Anda di halaman 1dari 2

Cara Sehat Menaikkan Berat Badan

Seperti halnya menurunkan berat badan, bagi sebagian orang perkara menaikkan berat badan
juga menjadi sesuatu yang sulit dan butuh perjuangan. Meskipun ada banyak suplemen di
pasaran yang membantu meningkatkan asupan kalori harian, namun hal tersebut belum
terbukti aman dan bermanIaat.

Oleh karena itu, diperlukan kepintaran dalam menentukan pola makan dan gaya hidup, untuk
menjadi lebih sehat dalam jangka waktu panjang. Berikut adalah cara cerdas dan aman untuk
menaikkan berat badan Anda kebentuk ideal:
1. !ilih produk susu, telur, ikan, daging dan sayuran. Makan makanan dengan
kandungan protein tinggi seperti kacang-kacangan dan makanan dengan kadar pati
tinggi seperti kentang, beras dan tapioka.
2. Makan snack lebih sering. Banyak memakan snack berkalori tinggi (bukan junk Iood)
seperti misalnya stik keju, milk shakes, muIIin, buah kering dan yoghurt. Juga, makan
dengan porsi lebih besar dan makan setidaknya lima kali sehari.
3. Minum banyak cairan yang memasok nutrisi dan kalori seperti susu atau jus buah
segar.
4. Anda perlu latihan keras dan intensiI untuk mendapatkan massa otot. Fokus pada
latihan berat (tanpa alat) dengan target kelompok terbesar pada otot Anda. Jika Anda
memiliki tingkat metabolisme yang tinggi - yang berarti Anda mengeluarkan banyak
energi bahkan pada saat istirahat. Anda perlu latihan secara intens namun pendek
bukan jangka panjang.
5. Konsisten. Mungkin dibutuh waktu lama, biasanya beberapa bulan, untuk
mendapatkan berat badan yang ideal. Beberapa wanita umumnya akan Irustrasi dan
berhenti ketika tidak melihat adanya perubahan. Harus diingat, program penambah
berat badan tidak akan berhasil jika Anda tidak teratur menjalankannya.

Cara Atasi Sifat Pemalu Anak



Jika anak Anda benar-benar pemalu, jangan sekali-kali melabelnya, karena akan membuat
rasa malu anak semakin menjadi. Ingat, anak akan berperilaku sesuai dengan apa yang
dilabelkan. Anda bisa turut andil meminimalkan siIat pemalu pada anak.

Sebelumnya, yang perlu orangtua lakukan adalah mencari tahu, apa penyebabnya serta dalam
situasi dan kondisi seperti apa anak menjadi pemalu. Apakah hanya ketika di luar rumah, di
saat situasi tertentu saja, dan sebagainya. Dengan begitu, orangtua memiliki data akurat
sebelum menangangi penyebabnya.

Selanjutnya, orangtua bisa melakukan sejumlah cara ini:
1. Ajari anak untuk bersikap, berperilaku, mau pun bertata krama dalam beragam situasi
tertentu. Bagaimana ia belajar memulai percakapan dengan menyapa temannya.
Misalnya menanyakan kabar, memuji penampilan, atau membagi makanan ringan
yang dibawanya. Setelah komunikasi pertama berjalan lancar, anak bisa belajar
mengangkat topik yang sedang hangat atau menjadi kesukaan anak.
2. Beri anak pelatihan agar ia terampil bicara di depan orang banyak atau umum, dimulai
dengan berbicara di depan cermin, lalu di depan orangtua dan saudaranya di rumah.
3. Ajarkan juga agar ia dapat memimpin dengan memberinya tugas dan tanggung jawab,
seperti memimpin doa di kelas.
4. Doronglah ia agar berani dan terbuka saat mengungkapkan unek-unek atas
kekesalannya.
5. Orangtua memberikan contoh, bagaimana menjadi pribadi yang percaya diri dan
berani, sehingga anak bisa menirunya. Saat berada di restoran, lalu mendapatkan
makanan yang tidak sesuai pesanan, misalnya, orangtua berani memanggil pramusaji
untuk memintanya menggantinya.
6. Ciptakan lingkungan yang aman bagi anak, sehingga anak tidak merasa cemas atau
takut dipersalahkan, ditertawakan, dimarahi, dan sebagainya.
7. Bantu anak membuat dirinya merasa nyaman dengan perasaannya, juga membantu
menumbuhkan rasa percaya dirinya dengan berbagai keterampilan.

Bila orangtua merasa sudah maksimal namun tetap tak berhasil mengubah siIat pemalu anak,
tak ada salahnya meminta bantuan ahli. Dengan begitu, potensi dan kemampuan sosialisasi
anak tidak terganggu karena rasa malu yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai