Anda di halaman 1dari 18

1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..

BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat
ndonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada Bangsa ndonesia serta
membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam
masyarakat ndonesia yang adil dan makmur.
Bahwanya Dasar Negara Republik ndonesia adalah Pancasila yang terdapat
dalam Pembukaan UUD 1945 dan secara resmi disahkan oleh PPK pada tanggal 18
Agustus 1945 merupakan dasar Negara, pandangan hidup Bangsa, ideology Negara,
dan sebagai kepribadian Bangsa.
Pancasila sebagai dasar Negara memberikan arti bahwa segala sesuatu yang
berhubungan dengan kehidupan ketataNegaraan Republik ndonesia harus
berdasarkan Pancasila.

B. Rumusan Masalah
Untuk menghinadari adanya kesimpangsiuran dalam penyusun makalah ini,
maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya :
1. Apa arti Pancasila?
2. Bagaimana pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa?
3. Bagaimana penjabaran tiap-tiap dari Pancasila?

1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
BAB
TNJAUAN PUSTAKA
Pendapat tentang Pancasila sebagai dasar Negara:
1. r. Soekarno dalam tulisannya "Pancasila adalah lima mutiara galian dari ribuan
tahun sap-sapnya sejarah Bangsa sendiri. (buku pendidikan Pancasila,
Muhammad Aris)
2. Prof. Dr. Notonagoro S.H., mengatakan "Pancasila sebangai dasar Negara
mempunyai kedudukan yang istimewa dalam hidup keNegaraan dan hokum bagi
Bangsa ndonesia, yaitu sebagai pokok kaidah yang fundamental. (nuraini, diah
dkk. 2008. Pendidikan KewargaNegaraan. Surakarta; Putra Nugraha.)
3. Menurut Dr.Alfian Pancasila memenuhi ketiga dimensi ini sehingga pancasila
dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Fungsi Pancasila sebagai ideologi
Negara, yaitu :
O Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa ndonesia adalah bangsa
yang majemuk.
O Mengarahkan bangsa ndonesia menuju tujuannya dan menggerakkan
serta membimbing bangsa ndonesia dalam melaksanakan
pembangunan.
O Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan
dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
O Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai kedaan bangsa
dan Negara. (http://ekowinarto.files.wordpress.com/2010/08/xii-kd-1b.pdf)
4. Muhammad Yamin.
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi,
atas, dasar atau peraturan tingkah lagu yang penting dan baik. Dengan demikian
Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau peraturan tentang
tingkah laku yang penting dan baik.
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
(http://febbyantoagriawan.blogspot.com/2010/03/pengertian-pancasila-menurut-para-
ahli.html)
5. Kirdi Dipoyudo (1979:30) menjelaskan: "Negara Pancasila adalah suatu negara
yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk
melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga
bangsa ndonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing
dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan
kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan
umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa (keadilan sosial). (http://contohnaskah.com/pengertian-pancasila-
sebagai-dasar-negara/)
6. Prof.Dr. Supomo: "Jika kita hendak mendirikan Negara ndonesia yang sesuai
dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat ndonesia, maka Negara kita
harus berdasar atas aliran pikiran Negara (Staatside) integralistik . Negara
tidak mempersatukan diri dengan golongan yang terbesar dalam masyarakat,
juga tidak mempersatukan diri dengan golongan yang paling kuat, melainkan
mengatasi segala golongan dan segala perorangan, mempersatukan diri dengan
segala lapisan rakyatnya . (http://contohnaskah.com/pengertian-pancasila-sebagai-
dasar-negara/)
7. Secara tepat dalam Seminar Pancasila tahun 1959, Prof. Notonagoro melukiskan sifat hirarkis-
piramidal Pancasila dengan menempatkan sila "Ketuhanan Yang Mahaesa sebagai basis bentuk
piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain haruslah dijiwai oleh sila "Ketuhanan
Yang Mahaesa. (http://contohnaskah.com/pengertian-pancasila-sebagai-dasar-
negara/)

8. Dr. Hamka mengatakan: "Tiap-tiap orang beragama atau percaya pada Tuhan
Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena
sila yang 4 dari Pancasila sebenarnya hanyalah akibat saja dari sila pertama
yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. (http://contohnaskah.com/pengertian-
pancasila-sebagai-dasar-negara/)
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
BAB
PEMBAHASAN
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Untuk mengetahui latar belakang atau sejarah Pancasila dijadikan ideologi atau
dasar negara sebagai berikut ini:

Sebelum tanggal 17 Agustus bangsa ndonesia belum merdeka. Bangsa
ndonesia dijajah oleh bangsa lain. Banyak bangsa-bangsa lain yang menjajah atau
berkuasa di ndonesia, misalnya bangsa Belanda, Portugis, nggris, dan Jepang. Paling
lama menjajah adalah bangsa Belanda. Padahal sebelum kedatangan penjajah bangsa
asing tersebut, di wilayah negara R terdapat kerajaan-kerajaan besar yang merdeka,
misalnya Sriwijaya, Majapahit, Demak, Mataram, Ternate, dan Tidore. Terhadap
penjajahan tersebut, bangsa ndonesia selalu melakukan perlawanan dalam bentuk
perjuangan bersenjata maupun politik.
Perjuangan bersenjata bangsa ndonesia dalam mengusir penjajah, dalam
hal ini Belanda, sampai dengan tahun 1908 boleh dikatakan selalu mengalami
kegagalan.
Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 8 Maret.
Sejak saat itu ndonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. Namun Jepang tidak terlalu
lama menduduki ndonesia. Mulai tahun 1944, tentara Jepang mulai kalah dalam
melawan tentara Sekutu. Untuk menarik simpati Bangsa ndonesia agar bersedia
membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang memberikan janji
kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso
pada tanggal 7 September 1944. Oleh karena terus menerus terdesak, maka pada
tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada
Bangsa ndonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam
Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa
dan Madura).
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
Pancasila dibentuk secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang
luhur, antara lain dalam sidang pertama BPUPK pada tanggal 29 Mei 1945 tentang
perumusan materi Pancasila oleh Mr. M.Yamin, kemudian dibahas lagi dalam pada
tanggal 31 mei 1945 tentang perumusan materi Pancasila oleh MR. Supomo. 1 juni
1945, r. Soekarno Pertama kali mengusulkan nama/istilah Pancasila untuk dasar
Negara ndonesia Beliau mengatakan bahwa nama Pancasila itu atas petunjuk teman
kita ahli bahasa. Pada sidang pertama itu, banyak anggota yang berbicara, di antaranya
adalah Muhammad Yamin, r. Soekarno, Mr. Seopomo, dan piagam Jakarta, yang
masing-masing mengusulkan calon dasar Negara untuk ndonesia merdeka.

Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai dasar Negara secara lisan yang
terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Peri KeBangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Selain itu Muhammad Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yang juga
terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan ndonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat ndonesia

Ir. Soekarno
1. Nasionalisme (KeBangsaan ndonesia)
2. nternasionalisme (Perikemanusiaan)
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Mr. Soepomo
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Piagam Jakarta
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan sya'riat slam termuat pemeluk-
pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan ndonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat ndonesia.

Kemudian di bahas lagi dalam Sidang kedua BPUPK yang jatuh pada tanggal
10-16 juni 1945. Setelah kemerdekaan ndonesia sebelum sidang resmi PPK,
Pancasila sebagai calon dasar filsafat Negara dibahas serta disempurnakan kembali
dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan oleh PPK sebagai dasar filsafat
Negara Republik ndonesia.
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar Negara secara resmi
beberapa dokumen penetapannya ialah :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22
Juni 1945.
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18
Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik ndonesia Serikat -
tanggal 27 Desember 1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara -
tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama
(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)


A. Pengertian Pancasila
PancasiIa adalah ideologi dasar bagi Negara ndonesia. Nama ini terdiri dari dua
kata dari Sansekerta dari ndia, menurut Muhammad Yamin dalam bahasa Sansekerta
kata Pancasila memilik dua macam arti secara teksikal, yaitu: paca berarti lima
dan sila berarti prinsip atau asas. Secara etimologi kata Pancasilan berasal dari istilah
Pancasyla yang memiliki arti secara harfiah dasar yang memiliki lima unsur. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berBangsa dan berNegara bagi seluruh
rakyat ndonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara Republik ndonesia ditetapkan pada tanggal 18
Agustus 1945. sebagai dasar Negara maka nilai-nilai kehidupan berNegara dan
pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan
kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikan oleh nenek
moyang Bangsa ndonesia dan kita teruskan sampai sekarang.
Rumusan Pancasila yang dijadikan dasar Negara ndonesia seperti tercantum
dalam pembukaan UUD 1945 adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan ndonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat ndonesia
Kelima sila tersebut sebagai satu kesatuan nilai kehidupan masyarakat ndonesia oleh
Panitia Persiapan Kemerdekaan ndonesia (PPK) dijadikan Dasar Negara ndonesia.
Walaupun dalam pembukaan UUD 1945 tidak memuat istilah/kata Pancasila,
namaun yang dimaksud dasar Negara ndonesia adalah disebut dengan Pancasila.


B. Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa.
Dalam pengertian ini, Pancasila disebut juga way of life, weltanschaung,
wereldbeschouwing, wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pandangan
hidup, pegangan hidup dan petunjuk hidup. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai
petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala
bidang. Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan tindakan pembuatan setiap
manusia ndonesia harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila Pancasila.
Hal ini karena Pancasila Weltanschauung merupakan suatu kesatuan, tidak bisa
dipisahkan satu dengan yang lain, keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan satu
kesatuan organis.
Pandangan hidup terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur merupakan
suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup ini
berfungsi sebagai :
a. Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam
interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitanya.
b. Penuntun dan penunjuk arah bagi Bangsa ndonesia dalam semia
kegiatan dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang.
Oleh karena itu dalam menempatkan Pancasila sebagai pandangan hidupnya
maka masyarakat ndonesia yang ber-Pancasila selalu mengembangkan potensi
kemanusiaannya sebagai makhluk individu dan makhluk individu dan makhluk social
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan hidup Bangsa
dan satu pandangan hidup Negara yaitu Pancasila.


C. Penjabaran sila-sila Pancasila.
Ketetapan MPR no. /MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan
kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis
bagi pelaksanaan Pancasila.
36 BUTR-BUTR PANCASLA/EKA PRASETA PANCA KARSA
1. SLA KETUHANAN YANG MAHA ESA
O Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
O Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan
penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga
terbina kerukunan hidup.
O Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya.
O Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang
lain.
2. SLA KEMANUSAAN YANG ADL DAN BERADAB
O Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia.
O Saling mencintai sesama manusia.
O Mengembangkan sikap tenggang rasa.
O Tidak semena-mena terhadap orang lain.
O Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
O Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
O Berani membela kebenaran dan keadilan.
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
O Bangsa ndonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat
manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan
bekerjasama dengan Bangsa lain.

3. SLA PERSATUAN NDONESA
O Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan
Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
O Rela berkorban untuk kepentingan Bangsa dan Negara.
O Cinta Tanah Air dan Bangsa.
O Bangga sebagai Bangsa ndonesia dan ber-Tanah Air ndonesia.
O Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan Bangsa yang
ber-Bhinneka Tunggal ka.
4. SLA KERAKYATAN YANG DPMPN OLEH HKMAT KEBJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKLAN
O Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
O Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
O Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
O Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat
kekeluargaan.
O Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil musyawarah.
O Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
O Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
O Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
kebenaran dan keadilan.

1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
5. SLA KEADLAN SOSAL BAG SELURUH RAKYAT NDONESA
O Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-
royong.
O Bersikap adil.
O Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
O Menghormati hak-hak orang lain.
O Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
O Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
O Tidak bersifat boros.
O Tidak bergaya hidup mewah.
O Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
O Suka bekerja keras.
O Menghargai hasil karya orang lain.
O Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.
Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Tap MPR no. /MPR/2003 dengan 45
butir Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini
benar-benar diamalkan dalam keseharian warga ndonesia.
SiIa pertama, Bintang.
1. Bangsa ndonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia ndonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada orang lain.

SiIa kedua, Rantai.
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa ndonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat
manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan
Bangsa lain.

1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
SiIa ketiga, Pohon Beringin.
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan Bangsa dan Negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan Bangsa
apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan Bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkeBangsaan dan bertanah air
ndonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan ndonesia atas dasar Bhinneka Tunggal ka.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan Bangsa.

SiIa keempat, KepaIa Banteng
1. Sebagai warga Negara dan warga masyarakat, setiap manusia ndonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
SiIa keIima, Padi Dan Kapas.
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat
pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan
dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan
dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan social.


1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam sejarah Perumusan Pancasila terdapat banyak peserta di antaranya Mr.
Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, r. Soekarno, dan Piagam Jarkarta. Perumusan
Pancasila juga akhirnya di sahkan oleh PPK setelah Pancasila disempurnakan.
Walaupun ndonesia sempat kesulitan mengalahkan para penjajah terutama Belanda
tapi akhirnya semua bisa diatasi.
Pancasila adalah pandangan hidup dan dasar Negara Republik ndonesia.
Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan Negara Republik
ndonesia. Oleh karena itu secara tidak langsung Pancasila merupakan penjelmaan
atau perwujudan Bangsa ndonesia itu sendiri karena apa yang terkandung dalam
Pancasila merupakan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa ndonesia.
Pancasila mengatur asas kerohanian tertib hokum ndonesia yang di dalamnya
pembukaan UUD 1945.

B. Saran
Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila
merupakan falsafah Negara kita Republik ndonesia, maka dari itu kita harus
menjunjung tinggi dan mengamalkan setiap sila-sila pacasila karena disetiap
sila-sila Pancasila terdapat arti dan makna yang sangat besar.

1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
DAFTAR PUSTAKA
www.id.wikipedia.org
Aris, Muhammad. 2011. Pendidikan Pancasila. Tarakan.
nuraini, diah dkk. 2008. Pendidikan KewargaNegaraan. Surakarta; Putra Nugraha.
























1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
MAKALAH
Sejarah Perumusan PancasiIa Sebagai Dasar Negara







Disusun Oleh :
Eva Listiana
NPM : 11601020012





Pendidikan Bahasa, Sastra ndonesia dan Daerah
Fakultas Keguruan dan lmu Pengetahuan
Universitas Borneo Tarakan
2011

1.t..c...e.@t--.-..e . V-.-~o-- ..
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena atas berkat,
rahmat dan hidayah-nya lah Penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah Pancasila
dengan judul Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa bantuan dari berbagi pihak yang turut
membantu demi terselesaikannya tugas makalah ini. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalam nya
kepada :
1. Bapak Muhammad Aris, S.Sos., M.Kes si selaku dosen mata kuliah
Pancasila.
2. Pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini
3. Rekan-rekan yang telah banyak memberi dukungan selama dukungan
selama pelaksanaan penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa karena adanya keterbatasan pengetahuan
penyusun yang penyusun miliki makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan dan peningkatan mutu makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun rekan-rekan
sekalian.

Tarakan, November 2011

Penulis

Anda mungkin juga menyukai