Anda di halaman 1dari 7

Kelompok Pendapat Para Ahli Tentang Teori Pendidikan, Perkembangan, dan

Pertumbuhan.

Nama
ahli
Tahun Asal Negara Teori yang dikemukakan Manfaat Tanggapan
yang
dihubungka
n
Werner 1957 Perkembangan sejalan
dengan prinsip orthogenetis,
bahwa perkembangan
berlangsung dari keadaan
global dan kurang
berdiIerensiasi sampai ke
keadaan di mana
diIerensiasi, artikulasi, dan
integrasi meningkat secara
bertahap.
Untuk
mengetahui
perubahan
global dan
untuk
memahami
keadaan
tersebut
Mengikuti
perkembang
an IPTEK
Nagel 1957 Perkembanga merupakan
pengertian di mana terdapat
struktur yang
terorganisasikan dan
mempunyai Iungsi-Iungsi
tertentu, oleh karena itu
bilamana terjadi perubahan
struktur baik dalam
organisasi maupun dalam
bentuk, akan mengakibatkan
perubahan Iungsi.
Untuk
mempermudah
mengetahui
apabila terjadi
perubahan
struktur baik
dalam
organisasi
maupun dalam
bentuk.
Membentuk
organisasi
yang
mempunyai
visi dan misi
yang
berbeda
Schneirla 1957 Perkembangan adalah
perubahan-perubahan
progresiI dalam organisasi
organisme, dan organisme
ini dilihat sebagai system
Iungsional dan adaptiI
sepanjang hidupnya
Menjadikan
perubahan
progresiI
untuk
mengetahui
tingkat
kematangan
dan
pengalaman.
Untuk
mewujudkan
perubahan
progresiI
yaitu pada
kematangan
dan
pengalaman
Bijou
dan Baer
1961 Perkembangan Iisiologis
adalah perubahan progresiI
yang menunjukan cara
organisme bertingkah laku
dan berinteraksi dengan
lingkungan.
Untuk
merubah cara
bertingkah
laku dan
berinteraksi
dengan
lingkungan
Menjadikan
interaksi
sebagai
perangsang-
perangsang
yang ada
dilingkungan
Libert,
Paulus,
strauss
1990 Perkembangan adalah proses
perubahan dalam
pertumbuhan pada suatu
waktu sebagai Iungsi
kematangan dan interaksi
dengan lingkungan.
Untuk
mempermudah
proses
perubahan
dalam
pertumbuhan
pada interaksi
dengan
Melakukan
interaksi
dengan
lingkungan
Monks 1984 Perkembangan adalah suatu
proses yang kekal dan tetap
yang menuju kearah suatu
Untuk menuju
suatu
organisasi
Perubahan-
perubahan
yang sering
organisasi pada tingkat
integrasi yang lebih tinggi,
berdasarkan proses
pertumbuhan, kematangan,
dan belajar
yang kekal
dan tetap
terjadi pada
organisasi
pada tingkat
integrasi
yang lebih
tinggi.
Kartini
Kartono
1990 Memandang gejala onani
atau masturbasi ini sebagai
tindakan remaja yang
negative, karena gejala ini
merupakan usaha untuk
mendapatkan kepuasaan
seksual yang semu
(penodaan diri)
Untuk
menjaga
pergaulan
pada saat
remaja agar
tidak
terjerumus
pada
perbuatan
negativ
Remaja
harus
menyadari
bahwa
tindakan
seksual yang
bertentangan
dengan
norma sosial
dan hukum
itu dilarang
Sarlito 1991 Puncak perkembangan jiwa
itu ditandai dengan adanya
proses perubahan dari
kondisi 'entropi ke kondisi
'negen-tropy.
Untuk
perkembangan
psikologis dari
kanak-kanak
menjadi
dewasa.
Puncak
perkembang
an jiwa
sering terjadi
pada saat
remaja.
Kitara 1984 Dikalangan suku-suku
primitiI yang banyak tabu
seksualnya, cenderung
dilaksanakan ritual pubertas
yaitu upacara pada saat
anak-anak menunjukan
tanda-tanda pubertas untuk
menyatakan bahwa anak itu
sudah dewasa.
Untuk tidak
melakukan
seperti yang
dilakukan
dikalangan
suku-suku
primitive yang
banyak tabu
seksualnya
Selalu
berhati-hati
pada saat
anak-anak
menunjukan
tanda-tanda
pubertas.
Spiker 1966 Dua macam pengertian yang
harus dihubungkan dengan
perkembangan yaitu,
ortogenetik, yang
berhubungan dengan
perkembangan sejak
terbentuknya individu yang
baru dan seterusnya sampai
dewasa dan filogenetik yakni
perkembangan dari asal-usul
manusia sampai sekarang
ini.
Untuk
mengetahui
perkembangan
manusia
Membentuk
perkembang
an remaja
dengan
positiI.
Kitara 1984 Bahwa di kalangan suku-
suku primitive yang banyak
tabu seksualnya, cenderung
ritual pubertas yaitu, upacara
pada saat anak-anak
menunjukkan tanda-tanda
pubertas untuk menyatakan
bahwa anak itu sudah
dewasa.
Mengubah
cara-cara
hidup suku
primitive
Bagi suku
primitive
ritual
dilakukan
untuk
mengetahui
masa
kematangan
anak.
Sarlito 1991 Indonesia Tidak ada proIil remaja
Indonesia yang seragam dan
berlaku secara nasional.
Agar remaja
mengetahui
proIil remaja
Indonesia.
Menyatukan
berbagai
macam
perbedaan di
Indonesia
dalam
bersosialisas
i.
Hurlock 1964 Rentangan usia remaja itu
antara 13-21 tahun, yang
dibagi pula dalam usia masa
remaja awal 13 atau 14
sampai 17 tahun dan remaja
akhir 17 sampai 21 tahun.
MemanIaatkan
masa-masa
remaja dengan
baik.
Mengetahui
tahap
rentangan
masa remaja
pada anak.
Sumadi 1971 Indonesia Kebutuhan itu timbul
disebabkan oleh dorongan-
dorongan (motiI). Dorongan
adalah keadaan dalam
pribadi seseorang yang
mendorongnya untuk
melakukan suatu perbuatan
untuk mencapai tujuan
tertentu.
Kebutuhan
timbul dari
dorongan-
dorongan dari
dalam diri
masing-
masing.
Terwujudny
a kebutuhan
yang
didasari
motivasi
untuk
mencapai
keseimbanga
n atau
keharmonisa
n hidup.
Murray 1938 Oxendine Membedakan kebutuhan
menjadi dua kelompok, yaitu
kebutuhan viscerogenic dan
kebutuhan psychogenic.
Kita dapat
membedakan
kebutuhan
secara Iisik
dan secara
psikis.

Mengetahui
perbedaan
kebutuhan
Iisik dan
psikis
Carl
Rogers,
Arthus
W.
Combs
dan
1951
dan
1959
Meyakini bahwa motiI dasar
manusia adalah ' need for
adequacy, yang mereka
artikan sebagai suatu ' great
driving, striving, force in
each of us by which we are
Agar
terpenuhi
kebutuhan-
kebutuhan
biologisnya
yang lebih

Setiap
individu
membutuhka
Erik
Erickson
1978 Dalam menyelesaikan
pertentangan antara
dorongan pribadi dan
tuntutan social.
Agar
kebutuhan-
kebutuhan
dalam
perkembangan
manusia perlu
dilihat dari sisi
kepentingan
social.
Menyelesaik
an
permasalaha
n
membutuhka
n dorongan
pribadi.
Carl
Rogers
1902 Bahwa seseorang individu
pada hakikatnya mencoba
mengekspresikan
kemampuan, potensi, dan
bakatnya untuk mencapai
perkembangan pribadi yang
sempurna atau mapan.
Manusia dapat
mengaktualisa
sikan diri
dengan baik
apabila
mereka telah
mampu
memperluas
atau
mengembangk
an konsep
dirinya.
Kebutuhan
jasmani
sangat
dibutuhkan
oleh setiap
individu
Snygg continually seeking to make
ourselves ever more
adequate to cope with life`.
memadai atau
untuk menjadi
lebih baik.
n kebutuhan
biologis.

Henry A.
Murarry(
Lindgren
1980 Kebutuhan untuk
pertumbuhan memang
diperlukan untuk tetap
hidup. Karena pada massa
berikutnya akan muncul
kebutuhan untuk
mengembangkan diri.
Terjadinya perkembangan
kebutuhan ini karena
dipengaruhi oleh Iaktor
lingkungan dan Iaktor
belajar.
Untuk
mengaktualisa
sikan diri yang
ditandai oleh
berkembangny
a kemampuan
mengekspresik
an diri yaitu
dengan
menyatakan
potensi yang
dimilkinya
menjadi
eIektiI dan
kompeten
Untuk
mengemban
gkan diri
dalam
tingkat
kebutuhan
yang akan
dipakai
dalam
kehidupan
berikutnya
dan
perkembang
an dalam
prestasi.
Lindgren 1980 Remaja sabagai individu
atau manusia pada umumnya
juga mempunyai kebutuhan
dasar tersebut, kebutuhan
mempertahankan diri,
kebutuhan mengembangkan
diri dan kebutuhan
keamanan.
Untuk
memiliki
kebutuhan
kasih sayang
dan perhatian,
memiliki
kebutuhan
jasmaniah,
untuk
mempertahank
an
perkembangan
diri yang
bersiIat abtrak
dan bersiIat
sosial.
Kebutuhan
seorang
individu itu
dapat
dipenuhi
oleh
kebutuhan
aktualisasi
diri,
kebutuhan
untuk
memiliki
dan
kebutuhan
keamanan
diri
Hall dan
Liebert
1974 Ia mengatakan bahwa massa
remaja banyak masalah yang
dihadapi karena reamaja itu
berupaya menemukan jati
dirinya(identitasnya),
kebutuhan aktualisasi diri.
Untuk
mengetahui
kebutuhan-
kebutuhan
yang
diperlukan
pada massa
remaja dan
untuk
menemukan
jati diri pada
seseorang
yang baru
memasuki
massa remaja
Massamasa
remaja itu
merupakan
masa
peralihan
dari massa
anak-anak
menuju
kedewasaan
dan masa
remaja itu
berupaya
untuk
menemukan
jati dirinya
dan saat itu
masa remaja
yang harus
bisa menjaga
dirinya
danmenahan
diri dalam
segala hal
Freud Menurut Ireud Kebutuhan Untuk Dorongan
Rogers
dan
Erickson
dibedakan atas kebutuha
primer dan sekunder, dan
kebutuhan menurut erickson
sama dengan pandangan
rogers, kebutuhan normatiI
adalah sejenis kebutuhan
yang berkaitan dengan
kebutuhan primer dan
megembangkan diri yang
disesuaikan dengan kondisi
kehidupan sekarang dan
dimasa depan.
kepentingan
sosialisasi
dimana kita
harus hidup
diantara
orang-orang
agar kita bisa
bersosialisasi
dengan baik.
seksual pada
masa remaja
itu untuk
bertingkah
laku
senantiasa
ada
kaitannya
degan upaya
untuk
mencapai
kenikmatan
dan
kepuasaan
seksual.
Sarlito
wirawan
1991 Urutan perubahan-perubahan
Iisik yang terdapat pada
anak-anak dan perubahan
pada remaja
Mengetahui
pertumbuhan
Iisik terdapat
pada
pertumbuhan
anak-anak
perempuan
dan anak laki-
laki dan untuk
mengetahui
penyebab
perubahan
pada masa
remaja
Perubahan-
perubahan
pada masa
anak-anak
itu akan
membentuk
perubahan
Iisik yang
terjadi dan
gejalanya
akan terjadi
pada saat
remaja


Monks 1984 Seperti halnya pada
pertumbuhan-pertumbuhan
anggota badan, maka
keadaan tersebut hanya
bersiIat sementara namun
dalam waktu itu cukup
memberikan alasan untuk
Irustasi karena suara tidak
mau menaati si pembicaraan
Pada saat
masa
pertumbuhan
dengan
bertambahnya
berat badan
dan panjang
badan, dan
tampak
kekuatannya
juga
bertambah
Pertumbuha
n pada anak
perempuan
dan laki-laki
itu berbeda,
anak laki-
laki itu lebih
jelas
pertumbuhan
dirinya
disebabkan
oleh
tumbuhnya
lemak yang
membuat
bentuk
badan yang
khas dan
pada anak
laki-laki
bertambah
berat karena
tumbuh
kerangka,
pertumbuhan
dan
pebguatan
otot-otot
Webser`s
dan
echolas
1979 Individu berarti tidak dapat
dibagi, tidak dapat
dipisahkan mwnurut kamus
echolas dan shandaly
individu adalah kata benda
dari individual yang berarti
orang, perseorang oknum
Untuk
membentuk
suatu
lingkungan
dimana anak-
anak yang
dapat
merangsang
perkembangan
potensi-
potensi yang
dimilkinya
dan akan
membawa
perubahan-
perubahan apa
saja yang
diinginkan
dalam
kebiasaan dan
sikap-sikapnya
Seseorang
yang
berbeda
dengan
orang lain
dengan ciri-
ciri yang
khusus, dan
seorang
individual
itu manusia
yang tunggal
dan khas.
Landgren 1980 Menurut Landgren
perbedaan individu atau
individual untuk
menyangkut pariasi yang
terjadi, baik variasi pada
aspek Iisik maupun
psikologis dan siIat
seseorang itu sangat berbeda
satu dengan yang lainya.
Mengetahui
perbedaan
antara
individu yang
satu dengan
individu yang
lain, dan untuk
menunjukan
kedudukan
seseorang
sebagi
perseorang.
Individual
itu memiliki
ciri dan siIat
yang khusus
ciri dan siIat
tersebut
berbeda
dengan
orang lain
dan
perbedaa
individu ini
banyak yang
bersiIat
kuantatiI dan
bukan
kualitatiI
Garry 1963 Mengkatagorikan perbedaan
individual kedalam bidang-
bidang perbedaan Iisik,
perbedaan sosial, perbedaan
kepribadian, perbedaan
intelegensi dan perbedaan
kecakapan
Menetahui
perbedaan-
perbedaan
Iisik yang
hanya bukan
rterbatas oleh
ciri-ciri yang
dpat diamati
oleh panca
indar kita,
akan tetapi ciri
lain yang
hanya dapat
diketahui
setelah
diperoleh
inIormasi atau
diadakan
pengukuran
Dalam
kehidupanny
a, setiap
manusia
berhubungan
dengan
manusia lain
dan
lingkungan
diluar
dirinya. Dan
manusia itu
bersosialisai
sehingga
terjadilah
perbedaan
status sosial
dan ekonomi
manusia.
Piaget 1991 Perkembangan kognitiI Bisa Mengikutiu
seseorang dan berbagai
kemampuan melakukan
peramaian diprediksi
perencanaan. Kemampuan
analisis dan sintesis
perkembangan kemampuan
berpikir semacam ini dikenal
juga dengan perkembangan
kognitiI
mengikuti
tahap-tahap
perkembangan
pada anak-
anak dan bayi,
misal pada
masa
sensorimotor,
masa pra
oprasional dan
masa konkreto
oprasional
kekayaan
pengetahuan
nya tentang
dunia luar
dan proses
belajar dan
alami oleh
anak-anak
dan pada
saat
seseorang
akan
menunjukan
kemampuan
berpikirnya
dalam
perkembang
an kognitiI.

Anda mungkin juga menyukai