Anda di halaman 1dari 2

kalau memang..

Kalau memang aku harus berjalan..biarkan aku menapak dengan langkah jinjitku.. agar satu depa
bisa kulalui..
Kalau memang aku harus berlari..biarkan aku melebarkan kakiku untuk beranjak agar satu mil bisa
kugapai..
Kalau memang aku harus pergi.. dengan luka.. maka biarkan..jangan genggam tanganku..jangan
katakan jangan menangis..biarkan saja.. aku bisa berjalan..aku akan berlari
Kalau aku harus mengusap hatiku dengan pepulih.. biarkan aku lakukan sendiri dengan jemariku.. aku
tak ingin lagi tanganmu
Kalau aku harus mengeringkan luka batinku dengan usapan..biarkan aku lakukan sendiri dengan
jemariku.. aku tak ingin lagi tanganmu
Kalau aku harus berjalan sendiri akan kulakukan dengan kakiku sendiri walaupun dengan timpang
Kalau aku harus melihat sendiri akan kulakukan dengan mataku walaupun dengan setengah buta
Kau dengar..
Aku tak ingin tanganmu
kakimu
matamu
kamu
kamu
aku tak ingin kamu..
sudah kuhapus..meski berbekas
sudah kubakar .. meski berluka
sudah kurobek..meski bersisa
sudah kuiris.. meski mebuatku perih
Kau sudah kututup dalam susut hatiku yang paling jauh..kuikat..kupaku dan kukunci..jangan keluar
lagi..tetap disitu..
aku sedang bersamanya..menyatukan tangan, kaki, dan mataku dengannya..
hatiku? kurasa untuk kali ini akan kusimpan untuk diriku sendiri karena takkan lagi bersisa bila
kuberikan padanya, setengahnya masih ada padamu.. simpanlah disana..di sudut gelap terjauh dari
jiwaku.. pergi sayang..aku sedang dengannya
Untuk mantan Pak Anastasia. bila kau perbolehkan.. kuminta kau untuk mati saja.

Anda mungkin juga menyukai