribadi atau kelompoknya yang secara langsung merugikan pihak lain. Orang awam seringkali
mengasumsikan secara sempit bahwa Iraud sebagai tindak pidana atau perbuatan korupsi.
Contoh Kasus : Kredit Macet Rp 52 Miliar di Kejati Jambi. Akuntan Publik (Sitepu) diduga kuat
terlibat dalam kasus korupsi dalam kredit macet untuk pengembangan usaha Perusahaan Raden
Motor. Keterlibatan itu karena tidak membuat empat kegiatan data laporan keuangan milik
Raden Motor yang seharusnya ada dalam laporan keuangan yang diajukan ke BRI sebagai pihak
pemberi pinjaman.
FRAUD AUDITING ( Kecurangan Audit )
Upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk
dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan
gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator.
Contoh Kasus : Committee oI Sponsoring Organizations oI the Treadway Commission (COSO).
Penelitian COSO menelaah hampir 350 kasus dugaan kecurangan pelaporan keuangan oleh
perusahaan-perusahaan publik di Amerika Serikat yang diselidiki oleh SEC. Diantaranya adalah :
1. Kecurangan keuangan memengaruhi perusahaan dari semua ukuran, dengan median
perusahaan memiliki aktiva dan pendapatan hanya di bawah $100juta.
2. Berita mengenai investigasi SEC atau Departemen Kehakiman mengakibatkan penurunan
tidak normal harga saham rata-rata 7,3 persen.

3. Dua puluh enam persen dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kecurangan
mengganti auditor selama periode yang diteliti dibandingkan dengan hanya 12 persen dari
perusahaan-perusahaan yang tidak terlibat.
ReIerensi :
1. Hansen and Mowen, Akuntansi Manajemen, dialihbasakan oleh Ancella A, Hermawan,
Jakarta : Erlangga, 1999Henry Simamora, 1999. Akuntansi Manajemen, Jakarta: Salemba
Empat.
2. Ketut Rinjin,Etika Bisnis dan Implemantasinya, Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004.
3. IAI,Kode Etik Akuntan Indonesia, Prosiding Kongres VIII IAI, 1998.
4. IAI KAP,Aturan Etika ProIesi Akuntan Publik.
5. http://inIormasipelatihanmanajemen.org/tag/Iraud-prevention/
6.
http://www.google.co.id/url?sat&rctj&qdeIinisi2Bwhistle2Bblowing2Bwww.scribd.co
m&sourceweb&cd5&ved0CDwQFjAE&urlhttp3A2F2Fjnursyamsi.staII.gunadarma.
ac.id2FDownloads2FIiles2F109052F0062BNorma2Bdan2Betika2BSDM.ppt&c
tbslr3Alang1id&eizJ-
6TrnE8jmrAeVnZCpBg&usgAFQjCNHQ212xHKg0dASKYT5720rz5IKGNw&cadrja
7. http://myedensor.wordpress.com/2008/05/21/creative-accounting/
8. http://www.jdih.bpk.go.id/inIormasihukum/Fraud28kecurangan29.pdI
9. http://www.detiknews.com/read/2011/09/08/200453/1718598/10/diduga-terima-suap-
walikota-tomohon-dua-auditor-bpk-ditahan-kpk
hLLp//LugasakunLanslwordpresscom/2011/07/19/eLlkadalamprakLekakunLanslmana[emendan
akunLanslkeuangan/
ETIKA DALAM PRAKTEK AKUNTANSI MANA)EMEN DAN
AKUNTANSI KEUANCAN
Etika dalam Praktek Akuntansi Manajemen
Akuntan manajemen mempunyai peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan,
dimana tujuan tersebut harus dicapai melalui cara yang legal dan etis, maka para akuntan
manajemen dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya, dan etis.
Bagi organisasi yang terdesentralisasi, keluaran atau hasil dari sebuah divisi dipakai sebagai
masukan bagi divisi lain. Transaksi antar divisi ini menyebabkan timbulnya suatu mekanisme
transIer pricing. TransIer pricing dideIinisikan sebagai suatu harga jual khusus yang dipakai
dalam pertukaran antar divisi untuk pendapatan divisi penjual dan biaya divisi pembeli. TransIer
pricing sering disebut juga intracompany pricing yang merupakan harga yang diperhitungkan
untuk keperluan pengendalian manajemen atas transIer barang dan jasa antar anggota
perusahaan. Bila dicermati secara lebih lanjut, transIer pricing dapat menyimpang secara
signiIikan dari harga yang disepakati. Oleh karena itu transIer pricing juga sering dikaitkan
dengan suatu rekayasa harga secara sistematis yang bertujuan untuk mengurangi laba yang
nantinya akan mengurangi jumlah pajak atau bea dari suatu negara.
Perlu dibuat beberapa kebijakan dalam usaha untuk membingkai etika transIer pricing.
Kebijakan transIer pricing perlu dibuat secara tersembunyi untuk menghidari pemeriksaan dari
otoritas pajak dan aspek lain selain pajak. Hal yang dibahas dalam transIer pricing hanya dari
segi komersial dan kurang memperhatikan perdagangan dan harga. Pandangan Neo klasik
perusahaan telah terkonsentrasi untuk menentukan harga dalam transaksi transIer pricing.
Kesalahpahaman akuntansi yang umum dalam transIer pricing adalah masalah biaya internal.
TransIer pricing menimbulkan banyak sekali masalah dalam produksi barang atau jasa pada
perusahaan. Bahanbakuyang digunakan dapat berupa bahanbakudengan kualitas yang rendah.
Hal ini berpengaruh terhadapp kualitas barang yang dihasilkan. Penghindaran pajak untuk
maksimalisasi labanya. Cara yang digunakan oleh setiap manajer divisi penjual atau pembeli
dalam menggunakan alat yang bernama transIer pricing untuk menunjukan kinerja yang bagus
kepada perusahaan. Cara yang digunakan manajer dapat dengan cara yang baik atau
menghalalkan berbagai cara.
Etika dalam Praktek Akuntansi Keuangan
Etika dalam akuntansi seringkali disebut sebagai suatu hal yang klasik. Hal tersebut dikarenakan
pengguna inIormasi akuntansi menggunakan inIormasi yang penting serta membuat berbagai
keputusan. ProIesi dalam akuntansi keuangan memegang rasa tanggung jawab yang tinggi
kepada publik. Tindakan akuntansi yang tidak benar, tidak hanya akan merusak bisnis, tetapi
juga merusak auditor perusahaan yang tidak mengungkapkan salah saji. Kode etik yang kuat dan
tingkat kepatuhan terhadap etika dapat menyebabkan kepercayaan investor sehingga mengarah
kepada hal yang kepastian dan merupakan hal yang keamananbagi para investor.
Paraakuntan dan auditor dapat menghindari dilema etika dengan memiliki pemahaman yang baik
tentang pengetahuan etika. Hal tersebut memungkinkan mereka dapat membuat pilihan yang
tepat. Mungkin hal itu tidak berdampak baik bagi perusahaan tetapi dapat menguntungkan
masyarakat yang bergantung pada akuntan atau auditor. Aturan kode etik yang ada menjadi
panutan bagi akuntan dan auditor untuk mempertahankan standar etika dan memenuhi kewajiban
mereka terhadap masyarakat proIesi dan organisasi yang mereka layani. Beberapa bagian kode
yang disoroti adalah integritas dan harus jujur dengan transaksi mereka, objektivitas dan
kebebasan dari konIlik kepentingan, kebebasan auditor dalam penampilan dan kenyataan,
penerimaan kewajiban dan pengungkapan kerahasiaan inIormasi non luar, kompetensi serta
memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pekerjaannya.

ETIKA PRUFESI AKUNTAN PUBLIK DAN AKUNTAN LAINNYA
Kode Etik Profesi
kode eLlk profesl merupakan sarana unLuk membanLu para pelaksana sebagal seseorang yang
professlonal supaya Lldak dapaL merusak eLlka profesl dan sarana konLrol soslal bagl masyarakaL aLas
profesl yang bersangkuLan maksudnya bahwa eLlka profesl dapaL memberlkan suaLu pengeLahuan
kepada masyarakaL agar [uga dapaL memahaml arLl pennLlngnay suaLu profesl sehlngga memungklnkan
pengonLrolan Lerhadap pelaksana dl lapangan ker[a (kalangan soslal)
ttp:JJpecintaabibana.blogspot.comJJJetika-profesi-akuntan-
publik-dan.tml

Kode Etik Profesi Akuntan Publik
eLlap bldang profesl LenLunya harus memlllkl aLuranaLuran khusus aLau leblh dlkenal dengan lsLllah
"kode Lt|k rofes|" ualam bldang akunLansl sendlrl salah saLu profesl yang ada yalLu Akuntan ub||k
ebenarnya selama lnl belum ada aLuran baku yang membahas mengenal kode eLlk unLuk profesl
Akuntan ub||k
namun demlklan barubaru lnl salah saLu badan yang memlllkl fungsl unLuk menyusun dan
mengembangkan sLandar profesl dan kode eLlk profesl akunLan publlk yang berkuallLas dengan mengacu
pada sLandar lnLernaslonal yalLu Inst|tut Akuntan ub||k Indones|a (IAI) Lelah mengembangkan dan
meneLapkan suaLu sLandar profesl dan kode eLlk profesl yang berkuallLas

kode Lt|k rofes| Akuntan ub||k (kode Lt|k) lnl Lerdlrl darl dua baglan yalLu 8aglan A dan 8aglan 8
8aglan A darl kode LLlk lnl meneLapkan prlnslp dasar eLlka profesl dan memberlkan kerangka konsepLual
unLuk penerapan prlnslp LersebuL 8aglan 8 darl kode LLlk lnl memberlkan llusLrasl mengenal penerapan
kerangka konsepLual LersebuL pada slLuasl LerLenLu
kode LLlk lnl meneLapkan prlnslp dasar dan aLuran eLlka profesl yang harus dlLerapkan oleh seLlap
lndlvldu dalam kanLor akunLan publlk (kA) aLau !arlngan kA balk yang merupakan anggoLa lAl
maupun yang bukan merupakan anggoLa lAl yang memberlkan [asa profeslonal yang mellpuLl [asa
assurance dan [asa selaln assurance seperLl yang LercanLum dalam sLandar profesl dan kode eLlk profesl
unLuk Lu[uan kode LLlk lnl lndlvldu LersebuL dl aLas selan[uLnya dlsebuL "rakLlsl" AnggoLa lAl yang
Lldak berada dalam kA aLau !arlngan kA dan Lldak memberlkan [asa profeslonal seperLl LersebuL dl
aLas LeLap harus memaLuhl dan menerapkan 8aglan A darl kode LLlk lnl uaLu kA aLau !arlngan kA
Lldak boleh meneLapkan kode eLlk profesl dengan keLenLuan yang leblh rlngan darlpada keLenLuan yang
dlaLur dalam kode LLlk lnl
eLlap rakLlsl wa[lb memaLuhl dan menerapkan seluruh prlnslp dasar dan aLuran eLlka profesl yang
dlaLur dalam kode LLlk lnl kecuall blla prlnslp dasar dan aLuran eLlka profesl yang dlaLur oleh
perundangundangan keLenLuan hukum aLau peraLuran lalnnya yang berlaku LernyaLa berbeda darl
kode LLlk lnl ualam kondlsl LersebuL seluruh prlnslp dasar dan aLuran eLlka profesl yang dlaLur dalam
perundangundangan keLenLuan hukum aLau peraLuran lalnnya yang berlaku LersebuL wa[lb dlpaLuhl
selaln LeLap memaLuhl prlnslp dasar dan aLuran eLlka profesl lalnnya yang dlaLur dalam kode LLlk lnl
rlnslp eLlka akunLan aLau kode eLlk akunLan lLu sendlrl mellpuLl delapan buLlr pernyaLaan (lAl
1998 dalam Ludlgdo 2007) kedelapan buLlr pernyaLaan LersebuL merupakan halhal yang seharusnya
dlmlllkl oleh seorang akunLan uelapan buLlr LersebuL Lerdeskrlpslkan sebagal berlkuL
1 @anggung Iawab profes|
ualam melaksanakan Langgung [awabnya sebagal profeslonal seLlap anggoLa harus senanLlasa
menggunakan perLlmbangan moral dan profeslonal dalam semua keglaLan yang dllakukannya
ebagal profeslonal anggoLa mempunyal peran penLlng dalam masyarakaL e[alan dengan peran
LersebuL anggoLa mempunyal Langgung [awab kepada semua pemakal [asa profeslonal mereka
AnggoLa [uga harus selalu berLanggung[awab unLuk beker[a sama dengan sesama anggoLa unLuk
mengembangkan profesl akunLansl memellhara kepercayaan masyarakaL dan men[alankan Langgung
[awab profesl dalam mengaLur dlrlnya sendlrl usaha kolekLlf semua anggoLa dlperlukan unLuk
memellhara dan menlngkaLkan Lradlsl profesl
2 kepent|ngan ub||k
eLlap anggoLa berkewa[lban unLuk senanLlasa berLlndak dalam kerangka pelayanan kepada publlk
menghormaLl kepercayaan publlk dan menun[ukan komlLmen aLas profeslonallsme
aLu clrl uLama darl suaLu profesl adalah penerlmaan Langgung [awab kepada publlk rofesl akunLan
memegang peran yang penLlng dl masyarakaL dlmana publlk darl profesl akunLan yang Lerdlrl darl kllen
pemberl kredlL pemerlnLah pemberl ker[a pegawal lnvesLor dunla blsnls dan keuangan dan plhak
lalnnya berganLung kepada obyekLlvlLas dan lnLegrlLas akunLan dalam memellhara ber[alannya fungsl
blsnls secara LerLlb keLerganLungan lnl menlmbulkan Langgung [awab akunLan Lerhadap kepenLlngan
publlk kepenLlngan publlk dldeflnlslkan sebagal kepenLlngan masyarakaL dan lnsLlLusl yang dllayanl
anggoLa secara keseluruhan keLerganLungan lnl menyebabkan slkap dan Llngkah laku akunLan dalam
menyedlakan [asanya mempengaruhl kese[ahLeraan ekonoml masyarakaL dan negara
kepenLlngan uLama profesl akunLan adalah unLuk membuaL pemakal [asa akunLan paham bahwa [asa
akunLan dllakukan dengan LlngkaL presLasl LerLlnggl sesual dengan persyaraLan eLlka yang dlperlukan
unLuk mencapal LlngkaL presLasl LersebuL uan semua anggoLa menglkaL dlrlnya unLuk menghormaLl
kepercayaan publlk ALas kepercayaan yang dlberlkan publlk kepadanya anggoLa harus secara Lerus
menerus menun[ukkan dedlkasl mereka unLuk mencapal profeslonallsme yang Llnggl
3 Integr|tas
unLuk memellhara dan menlngkaLkan kepercayaan publlk seLlap anggoLa harus memenuhl Langgung
[awab profeslonalnya dengan lnLegrlLas seLlnggl mungkln
lnLegrlLas adalah suaLu elemen karakLer yang mendasarl Llmbulnya pengakuan profeslonal lnLegrlLas
merupakan kuallLas yang melandasl kepercayaan publlk dan merupakan paLokan (beocbmotk) bagl
anggoLa dalam mengu[l kepuLusan yang dlambllnya
lnLegrlLas mengharuskan seorang anggoLa unLuk anLara laln berslkap [u[ur dan berLerus Lerang Lanpa
harus mengorbankan rahasla penerlma [asa elayanan dan kepercayaan publlk Lldak boleh dlkalahkan
oleh keunLungan prlbadl lnLegrlLas dapaL menerlma kesalahan yang Lldak dlsenga[a dan perbedaan
pendapaL yang [u[ur LeLapl Lldak menerlma kecurangan aLau penladaan prlnslp
4 b[ekt|v|tas
eLlap anggoLa harus men[aga obyekLlvlLasnya dan bebas darl benLuran kepenLlngan dalam pemenuhan
kewa[lban profeslonalnya
CbyekLlvlLasnya adalah suaLu kuallLas yang memberlkan nllal aLas [asa yang dlberlkan anggoLa rlnslp
obyekLlvlLas mengharuskan anggoLa berslkap adll Lldak memlhak [u[ur secara lnLelekLual Lldak
berprasangka aLau blas serLa bebas darl benLuran kepenLlngan aLau dlbawah pengaruh plhak laln
AnggoLa beker[a dalam berbagal kapaslLas yang berbeda dan harus menun[ukkan obyekLlvlLas mereka
dalam berbagal slLuasl AnggoLa dalam prakLek publlk memberlkan [asa aLesLasl perpa[akan serLa
konsulLasl mana[emen AnggoLa yang laln menylapkan laporan keuangan sebagal seorang bawahan
melakukan [asa audlL lnLernal dan beker[a dalam kapaslLas keuangan dan mana[emennya dl lndusLrl
pendldlkan dan pemerlnLah Mereka [uga mendldlk dan melaLlh orang orang yang lngln masuk kedalam
profesl Apapun [asa dan kapaslLasnya anggoLa harus mellndungl lnLegrlLas peker[aannya dan
memellhara obyekLlvlLas
3 kompetens| dan kehat|hat|an rofes|ona|
eLlap anggoLa harus melaksanakan [asa profeslonalnya dengan berhaLlhaLl kompeLensl dan
keLekunan serLa mempunyal kewa[lban unLuk memperLahankan pengeLahuan dan keLrampllan
profeslonal pada LlngkaL yang dlperlukan unLuk memasLlkan bahwa kllen aLau pemberl ker[a
memperoleh manfaaL darl [asa profeslonal dan Leknlk yang pallng muLakhlr
Pal lnl mengandung arLl bahwa anggoLa mempunyal kewa[lban unLuk melaksanakan [asa profeslonal
dengan sebalkbalknya sesual dengan kemampuannya deml kepenLlngan pengguna [asa dan konslsLen
dengan Langgung [awab profesl kepada publlk
kompeLensl dlperoleh melalul pendldlkan dan pengalaman AnggoLa seharusnya Lldak menggambarkan
dlrlnya memlllkl keahllan aLau pengalaman yang Lldak mereka mlllkl kompeLensl menun[ukkan
LerdapaLnya pencapalan dan pemellharaan suaLu LlngkaL pemahaman dan pengeLahuan yang
memungklnkan seorang anggoLa unLuk memberlkan [asa dengan kemudahan dan kecerdlkan ualam hal
penugasan profeslonal meleblhl kompeLensl anggoLa aLau perusahaan anggoLa wa[lb melakukan
konsulLasl aLau menyerahkan kllen kepada plhak laln yang leblh kompeLen eLlap anggoLa berLanggung
[awab unLuk menenLukan kompeLensl maslng maslng aLau menllal apakah pendldlkan pedoman dan
perLlmbangan yang dlperlukan memadal unLuk berLanggung [awab yang harus dlpenuhlnya
6 kerahas|aan
eLlap anggoLa harus menghormaLl kerahaslaan lnformasl yang dlperoleh selama melakukan [asa
profeslonal dan Lldak boleh memakal aLau mengungkapkan lnformasl LersebuL Lanpa perseLu[uan
kecuall blla ada hak aLau kewa[lban profeslonal aLau hukum unLuk mengungkapkannya
kepenLlngan umum dan profesl menunLuL bahwa sLandar profesl yang berhubungan dengan
kerahaslaan dldeflnlslkan bahwa LerdapaL panduan mengenal slfaL slfaL dan luas kewa[lban kerahaslaan
serLa mengenal berbagal keadaan dl mana lnformasl yang dlperoleh selama melakukan [asa profeslonal
dapaL aLau perlu dlungkapkan
AnggoLa mempunyal kewa[lban unLuk menghormaLl kerahaslaan lnformasl LenLang kllen aLau pemberl
ker[a yang dlperoleh melalul [asa profeslonal yang dlberlkannya kewa[lban kerahaslaan berlan[uL
bahkan seLelah hubungan anLar anggoLa dan kllen aLau pemberl [asa berakhlr
7 er||aku rofes|ona|
eLlap anggoLa harus berperllaku yang konslsLen dengan repuLasl profesl yang balk dan men[auhl
Llndakan yang dapaL mendlskredlLkan profesl
kewa[lban unLuk men[auhl Llngkah laku yang dapaL mendlskredlLkan profesl harus dlpenuhl oleh
anggoLa sebagal perwu[udan Langgung [awabnya kepada penerlma [asa plhak keLlga anggoLa yang laln
sLaf pemberl ker[a dan masyarakaL umum
8 tandar @ekn|s
eLlap anggoLa harus melaksanakan [asa profeslonalnya sesual dengan sLandar Leknls dan sLandar
profeslonal yang relevan esual dengan keahllannya dan dengan berhaLlhaLl anggoLa mempunyal
kewa[lban unLuk melaksanakan penugasan darl penerlma [asa selama penugasan LersebuL se[alan
dengan prlnslp lnLegrlLas dan obyekLlvlLas
Landar Leknls dan sLandar professlonal yang harus dlLaaLl anggoLa adalah sLandar yang dlkeluarkan oleh
lkaLan AkunLan lndonesla lnLernaslonal lederaLlon of AccounLanLs badan pengaLur dan pengaLuran
perundangundangan yang relevan
rofesl akunLansl merupakan sebuah profesl yang menyedlakan [asa aLesLasl maupun non aLesLasl
kepada masyarakaL dengan dlbaLasl kode eLlk yang ada
!enls rofesl yang ada anLara laln
O AkunLan ubllk
AkunLan publlk merupakan saLusaLunya profesl akunLansl yang menyedlakan [asa audlL yang
berslfaL lndependen ?alLu memberlkan [asa unLuk memerlksa menganallsls kemudlan memberlkan
pendapaL / asersl aLas laporan keuangan perusahaan sesual dengan prlnslp akunLansl berLerlma umum
O AkunLan Mana[emen
AkunLan mana[emen merupakan sebuah profesl akunLansl yang blasa berLugas aLau beker[a dl
perusahaanperusahaan AkunLan mana[emen berLugas unLuk membuaL laporan keuangan dl
perusahaan
O AkunLan endldlk
AkunLan pendldlk merupakan sebuah profesl akunLansl yang blasa berLugas aLau beker[a dl
lembagalembaga pendldlkan seperLl pada sebuh unlverslLas aLau lembaga pendldlkan lalnnya
O AkunLan lnLernal
AudlLor lnLernal adalah audlLor yang beker[a pada suaLu perusahaan dan oleh karenanya
bersLaLus sebagal pegawal pada perusahaan LersebuL 1ugas audlL yang dllakukannya LeruLama
dlLu[ukan unLuk membanLu mana[emen perusahaan LempaL dlmana la beker[a
O konsulLan lA / lM
alah saLu profesl aLau peker[aan yang blsa dllakukan oleh akunLan dlluar peker[aan uLamanya
adalah memberlkan konsulLasl mengenal berbagal hal yang berkalLan dengan slsLem lnformasl dalam
sebuah perusahaaneorang konsulLan lA/lM dlLunLuL harus mampu menguasal slsLem Leknologl
kompuLerlsasl dlsamplng menguasal llmu akunLansl yang men[adl makanan seharlharlnya 8lasanya [asa
yang dlsedlakan oleh konsulLan lA/lM hanya plhakplhak LerLenLu sa[a yang menggunakan [asanya lnl
O AkunLan emerlnLah
AkunLan pemerlnLah adalah akunLan profeslonal yang beker[a dl lnsLansl pemerlnLah yang Lugas
pokoknya melakukan pemerlksaan Lerhadap perLanggung[awaban keuangan yang dlsa[lkan oleh unlL
unlL organlsasl dalam pemerlnLah aLau perLanggung[awaban keuangan yang dlsa[lkan oleh unlLunlL
organlsasl dalam pemerlnLah aLau perLanggung[awaban keuangan yang dlLu[ukan kepada pemerlnLah
Mesklpun LerdapaL banyak akunLan yang beker[a dl lnsLansl pemerlnLah namun umumnya yang dlsebuL
akunLan pemerlnLah adalah akunLan yang beker[a dl 8adan engawas keuangan dan embaglan (8k)
dan 8adan emerlksa keuangan (8ALkA) dan lnsLansl pa[ak