TUGAS ENERGI TERBARUKAN DESIGN WIND TURBINE HYBRID

GAIA WIND TURBINE 11 kW dan Generator 12 kW

OLEH: ARDHILA CHADARISMAN 2408 100 050

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

Pemanfaatan energi angin sangat berpeluang di daerah pantai dan wilayah Indonesia bagian timur yang memiliki kecepatan angin antara 3 8 m/s. Pembangunan turbin angin di daerah tambak maupun daerah pesisir akan sangat berdampak pada peningkatan perekonomian petani tambak dan nelayan. Sistem pembangkit dapat digunakan untuk menjalankan mesin-mesin pendingin dan dalam sekala besar dapat digunakan untuk menjalankan industri perikanan di daerah pantai. Sistem turbin angin dapat terdiri atas beberapa buah turbin yang terpasang pada suatu lahan angin (wind farm) yang dapat dihibryd dengan generator, solar cell ataupun jaringan listrik PLN.

Gambar 1. Gaia Wind Turbine POTENSI ANGIN INDONESIA

Gambar 2. Peta Potensi Angin Indonesia

Gambar 3. Kecepatan Angin Per Kawasan

Dari data tersebut, penulis mengambil data kecepatan angin di daerah kalianget dimana kecepatan rata rata 4.03 m/s dan masa angin bertiup diatas 4.0 m/s adalah 65.6% Berikut data kecepatan angin per jam

Gambar 4. Grafik Kecepatan Angin Per Jam

Load profile

Tabel 1. Load Profile

jam pemakaian (kW) pemakaian (W) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 total 1.54 1.54 1.54 1.64 4.28 4.26 2.31 0.87 0.96 1.93 3.28 2.89 1.93 1.83 2.12 1.83 9.83 16 15.42 15.81 12.53 3.47 1.73 1.93 111.47 1540 1540 1540 1640 4280 4260 2310 870 960 1930 3280 2890 1930 1830 2120 1830 9830 16000 15420 15810 12530 3470 1730 1930 111470

Spesifikasi Wind Turbine Spesifikasi yang digunakan yaitu seperti tertera pada tabel dibawah ini: Tabel 2.Spesifikasi Teknis Gaia Wind Turbine

Gambar 5. Kalkulasi daya

Gambar 6. Grafik Power dan Kecepatan Angin

Generator Generator yang digunakan yaitu generator 12 kW dengan voltase 120-240 AC, single phase (datasheet terlampir) Perhitungan Design Hybrid Wind Turbine dan Generator
jam pemakaian (kW) pemakaian (W) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 total 1.54 1.54 1.54 1.64 4.28 4.26 2.31 0.87 0.96 1.93 3.28 2.89 1.93 1.83 2.12 1.83 9.83 16 15.42 15.81 12.53 3.47 1.73 1.93 111.47 profil kecepatan daya wind turbin (kW) kesetimbangan (kW) suply generator (kW) angin 1540 3.4 3.4 1.86 1540 3.6 3.6 2.06 1540 3.8 3.8 2.26 1640 3.8 3.8 2.16 4280 4.3 4.6 0.32 4260 4.2 4.4 0.14 2310 4.1 4.2 1.89 870 4.2 4.4 3.53 960 4.3 5.2 4.24 1930 4.5 5 3.07 3280 4.6 5.2 1.92 2890 4.6 5.2 2.31 12 1930 4.8 5.6 3.67 1830 4.6 5.2 3.37 2120 4.5 5 2.88 1830 4.4 4.8 2.97 9830 4.3 4.6 -5.23 16000 4.3 4.6 -11.4 15420 4.2 4.4 -11.02 15810 3.9 3.9 -11.91 12530 3.8 3.8 -8.73 3470 3.8 3.8 0.33 1730 3.9 3.9 2.17 1930 3.5 3.5 1.57 111470 4.141666667 105.9 -5.57 12 total daya simpan per hari 6.43

Dari hasil perhitungan didapatkan jumlah daya yang harus disimpan palng besar yaitu 6.43kW atau 6430 W untuk itu diperlukan sistem penyimpanan berupa baterai

Baterai Dalam sistem ini, digunakan baterai dengan tipe Lead-Acid dengan spesifikasi 12 V 180 Ah dengan jumlah cell masing masing baterai sebanyak 6 buah. Jumlah baterai yang digunakan sebanyak W = 6430 w Sistem storage = total daya/ (volt baterai x efisiensi baterai) = 6430 / (12 * 0.8) = 669.7 AH Jumlah beterai yang diperlukan = 669.7 AH / 180 AH = 3.72 = 4 buah baterai

Inverter Dalam sistem ini, digunakan inverter dengan DC input 48 V, dengan output AC dengan efisiensi 84 87 %, memiliki range voltase 120 -208 V 3 fasa 60Hz (datasheet terlampir)