Anda di halaman 1dari 4

ualam dunla motketloq konsumen adalah hal yang perlu dlperhaLlkan [lka suaLu

perusahaan aLau pedagang Lldak memlllkl konsumen maka akan slasla barang yang
dlperdagangkan Cleh karena lLu agar dapaL memahaml konsumen maka harus
mengerLl lLu konsumen dan slapa konsumen lLu
438:203 adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik
bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia
disebut pengecer atau /897-:947.
,ana[emen emasaran adalah salah saLu keglaLankeglaLan pokok yang dllakukan oleh perusahaan
unLuk memperLahankan kelangsungan perusahaannya unLuk berkembang dan unLuk mendapaLkan
laba
roses pemasaran lLu dlmulal [auh se[ak sebelum barangbarang dlproduksl dan Lldak berakhlr dengan
pen[ualan
keglaLan pemasaran perusahaan harus [uga memberlkan kepuasan kepada konsumen [lka menglnglnkan
usahanya ber[alan Lerus aLau konsumen mempunyal pandangan yang leblh balk Lerhadap perusahaan
(uharmmesLa Pandoko 1982)
Sebagal falsafah blsnls konsep pemasaran berLu[uan memberlkan kepuasan Lerhadap kelnglnan dan
berorlenLasl kepada kebuLuhan konsumen Pal lnl secara asasl berbeda dengan falsafah blsnls Lerdahulu
yang berorlenLasl pada produk dan pen[ualan
Secara deflnlLlf dapaLlah dlkaLakan bahwa konsep emasaran adalah sebuah falsafah blsnls yang
menyaLakan bahwa pemuasan kebuLuhan konsumen merupakan syaraL ekonoml dan soslal bagl
kelangsungan hldup perusahaan (SLanLon 1978)

1lga unsur konsep pemasaran
1 CrlenLasl pada konsumen
2 enyusunan keglaLan pemasaran secara lnLegral
3 kepuasan konsumen
ualam dunla markeLlng konsumen adalah hal yang perlu dlperhaLlkan [lka suaLu perusahaan aLau
pedagang Lldak memlllkl konsumen maka akan slasla barang yang dlperdagangkan Cleh karena lLu
agar dapaL memahaml konsumen maka harus mengerLl lLu konsumen dan slapa konsumen lLu
erlu dlsadarl konsumen bukanlah sekadar membell produk aLau [asa Akan LeLapl mereka membell
perlakuan yang balk (good feellngs) dan solusl aLas masalah yang dlhadaplnya Serlngkall konsumen
berslkap emoslonal keLlmbang berplklr logls
karena lLu semakln balk konsumen dlpahaml maka akan semakln mudah dalam menganLlslpasl
kebuLuhan mereka Lakukan komunlkasl secara reguler sehlngga dlkeLahul apa yang dlbuLuhkan oleh
konsumen Apreslasl dan [adlkan konsumen merasa penLlng erlakukan konsumen sebagal lndlvldu
Selalu pergunakan nama mereka dan Lemukan cara unLuk memberlkan pu[lan aLau mengucapkan salam
Lapl lakukan dengan beLulbeLul Lulus Crang sangaL menghargal keLulusan Pal lnl menclpLakan
perasaan yang balk dan kepercayaan (LrusL) lklrkan caracara unLuk mendapaLkan perasaan balk lnl
dalam men[alln hubungan konsumen amaL senslLlf dan akan Lahu apakah pemasar beLulbeLul pedull
aLau Lldak kepada mereka !angan lupa ucapkan Lerlma kaslh Llap kall ada kesempaLan
erllaku yang konsumen Lun[ukan dalam mencarl menukar menggunakan menllal mengaLur barang
aLau [asa yang mereka anggap akan memuaskan kebuLuhan mereka
Alasan mempela[arl perllaku konsumen anLara laln
Anallsls lnl akan membanLu para mana[3r unLuk
,endesaln bauran pemasaran
,ensegmen pasar blsnls
,emposlslkan dan mendlferenslaslkan produk
,elaksanakan anallsls llngkungan
,engembangkan sLudl rlseL
ll erllaku konsumen harus memalnkan peranan yang penLlng dalam mengembangkan kebl[akan publlk
lll SLudl Lerhadap hal lnl akan memungklnkan seseorang men[adl konsumen yang leblh efekLlf
lv Anallsls konsumen memberlkan pengeLahuan menyeluruh LenLang perllaku manusla
emahaman akan perllaku konsumen dapaL dlapllkaslkan dalam beberapa hal yalLu
?ang perLama adalah unLuk merancang sebuah sLraLegl pemasaran yang balk mlsalnya menenLukan
kapan saaL yang LepaL perusahaan memberlkan dlskon unLuk menarlk pembell
kedua perllaku konsumen dapaL membanLu pembuaL kepuLusan membuaL kebl[akan publlk ,lsalnya
dengan mengeLahul bahwa konsumen akan banyak menggunakan LransporLasl saaL lebaran pembuaL
kepuLusan dapaL merencanakan harga LlkeL LransporLasl dl harl raya LersebuL
Apllkasl keLlga adalah dalam hal pemasaran soslal (soclal markeLlng) yalLu penyebaran lde dl anLara
konsumenuengan memahaml slkap konsumen dalam menghadapl sesuaLu seseorang dapaL
menyebarkan lde dengan leblh cepaL dan efekLlf
PERILAKU KONSUMEN
Dari pengertian perilaku konsumen pada bahasan sebelumnya, ada dua elemen
penting yaitu elemen proses pengambilan keputusan dan elemen kegiatan secara Iisik.
Kedua elemen tersebut melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan serta
menggunakan barang dan jasa. Konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk
mendapatkan manIaat dari barang dan jasa tersebut. Jadi perilaku konsumen tidak
hanya mempelajari apa yang dibeli atau dikonsumsi oleh konsumen saja, tetapi juga
dimana, bagaimana kebiasaan dan dalam kondisi macam apa produk dan jasa yang
dibeli.
AKTOR-AKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Berdasarkan landasan teori, ada dua Iaktor dasar yang mempengaruhi perilaku
konsumen yaitu Iaktor eksternal dan Iaktor internal.
O ,947 e89e73,
Faktor eksternal merupakan Iaktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial,
kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok reIerensi. Kelompok reIerensi
merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada
sikap dan prilaku konsumen. Kelompok reIerensi mempengaruhi perilaku seseorang
dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah
laku.
O ,947 i39e73,
Faktor-Iaktor yang termasuk ke dalam Iaktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap,
gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam
perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku
manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk
usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses
pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian.
Menurut Kotler (1997) ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk
melakukan pembelian, anatara lain:
1. Pengenalan Masalah
Mmerupakan Iaktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli
akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
2. Pencarian inIormasi.
Seorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk mencari inIormasi. Apabila
dorongan tersebut kuat dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia
maka konsumen akan bersedia untuk membelinya.
3. Evaluasi AlternatiI
Konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatiI secara
teliti terhadap produk yang akan dibelinya.
4. Keputusan Pembeli
Setelah konsumen mempunyai evaluasi alternatiI maka konsumen akan membuat
keputusan untuk membeli. Penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk
pilihan merek di antara beberapa merek yang tersedia.
http://himamika9.blogspot.com/29/3/konsep-perilaku-konsumen.html

Anda mungkin juga menyukai