Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN

BAB VI ANALISIS DATA KUALITATIF


Analisis data pada penelitian naturalisti pada prinsipnya dilakukan sejak peneliti terjun ke
kancah bertemu dengan key person dan inIormen untuk mengambil data yang pertama.
Data kualitatiI adalah semua inIormasi yang berupa test, surat kabar, sit com, email,
ceritera rakyat, sejarah kehidupan yang berguna untuk membangun dan mengarahkan pada
pengembangan pengertian yang mendalam atas dasar setting orang-orang yang diteliti.
Walaupun seorang peneliti kualitatiI akan menunjukkan cara mereka sendiri dalam
memberlakukan data, pada umumnya kegiatan mereka dapat dikelompokkan ke dalam tiga
tingkat kegiatan yaitu:
a. %ingkat penemuan.
b. Koding dan penghalusan ke dalam pengertian subject matter.
c. Mengurangi gejala untuk mengetahui data dalam konteks yang mereka kumpulkan.
Analisis data pada umumnya mengandung tiga kegiatan yang saling terkait:
a. Kegiatan mereduksi data.
O !roses memilih data atas dasar tingkat relevansi dan lukan stratkaitannya dengan setiap
variabel.
O Menyususn data dalam satuan-satuan sejenis atau variabel.
O Membuat koding data sesuai dengan kisi-kisi kerja penelitian.
b. Menampilkan data.
!eneliti menyusun data yang relevan sehingga menjadi inIormasi yang dapat disimpulkan
dan memiliki makna tertentu.
c. Melakukan IeriIikasi untuk membuat kesimpulan.
Untuk dapat menjelaskan kesimpulan yang memiliki makna, diperlukan strategi:
O %aktik memaknai:
1) Counting atau menghitung untuk menjelaskan apayang ada di sana.
2) Melihat kemungkinannya.
3) Mengelompokkan atau clustering
4) Membantu para peneliti melihat apa yang terjadi dengan apa dan dikaitkan dengan
methapora gejala yang ada.
5) Mencapai integrasi diantara data-data yang berbeda
) Melihat keterkaitan mereka secara abstrak
7) Faktoring
8) Analisis analogis
9) Menentukan variabel perantara
10)Membangun rantai logika dari data yang ada.
11)Membangun konsep-konsep dari teori yang bervariasi.
O %aktik mengkonIirmasi makna
%esting atau mengkonIirmasi makna, menghindari bias, meyakinkan kualitas kesimpulan.
Cara untuk mengetahui kualitas data:
1. Mengecek keterwakilan data
2. Mengecek dari pengaruh peneliti
3. Mengecek melalui trianggulasi
4. Melakukan pembobotan bukti dari sumber data-data yang dapat dipercaya.
5. Membuat perbandingan atau mengkontraskan antara variabel.
. !enggunaan kasus ekstrim yang direalisasi dengan memaknai data out liers.
Dalam analisis data sumber-sumber yang umumnya berupa catatan ringkas, kegiatan
koding, dokumen dan catatan marginal perlu dicermati untuk mendapatkan hubungan atau
keterkaitan mereka sehingga daapat diarahkan untuk sampai pada tingkat menarik kesimpulan.
Sumber-sumber inIormasi:
1. Catatan ringkas: Waktu kunjungan, kondisi cuaca, siapa yang ditemui, kejadian yang timbul
selama dalam pertemuan, isi atau substabsi pokok yang dijaring di lapangan.
2. Kegiatan kategorisasi: merupakan sub-analisis yang mendasarkan kepada metode komparasi
yaitu membandingkan substansi satu dengan substansi lainnya untuk kemudian
dikelompokkan dalam satu jenis atau variabel untuk gejala yang semacam dan ke tipe baru
lainnya, apabila gejala yang diperoleh ternyata mempunyai jenis beda.
3. Kegiatan koding:
Kegiatan koding memiliki empat Iungsi penting dalam analisis data kualitaiI. Keempat Iunsi
yang dimasud adalah:
a. Memungkinkan peneliti mengurangi sejumlah data menjadi unit analisis.
b. Memungkinkan peneliti menganalisis selagi mereka juga mengumpulkan data di
lapangan.
c. Membantu peneliti membuat cognitive mapping
d. Memungkinkan peneliti melakukan cross-site antar peneliti dan menangkap tema umum
dari data yang dikoding.
Kelemahan kegiatan koding diantaranya:
a. !ekerjaan koding membosankan
b. Kegiatan koding mengakibatkankeadaan berserakan karena masih ada unsure
mengidentiIikasi, memilih data dan menyususn data kembali pada susunan kategori
variabel.
4. Catatan margin yaitu catatan tangan dari peneliti atau tim teknisi peneliti yang ditempatkan
pada sebelah kanan maupun sebelah kiri catatan ringkas.
Fungsi catatan margin:
a. Menunjukkan tanda pra analisis sebuah catatan lapangan.
b. Hasil reIleksi tim peneliti setelah bertemu dengan responden.
c. !enambahan makna.
d. !enjelasan tambahan dari catatan yang ada.
5. !enaIsiran data, mempunyai tujuan prnting diantaranya menjadikan data lapangan yang telah
diadministrasi, dikelompokkan dan dikoding ke dalam deskripsi tebal dan komprehensiI.
Macam deskripsi dalam pnelitian kualitatiI:
a. Deskripsi biasa: peneliti melakukan interpretasi melalui melihat kembali data yang telah
dikategori, mencari keterkaitan antar variabel termasuk pernyataat, ide, Iakta pendukung,
kutipan pendapat dan memasukkannya ke dalam kerangka system yang menggambarkan
keadaan secara benar.
b. Deskripsi analitik: jika peneliti melalui kategori data dan hubungan yang disarankan atas
dasar phenomena yang muncul, dia melakukan verivikasi teori dan proposisi atas dasat
data yang ada.
c. Deskripsi substantuI: jika peneliti bertujuan untuk memperoleh teori yang baru.

Anda mungkin juga menyukai