Definisi

Kreativitas adalah suatu proses menghasilkan sesuatu yang baru (Hurlock, 1978) dan bermanfaat (Cambell, 1986) yang tumbuh dari keunikan individu (Rogers, 1982).

Proses Kreativitas
Proses-proses kreativitas menurut David Cambell terdiri dari: 1. Persiapan: merupakan tahap dimana seseorang mempelajari latar belakang suatu masalah. 2. Konsentrasi: merupakan tahap dimana seseorang memikirkan sepenuhnya masalah yang dihadapinya dan perhatiannya tercurah pada hal tersebut. 3. Inkubasi: merupakan tahap istirahat dimana seseorang tidak melakukan usaha secara langsung dalam pemecahan masalah, namun informasi yang telah didapat dalam proses persiapan diambil alih oleh alam bawah sadar. 4. Iluminasi: merupakan tahap dimana seseorang mendapatkan gagasan baru atau pencerahan dari masalah tersebut. Tahap ini sering terjadi saat seseorang sedang santai, bahkan bisa terjadi saat sedang melakukan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan masalah tersebut. 5. Verifikasi: merupakan tahap dimana seseorang memastikan apakah gagasan baru yang ia dapatkan sesuai dengan masalah yang ia hadapi. 6. Revisi: merupakan tahapan dimana seseorang melakukan perbaikan saat terjadi kesalahan pada solusi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. (Bimo Walgito)

Aspek Kreativitas (Torrance, 1988)

1. Pribadi Kreatif: kreativitas muncul dari dalam diri sendiri, setiap orang memiliki potensi tersendiri untuk menjadi kreatif. 2. Lingkungan Kreatif: lingkungan di sekeliling seseorang mendukung terjadinya proses kreativitas.

3. Proses Kreatif: tahapan-tahapan yang dilalui seseorang untuk menghasilkan suatu kreativitas. 4. Produk Kreatif: hasil yang diperoleh pribadi kreatif melalui proses kreatif yang didukung oleh lingkungan yang kreatif.

Sifat Kreativitas (David Cambell, 1986)

1. Baru/novel: ide atau gagasan belum pernah ada sebelumnya. 2. Bermanfaat/berguna: dapat digunakan atau bermanfaat baik secara pribadi maupun secara umum. 3. Dapat dimengerti: hasil yang sama dapat dimengerti dan diulang atau dibuat kembali di lain waktu.

Ciri-Ciri Kreativitas
Menurut Guilford (dalam Munandar, 2009) ciri-ciri dari kreativitas adalah: 1. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak ide dalam waktu yang singkat. 2. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk menghasilkan ide-ide, jawaban-jawaban maupun pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi. 3. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan untuk mengembangkan suatu gagasan sehingga lebih menarik. 4. Originalitas (originality), yaitu kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang unik, asli dan baru.

Faktor-Faktor Penghambat Kreativitas

1. Hambatan perceptual: hanya terpaku pada satu sudut pandang sehingga tidak dapat mengembangkan hal-hal baru.

2. Hambatan emosional: takut gagal, rendah diri atau merasa tidak mampu untuk menghasilkan hal-hal baru. 3. Hambatan cultural: tidak mampu atau tidak berani menghasilkan hal-hal atau gagasangagasan baru karena takut bersinggungan atau bertentangan dengan norma yang selama ini telah ada pada masyarakat. 4. Hambatan intelektual: tidak mampu menghasilkan hal-hal atau gagasan-gagasan baru karena keterbatasan pengetahuan.