badan 70 Kg menikah selama 25 tahun dan janda sejak 6 bulan yang lalu, ia seorang perokok 1 hari menghabiskan 1 bungkus, Ny. M & suaminya menikmati aktivitas sosial seperti mengoleksi barang-barang antik, sejak suaminya meninggal ia tidak lagi melakukan aktivitas karena keinginan /minat, akhir akhir ini dia tidak melakukan makanan yang teratur dan makan makanan pastfood selama jam kerjanya. adwal kerja 16 jam perhari dan juga Ny.M suka makan malam hari sebelum tidur. bu Ny.M meninggal karena stroke dan bapaknya meninggal karena serangan jantung saat usia 50 tahun. Hasil pemerikasaan yang dilakukan dua minggu yang lalu TTV : T/D 138/86 mmHg, N 92x/, R 30x/, S 36,7%C. Kolesterol dalam darah 280 mm/dl, dokter menganjurkan menurunkan berat badan sekitar 20 kilo mengingat bahwa dia tidak punya pengetahuan tidak adekuat tentang dasar-dasar nutrisi dan tidak mempunyai motivasi untuk menurukan berat badannya. Dia diramalkan kemungkinan menderita serangan jantung. Dalam teori orem keperawatan dilakukan dengan selfcare (perawatan diri sendiri), orem mengemukakan bahwa selfcare meliputi : 1. Selfcare itu sendiri, yang merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesejahteraan . 2. Selfcare agency merupakan suatu kemampuan individu melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat di pengaruhi oleh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan lain-lain. 3. Adanya tuntutan atau permintaan dan perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat. 4. Kebutuhan selfcare merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan proses kehidupan manusia serta dalam upaya mempertahankan fungsi tubuh. 1. Perawat mengajarkan kepada klien bagaimana melakukan aktivas yang lebih menyenangkan di karena klien dulunya suka mengkoleksi bahan antik berikan support klien untuk melakukannya lagi, bila klien memang sudah tidak mau lagi, berikan masukan agar klien mengeluarkan inisiatif sendiri untuk memilik kegiatan yang ia suka agar klien dapat nyaman beraktivitas. Selanjutnya anjurkan klien untuk berolah raga untuk menjaga fisik agar tetap sehat. 2. Perawat memberikan pengertian kepada klien tentang penting nya perawatan diri sendiri dengan cara : - klien di anjurkan untuk tidak merokok/ mengurangi merokok bila agak sulit berikan pengertian akan bahaya rokok dan efek lanjut dari rokok bagi kesehatan. - Berikan konsep kerja dan istirahat. Seperti dalam 16 jam kerja atur kapan akan istirahat. - anjurkan Klien mengurangi makan makanan pastfood dan jelaskan efek dan bahaya dr makanan tsb. - anjurkan klien untuk tidak makan malam sebelum tidur,. Tapi cukup makan malam saja. 3. Disini perawat mengajurkan klien untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang lebih spesifik dipelayanan kesehatan d rumah sakit maupun klinik, dikarenakan klien ada riwayat serangan jantung, dan tanda-tanda vital klien menunjukkan ada gangguan seperti pada Respiratorik 30 normal 21x/, dan kolesterol dalam darah klien tinggi. anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung kolesterol dan konsumsi air putih 8 gelas perhari. Dan berikan pengertian agar klien mau menurunkan berat badannya, dengan cara olah raga teratur dan konsumsi makanan yang sehat dan banyak mengandung serat, Serta timbang berat badan setiap hari. 4. Berikan anjuran kepada klien tentang aktivitas yang seharusnya harus dilakukan,seperti menerapkan pola hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan merokok, makan dengan teratur setiap harinya, pola bekerja yang seimbang antara pekerjaan dengan dengan istirahat, olah raga teratur setiap harinya, serta konsumsi makanan yang sehat bagi klien/ gizi seimbang, serta mengikuti tahap diet untuk menurunkan berat badan,. Di harapkan setelah perawat memberikan pengajaran tentang perawatan diri sendiri (selfcare) Klien dapat menerapkan perawatan mandiri dalam konsep perawatan madiri dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan derajat kesehatan klien.