Sejuruh Puncusilu sebugui dusur neguru

deologI dan dasar negara kIta adalah PancasIla. PancasIla terdIrI darI lIma sIla. KelIma sIla Itu adalah:
Ketuhanan yang |aha Esa, KemanusIaan yang adIl dan beradab, Persatuan ndonesIa, Kerakyatan yang dIpImpIn
oleh hIkmat kebIjaksanaan dalam permusayawaratan perwakIlan, dan KeadIlan sosIal bagI seluruh rakyat ndonesIa.
Untuk mengetahuI latar belakang atau sejarah PancasIla dIjadIkan IdeologI atau dasar negara coba baca teks
ProklamasI berIkut InI.

$ebelum tanggal 17 Agustus bangsa ndonesIa belum merdeka. 8angsa ndonesIa dIjajah oleh bangsa laIn. 8anyak
bangsabangsa laIn yang menjajah atau berkuasa dI ndonesIa, mIsalnya bangsa 8elanda, PortugIs, nggrIs, dan
Jepang. PalIng lama menjajah adalah bangsa 8elanda. Padahal sebelum kedatangan penjajah bangsa asIng
tersebut, dI wIlayah negara F terdapat kerajaankerajaan besar yang merdeka, mIsalnya $rIwIjaya, |ajapahIt,
0emak, |ataram, Ternate, dan TIdore. Terhadap penjajahan tersebut, bangsa ndonesIa selalu melakukan
perlawanan dalam bentuk perjuangan bersenjata maupun polItIk.

Perjuangan bersenjata bangsa ndonesIa dalam mengusIr penjajah, dalam hal InI 8elanda, sampaI dengan tahun
1908 boleh dIkatakan selalu mengalamI kegagalan.

Penjajahan 8elanda berakhIr pada tahun 1942, tepatnya tanggal 8 |aret. $ejak saat Itu ndonesIa dIdudukI oleh
bala tentara Jepang. Namun Jepang tIdak terlalu lama mendudukI ndonesIa. |ulaI tahun 1944, tentara Jepang
mulaI kalah dalam melawan tentara $ekutu. Untuk menarIk sImpatI bangsa ndonesIa agar bersedIa membantu
Jepang dalam melawan tentara $ekutu, Jepang memberIkan janjI kemerdekaan dI kelak kemudIan harI. JanjI InI
dIucapkan oleh Perdana |enterI KaIso pada tanggal 7 $eptember 1944. Dleh karena terus menerus terdesak, maka
pada tanggal 29 AprIl 1945 Jepang memberIkan janjI kemerdekaan yang kedua kepada bangsa ndonesIa, yaItu
janjI kemerdekaan tanpa syarat yang dItuangkan dalam |aklumat CunseIkan (Pembesar TertInggI $IpIl darI
PemerIntah |IlIter Jepang dI Jawa dan |adura)
0alam maklumat Itu sekalIgus dImuat dasar pembentukan 8adan PenyelIdIk UsahaUsaha PersIapan Kemerdekaan
ndonesIa (8PUPK). Tugas badan InI adalah menyelIdIkI dan mengumpulkan usulusul untuk selanjutnya
dIkemukakan kepada pemerIntah Jepang untuk dapat dIpertImbangkan bagI kemerdekaan ndonesIa.
Keanggotaan badan InI dIlantIk pada tanggal 28 |eI 1945, dan mengadakan sIdang pertama pada tanggal 29 |eI
1945 - 1 JunI 1945. 0alam sIdang pertama InI yang dIbIcarakan khusus mengenaI calon dasar negara untuk
ndonesIa merdeka nantI. Pada sIdang pertama Itu, banyak anggota yang berbIcara, dua dI antaranya adalah
|uhammad YamIn dan 8ung Karno, yang masIngmasIng mengusulkan calon dasar negara untuk ndonesIa merdeka.
|uhammad YamIn mengajukan usul mengenaI dasar negara secara lIsan yang terdIrI atas lIma hal, yaItu:
1. PerI Kebangsaan
2. PerI KemanusIaan
J. PerI Ketuhanan
4. PerI Kerakyatan
5. Kesejahteraan Fakyat

$elaIn Itu |uhammad YamIn juga mengajukan usul secara tertulIs yang juga terdIrI atas lIma hal, yaItu:
1. Ketuhanan Yang |aha Esa
2. Persatuan ndonesIa
J. Fasa KemanusIaan Yang AdIl dan 8eradab
4. Kerakyatan yang 0IpImpIn oleh HIkmat KebIjaksanaan
dalam Permusyawaratan/PerwakIlan
5. KeadIlan $osIal bagI $eluruh Fakyat ndonesIa

Usulan InI dIajukan pada tanggal 29 |eI 1945, kemudIan pada tanggal 1 JunI 1945, 8ung Karno mengajukan usul
mengenaI calon dasar negara yang terdIrI atas lIma hal, yaItu:
1. NasIonalIsme (Kebangsaan ndonesIa)
2. nternasIonalIsme (PerIkemanusIaan)
J. |ufakat atau 0emokrasI
4. Kesejahteraan $osIal
5. Ketuhanan yang 8erkebudayaan

KelIma hal InI oleh 8ung Karno dIberI nama PancasIla. LebIh lanjut 8ung Karno mengemukakan bahwa kelIma sIla
tersebut dapat dIperas menjadI TrIsIla, yaItu:
1. $osIo nasIonalIsme
2. $osIo demokrasI
J. Ketuhanan

8erIkutnya tIga hal InI menurutnya juga dapat dIperas menjadI EkasIla yaItu Cotong Foyong.
$elesaI sIdang pertama, pada tanggal 1 JunI 1945 para anggota 8PUPK sepakat untuk membentuk sebuah panItIa
kecIl yang tugasnya adalah menampung usulusul yang masuk dan memerIksanya serta melaporkan kepada sIdang
pleno 8PUPK. TIaptIap anggota dIberI kesempatan mengajukan usul secara tertulIs palIng lambat sampaI dengan
tanggal 20 JunI 1945. Adapun anggota panItIa kecIl InI terdIrI atas delapan orang, yaItu:
1. r. $oekarno
2. KI 8agus HadIkusumo
J. K.H. WachId HasjIm
4. |r. |uh. YamIn
5. |. $utardjo KartohadIkusumo
6. |r. A.A. |aramIs
7. F. Dtto skandar 0Inata
8. 0rs. |uh. Hatta

Pada tanggal 22 JunI 1945 dIadakan rapat gabungan antara PanItIa KecIl, dengan para anggota 8PUPK yang
berdomIsIlI dI Jakarta. HasIl yang dIcapaI antara laIn dIsetujuInya dIbentuknya sebuah PanItIa KecIl PenyelIdIk
UsulUsul/Perumus 0asar Negara, yang terdIrI atas sembIlan orang, yaItu:
1. r. $oekarno
2. 0rs. |uh. Hatta
J. |r. A.A. |aramIs
4. K.H. WachId HasyIm
5. Abdul Kahar |uzakkIr
6. AbIkusno Tjokrosujoso
7. H. Agus $alIm
8. |r. Ahmad $ubardjo
9. |r. |uh. YamIn

PanItIa KecIl yang beranggotakan sembIlan orang InI pada tanggal Itu juga melanjutkan sIdang dan berhasIl
merumuskan calon |ukadImah Hukum 0asar, yang kemudIan lebIh dIkenal dengan sebutan "PIagam Jakarta".
0alam sIdang 8PUPK kedua, tanggal 1016 julI 1945, hasIl yang dIcapaI adalah merumuskan rancangan Hukum
0asar. $ejarah berjalan terus. Pada tanggal 9 Agustus dIbentuk PanItIa PersIapan Kemerdekaan ndonesIa (PPK).
Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada $ekutu, dan sejak saat Itu ndonesIa kosong
darI kekuasaan. Keadaan tersebut dImanfaatkan dengan sebaIkbaIknya oleh para pemImpIn bangsa ndonesIa,
yaItu dengan memproklamasIkan kemerdekaan ndonesIa, pada tanggal 17 Agustus 1945. $eharI setelah proklamasI
kemerdekaan PPK mengadakan sIdang, dengan acara utama (1) mengesahkan rancangan Hukum 0asar dengan
preambulnya (Pembukaannya) dan (2) memIlIh PresIden dan WakIl PresIden.
Untuk pengesahan Preambul, terjadI proses yang cukup panjang. $ebelum mengesahkan Preambul, 8ung Hatta
terlebIh dahulu mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 sore harI, sesaat setelah ProklamasI
Kemerdekaan, ada utusan darI ndonesIa bagIan TImur yang menemuInya.
ntInya, rakyat ndonesIa bagIan TImur mengusulkan agar pada alInea keempat preambul, dI belakang kata
"ketuhanan" yang berbunyI "dengan kewajIban menjalankan syarIat slam bagI pemelukpemeluknya" dIhapus.
JIka tIdak maka rakyat ndonesIa bagIan TImur lebIh baIk memIsahkan dIrI darI negara F yang baru saja
dIproklamasIkan. Usul InI oleh |uh. Hatta dIsampaIkan kepada sIdang pleno PPK, khususnya kepada para anggota
tokohtokoh slam, antara laIn kepada KI 8agus HadIkusumo, KH. WakhId HasyIm dan Teuku |uh. Hasan. |uh.
Hatta berusaha meyakInkan tokohtokoh slam, demI persatuan dan kesatuan bangsa.
Dleh karena pendekatan yang terusmenerus dan demI persatuan dan kesatuan, mengIngat ndonesIa baru saja
merdeka, akhIrnya tokohtokoh slam Itu merelakan dIcoretnya "dengan kewajIban menjalankan syarIat slam bagI
pemelukpemeluknya" dI belakang kata Ketuhanan dan dIgantI dengan "Yang |aha Esa".