Anda di halaman 1dari 2

1. 2. 3.

Proses keradangan difus di meningen Eksudasi pus/serosa (+) Etiologi Bakteri spesifik/non spesifik Virus Jamur

1. 2. 3.

Peak usia 1-2 thn Insiden 228/100.000 anak 6-12 bln Patogenesis Hematogen : ISPA, pneumonia, dll Kontinuitatom : osma, sinusitis, dll Implan langsung : trauma kapitis, dll

Bakteri/virus Epitel mukosa jaringan target Konstipasi di jaringan target Sirkulasi RES Sirkulasi Pleksus koroid di ventrikel lateral Meningen CSF Subarachnoid space CSF extracerebral Berbiak Mediator : 1. 2. 3. Gejala Klinis Neonatus (tdk khas) : f. 2. a. b. c. d. e. f. Diagnosa DL/LED UL GDA 4. 5. 6. S. protein LP X-photo thorax 7. 8. Mantoux test CT scan kepala Kaku kuduk (+) Panas Kejang Muntah Sakit kepala Gelisah s/d ggg kesadaran Tanda rangsang meningen (+) Pd anak : Ggg permeabilitas pembuluh darah otak Ggg blood brain barrier Trombosis vaskuler

1.

a. b.
c. d. e.

Panas Letargi, iritable s/d kesadaran Malas minum UUB cembung Napas tdk teratur

1. 2. 3.

1. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Diagnosa Banding Ensefalitis Komplikasi Hidrosefalus Cairan subdural Edema otak Abses otak Syok septik Pneumonia, dll 2. Abses otak Tatalaksana Terapi etiologi : antibiotik pola kuman Terapi simtomatis : a. b. Antikonvulsan Antipiretik ABC & O2 (bila perlu) Balance cairan Elektrolit, asam basa Nutrisi 3. Tumor otak

1.
2.

c.
d. e. f. 3.

Terapi komplikasi

Anda mungkin juga menyukai