Anda di halaman 1dari 15

BAB I

LNDAnULUAN

Desalinasi Air laut
Beberapa metode desalinasi air laut diteliti dan dikembangkan untuk memperoleh air tawar dari
air laut yang asin karena mengandung garam. Membuang garam-garam yang terlarut dari dalam air
disebut desalinasi. Dewasa ini desalinasi merupakan salah satu masalah yang mendesak untuk mendapat
perhatian.
Pertambahan penduduk, industri dan irigasi harus diimbangi tersedianya air tawar yang cukup.
Desalinasi dapat dilakukan dengan penyulingan, pembekuan, osmosis balik, elektrodialisis, dan
pertukaran ion. Metode desalinasi osmosis balik menjadi harapan sebagai metode yang ekonomis.
Dalam proses ini, garam dipisahkan dengan tekanan pada membran semipermiabel yang
memisahkan sumber air (asin) dan produk air tawar.
Dewasa ini osmosis balik telah diterapkan untuk menghilangkan garam dari air payau dan
menjadi harapan untuk desalinasi skala besar terhadap air payau maupun air laut
aju konsumsi air bersih di dunia meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun, melebihi dua kali laju
pertumbuhan manusia. Beberapa pihak memperhitungkan bahwa pada tahun 2025, permintaan air bersih
akan melebihi persediaan hingga mencapai 56. Kekurangan air bersih dapat berpengaruh terhadap
banyak hal, di antaranya dapat mengurangi pembangunan ekonomi dan menurunkan tingkat kehidupan.
Hal ini menunjukkan bahwa dunia membutuhkan suatu cara untuk meningkatkan persediaan air bersih.
Salah satu sumber yang berpotensi dijadikan sumber air bersih adalah air laut. Air laut dapat dijadikan air
bersih dengan proses desalinasi.







A II
ISI

2.1 Pengertian desalinasi
Desalinasi adalah proses pemisahan yang digunakan untuk mengurangi kandungan garam terlarut
dari air garam hingga level tertentu sehingga air dapat digunakan. Proses desalinasi melibatkan tiga aliran
cairan, yaitu umpan berupa air garam (misalnya air laut), produk bersalinitas rendah, dan konsentrat
bersalinitas tinggi. Produk proses desalinasi umumnya merupakan air dengan kandungan garam terlarut
kurang dari 500 mg/l, yang dapat digunakan untuk keperluan domestik, industri, dan pertanian. Hasil
sampingan dari proses desalinasi adalah brine. Brine adalah larutan garam berkonsentrasi tinggi (lebih
dari 35000 mg/l garam terlarut).
Distilasi merupakan metode desalinasi yang paling lama dan paling umum digunakan. Distilasi
adalah metode pemisahan dengan cara memanaskan air laut untuk menghasilkan uap air, yang selanjutnya
dikondensasi untuk menghasilkan air bersih. Berbagai macam proses distilasi yang umum digunakan,
seperti multistage flash, multiple effect distillation, dan vapor compression umumnya menggunakan
prinsip mengurangi tekanan uap dari air agar pendidihan dapat terjadi pada temperatur yang lebih rendah,
tanpa menggunakan panas tambahan.
Metode lain desalinasi adalah dengan menggunakan membran. Terdapat dua tipe membran yang
dapat digunakan untuk proses desalinasi, yaitu reverse osmosis (RO) dan electrodialysis (ED). Pada
proses desalinasi menggunakan membran RO, air pada larutan garam dipisahkan dari garam terlarutnya
dengan mengalirkannya melalui membran water-permeable. Permeate dapat mengalir melalui membran
akibat adanya perbedaan tekanan yang diciptakan antara umpan bertekanan dan produk, yang memiliki
tekanan dekat dengan tekanan atmosIer. Sisa umpan selanjutnya akan terus mengalir melalui sisi reaktor
bertekanan sebagai brine. Proses ini tidak melalui tahap pemanasan ataupun perubahan Iasa. Kebutuhan
energi utama adalah untuk memberi tekanan pada air umpan. Desalinasi air payau membutuhkan tekanan
operasi berkisar antara 250 hingga 400 psi, sedangkan desalinasi air laut memiliki kisaran tekanan operasi
antara 800 hingga 1000 psi.
Dalam praktiknya, umpan dipompa ke dalam container tertutup, pada membran, untuk
meningkatkan tekanan. Saat produk berupa air bersih dapat mengalir melalui membran, sisa umpan dan
larutan brine menjadi semakin terkonsentrasi. Untuk mengurangi konsentrasi garam terlarut pada larutan
sisa, sebagian larutan terkonsentrasi ini diambil dari container untuk mencegah konsentrasi garam terus
meningkat.
Sistem RO terdiri dari 4 proses utama, yaitu (1) pretreatment, (2) pressuri:ation, (3) membrane
separation, (4) post teatment stabili:ation.

desalinasi dengan RO
Pretreatment: Air umpan pada tahap pretreatment disesuaikan dengan membran dengan cara
memisahkan padatan tersuspensi, menyesuaikan pH, dan menambahkan inhibitor untuk
mengontrolscaling yang dapat disebabkan oleh senyawa tetentu, seperti kalsium sulIat.
Pressuri:ation: Pompa akan meningkatkan tekanan dari umpan yang sudah melalui
prosespretreatment hingga tekanan operasi yang sesuai dengan membran dan salinitas air umpan.
Separation: Membran permeable akan menghalangi aliran garam terlarut, sementara membran
akan memperbolehkan air produk terdesalinasi melewatinya. EIek permeabilitas membran ini akan
menyebabkan terdapatnya dua aliran, yaitu aliran produk air bersih, dan aliran brine terkonsentrasi.
Karena tidak ada membran yang sempurna pada proses pemisahan ini, sedikit garam dapat mengalir
melewati membran dan tersisa pada air produk. Membran RO memiliki berbaga jenis konIigurasi, antara
lain spiral wound dan hollow fine fiber membranes.

tipe membran RO
Stabili:ation: Air produk hasil pemisahan dengan membran biasanya membutuhkan penyesuaian pH
sebelum dialirkan ke sistem distribusi untuk dapat digunakan sebagai air minum. Produk mengalir
melalui kolom aerasi dimana pH akan ditingkatkan dari sekitar 5 hingga mendekati 7.
Sumber:

kkISIS AIk DI INDCNLSIA

enyedlaan kebuLuhan alr berslh dl lndonesla saaL lnl maslh mlnlm ul koLakoLa besar pelayanan
penyedlaan alr berslh baru mencapal 43 persen sedangkan dl pedesaan [uga baru sebesar 10 persen lnl
membukLlkan Ler[adlnya krlsls alr berslh dl lndonesla

Alr merupakan unsur yang vlLal dalam kehldupan manusla Seseorang Lldak dapaL berLahan hldup
Lanpa alr karena lLulah alr merupakan salah saLu penopang hldup bagl manusla keLersedlaan alr dl
dunla lnl beglLu mellmpah ruah namun yang dapaL dlkonsumsl oleh manusla unLuk keperluan alr mlnum
sangaLlah sedlklL uarl LoLal [umlah alr yang ada hanya llma persen sa[a yang Lersedla sebagal alr
mlnum sedangkan slsanya adalah alr lauL Selaln lLu kecenderungan yang Ler[adl sekarang lnl adalah
berkurangnya keLersedlaan alr berslh lLu darl harl ke harl Semakln menlngkaLnya populasl semakln
besar pula kebuLuhan akan alr mlnum Sehlngga keLersedlaan alr berslh pun semakln berkurang SeperLl
yang dlsampalkan !acques ulouf ulrekLur !enderal Crganlsasl angan dan erLanlan uunla (lAC) saaL
lnl penggunaan alr dl dunla nalk dua kall llpaL leblh dlbandlngkan dengan seabad sllam namun
keLersedlaannya [usLru menurun AklbaLnya Ler[adl kelangkaan alr yang harus dlLanggung oleh leblh darl
40 persen penduduk buml kondlsl lnl akan klan parah men[elang Lahun 2023 karena 18 mlllar orang
akan Llnggal dl kawasan yang mengalaml kelangkaan alr secara absoluL kekurangan alr Lelah berdampak
negaLlf Lerhadap semua sekLor Lermasuk kesehaLan 1anpa akses alr mlnum yang hlglenls
mengaklbaLkan 3800 anak menlnggal Llap harl oleh penyaklL 8eglLu pellknya masalah lnl sehlngga para
ahll berpendapaL bahwa pada suaLu saaL nanLl akan Ler[adl perLarungan" unLuk memperbuaLkan alr
berslh lnl Sama halnya dengan perLarungan unLuk memperebuLkan sumber energl mlnyak dan gas
buml

ul lndonesla sendlrl dengan [umlah penduduk mencapal leblh 200 [uLa kebuLuhan alr berslh
men[adl semakln mendesak kecenderungan konsumsl alr dlperklrakan Lerus nalk hlngga 1333 persen
per kaplLa per Lahun Sedangkan keLersedlaan alr berslh cenderung melambaL (berkurang) aklbaL
kerusakan alam dan pencemaran

SeklLar 119 [uLa rakyaL lndonesla belum memlllkl akses Lerhadap alr berslh (Suara embaruan 23
MareL 2007) enduduk lndonesla yang blsa mengakses alr berslh unLuk kebuLuhan seharlharl baru
mencapal 20 persen darl LoLal penduduk lndonesla lLupun yang domlnan adalah akses unLuk
perkoLaaan ArLlnya maslh ada 82 persen rakyaL lndonesla Lerpaksa mempergunakan alr yang Lak layak
secara kesehaLan unLuk persenLase akses daerah pedesaan Lerhadap sumber alr dl lndonesla leblh
rendah darlpada beberapa negara LeLangga seperLl Malaysla ul Malaysla LlngkaL akses sumber alr dl
pedesaan mencapal 94 persen ul negara lndonesla yang kaya sumber daya alr lnl angka akses
pedesaan Lerhadap alr berslh hanya menyenLuh level 69 persen leblh rendah darl vleLnam yang Lelah
mencapal 72 persen ada akhlr ! ll (2019) dlperklrakan [umlah penduduk perkoLaan mencapal 1302
[uLa [lwa dengan konsumsl per kaplLa sebesar 123 llLer sehlngga kebuLuhan alr akan mencapal 18773
mlllar llLer per harl MenuruL Lll kebuLuhan alr unLuk lndusLrl akan melon[ak sebesar 700 pada 2023
unLuk perumahan nalk raLaraLa 63 dan unLuk produksl pangan nalk 100 ada Lahun 2000 unLuk
berbagal keperluan dl ulau !awa dlperlukan seLldaknya 83378 mlllar meLer kublk alr berslh Sedangkan
poLensl keLersedlaan alr balk alr Lanah maupun alr permukaan hanya 30369 mlllar meLer kublk la
menglngaLkan pada Lahun 2013 krlsls alr dl ulau !awa akan [auh leblh parah karena dlperklrakan
kebuLuhan alr akan melon[ak men[adl 164671 mlllar meLer kublk Sedangkan poLensl keLersedlaannya
cenderung menurun ul daerah perkoLaan seperLl !akarLa sa[a maslh banyak warga yang belum
mendapaLkan faslllLas alr berslh !akarLa dlallrl 13 sungal LerleLak dl daLaran rendah dan berbaLasan
langsung dengan LauL !awa Selrlng dengan perLumbuhan penduduk !akarLa yang sangaL pesaL berklsar
hamplr 9 [uLa [lwa maka penyedlaan alr berslh men[adl permasalahan yang rumlL uengan asumsl
LlngkaL konsumsl makslmal 173 llLer per orang dlbuLuhkan 13 [uLa meLer kublk alr dalam saLu harl
neraca Llngkungan Pldup uaerah rovlnsl ukl !akarLa Lahun 2003 menun[ukkan erusahaan uaerah Alr
Mlnum (uAM) dlperklrakan baru mampu menyuplal seklLar 3213 persen kebuLuhan alr berslh unLuk
warga !akarLa (kompas 20 !unl 2003)

engaruhnya dengan kesehaLan alr merupakan zaL yang selalu dlgunakan dalam kehldupan manusla
uan suaLu sarana uLama unLuk menlgkaLkan dera[aL kesehaLan masyarakaL karena alr merupakan salah
saLu medla darl berbagal macam penularan 1lap harl manusla membuLuhkan alr unLuk mandl mencucl
mlnumdll kebuLuhan alr unLuk dugunakan sangaLlah kruslal karena harus alr yang balk berslh dan
menyehaLkan enlngkaLan kuallLas dan kuanLlLas alr dengan [alan mengadakan pengelolaan Lerhadap
alr yang balk akan membanLu masyarakaL dalam pemanfaaLan alr

8erangkaL darl hal lLu pengolahan pengadaaan alr dalam skala besar sangaLlah penLlng sehlngga
akan membanLu masyarakaL dalam mengelola alr Sebenarnya pengolahan alr dengan desallnasl
merupakan cara lama unLuk mendaLangkan alr dalam skala besar namun unLuk memperbalkl cara
desallnasl konvenslonal dlperlukan cara khusus dan modern Lldak hanya lLu [uga cara LersebuL harus
murah dan Lahan lama Ada beberapa meLode unLuk menanganl kelangkaan alr LersebuL Salah saLunya
dengan desallnasl alr lauL dengan meLode reverse osmosls"



2.3 Desalinasi: Menguapkan Air Laut Menjadi Air Bersih
ndonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki luas wilayah 5.193.252 km2
dua per tiga luas wilayahnya merupakan lautan, yaitu sekitar 3.288.683 km2. Sehingga ndonesia juga
memiliki julukan sebagai benua maritim.roninyadi tengah kepungan air laut ituternyata masih ada
beberapa tempat yang mengalami kekurangan air, terutama mengenai ketersedian air bersih.
Akibatnya, di tempat seperti itu air menjadi barang eksklusiI. Masyarakatnya harus membeli
untuk mendapatkan air bersih.roni inilah yang menimpa masyarakat Kepulauan Seribu. Di kepulauan
yang berada di utara kota Jakarta itu air bersih menjadi barang langka. Bupati Kepulauan Seribu, Kamil
Abdul Kadir beberapa waktu yang lalu menuturkan bahwa ketersediaan air bersih adalah masalah utama
bagi daerahnya. Setidaknya, untuk mendapatkan satu liter air bersih, masyarakat harus membayar Rp 50
sampai Rp 75.Air bersih memang masih menjadi masalah.
Selama ini, untuk memperoleh air bersih tersebut kita mendapatkannya dari 5 instalasi Reverse
Osmosis (RO) yang terdapat di lima pulau berpenghuni, ujarnya. Sementara pulau berpenghuni itu
jumlahnya sebanyak 11 pulau dengan jumlah penduduk 18 ribu jiwa.Melihat kondisi itulah Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tertarik mengembangkan teknologi untuk mengatasi krisis
air. Setelah melakukan serangkaian kajian, BPPT mengembangkan teknologi desalinisasi di kabupaten
yang masuk wilayah propinsi DK Jakarta ini.Menurut Rohmadi Ridlo dari tim desalinasi BPPT
memaparkan bahwa desalinasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan proses destilasi dan
Reverse Osmosis. Secara prinsip, menurut Ridlo, proses destilasi merupakan perubahan Iase cair menjadi
Iase uap.
Dimana pada tahap akhir, air laut akan mengalami kondensasi menjadi air murni.Sementara, pada
proses ROair yang selama ini dimanIaatkan oleh masyarakat Kepulauan Seribudalam prosesnya tidak
ada perubahan Iase. Pada proses RO yang terjadi hanya Iase cair saja. Dimana untuk memisahkan air
tawar dengan air laut di dapat dari adanya perbedaan tekanan yang menggunakan membran semi
permeablenya saja.Namun, Ridlo mengakui bahwa masing-masing teknologi pemisahan air tawar
dengan air laut itu memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Kelemahan pada proses
desalinasi yang menggunakan teknologi RO diantaranya adalah adanya kemungkinan penyumbatan pada
selaput Selain itu, pemanIaatan teknologi RO untuk menghasilkan air tawar di ndonesia pun masih
menghadapi beberapa kendala. Diantaranya, mengenai bahan baku air laut yang sudah relatiI kotor.
Sehingga, jika penggunaaan bahan baku semacam ini dipaksakan tentu akan berpotensi untuk menyumbat
membran.
Menurut Ridlo ada beberapa peralatan yang mendukung proses destilasi ini. a menyebutkan
antara lain adalah heater, kondensor, ejektor air, pompa ejektor, pompa kondensat, indikator salinitas, dan
peralatan kontrol.Proses kerja destilasi ini mulanya air laut dihisap oleh pompa ejektor yang terdapat
dipantai. Kemudian, air laut tersebut dimasukan ke dalam alat penukar gas (heat exchanger). Pada tahap
ini, air laut dipanasi oleh air panas dari panas buang diesel atau boiler limbah biomassa pada suhu 80
derajat C. Selanjutnya, air tersebut divakumkan pada tekanan udara kurang dari 1 atm.
Pada kondisi hampa udara (vakum) yang tinggi dan suhu rendah itulah, jelasnya lagi, sebagian
dari air laut menguap. Dimana, uap bertekanan rendah dari tempat lain mendapat pendinginan dari air laut
yang dimasukkan dari cerobong terpisah. Pada saat itulah, uap berkondensasi menjadi air tawar.
ebih lanjut Ridlo menjelaskan, air laut yang sudah hangat akan mengalir dari saluran keluar
pendingin. Dan selanjutnya akan masuk ke dalam heat exchanger sebagai air umpan. Uap tekanan rendah
yang timbul di dalam heat exchanger mengalir masuk ke dalam evaporator. Begitu pula dengan air sisa
buangan yang kental.Selanjutnya, uap air itu didinginkan oleh air laut dan berkondensasi menjadi air
tawar. Hasil air tawar di kondensor itu kemudian dipompa keluar oleh condensate pump. Kemudian, air
tersebut dialirkan ke tangki persedian air tawar. Sementara sisa air buangan dikeluarkan secara teratur
oleh water ejector.Sedangkan mengenai kadar garam dari air destilat (air yang dihasilkan dari proses
destilasi inired) secara terus menerus dipantau oleh salinity indicator. Sebuah solenoid valve dipasang
pada saluran keluar pompa air destilasi.Nah untuk menentukan kadar garam air destilatnya kita bisa
mensetnya, kata Ridlo. Diungkapkan pula umumnya kadar garam yang dimiliki oleh air destilat ini
maksimal sebesar 10 ppm.
Artinya, kualitas air yang dihasilkan dari proses ini sangat bagus.Menurut Ketua Pelaksana
Program Desalinasi-BBPT Bambang Gambiro air tawar yang dihasilkan dari mesin diesel bertenaga
2250 Kw dan 2500 Kw mampu menghasilkan 5.000 liter air dalam 24 jam. Tetapi sebenarnya kita
masih bisa memaksimalkannya lagi hingga 15 ribu liter, ujarnya dengan nada yakin.Mengenai kualitas
air tawar yang dihasilkan dari proses destilasi ini, Bambang mengatakan,Kualitasnya sudah terjamin.
Jadi, katanya, setelah proses destilasi usai, air tawar yang dihasilkan telah siap untuk diminum. ni
disebabkan karena air tawar ini sudah memenuhi standar air bersih yang ditetapkan oleh embaga
Kesehatan Dunia (WHO).Berdasarkan hasil penelitian, air destilasi ini memiliki pH 8,5 pada suhu 25
derajat. Selain itu, tingkat alkalinitasnya sekitar 3 CaCO3 miligram per liter. Kemampuan daya hantar
listriknya sebesar 4,1 mg/l.
Kandungan ion klorida, ion besi masing-masing sebanyak kurang dari 2 mg/l Cl- dan kurang dari
0,05 mg/l Fe.Sementara itu kualitas air yang ditetapkan WHO, pH yang baik berkisar antara 5,8-
8,6. Kemampuan daya hantar listriknya sebesar kurang dari 700 mg/l. Kandungan ion klorida kurang dari
200 mg/l Cl-. Dan kandungan ion besinya adalah kurang dari 0,3 mg/l Fe. Jadi jelas air ini memang
berkualitas, tandasnya optimis.Selama ini, kata Bambang, pemanIaatan teknologi desalinasi ini banyak
digunakan pada kapal-kapal tanker. Keberadaan desalinasi disana, untuk menyuplai air bersih bagi awak
kapalnya. Namun, hingga saat ini di ndonesia pemanIaatan desalinasi untuk keperluan di darat masih
belum ada, tukasnya.a berharap desalinasi di Kepulauan Seribu itu nantinya dapat bermanIaat bagi
masyarakat sekitar.
Bambang mengungkapkan pula pilot project yang akan dilakukan di Pulau Pramuka yang
memiliki kepadatan penduduk sekitar 1.500 jiwa ini akan dilakukan selama dua tahun. Sedangkan dana
yang dianggarkan untuk pilot project ini jumlahnya sebesar Rp 260 juta yang didapat dari DaItar sian
Proyek Anggaran Pendapatan Belanja Negara (DK-APBN) 2002.Selain itu Bambang juga mengatakan
bahwa pihak BPPT dalam melaksanakan pilot porjectnya di Kepulauan Seribu ini menggandeng pihak
produsen desalinasi dari PT Sasakura, Jepang. Dan saat ini talia dan Korea juga tertarik untuk ikut serta
mengembangkan teknologi desalinasi ini. tandas Bambang. 10


2.4 DesaIinasi Memanfaatkan Air Laut untuk Minum

esulinusi ontok memunIuutkun uir luot sebugui uir minom, kenupu LIduk?.
DesuIInusI (desclinizction) merupukun unLuk mengIIIungkun kudur gurum berIebII pudu uIr
unLuk mengIusIIkun uIr yung dupuL dIkonsumsI munusIu, Iewun uLuupun LumbuIun.
DuIum desuIInusI seIuIn mengIusIIkun uIr yung Iuyuk mInum, proses InI dupuL jugu
mengIusIIkun gurum dupur uLuupun uIr berkudur gurum LInggI yung dupuL dImunIuuLkun sebuguI
koIum upung sebuguI munu suIuI suLu wuIunu dI Tumun mpIun Juyu AncoI.
$4losi Krisis Air Bersih. DesuIInusI yung memproses uIr IuuL dengun LIngkuL kudur
gurum yung LInggI seIInggu LIduk Iuyuk konsumsI menjudI uIr Luwur yung dupuL dIkonsumsI
merupukun suIuI suLu uILernuLII menguLusI krIsIs keLersedIuun uIr bersII yung serIng kuII LerjudI
dI ndonesIu.

instalasi desalinasi dengan metode reverse osmosis di Barcelona
Dengun memunIuuLkun uIr IuuL dun mengoIuInyu sebuguI uIr mInum berurLI jugu
mengurungI pemukuIun uIr buwuI LunuI yung dIyukInI sebuguI penyebub uLumu penurunun
LunuI dI berbuguI LempuL LeruLumu dI JukurLu. BuIkun, LIngkuL penurunun LunuI ukIbuL
ekspIoILusI uIr LunuI yung berIebIIun dI JukurLu, membuuL kILu wus-wus ukun buIuyu
LenggeIumnyu Ibu koLu neguru kILu duIum beberupu puIuI LuIun kedepun.
TeknoIogI desuIInusI bukun sesuuLu yung musLuIII dun LIduk mungkIn. DuIum
penungunun bencunu LsunumI dI AceI, AusLruIIu LeIuI membukLIkun penerupun LeknoIogI InI
dengun mengoIuI uIr IuuL menjudI uIr mInum yung Iuyuk konsumsI bugI korbun bencunu uIum.
ndonesIu jugu LeIuI menerupkun LeknoIogI desuIInusI InI. PT Pembungunun Juyu AncoI,
pengeIoIu Tumun mpIun Juyu AncoI menggunukun LeknoIogI desuIInusI gunu mengIusIIkun uIr
Luwur unLuk memenuII kebuLuIun LempuL rekreusI LersebuL sekuIIgus mengIusIIkun uIr
berkudur gurum sunguL LInggI sebuguI IusII sumpIngun. AIr berkudur gurum sunguL LInggI InI
dIuIIrkun duIum KoIum Apung WuIunu ALIunLIs AncoI.
BerbuguI neguru jugu LeIuI menerupkun LeknoIogI desuIInusI InI, seperLI:
AmerIku SerIkuL (eI Puso, Texus; memproduksI 1oq rIbu meLer kubIk uIrJIurI)
&nI EmIruL Arub (mempunyuI IokusI, suIuI suLunyu ujuIruI z yung memproduksI qqz
juLu IILerJIurI)
nggrIs, srueI, TrInIdud, Cyprus dun beberupu neguru IuInnyu.

!r4ses desulinusi. TerdupuL beberupu curu dun meLode desuIInusI dIunLurunyu yung
LrudIsonuI uduIuI dengun menggunukun meLode ;ccuum distillction. PrInsIpnyu yuILu dengun
memunuskun uIr IuuL unLuk mengIusIIkun uup uIr, yung seIunjuLnyu dIkondensusI unLuk
mengIusIIkun uIr bersII.

Curu yung puIIng umum uduIuI menggunukun meLode osmosIs LerbuIIk (re;erse osmosisuLuu
RO). OsmosIs LerbuIIk dIunggup yung puIIng eIekLII duIum meIukukun desuIInusI duIum skuIu
besur. PrInsIp kerju meLode InI uduIuI dengun mendesuk uIr IuuL meIewuLI membrun-membrun
semI-permeubeI unLuk menyurIng kundungun gurumnyu.

Dengun meLode osmosIs LerbuIIk (re;erse osmosis) Tumun mpIun Juyu AncoI mumpu
menyuIup ;.ooo meLer kubIk uIr IuuL menjudI .ooo m kubIk uIr Luwur dun z.ooo m kubIk uIr
berkudur gurum sunguL LInggI. &nLuk mengIusIIkun uIr bersII durI uIr IuuL InI dIbuLuIkun energI
IIsLrIk sebesur q,;z kIIowuLL jum per meLer kubIk. Dengun ruLu-ruLu LurII IIsLrIk yung Rp. 1ooo
Jkw, unLuk memproduksI 1 IILer uIr bersII meIuIuI desuIInusI membuLuIkun bIuyu sekILur Rp.
q.;oo. JuuI IebII muruI durI Iurgu uIr bersII yung mencupuI Rp. 1z.ooo meLer perkubIk.
SeperLInyu suduI suuLnyu pemerInLuI meIuIuI PDAM meIIrIk LeknoIogI desuIInusI InI sebuguI
suIuI suLu upuyu unLuk mencukupI kebuLuIun uIr bersII sekuIIgus mengIenLIkun Iuju
penurunun LunuI.
Mesin SWRO Betaqua kami dibuat untuk tahan lama. Fabrikasi mesin RO kami lakukan
di workshop kami dan penggunaannya dapat diaplikasikan pada proyek power plant, dipasang
dalam kapal, bahkan di pulau terpencil. Untuk daerah dengan daya pembangkit listrik rendah,
sistem RO dapat di buat supaya menggunakan Energy Recovery Device, dan akan dapat
mengurangi kebutuhan daya listrik sampai 65 persen. Berbekal pengalaman mulai dari kepulauan
Seribu hingga desalinasi air laut untuk pembangkit listrik di daerah Sulawesi, BetaQua SWRO
sangat handal dan dibangun dengan pengalaman penuh.
Berikut beberapa pengalaman kerja Beta Pramesti :
O PN Amurang, Desalinasi Air aut untuk pembangkit listrik dua train dengan
penggunaan mixed bed untuk menghasilkan ~ 10MOhm air.
O Total EP, Desalinasi Air aut menggunakan UltraFiltrasi dan SWRO untuk produksi air
bersih.
O PN Ende, Desalinasi Air aut untuk pembangkit listrik tenaga uap
O PN Bima, Desalinasi Air aut untuk pembangkit listrik tenaga uap
AIk LAU1

erbedaan anLara alr lauL dan alr Lawar daraL adalah pada segl kuanLlLas dan kuallLas
garamnya Caramgaraman uLama yang LerdapaL dalam alr lauL adalah klorlda (33) naLrlum
(31) sulfaL (8) magneslum (4) kalslum (1) poLaslum (1) dan slsanya (kurang darl 1)
Lerldlrl darl blkarbonaL bromlda asam borak sLronLlum dan florlda

kandungan garam pada sebaglan besar danau sungal dan saluran alr alaml sangaL kecll
sehlngga alr dl LempaL lnl dlkaLegorlkan sebagal alr Lawar kandungan garam sebenarnya pada
alr lnl secara deflnlsl kurang darl 003 !lka leblh darl lLu alr dlkaLegorlkan sebagal alr payau
aLau men[adl sallne blla konsenLraslnya 3 sampal 3 Leblh darl 3 la dlsebuL brlne
Alr lauL secara alaml merupakan alr sallne dengan kandungan garam seklLar 33 8eberapa
danau garam dl daraLan dan beberapa lauLan memlllkl kadar garam leblh Llnggl darl alr lauL
umumnya Sebagal conLoh LauL MaLl memlllkl kadar garam seklLar 30

lsLllah Leknlk unLuk keaslnan lauLan adalah hallnlLas dengan dldasarkan bahwa hallda
halldaLeruLama klorldaadalah anlon yang pallng banyak darl elemenelemen LerlaruL
ualam oseanografl hallnlLas blasa dlnyaLakan bukan dalam persen LeLapl dalam baglan
perserlbu" (parLs per Lhousand ppL) aLau permll () klraklra sama dengan [umlah gram
garam unLuk seLlap llLer laruLan (Wlklpedla)

Alr lauL dengan [umlah Lerbesar dl buml lnl sebesar 973 darl alr keseluruhan perlu dlolah
agar dapaL dlkonsumsl namun permasalahannya adalah kandungan garam LerlaruL
menyebabkan dlperlukannya LreaLmenL khusus sehlngga alr LersebuL dapaL dl konsumsl oleh
masyarakaL Salah saLu LreaLmennya adalah dengan menggunakan fllLer membrane reverse
osmosls
DLSALINASI DLNGAN MLMkAN kLSLkVL CSMCSIS

ada dekade Lerakhlr proses membran berkembang dengan sangaL cepaL dan kebanyakan
faslllLas baru menggunakan Leknologl reverse osmosls roses membran menggunakan membran seml
permeabel dan Lekanan unLuk memlsahkan garam darl alr SlsLem membran menggunakan energl yang
leblh sedlklL dlbandlngkan dlsLllasl Lermal

Membrane separaLlon yalLu suaLu Leknlk pemlsahan campuran 2 aLau leblh komponen Lanpa
menggunakan panas komponenkomponen akan Lerplsah berdasarkan ukuran dan benLuknya dengan
banLuan Lekanan dan selapuL semlpermeable Pasll pemlsahan berupa reLenLaLe (baglan darl campuran
yang Lldak melewaLl membran) dan permeaLe (baglan darl campuran yang melewaLl membran)

Sweep (berupa calran aLau gas) dlgunakan unLuk membawa permeaLe hasll pemlsahan Sweep
(berupa calran aLau gas)

Membran osmosls ballk (reverse osmosls aLau hyperflLraLlon) Lelah men[adl perhaLlan dalam lndusLrl
se[ak Lahun 1960an karena kemampuannya unLuk memlsahkan zaL LerlaruL berukuran sangaL kecll (dl
bawah 10 A) darl laruLan padaLcalr 1eknlk lnl banyak dlgunakan unLuk berbagal keperluan seperLl
desallnasl alr 18l!L dan alr payau yang banyak dlkembangkan oleh Cfflce of Sallne WaLer uS
ueparLemenL of Lhe lnLerlor PA88lS 1976 pengolahan alr llmbah lndusLrllndusLrl perLanlan bloklmla
klmla elekLroklmla makanan farmasl peLroklmla pulp dan kerLas 8ahan membran yang dlgunakan
blasanya adalah selulosa aseLaL komposlL pollamlda dan lalnlaln dengan modul Lubular splral wound
flaL sheeL aLau hollow flber CP? A 1976

ada perlsLlwa reverse osmosls pada slsl laruLan dengan konsenLrasl Llnggl dlberlkan Lekanan unLuk
mendorong molekul alr melewaLl membran menu[u slsl laruLan alr roses pemlsahan lnl akan
memlsahkan anLara zaL LerlaruL pada salah saLu slsl membran dan pelaruL murnl dl slsl yang laln

Membran semlpermeabel yang dlgunakan pada reverse osmosls dlsebuL membran reverse
osmosls (membran 8C) Membran 8C memlllkl ukuran porl 1 nm karena ukuran porlnya yang sangaL
kecll membran 8C dlsebuL [uga membran Lldak berporl Membran 8C blasanya dlgunakan unLuk
pengolahan alr seperLl pengolahan alr mlnum desallnasl alr lauL dan pengolahan llmbah calr SaaL lnl
membran 8C [uga banyak dlgunakan pada proses pengolahan alr lsl ulang

ada pengolahan alr mlnum seperLl pengolahan alr lsl ulang membran 8C dldesaln unLuk dapaL
melewaLkan molekulmolekul alr dan menahan solld seperLl lonlon garam Membran 8C dapaL
memlsahkan dan menylslhkan zaL LerlaruL zaL organlk plrogen kolold vlrus dan bakLerl darl alr baku
Lflslensl penylslslhan membran 8C unLuk zaL LerlaruL LoLal (1uS) dan bakLerl maslngmaslng adalah 93
99 dan 99 sehlngga pada akhlr proses akan dlhasllkan alr yang murnl

Lflslensl penylslhan membran 8C yang Llnggl menyebabkan Ler[adlnya penylslhan mlneralmlneral
alaml pada alr baku Mlneralmlneral alaml lnl Lldak hanya memberlkan rasa yang enak pada alr LeLapl
[uga membanLu fungsl vlLal slsLem Lubuh Alr mlnum akan kurang sehaL bagl Lubuh apablla kurang
mengandung mlneralmlneral lnl
















A III
LNU1U


3 kLSIMULAN

krlsls alr yang Ler[adl dl lndonesla dapaL segera dl aLasl dengan meLode desallnasl LeruLama
membran reserve osmosls dengan membran MeLode lnl sangaL cocok unLuk dlLerapkan dl wllayah
lndonesla yang serlng kesullLan alr berslh balk karena kondlsl geograflsnya seperLl pulau 8aLam
lrlan 8araL dan wllayahwllayah gersang maupun yang dlsebabkan muslm kemarau pan[ang dan
bencana alam 1eknologl membran merupakan solusl Lerbalk menglngaL prakLlsnya alaL LersebuL
unLuk dlplndahkanLempaLkan

3 SAkAN

1 emerlnLah sebalknya segera menerapkan dan mengenalkan Leknologl membran kepada
masyarakaL yang membuLuhkan khususnya unLuk wllayah gersang dan langka alr berslh

2 emerlnLah sebalknya memberlkan kesempaLan lembaga LerkalL unLuk mengembangkan
Leknologl membran

3 emerlnLah sebalknya membuka luas lkllm persalngan blsnls alr sehlngga harga alr semakln
kompeLlLlf

4 SwasLa sebalknya dapaL memanfaaLkan Leknologl membran sebagal salah saLu solusl Langgap
kebuLuhan masyarakaL dengan menghadlrkan 8C sebagal peralaLan rumah yang porLable






DAI1Ak US1AkA

Abdullah nuruddln2008 1arlf Alr akan nalk 10" lorum kompas !unl 2008 !akarLa
AnlLa Pendranugraha 2004 "1arlf Alr Mlnum dl !akarLa dlnllal Mahal" hLLp//deLlkdeLlkcom !akarLa
SabLu 28 AgusLus 2004
Panlf Abdul 2007 "ALasl krlsls Alr 1olleL dlolah !adl Alr Mlnum" 8adar SulLeng !umaL 30 november
2007
Surya 2007 Padapl krlsls Alr 1longkok 8angun 21 uesallnasl 24 ersen Mlnum Alr LauL 1uesday 26
!une 2007 nlngbo
1ambunan 8lnsar 2008 Cukupkah SLok Sumber Alr 8erslh klLa?" Selasa 3 !unl 2008 CLorla 8aLam
1lm redaksl 2008 newaLer lmplan Slngapura 38 1ahun Lalu Melepas Paus uengan Alr Llmbah"
osmeLro 8aLam SabLu19 !ull 2008
1lm 8edaksl 2003 SallnlLas Alr LauL CSLAnCC8All Awal kehldupan 8erawal uarl LauL 1uesday 19 !uly
2003
WlnduwaLl S ?ohan 8lfald M nur 2000 karakLerlsLlk Csmosls 8allk Membran Splral Wound" usaL
engembangan engelolaan llmbah 8adloakLlf
Zakarla Anang 2008 kuallLas Alr Surabaya Lak Layak Mlnum"1empolnLerakLlf kamls 18 uesember
2008

Anda mungkin juga menyukai