Anda di halaman 1dari 3

Model Pendidikan Karakter

Guru yang Selalu Dikagumi dan Dikenang Muridnya


Tentang Penulisan Skripsi
Posted on 27 November 2011
Skripsi adalah karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana.
Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau
penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan
dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.
Penulisan skripsi berbeda dengan penulisan laporan. Jika laporan tidak mengemukakan
penaIsiran, maka skripsi bertolak dari keinginan untuk mengemukakan penaIsiran dan analisa
kenyataan-kenyataan.
Skripsi tidak membiarkan kenyataan-kenyataan itu sebagaimana adanya. la bergerak lebih jauh.
Dengan demikian, skripsi harus mengemukakan kenyataan-kenyataan itu dengan dasar logika.
Artinya ia harus memandangnya dari konstruksi sebab-akibat. Tidak sekedar mengetahui
kenyataan tetapi memahami kenyataan tersebut dalam hubungan sebab-akibat. Agar supaya
penaIsiran dan analisa dalam skripsi itu tepat, diperlukan laporan tentang peristiwa dan
kenyataan yang sah yang tidak mungkin diragukan lagi. Tetapi skripsi tidak memuaskan diri
dengan kenyataan dan peristiwa belaka, bagaimanapun sahnya kenyataan dan peristiwa itu.
Sebuah skripsi harus dapat mengemukakan persoalan. Tetapi berbeda dengan sebuah tesis,
sebuah skripsi tidak bermaksud untuk memecahkan persoalan yang dikemukakannya.
Pemecahan masalah itu tidak diperlukan di dalam skripsi, karena skripsi tidak akan sampai.
kepada perumusan kesimpulan. Cukuplah jika ia dapat mengemukakan kenyataan peristiwa yang
diolah dari laporan yang sah dengan sistimatis dan dengan maksud untuk mengemukakan
masalah-masalah yang akan dianalisa dengan dasar-dasar logika. Mengemukakan dan
mengidentiIikasi suatu masalah bukanlah sesuatu pekerjaan yang mudah.
Kesalahan dalam merumuskan masalah, berarti turunnya nilai skripsi, dan tentu saja nilai analisa
skripsi itu. Untuk mengemukakan kenyataan peristiwa, masalah-masalah, dan analisa diperlukan
suatu sistimatika Iormal dan disiplin teoritis.
erkaitan dengan rancangan penelitian untuk skripsi, pada umumnya rancangan disusun dengan
memuat .
O atar elakang: mengapa dan apa yang mendorong peneliti memilih topik penelitian ini.
Dalam memaparkan latar belakang seyogyanya didukung oleh data, Iakta (Ienomena
empirik), terkait dengan Iokus masalah yang hendak diteliti.
O Masalah: Rumuskan masalah secara jelas, singkat, termasuk konsep-konsep yang
digunakan, masalah dibatasi, bagian mana yang digarap, mengapa bagian itu yang
diambil, dan gambarkan pentingnya masalah: sumbangannya terhadap perkembangan
ilmu, kegunaan praktis, dan hubungan dengan penelitian lain.
O Kerangka Teori: gambarkan konsep-konsep yang digunakan, pendekatan yang
digunakan, gambarkan teori-teori yang pernah ada yang berkaitan dengan masalah yang
digarap, kemukakan asumsi-asumsi dasar sebagai landasan berpikir, dan kemukakan
hipotesis bila ada. Untuk penelitian sastra yang deskriptiI, hipotesis tidak diperlukan.
erkaitan dengan landasan teori, Tjutju Yuniarsih (2007) mengemukakan bahwa teori
yang digunakan hendaknya bersumber dari teori yang sudah kokoh. Teori digunakan
untuk memprediksi keterkaitan antar variabel yang dituangkan dalam kerangka (model)
penelitian. Menggunakan teori sesuai kebutuhan (bukan bunga rampai kutipan) dan
pentingnya menghindari pengutipan teori-teori yang berlawanan, kecuali ada maksud
lain
O Populasi dan Sampel: gambarkan tentang jenis dan besarnya populasi dan tentukan
sampel penelitian.
Hal-hal yang lain yang harus diperhatikan dalam menyusun skripsi, diantaranya:
O Struktur kalimat dan kaidah bahasa, seperti: penggunaan ejaan yang disempurnakan,
penulisan tanda baca, kata sambung, capital letter, bold, italic, underline, subscript,
superscript, kalimat standar (subyek-predikat-obyek) dsb.
O Keterkaitan dan konsistensi uraian dalam keseluruhan penelitian: adanya kejelasan
benang merah mulai dari latar belakang (dengan Ienomenanya), Iokus masalah, judul
penelitian, kerangka pemikiran (termasuk grand teori yang melahirkan indikator atau
dimensi), teori pendukung, desain penelitian ( metode, pendekatan, teknik analisis dan
pembahasan), instrumen penelitian, analisis hasil penelitian kesimpulan, sampai ke
rekomendasi.
O Aspek teknis dan sistematika penulisan: kodiIikasi dan pengetikan struktur, teknik
penulisan kutipan
O Penulisan reIerensi: nama penulis ditulis dengan menggunakan sistem indeks, baris
pertama dimulai di margin kiri dan baris selanjutnya menakuk 6 karakter, menggunakan
jarak baris satu, kecuali jarak antara dua sumber menggunakan jarak 2, disusun
berdasarkan abjad nama penulis, penulisan reIerensi hanya yang digunakan sebagai
sumber rujukan di dalam skripsi
Sumber:
Apridar, dkk. 2008. !etunfuk !enulisan Karya Ilmiah. oksheumawe: Unimal Press.
Tjutju Yuniarsih, 2007, Kaidah Umum !enulisan Skripsi (ahan Presentasi Pembimbingan
Mahasiswa UNIKU). Kuningan: UNIKU

Anda mungkin juga menyukai