Anda di halaman 1dari 1

Indra bule` budhiman jagoan lokal number one dari majalengka, jawa barat dan kerap juara.

Geber suzuki new shogun 110 turun di kelas bebek pemula 4-tak tune-up 110 cc. Menganut
azaz hemat. Maklum pemula. Di jawa barat, suzuki shogun 110 hanya tinggal 2 yang
kencang. Milik indra dan ahmad black. Keduanya hasil korekan sumingan alias mian dari
BBS racing, bandung. Dia pasang piston suzuki smash standar yang katanya lebih murah
dibanding punya shogun sendiri. Lihat saja banderol piston yang keluar hanya Rp. 35 ribu
dan ring piston Rp. 47 ribu. Bandingkan dengan punya izumi racing jenong yang katanya
dijual Rp.275 ribu berikut ring piston. 'repotnya piston izumi racing gampang jebol, jelas
mian yang punya resep dari ahon alias herman lo. Memang sih pilihan mian boleh dibilang
terbalik. Orang lain malah pilih punya shogun 110 untuk smash. Sebab piston shogun lebih
jenong. ' bukan apa-apa, hanya mau hemat kok, argumen mian dari jl. Babakan surabaya,
no.168, Bandung. Namum guna menanggulangi piston mendem, mian harus menjalankan trik
jitu. Dipotong kress kepala silinder sebanyak 1,5 mm. Tidak menggunakan pisau dapur, tapi
order ke tukang bubut dengan ongkos Rp. 35 ribu. Sekalian jalan, bawa juga blok silinder
untuk dipotong. Mian minta kepada tukang bubut untuk dibuang sebanyak 1 mm. Kondisi ini
memaksa piston kudu disesuaikan. Katanya kepala piston dibubut pinggirnya selebar 5 mm.
Dalamnya kikisan sekitar 1,5 mm. 'asalnya jarak lubang pin piston dengan permukaan atas
seher 13 mm jadi 11,5 mm, 'jelas mian yang dari kediri, jawa timur dan bukan asli sunda itu.
Agar kompresi naik, dengan paduan blok dan seher seperti itu dipasangi paking kepala
silinder tipis. Menggunakan paking shogun 110 lama. Sekarang kompresi sekitar 12:1 tidak
tinggi sekali agar piston murah aman dari ledakan yang membahayakan aminn. Itu sesuai
Iormat awal semuanya dibuat hemat. Bahan bakar juga enggak beli yang mahal. Cukup
pertamax plus sudah lumayan. Buktinya indra budiman kerap juara di event tarkam jawa
barat. Eh satu lagi rahasia dari mian tentang piston smash. Setelah ditimbang katanya punya
bobot lebih ringan. Lumayan mengurangi gesekan. Tenaga yang dihasilkan tidak banyak
berkurang. Cukup. Selain itu kem memang selalu jadi budaya untuk mendongkrak perIorma,
mian memang banyak dapat beli order untuk pemula jawa barat. Tapi dia tidak membedakan
korekannya. Untuk siapa saja diaptok sama. Selanjutnya tinggal pembalap dan mekanik yang
merawat. Seperti kem, semua tim yang order diaptok rata. Pantat kem isap dan buang dikikis
1,5 mm. Konturnya dibuat mengikuti yang standar agar buka tutup klep tidak mengagetkan.
Selanjutnya beralih ke pada pengapian yang menjadi penentu power mesin, masih menganut
azaz hemat. Dalam memilih kotak pengatur pengapian juga dipilih murah meriah tapi eIektiI.
Mian mengambil yang paling gampang dicari. Dia pasang buatan BRT Cibinong dari pasaran
di Shogun. Begitu juga dengan suplai bensin , hanya mengandalkan keihin bulat punya
spuyer gampang dicari. Harga lumayan murah katanya. Juga per klep cukup memanIaatkan
standar namun diganjal 2 mm.

Anda mungkin juga menyukai