Anda di halaman 1dari 26

Suwardjono

Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan


%ransi
Bab 3
Perekayasaan
Pelaporan
Keuangan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi
W enjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan dan
menjelaskan langkah-langkahnya.
W enggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan.
W enjelaskan secara ringkas proses saksama dalam menetapkan
pernyataan resmi.
W enggambarkan/menjelaskan inIormasi semantik akuntansi.
W endeIinisi rerangka konseptual dan menyebutkan komponen-komponen
dan manIaatnya.
W engambarkan model rerangka konseptual versi FASB.
W enjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum dan riwayat
pengembangannya.
W enjelaskan pengertian struktur akuntansi.
Tujuan Pembelajaran
encapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 3
Bagaimana inIormasi akuntansi dalam suatu masyarakat
(negara) diatur, disediakan, dan disampaikan untuk
mencapai tujuan tertentu (sosial dan ekonomik).
Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan hasil dari
perekeyasaan pelaporan keuangan.
Pelaporan keuangan meliputi struktur dan proses.
Pelaporan Keuangan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 4
Statemen keuangan merupakan media utama atau ciri
utama pelaporan keuangan.
Prinsip akuntansi berterima umum (PABU), terutama
standar akuntansi, menentukan bentuk, isi, dan susunan
statemen keuangan.
Pedoman resmi yang membentuk PABU ditetapkan
dengan cara saksama (due process).
Statemen Keuangan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 5
Proses pemikiran logis dan objektiI untuk membangun
suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam
suatu negara untuk menunjang pencapaian tujuan negara.
Perekayasaan melibatkan pemilihan dan pertimbangan
ideologi, teori, konsep dasar, dan teknologi yang tersedia
secara praktis dan teoretis dengan mempertimbangkan
Iaktor lingkungan negara.
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 6
Tujuan ekonomik dan sosial negara
Tujuan pelaporan keuangan
Proses pertimbangan
Rerangka konseptual
edia pelaporan
InIormasi akuntansi
Proses
Perekasayaan
Gambar 3.1
Statemen Keuangan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 7
idokumentasi dalam bentuk
Rerangka Konseptual (Concpetual Framework)
yang dapat dianalogi Iungsinya dengan
Konstitusi.
Hasil Perekayasan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 8
angkah-angkah Perekayasaan
1. Penentuan konsep dasar atau postulat
2. Penetapan tujuan pelaporan
3. PengidentiIikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
4. Pemilihan dan penentuan inIormasi yang diperlukan
5. Penentuan cara menyampaikan inIormasi
6. PengidentiIikasian kendala-kendala pelaporan
7. Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep
8. Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi
dalam rangka penerapan standar
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 9
Siapa erekayasa?
W rang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi
W rang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk
menentukan peraturan pada tingkat nasional
W Tim yang khusus dibentuk untuk itu.
$ecutity and Exchange Commission ($EC)
Badan Pengawas Pasar odal (BAPEPA)
rganisasi proIesi atau unit/dinas kepemerintahan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi
Aliran Iisik
Penyimbolan elemen
Bahan baku
esin
Tenaga
kerja
K a s
Utang
Produk
Pengukuran elemen
untuk data dasar
#575
os
os
os
os
os
os
Sistem inIormasi
#55
#575
#55
#535
#575
Aspek Semantik
dalam Perekayasaan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi
Proses Saksama
1. Evaluasi masalah
2. Riset dan analisis
3. iskusi dan penyusunan memorandum diskusi ()
4. engan pendapat terhadap
5. iskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat
6. Penerbitan draI pernyataan/P (exposure draft)
7. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan P
8. Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan
9. Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi
InIormasi Semantik Akuntansi
Ukuran (si:e) dan hubungan (relationship)
antarobjek akuntansi (cost obfects).
os
os
os
hubungan
bjek/elemen
bjek/elemen
bjek/elemen
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 3
Rerangka Konseptual (FASB)
Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang
membentuk suatu sistem/rerangka terpadu yang dapat
menghasilkan standar akuntansi yang konsisten dan yang
menetapkan siIat, Iungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan
dan statemen keuangan.
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 4
Rerangka Konseptual (FASB)
Sasaran
elayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan
haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memIasilitasi
penyediaan inIormasi keuangan dan yang berkaitan secara
objektiI yang bermanIaat dalam membantu bekerjanya pasar
modal dan lainnya secara eIisien dalam rangka alokasi sumber
ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat (negara).
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 5
Rerangka Konseptual (FASB)
anIaat atau Iungsi
1. Pedoman bagi penyusun standar
2. Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi
3. Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
4. Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian
5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 6
Rerangka Konseptual (FASB)
Komponen Konsep
1. Tujuan pelaporan keuangan
2. Kriteria kualitas inIormasi
3. Elemen-elemen statemen keuangan
4. Pengukuran dan pengakuan
Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan konsep
($tatement of Financial Accounting Concept)
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 7
Tujuan pelaporan keuangan
Kriteria kualitas inIormasi
Pengukuran dan pengakuan
Elemen-elemen
statemen keuangan
Statemen Keuangan
Rerangka Konseptual
sebagai
Sistem Terpadu
(coherent system)
InIormasi ain-lain
Catatan atas statemen keuangan
edia
Pelaporan
ainnya
InIormasi
Pelengkap
emenuhi
kriteria?
Iinansial
nonIinansial
Ya
Tidak Tidak
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 8
Aspek Kependidikan RK
Alasan:
1. RK FASB menyertakan asis for Conclusion atau
ackground Information yang berisi deskripsi, argumen, dan
penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang dipilih.
2. RK FASB mendeskripsi Iaktor lingkungan yang menjadi
basis pengembangannya sehingga cukup tepat sebagai model
atau teknologi yang dapat dicontoh.
RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan daripada RK
IASC.
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 9
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
W Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar
akuntansi (accounting standards) sebagai pedoman
operasional pelaporan di tingkat perusahaan.
W iperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar
akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen
keuangan.
W PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of
guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang
layak dianut berdasarkan keautoritatiIannya.
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi
Prinsip-prinsip akuntansi
(accounting principles):
semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda,
teknik, yang tersedia secara teoretis atau
praktis .
Ketentuan/praktik yang tidak
diatur dalam standar akuntansi
termasuk:
peraturan pemerintah atau badan lain,
kebiasaan, dan konvensi.
Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi, dan PABU
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
Standar akuntansi
(accounting standards)
Praktik-praktik sehat
(sound practices)
pI oIe badan penyusun standar pI oIe penyaj statemen keuangan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi
asalah Istilah
Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruI kapital
kecuali sebagai singkatan.
IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku umum
(PAYBU).
GAAP PABU sehingga
Indonesian GAAP PABU Indonesia
GAAP PAYBU sehingga
Indonesian GAAP PAYBU Indonesia
Nyatanya: PAYBU di Indonesia. engapa?
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi
Beberapa Versi PABU
1. Accounting Principle Board (APB)
2. Steven Rubin/SAS No. 43
3. ouglas Sauter/SAS No. 69
4. Standar ProIesional Akuntan Publik (SPAP)
5. Suwardjono (1990, 1992)
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 3
Rerangka pedoman tentang apa?
W Pengertian/deIinisi
W Pengukuran/penilaian
W Pengakuan
W Penyajian dan pengungkapan
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 4
Statemen
Keuangan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi
Struktur Akuntansi
anajemen
Sistem
InIormasi
Akuntansi
Investor
Kreditor
Pemerintah
Pelanggan
asyarakat
umum
20nyusun dan 20nyajian
s0suai d0ngan
K0sa2aan int0r5r0tasi t0rhada5 50san
%ujuan peIaporan keuangan tercapa
Proses Perekayasaan
Pelaporan
Rerangka Konseptual
0nganalisis dan 20ngint0r-
5r0tasi s0suai d0ngan
0ngaudit a5aah la5oran
0uangan 20nyajian s0.ara
wajar s0suai d0ngan
Auditor
Independen
aporan
Auditor
StaPBU
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 5
anIaat Struktur Akuntansi
1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau
program pendidikan akuntansi.
2. Acuan dalam pemilihan bidang proIesi yang memerlukan
akuntansi sebagai pengetahuan prasyarat.
3. enunjukkan kedudukan auditor independen dalam
kaitannya dengan tanggung jawab manajemen untuk
menyusun statemen keuangan.
Suwardjono
Bab 3 Perekayasaan PeIaporan Keuangan
%ransi 6
Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS
(Sistem Kebut Semalam)

Anda mungkin juga menyukai